Anda di halaman 1dari 2

B.

Pengorganisasian Tim Siaga Kesehatan Reproduksi


Pembentukan struktur organisasi Badan Penanggulangan Bencana menurut UU No. 24
tahun 2007 dibagi dalam 3 tingkatan kewenangan sesuai dengan susunan kepemerintahan,
yaitu:
a. Pada Tingkat Nasional dibentuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
b. Pada Tingkat Propinsi dibentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat
propinsi.
c. Pada Tingkat Kabupaten/Kota dibentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
tingkat kabupaten/kota.
d. Penanggulangan bencana di bidang kesehatan adalah menjadi tanggung jawab dari Pusat
Penanggulangan Krisis (PPK) Departemen Kesehatan dibawah koordinasi Badan
Nasional Penanggulangan Bencana di tingkat pusat.

Berikut ini adalah struktur organisasi penanggulangan bencana berdasarkan UU No. 24


tahun 2007. Keberadaan tim siaga kesehatan reproduksi di tingkat pusat direkomendasikan
berada dibawah struktur dan koordinasi Pusat Penanggulangan Krisis Depkes di bawah Krisis
Depkes di bawah struktur dari Badan Pelaksana struktur dari Badan Pelaksana
Penanggulangan Bencana Penanggulangan Bencana.(Koordinasi et al., n.d.)
Bagan Posisi Tim Kesehatan Reproduksi dalam Penanganan Bencana di Tingkat
Nasional

Tingkat Pusat
Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Departemen Kesehatan - Pusat Penanggulangan Krisis (PPK)

Tim Siaga Kesehatan Reproduksi

Koordinator Tim Siaga Kesehatan Reproduksi

Bidang Data dan informasi


Bidang Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan GBV
Bidang Logistik Bidang Capacity Building
Bidan Promosi KIE
Tingkat Provinsi dan Kabupaten
Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Unit Pelaksana Teknis (regional) BNPB

PPK regional

Dinas Kesehatan Provinsi/ Kabupaten

Sub din Yankes/ P2M

Tim Siaga Kesehatan Reproduksi

Anda mungkin juga menyukai