DOSEN PENGAMPU:
Hidayatul Nufus.SSIT.,M.Kes
Nama Kelompok :
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuhwarahmatullahiwabarakatuh.
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha esa atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas perkuliahan makalah mata kuliah
ASUHAN KEBIDANAN tepat waktu tidak lupa sholawat serta salam tercurahkan kepada
Rasulullah shallallahualaihiwasallam yang saat ini tidak akan dinantikan kelak.
Wassalamu'alikumwarahmatullahiwabarakatuh
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Tujuan.............................................................................................................................4
C. Manfaat...........................................................................................................................4
Adapun manfaat dari makalah ini agar mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan
Tentang pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi..................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASANPERTUMBUHAN dan...................................................................................5
PERKEMBANGAN HASIL KONSEPSI..................................................................................5
A. Perkembangan embrio awal............................................................................................5
B. Perkembangan embrio lanjut...........................................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................9
A. Kesimpulan.....................................................................................................................9
B. Saran................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini agar mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan Tentang pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
4
BAB II
PEMBAHASANPERTUMBUHAN DAN
Konsepsi adalah hasil proses pembuahansel sperma pada telur yang kita kenal dengan
istilah fertilisasi. Pertemuan inti ovum dengan inti spermatozoa dan membentuk zigot.
Periode ini adalah awal terjadinya kehamilan pada seorang wanita. Proses konsepsi dapat
berlangsung sebagai berikut :
1. Ovum yang dilepaskan dalam proses ovulasi, diliputi oleh korona radiata, yang
mengandung persediaan nutrisi.
2. Pada ovum dijumpai inti dalam bentuk metafase ditengah sitoplasma yang disebut
vitellus.
3. Dalam perjalanan korona radiata makin berkurang pada zona pelusida. Nutrisi
dialirkan ke dalam vetellus,melaluisaluran pada zona pelusida.
4. Konsepsi terjadi pada Pars ampularis tuba.
5. Ovum siap dibuahi setelah 12 jam dan hidup selama 48 jam.
5
Melapisi saccus vittelinus dan berkembang menjadi tractus digestivus, hepar,
pankreas, trachea, pulmo, vesica urinaria dan uretra.
c) Sel-sel mesodermal
Mesodermal merupakan lapisan jaringan disamping ektodermal dan
endodermal yang berasal dari massa sel dalam. Sebagian mesodermal terletakdi
sekeliling cakram embrio. Perkembangan lebih lanjut dari mesodermal ini akan
menghasilkan sistem sirkulasi dan limpatika, tulang, otot, ren, ureter, organ genitalia
dan jaringan subkutan pada kulit. Dengan kerja yang serupa, dengan amoeba sel
tunggal yang sedang mengambil makanan, maka cavitas amniotica dapat merubah
bentuknya agar dapat mengelilingi sacus vittelinus dan mesoderma dan menarik kedua
jaringan tersebut memasuki cavitas amniotica.
Nidasi (Implantasi) Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi
pada stadium blatokista (Blastula) umumnya nidasi terjadi di dinding depan atau
belakang uterus (endometrium), dekat pada fundus uteri. Jika nidasi terjadi maka
disebut kehamilan. (Prawirohardjo 2014 hal 143-145). 3).
B. Perkembangan embrio lanjut
14 hari pertama :
Blastocyt diberi makan oleh sitoplasma sendiri, pembuluh-pembuluh darah
primitif untuk embrio mulai berkembang pada mesoderma.
Hari 14-28 :
Pembuluh-pembuluh darah embrio berhubungan dengan pembuluh-pembuluh
darah pada vili korion plasenta primitif. Sirkulasi embrio/maternal dengan demikian
telah terbentuk dan darah dapat beredar. Kepala embrio dapat dibedakan dari
badannya tunas-tunas tungkai sudah tampak. Terjadi sikap fleksi yang terjadisecara
pelan-pelan. Sistem-sistem utama di dalam tubuh telah ada dalam bentuk rudimenter.
Jantung (cor) menonjol dari tubuh dan mulai berdenyut.
Hari 28-42 :
Panjang embrio kira-kira 12 mm pada akhir minggu ke-6. Lengan mulai
memanjang dan tangan mendapatkan bentuknya. Timbul mata dan telinga rudimenter,
telinga tampak tetapi terletak lebih rendah, gerakan pertama dapat dideteksi dengan
ultrasound mulai dari minggu ke-6.
6
hari ke-11Minggu ke-4 / Bulan ke-1Bagian tubuh embrio yang
pertama muncul akan menjadi tulang belakang, otak, dan saraf
tulang belakang. Jantung, sirkulasi darah dan pencernaan juga
sudah terbentuk.
Minggu ke-8 / Bulan ke-2 Panjang janin 250 mm. Jantung mulai
memompa darah. Raut muka dan bagian utama otak dapat
terlihat. Terbentuk telinga, tulang dan otot di bawah kulit yang
tipis
Bulan ke-4 10-17cm 100gr Minggu ke-16 / Bulan ke-4 Panjang janin 10-17cm. Berat janin
(16 minggu) 100 gram. Tinggi rahim setengah atas simpisis – pubis. Sistem
muskuloskeletal sudah matang, sistem saraf mulai melakukan
kontrol. Pembuluh darah berkembang cepat. Tangan janin dapat
menggenggam. Kaki menendang aktif. Pankreas memproduksi
insulin. Kelamin luar sudah dapat ditentukan jenisnya.
Bulan ke-5 18-27cm 300gr
(20 minggu) Minggu ke-20 / Bulan ke-5 Panjang janin18-27 cm. Berat janin
300 gram. Tinggi rahim setinggi pusat. Verniks melindungi
tubuh. Lanugo menutupi tubuh dan menjaga minyak pada kulit.
Terbentuk alis, bulu mata, dan rambut. Janin membuat jadwal
teratur tidur, menelan dan menendang.
Bulan ke-6 28-34cm 600gr Minggu ke-24 / Bulan ke-6 Panjang janin 28-34 cm. Berat rahim
(24 minggu) 600 gram. Tinggi rahim di atas pusat. Kerangka berkembang
cepat. Berkembangnya sistem pernafasan.
Bulan k-7 (28 35-38cm 1000gr Minggu ke-28 / Bulan ke-7 Panjang janin 35-38 cm. Berat rahim
minggu) 1000 gram. Tinggi rahim antara pertengahan pusat – prosessus
xifodeus. Janin bisa bernafas, menelan dan mengatur suhu.
Terbentuk surfaktan dalam paru-paru. Mata mulai membuka dan
menutup. Bentuk janin dua pertiga bentuk saat lahir.
Bulan ke-8 42,5cm 1700gr Minggu ke-32 / Bulan ke-8 Panjang janin 42,5 cm. Berat rahim
(32 minggu) 1700 gram. Tinggi rahim dua pertiga di atas pusat. Simpanan
lemak berkembang di bawah kulit. Janin mulai menyimpan zat
besi, kalsium dan fosfor. Kulit merah dan gerak aktif
Bulan ke-9 46cm 2500gr
(36 minggu) Minggu ke-36 / Bulan ke-9 Panjang janin 46 cm. Berat rahim
2500 gram. Tinggi rahim setinggi prosessus xifodeus. Kulit penuh
7
lemak, organ sudah sempurna.
Bulan ke-10 50cm 3000gr Minggu ke-40 / Bulan ke-10Panjang janin 50 cm. Berat rahim
(40 minggu) 3000 gram. Tinggi rahim dua jari bawah prossesus xifodeus.
Kepala janin masuk PAP (pintu atas panggul), kuku panjang,
testis telah turun. Kulit halus hampir tidak ada lanugo.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
10