Anda di halaman 1dari 11

5

BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Profil Organisasi
a. Gambaran Wilayah

Gambar 2.1 Puskesmas Basirih Baru


Puskesmas Basirih Baru merupakan salah satu dari 26
Puskesmas yang ada di Kota Banjarmasin, terletak di wilayah
Kecamatan Banjarmasin Barat. Puskesmas Basirih Baru didirikan
pada tahun 1990 dengan wilayah kerja Kelurahan Basirih. Pada tahun
2004 Puskesmas Basirih Baru yang letaknya di Jalan Keramat Basirih
menempati gedung baru yang terletak di Jalan Purnasakti. Gedung
baru tersebut permanen dua lantai dengan luas sekitar 150 meter
persegi yang menempati tanah seluas 729 meter persegi.
Kondisi geografis wilayah kerja Puskesmas Basirih Baru adalah :
6

1. Luas Wilayah
Secara geografis Puskesmas Basirih Baru terletak di
kecamatan Banjarmasin Barat Kotamadya Banjarmasin yang
memiliki luas wilayah 3,65 km2 dari 13,37 km2 luas seluruh wilayah
kecamatan yang ada di Kotamadya Banjarmasin, dengan batas
wilayah :
 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kelurahan Mawar
 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kelurahan Mantuil dan
Kelayan Selatan
 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kelurahan Pelambuan
dan Telaga Biru
 Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan Teluk Tiram

Gambar 2.2 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Basirih Baru


2. Administrasi Wilayah
Secara administrasi, wilayah kerja Puskesmas Basirih
Baru terdiri dari 1 kelurahan. yaitu Kelurahan Basirih yang terletak
antara 3,15 derajat dan 3,22 derajat Lintang Selatan, 114,32 derajat
7

Bujur Timur, pada ketinggian 0,16 derajat diatas permukaan air laut
dan kondisi tanahnya sebagian besar berawa-rawa dan berada
dipinggir sungai Martapura.

3. Data Demografi
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Basirih
Baru tahun 2018 adalah 25.317 Jiwa dengan perincian berdasarkan
wilayah kerja Puskesmas sebagai berikut :
Jumlah Penduduk
No Desa / Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah
(Jiwa) (Jiwa) (Jiwa)
1 Basirih 12.840 12.477 25.317
Total 12.840 12.477 25.317
Tabel 2.1 Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Basirih
Baru
a. Sosial Ekonomi
Mata pencaharian penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Basirih Baru cukup bevariasi, sebagian besar
bekerja swasta seperti buruh, karyawan pabrik, sopir, dan lain-
lain.
b. Sarana Ekonomi/Transportasi
Hampir seluruh wilayah kerja dapat dilalui kendaraan
roda dua. Waktu tempuh dari desa ke Puskesmas berkisar 10
menit dengan kendaraan roda dua hingga 30 menit dengan
jalan kaki.
c. Pendidikan
Jumlah sarana sekolah Taman Kanak-Kanak dan
PAUD adalah 11 buah, Sekolah Dasar/Sederajat 5 buah,
Sekolah Menengah Pertama/Sederajat 5 buah, Sekolah
Menengah Atas/Sederajat 3 buah, serta Pesantren sebanyak 1
buah.
8

d. Sarana dan Fasilatas Kesehatan Pendukung Puskesmas


 Puskesmas Pembantu
Jumlah Puskesmas Pembantu di wilayah kerja Puskesmas
Basirih Baru sebanyak 1 buah
 Pos Kesehatan Kelurahan
Jumlah Pos Kesehatan Kelurahan di wilayah kerja
Puskesmas Basirih Baru sebanyak 1 buah
 Posyandu Balita
Jumlah Posyandu Balita di wilayah kerja Puskesmas Basirih
Baru sebanyak 11 Posyandu Balita
 Posyandu Lansia
Jumlah Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas Basirih
Baru sebanyak 2 Posyandu Lansia
 Puskesmas Keliling
Jumlah Puskesmas Keliling di wilayah kerja Puskesmas
Basirih Baru sebanyak 11 Puskesmas Keliling

B. Visi dan Misi Organisasi

1. Visi
Visi Puskesmas Basirih Baru adalah Kayuh Baimbai Menuju
Banjarmasin BAIMAN (Bertaqwa, Aman, Indah, Maju, Amanah,
dan Nyaman)

2. Misi
Misi Puskesmas Basirih Baru adalah
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, Merata,
terjangkau, dan berkeadilan
b. Membangun profesionalisme dengan memberikan pelayanan
kesehatan yang optimal baik individu, keluarga, dan
masyarakat
9

c. Mendorong kemandirian perilaku sehat bagi masyarakat di


wilayah kerja puskesmas Basirih Baru
d. Menggerakan peran aktif masyarakat mewujudkan lingkungan
yang sehat
3. Moto
Moto Puskesmas Basirih Baru adalah “TERPIKAT” (Terbaik
Pilihan Masyarakat).
4. Tata nilai organisasi dinas kesehatan kota banjarmasin
“THE WINNERS”

a. Togetherness (Kebersamaan)
Definisi Operasional adalah sebuah ikatan organisasi
yang menjalankan program – program kerjanya dengan saling
bekerjasama dan bahu membahu untuk memenuhi tujuan visi
dan misi organisasi.

b. Wise (Bijaksana)
Definisi Operasional adalah sebuah kesesuaian dalam
pengambilan keputusan yang di dapat melalui koordinasi dan
komunikasi serta memperhatikan kebutuhan petugas dan juga
pengguna pelayanan

c. Integrity (Integritas)
Definisi Operasional adalah kesesuaian antara pikiran
dan tindakan dalam menjalankan program kerja.

d. Norm (Norma)
Definisi operasional adalah dalam melaksanakan
kegiatan dan kerja selalu berlandaskan aturan dan perundang-
undangan.

e. No Discrimination (Tidak membeda-bedakan)


10

Definisi operasional adalah setiap kegiatan pelayanan


diberikan kepada masyarakat tanpa memandang SARA
maupun relasi maupun jabatan

f. Energic (Energik)
Definisi operasional adalah adanya semangat dalam
bekerja yang tergambar disetiap nuansa kerja

g. Responsive (Responsif)
Definisi Operasional adalah tanggap dan perduli
dengan penggunaan layanan serta kebutuhan pemberian
layanan dan permasalahannya

h. Safety (Aman)
Definisi Operasional adalah keamanan dalam
melakukan tindakan pelayanan maupun PPI di unit pelayanan
baik untuk petugas maupun untuk pengguna layanan.

C. Struktur Organisasi
Berikut adalah keadaan tenaga di Puskesmas Basirih Baru
pada Tahun 2018:

No Jenis Pendidikan Tingkat pendidikan Jumlah Keterangan

1 Magister Strata-2 1 org Kepala


Managemen Puskesmas
2 Kedokteran Umum Strata-1 + Profesi 2 org 1 PNS, 1
Kontrak
3 Apoteker Strata-1 + Profesi 1 org
4 Kesehatan Strata-1 1 org
Masyarakat
5 Kebidanan Diploma IV 1 org
Diploma III 4 org
6 Keperawatan Diploma III 5 org
11

7 Nutrisionis Strata-1 1 org

8 Sanitarian Diploma III 1 org

9 Perawat Gigi Diploma IV 1 org


Diploma III 1 org
10 Analis Kesehatan Diploma III 1 org
11 Asisten Apotiker Diploma III 1 org Kontrak
1 org PNS
12 Verifikator Diploma III 1 org
Keuangan
13 SMA SMA 1 org Kasubag TU
14 Tenaga Honor SAP (S1) 1 org TKS
SMA 1 org Satpam
SMA 1 org CS
15 Peregister Loket SMA 2 org Tenaga
Kontrak

JUMLAH 29 org
Tabel 2.2 Data Ketenagaan

a. Susunan Organisasi Puskesmas


Susunan organisasi Puskesmas adalah sebagai berikut :
 Kepala Puskesmas : dr. Muhammad Yandi Noorjaya
 Kasubbag Tata Usaha : Selamat Hariadi
 Koordinator UKM Esensial : Nur Fadhilah,SKM
a. Promosi kesehatan : Stevy Komboti, AM.Keb.
b. Kesehatan Lingkungan : Syahrian, AMd. Kl
c. KIA-KB UKM : Hj. Rita Mahrita, AM.Keb.
d. Gizi UKM : Nur Fadhillah, SKM
e. P2PL : Muhammad Ramli Adi, AMK
f. PHN : Ima Septiana, AMK
 Koordinator UKM Pengembangan : Stevy Komboti, AM.Keb
12

a. Kesehatan Jiwa : dr. Aditya Arif Pratama


b. Kesehatan Gigi Masyarakat : Mahrita, AMKg
c. Kesehatan Tradisional : A. Fakhriadi, S.Far, Apt
d. Kesehatan Olah Raga : Yulinar Handyati, Amd. F
e. Kesehatan Indra : dr Saidah Khalisa
f. Kesehatan Lansia : Masniah, AM.Keb
g. Kesehatan Kerja : Akhmad Fauzi, AMK
h. Kesehatan Lainnya : dr. Aditya Arif Pratama
 Koordinator UKP : dr. Saidah Khalisa
a. Pemeriksaan Umum : dr. Jaidah
b. Kesehatan Gigi dan Mulut : Ruhyati, SST
c. KIA-KB UKP : Diyang Haraty B.,SST
d. Pelayanan Gawat Darurat : M. Ramli Adi, AMd.Kep.
e. Pelayanan Gizi UKP : Nur Fadhilah, SKM
f. Pelayanan Persalinan : Hj. Rita Mahrita, AM.Keb.
g. Pelayanan Farmasi : A. Fakhriadi, S.Far,Apt
h. Pelayanan Laboratorium : Menik Astri Wahyuning,
AMd.Ak.
 Koordinator Jar. Pelayanan Puskesmas dan Jejaring
Fasyankes : Yuli Susilowati, AMK
a. Puskesmas Pembantu : M. Ramli Adi, AMd.Kep.
b. Puskesmas Keliling : Sri Indrawati Wardani, AMd.
Farm.
c. Bidan Kelurahan : Stevy Kumboti, AM.Keb
d. Jejaring Fasyankes : Hj. Rita Mahrita, AM.Keb.
13

STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS


(PERMENKES 75 TAHUN 2014)
dr. Muhammad Yandi
Noorjaya
JABATAN
FUNNGSIONAL KASUBAG TU
Selamat Hariyadi

PENANGGUNGJAWAB UKM PENANGGUNGJAWAB UKP, PENANGGUNGJAWAB JARINGAN


PENANGGUNGJAWAB UKM
ESENSIAL DAN KEFARMASIAN DAN PELAYANAN PUSKESMAS DAN
PENGEMBANGAN
KEPERAWATAN LABORATORI UM JEJARING FASKES
Stevy Komboti,AM.Keb
Nur Fadhillah, SKM dr. Saidah Khalisa Yuli Susilowati, AMK

PELAYANAN PROMOSI
PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN
KESEHATAN TERMASUK PUSKESMAS PEMBANTU
JIWA PEMERIKSAAN UMUM
UKS
Stevy Komboli, AM. Keb
UPAYA KESEHATAN GIGI PELAYANAN KESEHATAN
PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS KELILING
MASYARAKAT GIGI DAN MULUT
LINGKUNGAN
Syahrian, Amd.KI
PENGOBATAN
PELAYANAN KIA DAN KB
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL, BIDAN DESA
YANG BERSIFAT UKP
IBU, ANAK DAN KOMPLEMENTER DAN
KELUARGA BERENCANA ALTERNATIF
Hj. Rita Mahrita, AM.Keb JEJARING FASILITAS
PELAYANAN GAWAT
USAHA KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN
DARURAT
PELAYANAN GIZI, DAN SEKOLAH Hj. Rita Mahrita, AM.Keb.
PELAYANAN
PENCEGAHAN DAN PELAYANAN GIZI YANG
PENGENDALIAN KESEHATAN INDERA BERSIFAT UKP
PENYAKIT
Nur Fadhilah, SKM

PELAYANAN PERSALINAN
KESEHATAN LANSIA

PELAYANAN
KESEHATAN KERJA DAN
KEFARMASIAN
OLAHRAGA

PELAYANAN
LABORATORI UM

D. Tugas Pokok dan Fungsi


Perawat Terampil adalah jabatan fungsional perawat yang
dalam melaksanakan pelayanan kesehatan berperan sebagai
penyelenggara praktik Keperawatan, pemberi Asuhan Keperawatan,
penyuluh dan konselor bagi Klien, pengelola Pelayanan
Keperawatan, dan peneliti Keperawatan.
Pokok dan fungsi Perawat Terampil menurut daftar jabatan
fungsional tertentu Peraturan Menteri PAN-RB adalah:
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
2. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat ada individu dalam
rangka Melakukan Upaya promotif
3. Membuat media untuk peningkatan perilaku Hidup bersih dan
sehat pada individu dalam rangka Melakukan upaya promotif
14

4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan atau pelindung


fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu
dalam rangka upaya preventif
5. Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya
(Melakukan pemeriksaan fisik
6. Mengamati keadaan pasien) pada Individu dalam rangka upaya
preventif
7. Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok dalam
rangka Melakukan upaya preventif
8. Memberikan oksigenasi sederhana
9. Memberikan bantuan hidup dasar
10. Melakukan pengukuran antropometri
11. Melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan
eliminasi
12. Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien
13. Melakukan mobilisasi posisi pasien;
14. Mempertahankan posisi anatomis pasien
15. Melakukan fiksasi fisik
16. Memfasilitasi lingkungan yang mendukung Istirahat
17. Memfasilitasi kebiasaan tidur pasien
18. Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung
kenyamanan pada pasien
19. Melakukan pemeliharaan diri pasien;
20. Memandikan pasien;
21. Membersihkan mulut pasien
22. Melakukan kegiatan kompres hangat/dingin;
23. Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan (memasang warming
blanket)
24. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan
15

25. Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying


care)
26. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal
27. Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
kematian
28. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman
29. Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan
30. Menyusun rencana kegiatan individu
31. Melaksankan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan
32. Melaksankan tugas lapangan di bidang kesehatan
33. Melaksankan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu
34. Melakukan supervisi lapangan.
E. Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
Sasaran Kerja Pegawai (SKP) adalah rencana dan target
yang akan dicapai oleh seorang ASN yang disusun an disepakati
bersama antara pejabat penilai dengan ASN yang dinilai. Penilaian
hasil kerja merupakan alat kendali agar setiap kegiatan pelaksanaan
tugas pokok setiap ASN selaras dengan tujuan yang telah ditetapkan
oleh rencana kegiatan.
Perawat Terampil dalam perannya pada bidang
pemeliharaan kesehatan bayi dan balita, melakukan pelayanan
kesehatan, melakukan pemeriksaan dan konseling pada pasien.

Anda mungkin juga menyukai