Anda di halaman 1dari 17

PLEURITIS

Pleuritis adalah peradangan pada selaput atau


pembungkus paru-paru.
 Pleuritis mengacu pada inflamasi kedua lapisan
pleura, pleura parietalis yang menutupi
permukaan dinding dada mediastinum dan
permukaan atas diafrgma dan pleura viseralis
yang menutupi seluruh permukaan kedua paru.

 Diketahui bahwa cairan masuk ke dalam rongga


kosong antara kedua pleura tersebut karena
biasanya di sana hanya terdapat sedikit (10-20 cc)
cairan yang merupakan lapisan tipis serosa dan
selalu bergerak secara teratur.
Penyebab Pleuritis
 Virus dan Mikoplasma
Efusi pleura karena virus atau mikroplasma agak jarang.
bila terjadi jumlahnya tidak banyak dan kejadiannya hanya
selintas saja. Jenis - jenis virusnya adalah echovirus,
coxsaekie group, chlamida, rickettsia dan mikroplasma.

 Bakteri Piogenik
Bakteri yang sering ditemukan adalah aerob dan anaerob.
 Bakteri - bakteri aerob sering meliputi streptococcus,
pneumonis, streptococus mileri, stafilococus aureus,
hemofilus spp, e. coli, klebsiela, pseudomonas spp.
 Bakteri - bakteri anaerob meliputi bakteroides spp,
peptostreptococcus, fusobakterium.
Tuberkulosis
Selain komplikasi tuberkulosa dapat juga disebabkan oleh
robeknya rongga pleura atau melalui aliran getah bening.
Fungi
Pleuritis karena fungi sangat jarang. 1iasanya terjadi karena
penjalaran infeksi fungi dari jaringan paru. Jenis penyebab
pleuritis adalah aktinomikosis, koksidiomikosis, aspergillus,
kriptokokus, histoplasmalosis, blastomikosis dan lain-lain.
Parasit
Parasit yang menginvasi ke dalam rongga pleura
hanyalah amoeba dalam bentuk tropozoit.
 Tanda dan Gejala
• Nyeri pada dada
diperburuk oleh bernapas
 Sesak nafas
 Perasaan nyeri seperti
“ditikam”


Nyeri pada dada yang diperburuk oleh bernapas
Gejala yang paling umum dari pleurisy (pleuritis) adalah
nyeri yang umumnya diperburuk oleh penghisapan
(menarik napas).
Sesak Nafas
 Kekurangan oksigen yang disebabkan oleh toksomia
dan akibat radang paru-paru yang mengikutinya"
penderita dapat mengalami kematian setiap saat.
 Pada radang pleura penderita nampak lesu karena
adanya penyerapan toksin (toksomia) proses
kesembuhan dapat pula terjadi" meskipun diikuti
dengan adesi pleura.
 Penderita nampak normal" tetapi bila dikerjakan
sedikit saja segera menjadi lelah karena turunnya
kapasitas vital pernapasannya.
 Nyeri seperti “ditikam”
Nyeri pada penderita pleuritis bervariasi" mulai dari
rasa tidak enak sampai nyeri yang tajam seperti
ditikam. Nyeri bisa dirasakan hanya pada saat
bernapas dalam atau batuk" atau bisa se$ara terus
menerus" tapi bertambah hebat bila bernapas dalam
dan batuk. Nyeri merupakan akibat dari peradangan
pada lapisan pleura
Komplikasi
Efusi pleura
Empisema
Pneumotorak
Abses paru
Gagal nafas
Komplikasi Pleuritis
 Efusi pleura 7 epyea *pleuritis purulenta
*Efusi pleura sendiri adala& suatu keadaan
diana terdapat penupukan Cairan ala pleura
(erupa transudut atau eksudat yang diaki(atkan
ter0adinya ketidak sei(angan antara produksi
dan a(sorpsi dikapiler dan pleura viseralis 
 Pneuotorak *pengupulan udara dala rongga

dada7t&ora
 A(ses paru

 8 agal nafas
Penatalaksanaan

Antidiuretik Pemasangan
S
Penatalaksanaan
Pengobatan pleuritis tergantung kepada penyebabnya. Jika
 penyebabnya adalah infeksi bakteri, diberikan antibiotik. Jika
 penyebabnya adalah virus, tidak diperlukan pengobatan. Jika
 penyebabnya adalah penyakit autoimun, dilakukan pengobatan
terhadap penyakit yang mendasarinya.
Adapun obat-obatan yang dapat digunakan pada penderita
dengan masalah pleuritis adalah sebagai berikut :
a. Analgesik 
 b. Antibiotik
c. Antidiuretik
d. Pemasangan wsd untuk mengeluarkan cairan.
Pemeriksaan Diagnostik
 *ontgen Thoraks

Pemeriksaan
Sputum

Pleura punksi

+iposi pleura

Laboratorium darah
Rontgen Thoraks (rontgen dada biasanya
merupakan langkah pertama yang dilakukan
untuk mendiagnosis efusi pleura" yang hasilnya
menunjukkan adanya cairan).
Pemeriksaan sputum
Pleura punksi (pengambilan dan penyedotan cairan
dari lapisan pembungkus paru (pleura).
Biopsi pleura (yaitu pengambilan sebagian
jaringan pleura (pembungkus paru) jika ada ruang
yang cukup sehingga jarum biopsi tidak
menembus sampai ke paru).
Laboratorium darah (leukosit meningkat)
Pencegahan dari Pleuritis

 Cara hidup sehat


 Menghindari obatan yang
memicu alergi
 Merefreshkan pikiran

Anda mungkin juga menyukai