Disusun oleh :
Tingkat IA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Tanda – tanda
kehamilan ”.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Karena itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun dari semua pihak penyusun harap untuk kesempurnaan
lebih lanjutnya dari penyusunan makalah selanjutnya.
Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan
penulis khususnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Kehamilan adalah keadaan fisiologis pada suaktu waktu tapi hal ini memerlukan
perhatian khusus karena pada saat hamil terjadi perubahan fisiologis.Proses kehamilan
merupakan mata rantai yang berkesinambungan, pada manusia terdapat 46 kromosom
dengan rincian 44 dalam bentuk “autosom” sedangkan yang lain sebagai pembawa tanda
seks. Wanita selalu resesip dengan tanda “kromosom X”, sedangkan laki-laki dengan dua
bentuk kromosom yaitu “kromosom X dan Y”. Bila spermatozoa kromosom X bertemu
maka terjadi kehamilan wanita, sedang bila kromosom Y maka terjadi kehamilan laki-
laki.
Suatu kehamilan akan terjadi jika ada pertemuan antara sperma dan ovum, setelah
itu pertemuan itu akan membentuk zigot yang dalam beberapa jam telah mampu
membela dirinya menjadi dua dan seterusnya. Dengan terjadinya kehamilan maka seluru
system genetalia wanita mengalami perubahan yang mendasar sehingga dapat menunjang
perkembangan dan pertumbuhan janin dan rahim.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
A. Bagi Penulis
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang konsep kehamilan.
B. Bagi pendidikan
PEMBAHASAN
1. Ibu merasakan gerakan kuat bayi di dalam perutnya. Sebagian besar ibu mulai
merasakan tendangan bayi pada usia kehamilan 5 bulan.
2. Bayi dapat dirasakan di dalam rahim. Sejak usia kehamilan 6 atau 7 bulan, bidan
dapat menemukan kepala, leher, punggung, lengan, bokong dan tungkai dengan
meraba perut ibu.
3. Denyut jantung bayi dapat terdengar. Saat usia kehamilan menginjak bulan ke – 5
atau ke – 6 denyut jantung bayi terkadang dapat didengar menggunakan
instrument yang dibuat untuk mendengarkan, seperti stetoskop atau fetoskop.
Menginjak bulan ke – 7 atau ke – 8 kehamilan, bidan yang terampil biasanya dapat
mendengarkan denyut jantung bayi saat ia melewatkan telinga pada perut ibu.
4. Tes kehamilan medis menunjukkan bahwa ibu hamil. Tes ini dilakukan dengan
perangkat tes kehamilan di rumah atau laboratorium dengan urine atau darah ibu.
Tes ini mungkin mahal biayanya dan biasanya tidak perlu. Akan tetapi tes ini
bermanfaat, misalnya jika ibu ingin tahu apakah ia hamil sebelum mengonsumsi
obat yang kemungkinan membahayakan bayi dalam kandungannya.
Banyak ibu hamil merasa mual dipagi hari ( morning sickness ), namun ada
beberapa ibu yang merasa mual sepanjang hari. Mual umum terjadi pada tiga
bulan pertama kehamilan. Mual dan muntah ini dialami 50 % ibu yang baru hamil,
2 minggu setelah tidak haid. Pemicunya adalah meningkatnya hormon human
chorionic gonadotrophin. Kemungkinan penyebab lain dari mual adalah penyakit
atau parasit.
Payudara lebih lunak, sensitif, gatal, dan berdenyut seperti kesemutan dan jika
disentuh terasa nyeri. Hal ini menunjukkan peningkatan produksi hormon
esterogen dan progesteron.
Adanya bercak darah dan kram perut disebabkan oleh implantasi atau
menempelnya embrio ke dinding ovulasi. Hal ini merupakan keadaan yang
normal.
5. Ibu merasa letih dan mengantuk sepanjang hari.
Rasa letih dan mengantuk umum dirasakan ibu pada 3 atau 4 bulan pertama
kehamilan. Hal ini diakibatkan oleh perubahan hormon dan kerja ginjal, jantung
serta paru – paru yang semakin keras untuk ibu dan janin. Kemungkinan penyebab
lain tanda ini adalah anemia, gizi buruk, masalah emosi, dan terlalu banyak
bekerja.
6. Sakit kepala.
Sakit kepala terjadi karena lelah, mual, dan tegang serta depresi yang disebabkan
oleh perubahan hormon tubuh saat hamil. Meningkatnya pasokan darah ke tubuh
juga membuat ibu hamil pusing setiap ganti posisi.
Tanda ini sering terjadi pada 3 bulan pertama dan 1 hingga 2 bulan terakhir
kehamilan. Kemungkinan penyebab lain tanda ini adalah stress, infeksi, diabetes,
ataupun infeksi saluran kemih. Ibu hamil yang sering berkemih disebabkan oleh
rahim yang membesar menekan kandung kemih, meningkatnya sirkulasi darah
serta adanya perubahan hormonal akan berpengaruh pada fungsi ginjal.
8. Sembelit.
9. Sering meludah.
Temperatur basal adalah suhu yang diambil dari mulut saat bangun pagi.
Temperatur itu sedikit meningkat setelah ovulasi dan akan turun ketika mengalami
haid. Maka, jika tetap tinggi, hal itu menujukkan kehamilan.
11. Ngidam.
Setelah 3 atau 4 bulan kehamilan biasanya perut ibu tampak cukup besar sehingga
terlihat dari luar. Kemungkinan penyebab lain tanda ini adalah mengalami kanker
atau pertumbuhan lain di dalam tubuhnya atau mungkin ibu hanya menjadi lebih
gemuk.
1. Meraba perut.
Perut yang membesar dan saat diraba ada terasa ada seperti gerakan tidak
selamanya dikategorikan kehamilan, yang mana umunya terjadi saat usia
kehamilan makin bertambah dan ukuran janin mulai membesar. Karena tanda
tersebut juga bisa menginikasikan adanya sebuah penyakit di dalam yaitu tumor.
2. Tanda hegar.
Tanda hegar adalah sebuah pola pelunakan uterus dimana istmus jadi lunak dan
dapat ditekan. Umumnya tanda ini dapat kita ketahui saat usia kehamilan sudah
memasuki 6 sampai 8 minggu dengan menggunakan metode test bimanual. Selain
itu, tanda hegar juga dapat diketahui saat kita meletakkan dua jari pada daerah
forniks posterior dan sau tangan lainnya diletakkan pada dinding perut bagian atas.
Normalnya saat hamil korpus uteri akan terasa seperti terpisah dari bagian serviks
karena istmus lunak saat hamil. Hanya saja tanda tersebut hanya tanda
kemungkinan hamil bukan tanda pasti hamil.
3. Tanda goodel.
Tanda goodel adalah pelunakan serviks. Pada wanita yang tidak hamil serviks
seperti ujung hidug, sedangkan pada wanita hmail melunak seperti bibir.
4. Tanda chadwick.
Tanda chadwick merupakan tanda yang terjadi karena serviks, uterus dan istmus
mengalami pelunkan secara progresif dan membuat serviks jadi kebiuan. Tanda ini
juga bukan tanda pasti kehamilan.
5. Tanda piscaseck.
Tanda piscaseck merupakan pola dimana uterus membesar ke salah satu bagian
yang membuatnya menonjol dengan cukup jelas dan menjurus kearah pembesaran
uterus. Tanda ini terjadi secara tidak rata meski menonjol jelas dan membesar, hal
tersebut karena uterus tumbuh dengan cepat dan berada di tempat implantasi
ketika wanita hamil. Kondisi seperti ini menunjukkan kehamilan padahal
sebenarnya hanya kemungkinan hamil.
7. Tanda ballotement.
Tanda ballotement merupakan tanda yang terjadi pada kehamilan muda atau
kehamilan diusia 20 minggu, dimana air ketuban diusia tersebut sudah jauh lebih
baik bagi janin. Disebut sebagai tanda ballottement karena saat bagian uterus
ditekan, maka janin akan melenting di bagian dalam uterus dan kondisi tersebutlah
yang dinakan ballotemet.
3.1 Kesimpulan.
Kehamilan adalah masa dimulai dari kontrasepsi sampai janin lahir, lama hamil
normal yaitu 280 hari atau 9 bulan 7 hari yang dihitung dari hari pertama haid
terakhir. Kehamilan adalah penyatuan ovum (oosit sekunder) dan spermatozoa yang
biasanya berlangsung di ampula tuba.
Tanda dan gejala kehamilan pasti, antara lain :
3.2. Saran.
SURIRINAH. 2008. Buku pintar kehamilan dan persalinan. Jakarta : gramedia pustaka
utama.
Elearning. Akbid – sentral. Ac. Id / download. Php ? Id _ file = tanda – tanda 0 a. Pdf.