2017
KATA PENGANTAR
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, tetapi mudah-mudahan
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita dalam mencari ilmu. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna menyempurnakan makalah ini
diwaktu mendatang.
Wassalamualaikum Wr .Wb
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................1
DAFTAR ISI................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
BAB III
KESIMPULAN.............................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................21
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan adalah peristiwa alamiah, yang akan dialami oleh seluruh ibu yang
mengharapkan anak. Namun demikian setiap kehamilan perlu perhatian khusus, untuk mencegah
dan mengetahui penyakit-penyakit yang dijumpai pada persalinan, baik penyakit komplikasi dan
lain-lain,selain itu setiap ibu ibu juga harus tau konsepsi kehamilan tanda tanda kehamilan nutrisi
yang baik untuk kehamilan dan mitos mitos seputar kehamilan
Ibu hamil hamil harus rutin memeriksa kehamilan minimal sekali dalam satu bulan untuk
mengetahui perkembangan janin dalam rahim ibu,bila merasakan tanda-tanda kehamilan. Untuk
itu ibu hamil terutama trimester ini untuk lebih sering memeriksakan diri sejak dini dengan
tujuan untuk mengurangi penyulit saat inpartu.
Untuk itulah tenaga kesehatan khususnya perawat harus dituntut untuk memberikan
pelayanan asuhan keperawatan dan sebagai edukator dan konseling yang baik untuk ibu hamil
dan neonatal,dan mampu terampil dalam memeberikan pelayanan sesuai dengan standart yang
diterapkan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
kelahiran bayi, kehamilan normal biasanya berlangsung dalam 280 hari ( 40
minggu). Usia kehamilan tersebut dibagi menjadi 3 trimester yang masing-masing
berlangsung dalam beberapa minggu. Trimester 1 selama 12 minggu, trimester 2
selama 15 minggu dan trimester 3 sema 13 minggu.
Perkembangan dalam istilah sempit biasa disebut sebagai proses
pematangan fungsi-fungsi yang non fisik. Seperti yang dikatakan Van Den Daille
perkembangan berarti perubahan sevcara kualitatif.
5
terbentuk, sehingga janin memiliki sidik jari sendiri. Pada minggu ke 21 hingga
minggu ke ke 25 anda akan merasakan gerakan janin untuk pertama kali.
5. Perkembngan bulan ke 7-8
Janin kini bergerak dengan penuh semngat dan dan bereaksi terhadap sentuhan dan
bersuara. Janin juga mempunyai kebiasaan untuk bangun dan tidur. Kebiasaan ini
sering berbeda dengan kebiasaan anda. Ketika anda istirahat pada malam hari, janin
mulai bangun dan menendang. Pada minggu ke 29, kelopakn mata janin akan terbuka
untuk untuk yang pertama kali. Pada minggu ke 30, panjang janin normal indonesia
sekitar 33 cm.
6. Perkembngan bulan ke 9 sampai lahir
Pada minngu ke 35 terjadi proses penyempurnaan kulit, yang sebelumnya berkerut.
Pada tahap ini lebih lembut dan halus. Pada minggu ke 38 janin pada umumnya
berbaring turun, siap untuk proses kelahiran. Kadang-kadang sebelum kelahiran,
kepala berpindah ke panggul dan disebut “masuk pintu atas panggul”, namun,
terkadang kepala janin belum masuk pintu atas panggul sampai kelahiran dimulai.
6
c. Tanda Pasti Hamil
- Gerakan janin dalam rahim terasa, dan teraba bagian janin.
- Pemeriksaan USG
- Terdenagr denyut jantung janin
3. Ketidaknyamanan pada kehamilan
Trimester 1
7
terapi : Tylenol / paracetamol. Hindari aspirin, ibuprofen, narcotics,
sedative//hipnotik.
3. Rasa lemah dan mudah lelah
A. Penyebab
Anemia
Aliran darah yang lebih lambat
Sesak nafas
B. Cara mengatasi
Istirahat sesuai kebutuhan. Konsumsi menu seimbang untuk mencegah anemia
Konsumsi suplemen zat besi
Berbaring dengan kaki terangkat lebih tinggi dari jantung selama 15 menit
Hindari obat-obatan yang tidak disarankan oleh dokter atau bidan.
Hindari asupan kafein yang berlebihan.
4. Mual dan muntah (morning sicknes)
A. Penyebab
Respon emosional ibu terhadap kehamilan
Peningkatan hormone HCG
Menurunnya tekanan darah yang tiba-tiba
Mengkonsumsi banyak makanan berminyak atau mencium bau menyengat.
Kebutuhan protein yang meningkat untuk pertumbuhan janin. Jika ibu kurang
makan, maka gula darah dalam tubuh akan rendah, sehingga akan terasa mual,
sakit kepala, dan lelah.
B. Cara mengatasi
Hindari perut kosong atau penuh
Hindari merokok atau asap rokok
Makan makanan tinggi karbohidrat: biscuit
Makan dengan porsi sedikit tapi sering
5. Pengeluaran air ludah berlebihan (ptyalism)
A. Penyebab
8
Meningkatnya keasaman mulut oleh asupan pati yang akhirnya menstimulasi
kelenjar salivary untuk meningkatkan sekresi.
Ptyalism sering juga menimbulkan mual, sehingga ibu hamil sering menghindari
makan.
B. Cara mengatasi
Menguyah atau menghisap permen karet untuk memberikan kenyamanan.
6. Keputihan
A. Penyebab
Peningkatan pelepasan epitel vagina akibat peningkatan pembetukan sel-sel
Peningkatan produksi lendir akibat stimulasi hormonal pada leher Rahim
B. Cara mengatasi
Jangan membilas bagian dalam vagina
Kenakan pembalut wanita
Jaga kebersihan alat kelamin
Segera laporkan ke tenaga kesehatan jika terjadi gatal, bau busuk atau perubahan
sifat dan warna.
7. Gingivitis dan epulis (peradangan pada gusi, tonjolan pada gusi, kemerahan dan mudah
berdarah
A. Penyebab
Peningkatan pembentukan gusi dan peningkatan pembuluh darah pada gusi
B. Cara mengatasi
Makan menu seimbang dengan protein cukup, perbanyak sayuran dan buah
Jaga kebersihan gigi, gosok gigi dengan sikat yang lembut.
Trimester II
1. Haemorroid
A. Penyebab
Sering terjadi karena konstipasi
Tekanan yang meningkat dari uterus gravid terhadap vena haemorroid
Progesterone menyebabkan relaksasi dinding vena dan usus besar
9
Pembesaran uterus dapat meningkatkan tekanan-tekanan spesifik pada vena
haemorroid, tekanan mengganggu sirkulasi vanous dan menyebabkan kongesti
pada vena pelvis
B. Cara mengatasi
Mandi air hangat/kompres hangat, air panas tidak hanya memberikan
kenyamanan tapi juga meningkatkan sirkulasi
Kompres es/garam Epsom
Istirahat ditempat tidur dengan panggul diturunkan dan dinaikkan
2. Konstipasi
A. Penyebab
Peningkatan kadar progesterone menyebabkan peristaltic usus menjadi lambat
Penurunan motilitas sebagai akibat dari relaksasi otot-otot polos usus besar
penyerapan air dari kolon meningkat
Efek samping dari penggunaan suplemen zat besi
B. Cara mengatasi
Tingkatkan intake cairan serat didalam diet seperti buah/jus prem, minum cairan
dingin/panas (terutama ketika perut kosong
Istirahat cukup
Senam/exersice
Membiasakan BAB secara teratur
BAB segera setelah ada dorongan
Terapi sesuai petunjuk dokter atau bidan.
3. Miksi sering (nocturia)
A. Penyebab
Adanya tekanan pada vesika urinaria oleh pembesaran uterus sehingga bentuk
vesika urinaria berubah dan akibatnya vesika urinaria cepat penuh dan timbul
rangsangan untuk BAK.
B. Cara mengatasi
Tidak minum 2-3 jam sebelum tidur
Kosongkan kandung kemih sesaat sebelum berangkat tidur
10
Perbanyak minum pada siang hari agar kebutuhan cairan ibu tetap terpenuhi
Jangan kurangi minum pada malam hari kecuali jika nocturia mengganggu tidur
dan menyebabkan keletihan
Batasi minum bahan diuretic alamiah seperti kopi, teh, cola dengan cafein, dll.
4. Gas
A. Penyebab
Beban janin yang sedang tumbuh menekan usus, sehingga membuat usus
bergerak lebih lambat, diperberat karena adanya perubahan hormone yang juga
terjadi dalam tubuh.
B. Cara mengatasi
Setiap pagi mengkonsumsi minuman hangat, seperit jus jeruk hangat.
Olahraga yang teratur (berjalan/berenang beberapa kali setiap minggu). Ini dapat
membantu tubuh ibu menghilangkan gas.
Olahraga lain (memutar panggul, menekuk bokong, dan posisi lutut dada)
5. Insomnia
A. Penyebab
Perasaan gelisah, kuatir, ataupun bahagia
Ketidaknyamanan fisik seperti membesarnya uterus, pergerakan janin, bangun
ditengah malam karena nocturia, dispnea, heartburn, sakit otot, stress dan cemas.
B. Cara mengatasi
Gunakan teknik relaksasi
Mandi air hangat
Minum minuman hangat (susu, teh dengan susu), sebelum pergi tidur
Melakukan aktifitas yang tidak menstimulasi sebelum tidur
Hindari obat-obatan tidur (dapat emlitasi sawat plasenta)
6. Heart Burn
A. Penyebab
Keadaan sesak dalam perut dan meningkatnya keasaman perut karena perubahan
hormone
11
Menurunnya motilitas saluran cerna dihasilkan dari relaksasi otot polos, yang
kemungkinan meningkatnya progesterone dan tekanan uterus.
Kehilangan ruang fungsi lambung karena tempatnya digantikan dan ditekan oleh
pembesaran uterus.
B. Cara mengatasi
Makan sedikit tapi sering
Hindari makanan berlemak terlalu banyak, makanan yang digoreng/makanan
yang berbumbu merangsang.
Hindari rokok, kopi, alcohol, coklat ( mengiritasi gastric )
Hindari berbaring setelah makan
Tidur dengan kaki ditinggikan, sikap tubuh yang baik
7. Anemia
A. Penyebab
Rendahnya asupan zat besi, yaitu mineral yang membantu tubuh untuk membuat
hemoglobin.
B. Cara mengatasi
Makan-makanan yang kaya zat besi
Konsumsi produk hewani yang rendah kolestrol dan lemaknya. Misalnya, ikan
dan ayam.
Mengkonsumsi sumber makanan vegetarian. Misalnya, kacang-kacangan, polong-
polongan, biji-bijian, kismis, sayur-sayuran dan molase.
Trimester III
1. Sesak nafas
A. Penyebab
Pada kehamilan 33-36 minggu banyak ibu hamil akan merasa susah bernafas, hal
ini karena tekanan bayi yang berada dibawah diagfragma menekan paru ibu.
B. Cara mengatasi
Dorong agar secara sengaja, mengatur laju dan dalamnya pernafasan pada
kecepatan normal ketika terjadi hyperventilasi
12
Secara periodic berdiri dan merentangkan lengan kepala serta menarik nafas
panjang
Mendorong postur tubuh yang baik melakukan pernafasan interkostal
2. Nocturia (sering BAK)
A. Penyebab
Tekanan uterus pada kandung kemih
Ekskresi sodium yang meningkat bersamaan dengan terjadinya pengeluaran air
B. Cara mengatasi
Kosongkan saat terasa dorongan untuk BAK
Perbanyak minum pada siang hari
Jangan kurangi minum pada malam hari kecuali jika nocturia mengganggu tidur
dan menyebabkan keletihan
Batasi minum bahan diuretic alamiah seperti kopi, teh, cola dengan cafein, dll.
3. Edema Dependen
A. Penyebab
Peningkatan kadar sodium dikarenakan pengaruh hormonal
Kongesti sirkulasi pada ekstremitas bawah
Meningkatkan kadar permeabilitas kapiler
Tekanan dari pembesaran uterus pada vena pelvic ketika duduk/pada kafa inferior
ketika berbaring
B. Cara mengatasi
Hindari posisi berbaring terlentang
Hindari posisi berdiri untuk waktu lama, istirahat dengan berbaring ke kiri,
dengan kaki agak ditinggikan.
Angkat kaki ketika duduk/istirahat
Hindari kaos yang ketat/tali/pita yang ketat pada kaki
Lakukan senam secara teratur
4. Kram Kaki
A. Penyebab
Kekurangan asupan kalsium
13
Ketidakseimbangan rasio kalsium fosfor
Pembesaran uterus, sehingga memberikan tekanan pada dasar pelvic dengan
demikian dapat menurunkan sirkulasi darah dari tungkai bagian bawah
B. Cara mengatasi
Kurangi konsumsi susu (kandungan fosforna tinggi) dan cari yang high kalsium
Berlatih dorsifleksi pada kaki untuk meregangkan otot yang terkena kram
Gunakan penghangat untuk otot
Terapi : gunakan antacid aluminium hidroksida untuk meningkatkan
pembentukan fosfor yang tidak melarut.
5. Sakit punggung
A. Penyebab
Sakit pada punggung ini disebabkan meningkatnya beban berat janin sehingga
membuat tubuh terdorong kedepan dan untuk mengimbanginya cenderung
menegakan bahu sehingga memberatkan punggung.
Kurvator dari vertebra umbosacral yang meningkat saat uterus terus membesar.
Keletihan
Kadar hormone yang meningkat, sehingga cartilage ddalam sendi-sendi besar
menjadi lembek.
B. Cara mengatasi
Hindari sepatu atau sandal hak tinggi
Gunakan kasur yang keras untuk tidur
Gunakan bantal waktu tidur untuk meluruskan punggung
Hindari tidur terlentang terlalu lama karena dapat menyebabkan sirkulasi darah
menjadi terhambat.
6. Merasa kepanasan
A. Penyebab
Hal ini terjadi karena kecepatan metabolism ibu hami rata-rata meningkat kurang
lebih 20% selama kehamilan sehingga suhu tubuh juga tinggi.
B. Cara mengatasi
Jangan lupa untuk minum lebih banyak untuk menggantikan cairan yang keluar.
14
Untuk mengurang rasa tidak nyaman, seringlah mandi
Gunakan pakaian yang mudah menyerap keringat.
15
Kacang hijau 2 1/2 sdm 2 1/2 sdm
Susu 2 1/2 sdm 2 1/2 sdm
Tepung saridele - 4 sdm
Gula 1 sdm 1 sdm
Nilai gizi Energi : Energi :
2095,8 kal 2164,5 kal
Protein : Protein :
79,5 gram 82,5 gram
Lemak : Lemak :
57 gram 65 gram
K.H : K.H :
273,8 gram 275 gram
Vit. C : Vit.C :
70 mg 70 mg
Zat besi : Zat Besi :
31 mg 31 mg
Mendapatkan ASI ekslusif adalah hak setiap anak. Agar proses menyusui berjalan dengan
baik dan tanpa hambatan, ibu sebaiknya melakukan persiapan, baik secara fisik juga
psikologis. Secara fisik ibu dapat melakukan perawatan payudara guna mengurangi
kemungkinan tidak keluarnya ASI, produksi ASI yang mencukupi, mencegah terjadinya
16
kelainan pada payudara dan mempertahankan bentuk payudara setelah menyusui. Agar
efektif, perawatan payudara sebaiknya dilakukan sejak awal kehamilan ibu.
Berikut adalah beberapa tips perawatan payudara untuk persiapan masa menyusui
Pada saat hamil, payudara akan membesar. Hal ini terjadi karena adanya pengaruh
hormon estrogen dan progesterone. Selain itu adanya pembesaran pada kelenjar susu,
membuat ukuran payudara bisa lebih besar 2 atau 3 ukuran saat tidak hamil. Payudara akan
lebih teraasa padat dan kencang.
Guna menunjang perubahan ukuran payudara, gunakanlah bra dengan ukuran yang lebih
besar. Selain demi kenyamanan, pemakaian ukuran bra yang tidak sesuai dapat menyebabkan
infeksi mastitis (infeksi pada kelenjar susu).
PIjat payudara ini sebaiknya dilakukan pada usia kehamilan 5 atau 6 bulan. Jangan lakukan
pijat payudara pada trimester ketiga karena dapat memicu timbulnya kontraksi rahim.
Pemijatan dapat dilanjutkan lagi nanti setelah melahirkan atau saat hendak menyusui si Kecil
Tujuan perawatan payudara ini adalah membuat puting lentur dan mencegah terjadinya
sumbatan, serta puting pecah-pecah.Caranya kompres puting menggunakan kapas yang telah
dibasahi baby oil selama 2-3 menit.Letakkan puting antara ibu jari dan jari telunjuk dan putar
keluar dengan perlahan sebanyak 20 kali dan ke dalam sebanyak 20 kali.Lakukan sebanyak 2
kali sehari.
17
Pada usia kehamilan 1-12 minggu ini, calon ibu diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan kalori yang mencapai 200 kilo kalori (kkal) per hari. Pasalnya, di masa ini
janin berkembang pesat sehingga butuh kecukupan energi. Calon ibu disarankan
mengonsumsi sumber karbohidrat seperti nasi, roti, mie, pasta, ditambah dengan daging,
ikan, sayuran, buah, serta susu dan produk olahannya.
Calon ibu juga perlu mencukupi kebutuhan vitamin seperti vitamin A, B1, B2,
B3, dan B6, untuk membantu proses tumbuh-kembang janin, vitamin B12 untuk
membentuk sel darah baru, vitamin C untuk penyerapan zat besi, vitamin D untuk
pembentukan tulang dan gigi, dan vitamin E untuk metabolisme..Upayakan mengonsumsi
camilan yang sehat 3-4 kali sehari dengan porsi sedang.Hindari kafein, misalnya kopi,
karena dapat mengganggu perkembangan sistem saraf pusat janin yang sedang
berkembang.
minggu ke-17, umumnya calon ibu mengalami sembelit.Cegah hal ini denagn
makan sayur dan buah. Begitu juga pastikan minum setidaknya 8 gelas per hari untuk
memenuhi kebutuhan cairan tubuh yang meningkat. Di masa ini, jantung jantung dan
sistem peredaran darah janin sedang berkembang sehingga pastikan asupan zat besi dan
vitamin C untuk mengoptimalkan pembentukan sel darah merah baru.Caranya dengan
mengonsumsi kuning telur, ayam, daging, bayam dan lainnya.
18
olahannya, kentang, gula, kacang-kacangan, biji-bijian dan susu. Lemak didapat dari
mentega, susu, telur, daging berlemak, alpukat dan minyak nabati
Caranya :Tempelkan gigi bagian atas dan bawah, tempelkan ujung lidah pada titik
pertemuan gigi ( tidak digigit ). Tarik napas melalui mulut/gigi, dan rasakan udara sejuk
memasuki rongga mulut, tenggorokan, dan rongga dada.Tutup mulut sejenak setelah
menarik napas.Buang napas, perlahan keluarkan napas melalui lubang hidung.Lakukan
selama beberapa putaran napas
Saat tubuh dan pikiran terasa penat atau tidak nyaman berarti ada saluran energi
tersumbat di tubuh anda. Berlatih postur yoga restoratif ( yang aman dilakukan oleh
bumil ) akan mengistirahatkan tubuh dan pikiran, meringankan ketidaknyamanan dan
melancarkan kembali sirkulasi energi tubuh.
19
yang hamil berusaha menjauhi larangan-larangan dalam Islam dan juga meningkatkan
kuantitas amalan-amalan sholih setiap hari. Misal saja memperbanyak membaca dan
menghapal Alqur’an, sholat sunnah Dhuha, berdzikir setiap waktu, bersedekah,
mempereratkan silaturrahmi, dan sebagainya.
IRK
Bukankah (manusia) dahulu adalah setetes mani yang ditumpahkan (kedalam rahim),
kemudian ia menjadi segumpal darah lalu Allah menciptakannya dalam ukuran yang
tepat danselaras”.(QS. Al qiyamah: 37-38).
“..Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu
segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami
jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.
Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta
Yang Paling Baik.”.(QS. Al Mukminun : 14 )
BAB III
KESIMPULAN
Kehamilan adalah peristiwa alamiah, yang akan dialami oleh seluruh ibu yang
mengharapkan anak. Namun demikian setiap kehamilan perlu perhatian khusus, untuk mencegah
dan mengetahui penyakit-penyakit yang dijumpai pada persalinan, baik penyakit komplikasi dan
lain-lain,selain itu setiap ibu ibu juga harus tau konsepsi kehamilan tanda tanda kehamilan nutrisi
yang baik untuk kehamilan dan mitos mitos seputar kehamilan.
20
DAFTAR PUSTAKA
Maternal-Neworn Nursing : Sfamily & Community-Based Approach . 6th Ed. New Jersey: Prantice
Hall Heatlh.
Tuffery,O. & Scriven, A. (2005). Factors Influencing Antenatal And Postnatal Diets Of
Primigravida Women. The Journal Of The Royal Society For The Promotion Of Health, Vol
125:5;227-2231.
21