DISUSUN OLEH :
Puji dan syukur kami ungkapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada saya, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan study kasus yang berjudul “Asuhan Kebidanan Pada Ibu
hamil mual muntah, trimester 1”. Selanjutnya, salawat dan salam kami
sanjungkan kepada Rassulullah SAW dan para sahabat beliau yang telah
membawa umat manusia dari alam kebodohan ke alam penuh ilmu
pengetahuan.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan do’a, saran dan kritik sehingga
laporan ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami. Oleh karena itu,
kritik dan saran bentuk penyempurnaan makalah ini sangat kami harapkan.
Kami sangat berharap makalah ini dapat sedikit berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita. Semoga makalah sederhana ini
dapat berguna bagi siapapun yang membacanya. Saya mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………….…………………………………………..ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN……..……………………………………………..
BAB IV PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kehamilan adalah suatu keadaan perubahan ovum oleh spermatozoa
kemudian akan mengalami nidasi pada uterus dan berkembang sampai janin
lahir,dimana hamil normal berlangsung antara 37–40 minggu dihitung dari
hari pertamahaid terakhir (Wiknjosastro, 2005).
Pada saat berlangsungnya masa kehamilan, secara tidak langsung tu
buhakan mengalami beberapa perubahan yang signifikan. Perubahan yang t
erjadi sepertipembengkakan payudara, kulit pecah-pecah, dan perkembanga
n rahim, namunsebagian ibu hamil juga akan mengalami kerontokan pada r
ambut. Beberapa wanitahamil, terkadang mereka menginginkan makanan at
au minuman yang segar dancenderungasam. Masa kehamilan umunnya berl
angsung selama 280 hari (Purwoastuti& Walyani,2015).
Pada trimester pertama wanita hamil akan mengalami ketidaknyama
nanseperti mual (nausea), kelelahan, merasa sangat lelah dan kurang berten
aga,perubahan nafsu makan, dan kepekaan emosional. Pada faseini tubuh ib
u akan bekerjakeras dan sistem dalam tubuh berusaha untuk membiasakan d
iri dengan peningkatanhormon progresteron (Sukarni K,2013).
Gejala mual-mual sering muncul pada fase ini. Gejala lain diantaran
ya produksiair liur berlebihan, sering buang air kecil, perubahan suasana hat
i, lekas marah, timbuljerawat, perut kembung dan ngidam. Puting susu mula
i membesar dan areola juga lebih besardan lebih gelap untuk mempersiapka
n ASI untuk buah hatinya nanti (Purwoastuti & Walyani,2015)
Faktor fisiologis yang menyebabkan mual dan muntah yaitu seperti
situasikorpus luteum sisi kanan menyebabkan tingginya kadar hormon stero
id di dalamsistem porta hepatik, perubahan karbohidrat dan metabolisme le
mak, dampak padakemampuan mencium dan melihat, faktor genetik, horm
on hCG, faktor imunologis,hormon estrogen dan progesteron.
Dampak yang mungkin terjadi pada mual dan muntah yaitu menuru
nnya cairanelektrolit didalam tubuh ibu, sehingga terjadi hemokonsentrasi y
ang dapat memperlambatperedaran darah, nafsu makan menurun yang mem
pengaruhi tumbuh kembang janin,gangguan nutrisi, dehidrasi, kelemahan, d
an penurunan berat bafan ( Maruning, 2011)
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN
KONSEP MUAL PADA IBU MULTIGRAVIDA TRIMESTER 1
PENGERTIAN KEHAMILAN
Kehamilan merupakan suatu masa transisi antara kehidupan sebelum
memiliki anak yang sekarang berada dalam kandungan dan kehidupan nanti
setelahanak tersebut lahir (Sukarni K, 2013). Menurut Manuaba (2010), keh
amilan adalahpertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri mulai dari se
jak konsepsi danberakhir pada saat awal permulaan persalinan. Kehamilan a
dalah suatu keadaanperubahan ovum oleh spermatozoa kemudian akan men
galami nidasi pada uterus danberkembang sampai janin lahir, dimana hamil
normal berlangsung antara 37–40minggu dihitung dari hari pertama haid ter
akhir (Wiknjosastro, 2005).
Tanda – tanda kehamilan
Menurut Sofian(2013), secara klinis tanda-tanda kehamilan dibagi m
enjaditiga katagori, yaitu sebagai berikut:
a. Tanda – tanda presumptif
1. Amenorea, yaitu wanita yang tidak mendapatkan haid karena ini merupa
kan salahsatu bukti dinikehamilan
2. Mual dan muntah (Morning sickness), dimana gejala ini sering muncul p
ada pagihari sebagai respons awal tubuh terhadap tingginya kadarprogest
eron
3. Mengidam (Ingin makanan khusus), dimana ibu hamil akan meminta ma
kanan atauminuman tertentu yang mereka inginkan terutama pada bulan t
riwulan pertama.Mereka juga tidak tahan terhadap bau-bauan
4. Tidak ada selera makan, dimana nafsu makan ibu hamil menurun, kejadi
an iniberlangsung pada triwulanpertama
5. Quickening, yaitu persepsi gerakan janin untuk pertama kalinya yang dap
at disadarioleh wanita pada kehamilan 18-20 minggu
6. Keluhan kencing (BAK), wanita hamil akan mengalami frekuensi kencin
g yangbertambah dan sering kencing malam, hal ini disebabkan karena k
andung kemihtertekan oleh rahim yang membesar
7. Konstipasi, terjadi karena tonus otot-otot usus menurun oleh pengaruh ho
rmonsteroid
8. Perubahan warna kulit, yaitu warna kulit kehitam-hitaman pada dahi, pun
ggunghidung, dan kulit daerah tulang pipi
9. Perubahan payudara, akibat stimulasi prolaktin, payudara mensekresi kol
ostrumbisanya setelah kehamilan enamminggu
10. Pemekaran vena-vena, biasanya terjadi pada kaki, betis, dan vulva, hal i
nidijumpai pada triwulan akhir
b. Tanda-tanda memungkinkan hamil
1) Perut membesar
2) Uterus membesar, terjadi perubahan dalam bentuk, besar, dan konsistensi
rahim
3) Tanda hegar, ditemukannya serviks dan isthmus yang lunak pada saat pe
meriksaandi usia kehamilan 4-6 minggu
4) Tanda chadwick, yaitu suatu perubahan awal yang dapat terlihat pada per
ubahanwarna mukosa vagina menjadi kebiruan. Tanda tersebut timbul ka
rena akibat daripelebaran vena karena meningkatnya kadarestrogen
5) Kontraksi-kontraksi kecil uterus jika dirangsang
6) Reaksi kehamilan positif.
c. Tanda pasti kehamilan
1) Gerakan janin yang dapat dilihat, dirasakan, dan diraba pada bagian-
bagianjanin
2) Denyut jantung janin (DJJ), dapat didengarkan dengan stetoskop laenec
ataudengan stetoskop ultrasonic (dopller)
3) Terlihat tulang-tulang janin dalam fotorontgen
4) Test laboratorium, yaitu test inhibisi koagulasi yang bertujuan untuk men
deteksiadanya hCG dalam urin.
1. Perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester I
Pada saat berlangsungnya masa kehamilan, secara tidak langsung tu
buhakan mengalami beberapa perubahan yang signifikan. Perubahan yang t
erjadi sepertipembengkakan payudara, kulit pecah-pecah, dan perkembanga
n rahim, namunsebagian ibu hamil juga akan mengalami kerontokan pada r
ambut. Beberapa wanitahamil, terkadang mereka menginginkan makanan at
au minuman yang segar dancenderungasam. Masa kehamilan umunnya berl
angsung selama 280 hari (Purwoastuti& Walyani,2015).
Trimester I (0-12 minggu) sering dianggap sebagai periode penyesua
ianterhadap kenyataaan bahwa mereka sedang mengandung. Pada beberapa
wanitahamil, mereka akan mengalami perasaan cemas, defresi, dan kesedih
an. Biasanyaperasaan itu akan berakhir dengan sendirinya seiring dengan m
ereka menerimakehamilannya. Pada trimester pertama wanita hamil akan m
engalamiketidaknyamanan seperti mual (nausea), kelelahan, merasa sangat
lelah dan kurangbertenaga, perubahan nafsu makan, dan kepekaan emosion
al. Pada faseini tubuh ibuakan bekerja keras dan sistem dalam tubuh berusa
ha untuk membiasakan diri denganpeningkatan hormon progresteron (Sukar
ni K,2013).
Gejala mual-mual sering muncul pada fase ini. Gejala lain diantaran
yaproduksi air liur berlebihan, sering buang air kecil, perubahan suasana ha
ti, lekasmarah, timbul jerawat, perut kembung dan ngidam. Puting susu mul
ai membesar danareola juga lebih besar dan lebih gelap untuk mempersiapk
an ASI untuk buah hatinyananti (Purwoastuti & Walyani, 2015). Beberapa
para alhi mengemukakan terdapatperubahan fisik pada ibu hamil yaitu antar
a lain :
a. Menurut Kurnia (2009), perubahan fisik pada ibu hamil yaitu sebagai beri
kut:
1. Sakit kepala
Sakit kepala yang lebih sering dialami oleh pada ibu hamil pada awa
lkehamilan karena adanya peningkatan tuntutan darah ke tubuh sehingga ke
tika akanmengubah posisi dari duduk / tidur ke posisi yang lain (berdiri) tib
a-tiba, sistemsirkulasi darah merasa sulit beradaptasi. Sakit kepala / pusing
yang lebih seringdaripada biasanya dapat disebabkan oleh faktor fisik maup
un emosional. Pola makanyang berubah, perasaan tegang dan depresi juga d
apat menyebabkan sakit kepala.
2. Kram perut
Kram perut saat trimester awal kehamilan seperti kram saat menstru
asi dibagian perut bawah atau rasa sakit seperti ditusuk yang timbul hanya b
eberapa menitdan tidak menetap adalah normal. Hal ini sering terjadi karen
a adanya perubahanhormonal dan juga karena adanya pertumbuhan dan pe
mbesaran dari rahim dimanaotot dan ligamen merenggang untuk menyokon
g rahim.
3. Meludah
Keinginan meludah yang terjadi pada ibu hamil yangterus menerusd
ianggap normal sebab hal ini termasuk gejala morning sickness.
Peningkatan beratbadan
Pada akhir trimester pertama wanita hamil akan merasa kesulitanme
masangkancing/
rokcelanapanjangnya,halinibukanberartiadapeningkatanberatbadan yang ba
nyak tapi karena rahim telah berkembang dan memerlukan ruang juga,dan i
ni semua karena pengaruh hormon estrogen yang menyebabkan pembesara
nrahim dan hormon progresteron yang menyebabkan tubuh menahanair.
4. Merasa lelah
Hal ini terjadi karena tubuh bekerja secara aktif untuk menyesuaikan
secara fisik dan emosional untuk kehamilan. Juga peningkatan hormonal ya
ng dapatmempengaruhi polatidur.
5. Morning sickness, mual dan muntah
Hampir 50% wanita hamil mengalami mual dan biasanya mual dimu
laisejak awal kehamilan. Mual muntah diusia muda disebut morning sickne
ss tetapikenyataannya mual muntah ini dapat terjadi setiap saat.
6. Konstipasi
Keluhan ini juga sering dialami selama awal kehamilan, karena peni
ngkatan hormon progesteron yang menyebabkan relaksasi otot sehingga us
usbekerja kurang efisien. Adapun keuntungan dari keadaan ini adalah mem
ungkinkanpenyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.
Sering buang airkecil
Keinginan sering buang air kecil pada awal kehamilan ini dikarenak
anrahim yang membesar dan menekan kandung kencing. Keadaan ini akan
menghilangpada trimester II dan akan muncul kembali pada akhir kehamila
n, karena kandungkemih ditekan oleh kepala janin.
7. Pembesaran payudara
Payudara akan membesar dan mengencang, karena terjadi peningkat
anhormon kehamilan yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan un
tukmempersiapkan pemberian nutrisi pada jaringan payudara sebagai persia
panmenyusui.
b. Perubahan psikologis yang dialami oleh ibu hamil trimester I menurut Su
listyawati(2009), adalah:
1. Ibu merasa tidak sehat dan kadang-kadang merasa benci dengankehamila
nnya
2. Kadang muncul penolakan, kecemasan dan kesedihan. Bahkan kadang ib
uberharap agar dirinya tidak hamilsaja
3. Ibu akan selalu mencari tanda-tanda apakah ia benar-benar hamil.Hal ini
dilakukansekedar untuk meyakinkan dirinya
4. Setiap perubahan yang terjadi dalam dirinya akan selalu mendapat perhat
iandenganseksama
5. Oleh karena perutnya masih kecil, kehamilan merupakan rahasia seseora
ng yangmungkin akan diberitahukannya kepada orang lain atau bahkan
merahasiakannya.
c. Kebutuhan gizi ibu hamil trimesterI
Arisman(2007) menyatakan bahwa anjuran makanan untuk ibu hamil yaitu :
1. Makanmakananyangmemenuhi4sehat5sempurna,yaiu:nasi,lauk,sayur,bua
h, susu
2. Porsi makanan lebih dibanding ketika tidakhamil
3. Tidak ada pantangan selamahamil
4. Jika mual dan muntah, pilih makanan yang tidak berlemak, seperti: roti,
ubi,singkong, biskuit danbuah
5. Jangan minum jamu, minuman keras, danmerokok
6. Nutrisi yang diburuhkan seperti, kalori, protein, vitamin D, vitamin E, vit
amin K,vitamin C, dan vitaminB6.
2. Definisi mual (nausea) pada kehamilan trimester I
Mual merupakan gejala pertama yang dialami ibu yang sering terjad
isebelum periode menstruasi pertama tidak datang. Mual dan muntah pada
kehamilanmerupakan reaksi tubuh ibu terhadap perubahan yang terjadi akib
at kehamilan.Kehamilan memengaruhi sistem tubuh, baik secara hormonal,
fisik, maupunpsikologi. Mual yang terkadang disertai muntah biasanya tim
bul sejak usia gestasi 5minggu, yang dihitung berdasarkan Hari Pertama Ha
id Terakhir (HPHT), danmencapai pncak pada usia gestasi 8 hingga 12 min
ggu serta berakhir pada usia gestasi16 hingga 18 minggu (Tiran,2008). Keja
dian mual dan muntah yang berlebihandisebut dengan hyperemesis gravida
rum. Faktor risiko hyperemesis gravidarummeliputi gangguan hipertiroid k
linis, diagnosis psikiatri sebelum hamil, kehamilanmola, kehamilan kembar
dengan janin laki-laki dan perempuan, diabetes, gangguanpencernaan(Prata
mi, 2016).
3. Etiologi mual pada kehamilan
Rasa mual membuat seorang wanita hamil lebih sulit makan meskip
unsudah tersedia makanan favoritnya.Mual dan muntah disebabkan oleh ad
anyaperubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil. Berikut ini adalah bebe
rapa penyebabumum mual muntah yaitu (Pratami, 2016):
1. Hormon estrogen dan progesteron
Hormon progesteron dibentuk oleh corpus luteum. Peningkatan hor
monestrogen dan progesteron dapat mengganggu sistem pencernaan ibu ha
mil, danmembuat kadar asam lambung meningkat hingga muncul keluhan
mual dan muntah.Hormon ini dapat memperlambat fungsi metabolisme ter
masuk sistem pencernaan.
2. Human chorionicgonadotrophin(hCG)
Hormon hCG dalam aliran darah sangat membantu untuk menjagape
rsediaan estrogen dan progesteron serta untuk mencegah masa menstruasi.
Meningkatnya hormon hCG secara tiba-tiba dapat mengakibatkan efek pedi
h padalapisanperut,danefekiniberuparasamual.Hormoninijugamenyebabkan
hilangnya guladari darah, yang dapat menimbulkan perasaan sangat lapar d
an sakit.JadihormonhCGinisangatberpengaruhterhadaptimbulnyarasamuald
anmuntahpadaibuhamil.
3. Makanan
Makanan-makanan berminyak dapat menyebabkan mual dan munta
h padaibu hamil. Fungsi sistem pencernaan yang telah menurun akibat hor
mon akansemakin memburuk saat mendapat asupan makanan yang pedas d
an berminyak.
a. Morning Sickness
Pusing pada saat bangun pagi karena terjadi iskemia relatif akibat turunnya
aliran darah menuju otak sehingga glukosa kearah sistem saraf pusat
berkurang. Cara mengatasi jangan terlalu cepat berjalan dari tempat tidur,
duduk dengan tenang sambil beradaptasi pada posisi duduk sehingga pusing
berkurang, minum teh hangat agak manis, setelah pusing hilang baru
Mual dan muntah beberapa kali terutama pada pagi hari, tidak menyebabkan
morning sickness, obat yang diperlukan adalah anti mual, mengganti cairan
c. Hiperemesis Gravidarum
348)
5. Faktor yang mempengaruhi rasa mual
Faktor fisiologis yang menyebabkan mual dan muntah yaitu seperti
situasikorpus luteum sisi kanan menyebabkan tingginya kadar hormon stero
id di dalamsistem porta hepatik, perubahan karbohidrat dan metabolisme le
mak, dampak padakemampuan mencium dan melihat, faktor genetik, horm
on hCG, faktor imunologis,hormon estrogen dan progesteron.
Selain itu terdapat faktor predisposisi mual dan muntah pada kehami
landapat dikaitkan denganperilaku, dukungan, keletihan, mual dan muntah
dikehamilansebelumnya, merokok, masalah sosio-ekonomi, kesulitan dala
m masalah membinahubungan, dan psikologis(Tiran, 2008).
6. Dampak mual pada kehamilan trimester I
Mual dan muntah jika tidak ditangani dengan baik akan berlanjut me
njadihyperemesis gravidarum atau mual dan muntah yang berlebihan sehin
gga dapatmengganggu aktivitas sehari-hari dan keadaan ibu hamil menjadi
buruk (Tiran,2008).
a. Dampak yang terjadi pada ibu akibat dari mualdan muntah yaitu : menur
unnyacairan elektrolit didalam tubuh ibu, sehingga terjadi hemokonsentra
si yang dapatmemperlambat peredaran darah, nafsu makan menurun yan
g mempengaruhitumbuh kembang janin, gangguan nutrisi, dehidrasi, kele
mahan, dan penurunanberat badan(Marunung,2011).
b. Selain keadaan umum ibu menjadi buruk, dampak yang ditimbulkan dap
atmenyebabkanefeksampingpadajaninsepertiabortus,bayilahirrendah,kela
hiranprematur, serta malforasi pada bayi baru lahir (Saifuddin,2001).
7. Cara mengatasi mual pada kehamilan trimesterI
Menurut Purwaningsih & Siti Fatmawati (2010), mual dan muntah s
eringdialami oleh ibu hamil trimester I, cara mengatasi masalah tersebut ag
ar dapatmempertahankan asupan nutrisi dan cairan pada ibu hamil yaitu seb
agai berikut :
a. Menghindari bau atau faktor-faktor penyebab terjadinya mual danmuntah
b. Sediakan makanan kering seperti biscuit atau roti bakar sebelum bangun
daritempat tidur di pagihari
c. Jaga pola makan dengan cara makan sedikit-sedikit tapisering
d. Hindari makanan yang mengandung lemak, dan berminyak, serta berbum
bukeras
e. Bangun dari tempat tidur secara perlahan-lahan dan jangan langsung berg
erak
f. Banyak mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat
g. Banyak minum air, dan mengkonsumsi vitamin B6 yang diimbangi deng
anistirahat yangcukup.
Mual (Nausea)
1. Pengkajian
Pengkajian adalah tahap awal dalam proses keperawatan yang akan
mengidentifikasi seluruh kebutuhan perawatan ibu hamil (Rohmah &
Walid, 2012).Hal-hal yang perlu dikaji pada ibu hamil trimester I dengan
mual meliputi :
a. Riwayat kesehatan sekarang dapat dilihat dari keluhan yang dirasakan oleh ibu
sesuai dengan gejala mual seperti mengeluh mual, merasa ingin muntah, tidak
berminat makan, merasa asam dimulut, sensasi panas atau dingin, sering
sebelumnya
ganda pada keluarga
ANC, hasil Laboratorium yang meliputi USG, darah lengkap, urine, keluhan
e. Riwayat menstruasi yang perlu dikaji pada ibu hamil yaitu kemungkinan menar
che usia 12-14 tahun, siklus 28-30 hari, lama menstruasi 5-7 hari banyaknya 2-3
kali ganti pembalut/hari, serta kemungkinan adanya keluhan waktu haid seperti
g. Pola nutrisi seperti nafsu makan menurun, rasa mual yang disertai dengan
muntah saat mencium aroma makanan, penyebab mual, kehilangan selera maka
primigravida.
j. Pola aktivitas sehari-hari ibu hamil biasanya mengeluh lemas dan terganggunya
aktivitas sehari-hari yang disebabkan oleh adanya penurunan nafsu makan, serta
k. Data psikologi
Riwayat psikologi sangat penting dikaji agar dapat diketahui keadaan
jiwa ibu sehubungan dengan perilaku terhadap kehamilan. Keadaan jiwa ibu
menangis,sedih,sertakecewa dapat memperberat mual dan muntah. Pola pert
l. Pemeriksaan fisik
1) Abdomen
Pada pengkajian abdomen dilihat dilakukan pengkajian kulit
dilatasi vena, turgor, tekstur, dan distribusi rambut. Konstur, kesiterisan, dan
Bunyi usus diauskultasi. Tinggi fundus dicatat jika pemeriksaan pertama
dilakukan pada tahap lanjut kehamilan(Bobak, Lowdemilk, & Jensen, 2004).
2) Payudara
Pemeriksaan ginekologi dilakukan dengan mula-mula memeriksapa
yudara untuk menetapkan data dasar tentang keadaan normal. Selama masa
faktor Rh
Tabel 2
Intervensi Keperawatan berdasarkan NOC dan NIC pada diagnosa
keperawatanMual
24
jantung janin), monitor gerak janin
3. Monitor status nutrisi pada ibu, ajarkan ibu pola penambahan berat badan
yang sehat
Sumber : (Bulechek et al. Nursing Interventions Classification, 2016;
Moorhead et al, Nursing Outcomes Classification, 2016).
4. Implementasi keperawatan
Implementasi adalah pelaksanaaan rencana tindakan untuk mencapai
sesudah pelaksanaan tindakan, serta menilai data yang baru (Rohmah &
f. Berikan informasi mengenai mual, seperti penyebab mual dan berapa lama itu
akan berlangsung
g. Intruksikan pasien tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan
(Antenatal Care) secara teratur
h. Berikan bimbingan adaptasi fisik dan psikologis selama kehamilan
5. Evaluasi
Evaluasi adalah penilaian dengan cara membandingkan perubahanke
adaan ibu (hasil yang diamati) dengan tujuan dan criteria hasil yang dibuat
BAB III
TINJAUAN KASUS
c.Data Kebidanan
1.Riwayat Haid
Menarche : 14 Tahun Warna : merah segar
Siklus : 28 hari Jumlah :3x ganti pembalut
Lamanya : 7 hari Dismenorhoe: tidak ada
2.Riwayat Perkawinan
Status perkawinan :menikah
Lamanya Perkawinan: 8 tahun
Umur Saat menikah : 25 tahun
3. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
Umur Jenis Ditolong Tahun Nifas/
No. Penyulit Anak
Kehamilan Persalinan oleh Persalinan Laktasi
1 39 minggu Spontan Bidan Tidak ada 2014 JK BB Keterangan
INI
4.Riwayat Kehamilan Sekarang
GPA: G2P1A0
HPHT: 22-04-2021
TP: 29-01-2022
Skrining Imunisasi TT: Belum dilakukan
TTI
TT2
Dst
ANC: 1 kali
Tablet Fe: -
d.Riwayat KB
Pernah mendengar tentang KB: iya
Pernah menjadi akseptor KB: pernah
Jenis Kontrasepsi yang digunakan: KB suntik
Lamanya menjadi akseptor KB: 6 tahun
Keluhan selama menggunakan KB: tidak ada
Alasan berhenti menjadi akseptor KB: Ingin mempunyai keturunan
e. Data Kesehatan
1.Riwayat penyakit yang diderita pasien
➢ Penyakit menular (AIDS, TBC, Sifilis): tidak ada
➢ Penyakit keturunan (Hypertensi, jantung, ginjal): tidak ada
➢ Penyakit yang pernah diderita pasien : tidak ada
2. Riwayat penyakit keluarga/ keturunan
➢ Penyakit menular (AIDS, TBC, Sifilis) : tidak ada
➢ Penyakit keturunan (Hypertensi, jantung, ginjal) : tidak ada
3. Riwayat operasi yang pernah dijalani: tidak ada
4. Riwayat Kehamilan dan persalinan kembar: tidak ada
5. Riwayat Alergi Obat: tidak ada
e. Data kebiasaan sehari-hari yang mempengaruhi kesehatan
1. Pola nutrisi
➢ Makan : 3 x sehari
Porsi: sedang
Jenis makan :
• Pagi: Tempe, nasi dan sayur bayam
• Siang: Ikan, nasi dan buah
• Malam: daging, nasi, sayur dan buah
➢ Pantangan makan : tidak ada
2. Hidung : tidak ada sekret, tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada polip, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada benjolan abnormal
3. Mata: simetris, konjungtiva merah muda, seklera putih, fungsi penglihatan baik
4. Mulut: mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, ada caries gigi, terdapat gigi berlubang
sebanyak 4 gusi, tidak ada pembengkakakan atau pendarahan pada gusi
5. Muka: simetris, muka tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum, tidak oedema , tidak ada
nyeri tekan pada dahi, pipi dan rahang
• Leher
Pembengkakan kelenjar Tiroid: tidak ada
Pembengkakan vena jugularis: tidak ada
• Payudara
Mamae: simetris, membesar sesuai usia kehamilan, dan tidak ada massa
Areola mamae:
Puting susu: menonjol
Colostrums: belum keluar
• Abdomen
Pembesaran: tidak ada
Striae livide:tidak ada
Linea nigra: tidak ada
Striae albicans:tidak ada
Luka bekas operasi: tidak ada
• Genitalia Eksterna: tidak dilakukan pemeriksaan
• Genitalia Interna (Jika ada indikasi) : tidak dilakukan pemeriksaan
• Ekstremitas Atas:
• Extremitas Bawah :
b.Palpasi
Leopold 1 : belum teraba
TBBJ: -
c.Auskultasi
DJJ: -
Frekuensi:-
Sifat:-
Lokasi:-
d.Perkusi
Refleks patella: tidak dilakukan
3. Pemeriksaan Penunjang
a. USG:-
b. Laboratorium
• Darah
HB: -
Golongan darah: AB +
• Urine
Protein: -
Glukosa: -
III. ANALISA DATA
Diagnosa : Ny “E” Umur 33 Tahun G2P1A0 hamil 10 minggu dengan keluhan mual muntah
IV.PENATALAKSANAAN
1. Memeriksa keadaan ibu dan memberitahu keadaannya.
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
TD : 110/60 mmHg
Nadi : 72 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36°C
2. Menjelaskan kepada ibu mengenai keluhan yang dialaminya saat ini yaitu mual muntah 1-
3x. Sehari merupakan hal yang biasa nya terjadi saat kehamilan muda dan akan menghilang setelah
usia 15-16 minggu
3. Menganjurkan ibu makan sedikit tetapi sering dan mengurangi makanan yang
berminyak,pedas, dan makanan yang memicu mual muntah
4. Memberikan ibu penyuluhan tentang ketidaknyamanan pada trimester 1 kebutuhan nutrisi
ibu hamil dan pola istirahat dan aktivitas
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kehamilan merupakan suatu masa transisi antara kehidupan seb
elummemiliki anak yang sekarang berada dalam kandungan dan kehid
upan nanti setelahanak tersebut lahir.
Pada saat berlangsungnya masa kehamilan, secara tidak langsung tubu
hakan mengalami beberapa perubahan yang signifikan. Perubahan ya
ng terjadi sepertipembengkakan payudara, kulit pecah-pecah, dan per
kembangan rahim, namunsebagian ibu hamil juga akan mengalami ke
rontokan pada rambut. Beberapa wanitahamil, terkadang mereka men
ginginkan makanan atau minuman yang segar dancenderungasam. Ma
sa kehamilan umunnya berlangsung selama 280 hari
Mual merupakan gejala pertama yang dialami ibu yang sering terjadis
ebelum periode menstruasi pertama tidak datang. Mual dan muntah pa
da kehamilanmerupakan reaksi tubuh ibu terhadap perubahan yang ter
jadi akibat kehamilan.Kehamilan memengaruhi sistem tubuh, baik sec
ara hormonal, fisik, maupunpsikologi. Mual yang terkadang disertai
muntah biasanya timbul sejak usia gestasi 5minggu, yang dihitung ber
dasarkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT), danmencapai pncak pa
da usia gestasi 8 hingga 12 minggu serta berakhir pada usia gestasi16
hingga 18 minggu (Tiran,2008). Kejadian mual dan muntah yang berl
ebihandisebut dengan hyperemesis gravidarum. Faktor risiko hypere
mesis gravidarummeliputi gangguan hipertiroid klinis, diagnosis psiki
atri sebelum hamil, kehamilanmola, kehamilan kembar dengan janin l
aki-laki dan perempuan, diabetes, gangguanpencernaan(Pratami, 2016
).
DAFTAR PUSTAKA
Varney H. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi 4, Volume 2. Jakarta :
EGC
Rukiyah A Y. 2013. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Jakarta : TIM
Hutahaean. Perawatan Antenatal. Jakarta: Salemba Medika, 2013.
Prawirahardjo S. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, 2014
Neil. 2010. Panduan Lengkap: Perawatan Kehamilan. Jakarta : Dian Rakyat
Niebyl, J R. 2010. Nause and Vomiting in Pregnancy. The New England
Journal Of Medicine. 13 (2) : 148-152