Anda di halaman 1dari 1

KASUS :

Seorang laki-laki (Tn. X, 53 tahun) dirawat hari ke 2 dengan penyakit Diabetes Melitus sejak 2 tahun
yang lalu dan belum mengikuti diit makan dan pengobatan yang disarankan. Kondisi umum klien
lemah, mengeluh lemas, mudah lelah dan sebagian aktivitas dibantu oleh perawat/keluarga.
Konjungtiva anemis dan mengeluhkan kondisi luka pada kaki kiri nya yang belum juga membaik.
Berdasarkan hasil wawancara, kakinya terluka sejak 7 hari yang lalu karena klien yang menginjak
pecahan botol kaca saat sedang panen di sawah dan tidak menggunakan sendal. Sampai saat ini belum
kunjung membaik justru luka semakin melebar. Selain itu, klien mengeluhkan nyeri seperti di sayat
pada luka dengan skala 4, bertambah saat disentuh. Luka mengalami infeksi,terdapat darah dan pus,
diameter 5 cm dan kedalaman 50 mm pada telapak kaki kiri, dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
GDS 210 gr/dl, TD 110/70 mmHg, N 85x/menit, RR 22x/menit, S 36,70 celcius. Klien mendapatkan
terapi obat metformin 1x500 mg oral, 1x1gr Ceftriaxon iv , 1x4 mg Ondansentron iv. Perawat yang
berjaga pagi akan melakukan perawatan luka pada Tn.X.
a. Prinsip apa yang digunakan oleh perawat dalam perawatan luka sesuai dengan kasus
(bersih/steril)?berikan alasannya?
b. Ada berapa proses/fase dalam penyembuhan luka? Masuk pada fase apa luka yang dialami Tn.X
dengan melihat kepada ciri-ciri tersebut!
c. Apa saja yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka, jelaskan!
d. Sebutkan indikasi obat yang diberikan kepada klien?
e. Apa yang perlu diperhatikan saat Anda memberikan obat kepada pasien sesuai jenis obat yang ada
pada kasus! (12 benar prinsip pemberian obat)
f. Tentukan masalah apa saja yang muncul pada kasus diatas berdasarkan SDKI? (minimal 3
diagnosa).
g. Tentukan haluaran yang akan dicapai berdasarkan SLKI pada masalah yang sudah ditentukan?
h. Tentukan Intervensi yang akan dilakukan berdasarkan SIKI?
i. Tentukan 1 intervensi edukasi yang akan dilakukan pada kasus ini!

Anda mungkin juga menyukai