Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MIOPIA

OLEH:
1. RESMA YUARDI
2. AUREL KRISTIN
3. IRMAWATI PABATE`

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
(STIKES) TANA TORAJA
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
MIOPIA

Cabang Ilmu : Keperawatan Medikal Bedah


Hari/ Tanggal : senin,1 oktober 2019
Waktu : 15Menit
Tempat : Poli Mata
Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien

A. TujuanInstruksional
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1x15 menit, pasien dan keluarga mampu
memahami penyakit Miopia dan penangannya.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mendapatkan penyuluhan, pesertamampu :
a. Menyebutkan pengertian Miopia.
b. Menyebutkan penyebab Miopia.
c. Menyebutkan tanda dan gejala Miopia.
d. Menyebutkan factor resiko Miopia.
e. Menyebutkan penanganan Miopia..

B. Materi
Terlampir

C. Metode
Ceramah dan Tanya jawab

D. Media
Leaflet
E. Kegiatan
No Komunikator Komunikan
Pre Interaksi
1 Memberi salam dan memperkenalkan diri Menjawab salam
2 Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan
3 Menggali pengetahuan pasien mengenai penyakit Mendengarkan, Menjawab
Miopia
Isi
4 Menjelaskan materi penyuluhan mengenai pengertian, Mendengarkan
penyebab, tanda dan gejala serta factor resiko
5 Memberikan kesempatan kepada komunikan untuk Mengajukan pertanyaan
bertanya tentang materi yang disampaikan
Penutup
6 Memberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasi Menjawab
7 Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan Mendengarkan
penyuluhan
8 Menutup penyuluhan dan mengucapkan salam Menjawab salam

F. Evaluasi
1. Sebutkan pengertian Miopia.
2. Sebutkan penyebab Miopia.
3. Sebutkan tanda dan gejala Miopia.
4. Sebutkan factor resiko Miopia.
5. Sebutkan penanganan Miopia.
MATERI PENYULUHAN MIOPIA

A. Pengertian
Miopia ( penglihatan dekat atau rabun jauh ) adalah keadaan pada mata dimana
cahaya/benda yang jauh letaknya jatuh didepan retina/bintik kuning atau kemampuan
refraksimata terlalu kuat

B. Penyebab
Antara lain :
 Faktor keturunan dengan cara penurunan genetik yang “penetrasi tidak beraturan”.
 Terlalu suka baca jarak dekat yang terlalu banyak.
 Pencahayaan yang extra kuat dan lama (computer,TV,game )
 Kurangnya faktor /aktifitas jarak jauh terutama olahraga / aktifitas fisik diluar rumah.
 Kurang mampu matat untuk beracomodasi pada saat melihat benda / objek pada jarak
jauh / tertentu.

C. Tanda dan Gejala


 Mengeluh kabur melihat jauh
 Mata cepat lelah
 Pusing
 Berair
 Bilik mata depan dalam
 Bola mata lebih menonjol kedepan
 Strabismus

D. FaktorResiko
Pemeriksaan mata harus bias dilakukan dini dan seluas mungkin.misalnya
 Bila ada factor keturunan (kelainan/pengguna kacamata minus dikeluarga :
ayah/ibu/kakek/nenek) (usia 3 – 6 bulan sudah harus periksa )
 Adanya factor penyakit :
 glaucoma gangguan pada tekanan mata disertai adanya kelainan pada saraf mata
(nervusopticus)
 katarak bawaan
 kelainan-kelainan karena gangguan selama kehamilan (torsch dan infeksi lain-
lain,pengaruh obat-obatan pada TBC,malaria dll)
 bayi premature / post matur
 bayi kuning
 pernah jatuh / trauma (kecelakaan) dll.
E. Pencegahan
1. Jarak baca 40 – 45 cm.
2. Aktifitas pemakaian mata jarak dekat dan jauh bergantian (misal : setelahbaca /
gambar/computer 45 menit, stop dulu untuk 15 – 20 menit ber istirahat sambil melakukan
aktifitas/kerja lain)
3. Pencahayaan yang akurat.
4. Gizi yang berimbang bila diperlukan sesuai aktifitas.
5. Olah fisik di alam terbuka.
6. Messages sekitar mata dan otot –otot punggung dan leher.
7. Tepat waktu pemberian kacamata
 Adanya kelainan pada saraf

MIOPIA (Rabun Jauh)


A.Pengertian
Miopia (penglihatan dekat
atau rabun jauh) adalah keadaan
mata
 Katarak bawaan
 kelainan-kelainan karena
pada matadimana cahaya/benda
gangguan selama kehamilan
yang jauh letaknya jatuh didepan
 Bayi premature
retina.
 Bayi kuning
 Pernah jatuh, dll.
A. Penyebab
E.Penanganan
 Faktor keturunan
 Jarakbaca 40 – 45 cm.
 Terlalu suka baca jarak dekat
 Aktifitas pemakaian mata jarak
 Terlalu lama nonton TV,
dekat dan jauh bergantian
computer main game.
 Pencahayaan yang akurat.
 Kurangnya olahraga / aktifitas
 Gizi yang berimbang Olahfisik
fisik diluar rumah.
di alam terbuka.
OlehKelompok 3:  Ketidak mampuan mata saat
 Messages sekitar mata dan
melihat benda pd jarak jauh
otot –otot punggung dan leher.
1.AUREL KRISTIN  Tepat waktu pemberian
S. B. Tanda dan Gejala
kacamata
2.RESMA YUARDI  Mengeluh kabur melihat jauh
S.17571048
3.IRMAWATI PABATE
 Mata cepat lelah
S.  Pusing
 Berair
S1 KEPERAWATAN SEMESTER V  Bilik mata depan dalam
SEKOLAH TINGGI ILMU
 Bola mata lebih menonjol
KESEHATAN
(STIKES) TANA TORAJA
kedepan
TAHUN AKADEMIK 2019/2020 D. Faktor Resiko
 Pengguna kacamata minus
dikeluarga

Anda mungkin juga menyukai