Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KEHAMILAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikososial dan Budaya Dalam Keperawatan

Dosen Pengampu : Ns. Abdul Gowi. S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.J.

Disusun Oleh :

Adam Malik Ibrahim (4338114201210057)

Asri Awalia Ramjani (4338114201210011)

Indriyana Ramadhanti (4338114201210023)

Raja Damhudi Putra Wijaya (4338114201210017)

Risma Yuliana Pratiwi Napitupulu (4338114201210003)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) HORIZON

KARAWANG
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat


yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah
SWT atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga
kami dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Dimana judul makalah kami yaitu
"Kehamilan”.

Makalah ini dapat diselesaikan berkat bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai
pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ns. Abdul Gowi. M. Kep., Sp. Kep. J selaku dosen pengampu mata kuliah
Psikososial dan Budaya dalam Keperawatan

2. Seluruh anggota kelompok kami yang telah memberikan motivasi dan bantuan saat
menyusun makalah ini.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin dalam


pembuatan makalah kali ini masih banyak ditemukan kekurangan, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, serta seluruh Masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa.

Karawang, 20 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................2

DAFTAR ISI..................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................3

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................3

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4

1.3 Tujuan....................................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................5

2.1 Pengertian Ibu Hamil.............................................................................................................5

2.2 Proses Kehamilan...................................................................................................................5

2.3 Periode Kehamilan.................................................................................................................6

2.4 Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil.................................................................................7

2.5 Tanda dan Gejala Kehamilan.................................................................................................8

BAB III PENUTUP........................................................................................................................9

3.1 Kesimpulan............................................................................................................................9

3.2 Saran.......................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kehamilan adalah suatu proses peristiwa baru yang akan dialami oleh setiap Wanita bila
sel ovumnya dibuahi oleh sel sperma yang berasal dari tubuh pria dalam proses reproduksi.
Oleh karena itu, ibu yang sedang hamil dikatakan mengandung yakni mengandung sel telur
yang telah dibuahi oleh sel mania tau sperma. Kehamilan menyebabkan perubahan fisik,
psikis dan social pada ibu. Oleh karena itu peran keluarga sangatlah besar dalam upaya
memelihara kehamilan.
Ibu hamil memiliki kebutuhan makanan yang berbeda dengan ibu yang tidak hamil,
karena ada janin yang tumbuh dirahimnya. Kebutuhan makanan dilihat bukan hanya dalam
porsi tetapi harus ditentukan pada mutu zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan yang
dikonsumsi (Derek, 2005). Untuk pertumbuhan maupun aktivitas janin memerlukan makanan
yang disalurkan melalui plasenta. Untuk itu ibu hamil harus mendapat gizi yang cukup untuk
dirinya sendiri maupun bagi janinnya. Maka bagi ibu hamil, kualitas maupun jumlah
makanan yang biasanya cukup untuk kesehatannya harus ditambah dengan zat-zat gizi dan
energi agar pertumbuhan janin berjalan dengan baik. Selama hamil ibu akan mengalami
banyak perubahan dalam tubuhnya agar siap membesarkan janin yang dikandungnya,
memudahkan kelahiran, dan untuk memproduksi ASI bagi bayi yang akan dilahirkannya
(Francin, 2005).
WHO melaporkan bahwa setengah ibu hamil mengalami anemia, secara global 55%
dimana secara bermakna trimester III lebih tinggi mengalami anemia dibandingkan dengan
trimester I dan II. Masalah ini disebabkan kurangnya defesiensi zat besi dengan defisiensi zat
gizi lainnya (Mc Carthy dan Maine, 1992).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian ibu hamil ?
2. Bagaimana proses terjadinya kehamilan ?
3. Apasaja periode yang terjadi pada kehamilan?
4. Apasaja factor yang mempengaruhi kehamilan ?
5. Apasaja tanda dan gejala yang dapat terjadi pada ibu hamil ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian ibu hamil
2. Mengetahui proses terjadinya kehamilan
3. Mengetahui periode yang terjadi pada kehamilan
4. Mengetahui factor yang mempengaruhi kehamilan
5. Mengetahui tanda dan gejala pada ibu hamil
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ibu Hamil


Ibu hamil adalah seseorang Wanita yang mengandung dimulai dari konsepsi sampai
lahirnya (Prawirohardjo,2005). Wanita hamil adalah orang yang sedang dalam proses
mengandung untuk terus memiliki keturunan. Di dalam tubuh, Janin yang tumbuh di dalam
rahim wanita hamil. Kehamilan adalah fase kehidupan yang penting. Seorang ibu hamil harus
mempersiapkan diri semaksimal mungkin agar tidak terjadi gangguan terhadap kesehatan
ibu, bayi dan saat melahirkan (Mamuroh,2019).

2.2 Proses Kehamilan


Sebagian besar wanita yang sudah menikah mungkin tidak mengetahui tanggal pasti
kehamilan. Dokter biasanya menghitung awal kehamilan dari hari pertama haid terakhir. Ini
sekitar 2 minggu sebelum konsepsi. Berikut adalah beberapa proses kehamilan:

1. Ovulasi

Setiap bulan, sekelompok telur mulai tumbuh di ovarium wanita dalam kantung kecil
berisi cairan yang disebut folikel. Kemudian salah satu sel telur yang matang keluar dari
folikel (ovulasi). Proses ini biasanya berlangsung sekitar 2 minggu sebelum periode
berikutnya. Penting bagi mereka yang merencanakan kehamilan untuk mengetahui kapan
ovulasi terjadi.

2. Peningkatan kadar hormon

Setelah telur dilepaskan, folikel berkembang menjadi apa yang disebut sel luteal. Luteum
kemudian melepaskan hormon yang membantu menebalkan lapisan rahim untuk
mempersiapkan sel telur.

3. Telur masuk ke tuba falopi

Setelah sel telur yang matang meninggalkan folikel, ia bergerak ke tuba falopi, yang
menghubungkan indung telur (ovarium) dan rahim. Telur tetap berada di tuba falopi
selama sekitar 24 jam, menunggu sperma membuahinya. Proses kehamilan ini
berlangsung sekitar 2 minggu sebelum haid berikutnya. Jika tidak ada sperma untuk
pembuahan, sel telur dipindahkan ke rahim dan dihancurkan. Kadar hormon wanita
kembali normal. Kemudian lapisan dinding rahim yang menebal (endometrium)
ditumpahkan oleh tubuh sehingga menyebabkan menstruasi.

4. Pemupukan

Setelah berhubungan seks, jutaan sperma masuk ke dalam vagina. Namun, hanya ratusan
sperma yang bisa masuk ke tuba falopi. Dari ratusan sperma itu, hanya satu yang bisa
menembus sel telur, dan kemudian terjadilah pembuahan. Sel telur berubah untuk
mencegah masuknya sperma lain. Saat lahir, gen dan jenis kelamin bayi mulai
ditentukan. Jika sperma memiliki kromosom Y, janin adalah laki-laki. Jika memiliki
kromosom X, janinnya adalah perempuan. Meski jarang, indung telur atau indung telur
bisa menghasilkan dua sel telur yang matang. Ketika dua sel telur berhasil dibuahi oleh
dua sperma, terjadilah kehamilan kembar fraternal. Kembar identik lahir ketika sperma
berhasil membuahi sel telur. Sel telur yang telah dibuahi kemudian membelah menjadi
dua dan menghasilkan gen (DNA) yang sama.

5. Implantasi

Telur yang telah dibuahi tetap berada di tuba falopi selama sekitar 3-4 hari. Namun dalam
waktu 24 jam setelah pembuahan, sel telur dengan cepat mulai membelah menjadi
banyak. Itu terus membelah menjadi lebih dari 100 sel saat perlahan-lahan bergerak ke
bawah tuba falopi ke rahim. Setelah menempel di dinding rahim, sel telur menjadi zigot
dan kemudian berkembang menjadi embrio selama 5-10 hari setelah pembuahan. Setelah
tiga minggu, sel mulai tumbuh berkelompok dan neuron pertama bayi telah terbentuk.
Beberapa wanita mungkin mengalami bercak atau pendarahan ringan selama 1-2 hari
selama implantasi. Setelah implantasi, kantung ketuban dan plasenta terbentuk, yang
menyediakan sumber makanan bagi janin. Embrio tetap berada di dalam rahim sampai
bayi siap dilahirkan.

6. Hormon
Kehamilan Hormon kehamilan yang disekresikan oleh plasenta, yang dikenal sebagai
hCG (human chorionic gonadotropin), sudah ada dalam darah wanita sejak implantasi.
Ini adalah hormon yang terdeteksi dalam urin selama tes kehamilan. Beberapa tes
kehamilan di rumah dapat mendeteksi hCG sedini 7 hari setelah ovulasi.

2.3 Periode Kehamilan


Pada kebanyakan orang, proses kehamilan berlangsung sekitar 40 minggu (280 hari) dan
hingga 43 minggu (300 hari). Kehamilan yang berlangsung selama 20 hingga 38 minggu
disebut kehamilan dini, sedangkan kehamilan yang berlangsung lebih dari 42 minggu disebut
kehamilan lanjut, Kemudian proses kehamilan ini dibagi menjadi 3 trisemester diantaranya :

1. Trismester Pertama (1-3 bulan)


Masa kehamilan trimester I yaitu 0-12 minggu, pada awal kehamilan ( trimester I)
sering terjadinya mual dan muntah yang dialami oleh wanita atau sering disebut
morning sickness. Mual dan muntah pada awal kehamilan berhubungan dengan
perubahan kadar hormonal pada tubuh wanita hamil. Pada kehamilan trimester I
biasanya terjadi peningkatan berat badan yang tidak berarti yaitu sekitar 1-2 kg.

2. Trismester kedua (3-6 bulan)


Masa kehamilan trimester II yaitu 13-27 minggu, Pada trimester kedua kehamilan, gejala
morning sickness yang dirasakan ibu hamil sudah mulai mereda. Namun, ada beberapa ibu
hamil yang merasakan gejala, seperti:
 Perut mulai kelihatan membesar.
 Pusing akibat tekanan darah rendah.
 Mulai merasakan bayi bergerak.
 Badan pegal-pegal.
 Nafsu makan meningkat.
 Mulai muncul stretch mark pada perut, payudara, paha, atau bokong.
 Beberapa bagian kulit menggelap, seperti di puting.
Sementara bagi janin di dalam perut ibu hamil, hampir semua organ penting
tubuhnya sudah berkembang penuh. Janin juga sudah dapat mulai mendengar dan
menelan nutrisi dari makanan yang ibu hamil makan.
3. Trismester ketiga (7-9 bulan)
Pada trimester akhir kehamilan, ibu hamil pastinya banyak mengalami rasa sakit,
bengkak di beberapa bagian tubuh (kaki contohnya), dan bahkan mulai merasa
cemas mengenai persalinan yang akan datang. Beberapa hal lain yang dapat terjadi
selama trimester terakhir adalah sebagai berikut.
 Janin mulai banyak bergerak di dalam perut.
 Mengalami beberapa kali kontraksi palsu.
 Merasa mulas.
 Payudara memproduksi air susu ibu (ASI).
 Sulit tidur.

2.4 Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil


Pertumbuhan dan perkembangan janim dalam Rahim dipengaruhi oleh beberapa
factor dan subfactor diantaranya :

1. Faktor ibu
Faktor ibu hamil diantaranya :
1. Keadaan Kesehatan ibu saat hamil
2. Penyakit yang menyertai kehamilan
3. Penyulit kehamilan
4. Kelainan pada uterus
5. Kehamilan tunggal atau ganda atau triplet
6. Kebiasaan ibu, merokok, alcohol, kecanduan.

2. Faktor Janin
Factor yang mempengaruhi perkembangan janin diantaranya :
1. Jenis Kelamin Janin
2. Penyimpangan genetik: Kelainan kongenital, Pertumbuhan abnormal
3. Infeksi instrauterine
3. Faktor Plasenta
Plasenta adalah akarnya janin untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam
Rahim. Karena itu plasenta sangat penting artinya untuk menjamin Kesehatan janin
dalam Rahim, yang ditetapkan dengan indeks plasenta. Indeks plasenta = Berat plasenta.

2.5 Tanda dan Gejala Kehamilan


Indikator yang mungkin terjadinya kehamilan adalah karakteristik-karakteristik fisik yang
bisa dilihat atau sebalimnya diukur oleh pemeriksaan dan lebih spesifik dalam hal perubahan-
perubahan psikologis yang disebabkan oleh kehamilan. Adapun tanda-tanda yang
kemungkinann terjadinya kehamilan diantaranya :

1. Tanda-Tanda Presumptive
a. Amenorhea (terlambat haid)
b. Mual dan muntah
c. Mastodina (Rasa kencang pada payudara disebabkan oleh payudara yang membesar)
d. Quickening (Persepsi adanya gerakan janin pertama)
e. Mengidam (Ingin makan sesuatu)
f. Tidak tahan sesuatu yang berubau-bauan
g. Pingsan
h. Tidak selera makan
i. Mudah Lelah
j. Miksi karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar
k. Konstipasi karena tonus otot-otot usus menurun oleh pengaruh hormone steroid
l. Pigmentasi kulit oleh perngaruh hormone kortikosteroid plasenta
m. Perubahan berat badan

2. Tanda-tanda Kemungkinan Hamil


a. Perut membesar
b. Uterus membesar terjadi perubahan dalam bentuk, besar dan konsistensi dari rahim
c. Tanda hegar
d. Tanda Chadwick
e. selaput lender vulva dan vagina menjadi ungu
f. Tanda Piscaseck
g. Pembesaran uterus yang tidak rata hingga menonjol jelas kejurusan uterus yang
membesar
h. Kontraksi-kontraksi kecil uterus bila dirangsang
i. Teraba Ballotement
j. Air ketuban jauh lebih banyak sehingga dengan menggoyangkan uterus atau ditekan
maka janin akan melenting dalam uterus
k. Reaksi kehamilan positif

3. Tanda-tanda Pasti Kehamilan


a. Gerakan janin yang dapat dilihat atau dirasa atau diraba
b. Denyut jantung janin
1. Didengar dengan stetoskop-monoral Laennec
2. Dicatat dan didengar dengan alat Doppler
3. Dicatat dengan feto-elektro kardiogram
4. Dilihat pada ultrasonografi (USG)
c. Terlihat tulang-tulang janin dalam foto rotgen.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kehamilan adalah fase kehidupan yang penting. Seorang ibu hamil harus
mempersiapkan diri semaksimal mungkin agar tidak terjadi gangguan terhadap kesehatan
ibu, bayi dan saat melahirkan (Mamuroh,2019). Sebagian besar wanita yang sudah
menikah mungkin tidak mengetahui tanggal pasti kehamilan. Dokter biasanya
menghitung awal kehamilan dari hari pertama haid terakhir. Ini sekitar 2 minggu sebelum
konsepsi. Berikut adalah beberapa proses kehamilan yaitu : ovulasi, Peningkatan kadar
hormone, sel telur menuju tuba falopi, fertilisasi, implantasi, dan hormone kehamilan.
Biasanya wanita mengalami gejala di awal kehamilannya, tetapi calon ibu lainnya
mungkin tidak memiliki gejala sama sekali. Tanda dan gejala kehamilan yang umum dan
mungkin terjadi, meliputi: Telah haid. Payudara membengkak atau lunak. Mual atau
muntah. Kembung. Merasa lelah. Sembelit. Buang air kecil lebih sering dari biasanya.

3.2 Saran
Kami menyadari bahwa kekurangan dalam makalah yang kami buat di atas
merupakan kelemahan dari pada kami, karena terbatasnya kemampuan kami untuk
memperoleh data dan informasi karena terbatasnya pengetahuan kami. Jadi yang kami
harapkan kritik dan saran yang membangun agar kami dapat membuat makalah yang
lebih baik lagi. Dengan segala pengharapan dan keterbukaan, kami menyampaikan rasa
terima kasih dengan setulus-tulusnya. Akhir kata, kami berharap agar makalah ini dapat
membawa manfaat kepada pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Eka, E. H. (2019). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Indonesia: Wineka Media.

Herliafifah, R. (2022). Kehamilan, proses pembuahan hingga perkembangan janin. Retrieved


from Hellosehat: https://hellosehat.com/kehamilan/masa-kehamilan/

(2018). Makalah Dasar Kehamilan. Indonesia: Global Makalah.

Nisa, F. (2014). Tanda-tanda Kehamilan. academia.edu.

Anda mungkin juga menyukai