Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH SISTEM REPRODUKSI

ASUHAN KEPERAWATAN KEHAMILAN TRIMESTER I

Pembimbing:
Ns. Diah Eko, M.Kep

Oleh Kelompok I
1. Hemi Nurkhayati (1902012727P)
2. Hetty Nurhayati (1902012728P)
3. Ninik Indrawati (1902012733P)
4. Slamet Hera Yunata (1902012739P)
5. M. Syukri Ghozali (1902012731P)
6. Sutrisno (1902012741P)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaiakn Makalah yang berjudul
“Asuhan Keperawatan Kehamilan Trimester I” sesuai waktu yang ditentukan.
Makalah ini penulis susun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Sistem Reproduksi, Program S1 Transfer, Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Lamongan. Dalam penyusunan makalah ini, penulis
mendapat banyak pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis
tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat Bapak/Ibu:
1. Drs. H. Budi Utomo, Amd.Kep., M.Kes, selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Lamongan.
2. Arifal Aris, S.Kep.,Ns.,M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Lamongan.
3. Suratmi, S.Kep.,Ns.,M.Kep, selaku Kaprodi S1 Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Lamongan.
4. Ns. Diah Eko, M.Kep. selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Sistem
Reproduksi Universitas Muhammadiyah Lamongan.
5. Semua pihak yang secara tidak langsung banyak membantu penulis yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT memberi balasan pahala atas semua amal kebaikan yang
diberikan. Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu
segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan, semoga
makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Lamongan. 22 Oktober 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................2

BAB II TINJAUAN TEORI


1. Kehamilan Trimester Pertama..........................................................3
2. Tanda dan Gejala pada Kehamilan Trimester I................................3
3. Masa Pertumbuhan Bayi .................................................................3
4. Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Pada Trimester I.........5
5. Adaptasi Psikologi pada Kehamilan Trimester I..............................6
6. Ketidaknyamanan pada Kehamilan Trimester I...............................6
7. Kebutuhan Ibu Hamil Selama Kehamilan Trimester I.....................7
8. Tanda Bahaya Kehamilan Tirmester I.............................................7
9. Pemeriksaan Diagnostik kehamilan.................................................8
10. Konsep Dasar Asuahn Keperawatan................................................8

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehamilan adalah suat keadaan dimana janin dikandung dalam tubuh
wanita, yang sebelumnya diawali dengan pembuahan dan kemudian akan
diakhiri dengan proses persalinan. Dalam kehamilan akan terjadi perubahan
fisik dan psikologis pada ibu hamil (Cunningham, 2010).
Kehamilan merupakan proses alami yang dialami oleh wanita dan
menjadi suatu peristiwa penting dalam kehidupannya. Setiap wanita
membayangkan kehamilan dalam pikirannya sendiri tentang apa ibu hamil
karena mereka belum pernah mengalaminya. Pemikiran seperti ini
mempengaruhi bagaiman ia berespon terhadap kehamilan. Beberapa wanit
berfikir kehamilan sebagai penyakit, kejelekan atau memalukan karena
bentuk tubuh tidak menarik lagi seperti sebelum hamil, bahkan mereka
beranggapan bahwa kehamilan dapat menggganggu hubungan seksual mereka
dengan suami (Prawiroharjo, 2011).
Beberapa perubahan fisik yang terjadi pada kehamilan biasanya terjadi
mual dan muntah (pada hamil muda), keletihan yang biasanya terjadi pada
bulan ke empat, perut buncit, kaki bengkak, wajah sembab, perubahan
payudara, menyempitnya genital yang dapat menyebabkan seks kurang
memuaskan terutama pada hamil tua (Elisenberg, 2010).
Perubahan psikologis pada trimester I (pada periode penyesuaian), ibu
merasa sehat dan kadang merasa benci dengan kehamilannya. Kadang
muncul penolakan, kekecewaan, kecemasan dan kesedihan. Pada trimester ini
hasrat untuk melakukan hubungan seksual berbeda-beda pada setiap wanita,
tetapi kebanyakan akan mengalami penurunan.
Kecemasan yang sering muncul pada ibu hamil primigravida adalah
ketakutan menyakiti janin dan bias menyebabkan keguguran.
Ketidaknyamanan pada saat berhubungan dan akan mengganggu kenyamanan
tidur janin, lebih sering terjadi pada trimester pertama.

1
B. Tujuan Penulisan Makalah
1. Tujuan Umum
Penulisan makalah ini adalah menambah pengetahuan tentang Asuhan
Keperawatan pada Kehamilan Trimester I.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa memahami konsep askep kehamilan trimester I.
b. Mahasiswa dapat membuat diagnosis keperawatan berdasarkan
perioritas.
c. Mahasiswa dapat merencanakan dan melakukan tindakan
keperawatan.

C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
Meningkatkan kualitas belajar dan memperbanyak literature dalam
pembuatan makalah agar dapat membuat makalah dengan benar.
2. Bagi Pendidik
Bagi dosen pembimbing agar dapat memberikan bimbingan yang lebih
baik dalam pembuatan makalah.
3. Bagi Tenaga Kesehatan
Memberikan pengetahuan kepada Mahasiswa kesehatan khususnya untuk
mahasiswa keperawatan agar mengetahui bagaimana Asuhan
Keperawatan pada kehamilan trimester I.

2
BAB II
TINJAUAN TEORI

1. Kehamilan Trimester Pertama


Trimester pertama kehamilan adalah masa pada minggu 0-12. Pada masa
trimester pertama ini terdapat 2 periode penting pertumbuhan bayi di dalam
rahim.

2. Tanda dan Gejala pada Kehamilan Trimester I


Selain telat dating bulan ada empat tanda kehamilan normal yang paling
umum terjadi pada trimester pertama (minggu pertama hingga dua belas)
berikut sebagai panduan awal kehamilan. Perubahan yang terjadi pada tubuh
anda di minggu-minggu awal kehamilan ini biasanya diakibatkan oleh
perubahan kadar hormon yang akan mempengaruhi berbagai system organ
tubuh. Tanda dan perubahan yang bisa dirasakan adalah:
a. Mual
b. Perdarahan
c. Kram
d. Keputihan

3. Masa Pertumbuhan Bayi


Masa Pertumbuhan Bayi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Masa Germinal
Yaitu masa antara minggu ke - 0 sampai minggu ke - 3
Proses pertumbuhan sel telur oleh sel sperma terjadi pada minggu
ke - 2 dimulai sejak hari pertama menstruasi yang terakhir kalinya. Sel
telur yang sudah dibuahi tersebut akan mengarah ke sisi lain dari tuba
fallopi, kemudian melengketkan diri pada dinding uterus (endometrium).
b. Masa Embrio
Yaitu masa anatara minggu ke - 3 sampai minggu ke - 8.
Pada masa ini, sistem saraf pusat, struktur anatomi dan organ-organ
penting bagi tubuh mulai terbentuk. Misalnya mulai terjadi pembentukan

3
mata, lidah, mulut. Organ hati sebagai penawar racun nantinya juga
mulai memproduksi sel darah janin yang terbentuk mulai berubah dari
sekedar blastosis menjadi bentuk embrio yang berukuran sekitar 1,3 cm
dengan kepala yang lebih besar dari badan.
Pada minggu ke-6, kumpulan sel (blastosis) berkembang menjadi
embrio yang memiliki panjang sekitar 4 mm dan berat kurang dari 1
gram. Pada masa ini ciri wanita hamilpun belum dapat dilihat tanpa
meraba perutnya. Pada minggu ini organ penting seperti otak, jantung,
sistem pencernaan dan juga sistem saraf telah terbentuk. Begitu juga
dengan bagian anatomi tubuh lain semisal dada, kepala, tungkai, tulang
belakang dan juga lengan.
Pada awal minggu ke-6 jantung hanya berbentuk tabung bengkok
yang mirip dengan huruf “S”. Beberapa minggu kemudian tabung
tersebut terbagi menjadi 4 nagian yang nantinya dikenal dengan nama
bilik kiri, bilik kanan, serambi kiri, serambi kanan. Saat akan dilakukan
pemeriksaan melalui USG, embrio ini akan terlihat seperti sedang
mengambang dalam cairan. Cairan inilah yang nantinya akan menjadi
ketuban. Makanan embrio pun didapatkan dari kantong kuning telur
primer yang terlihat seperti balon yang melekat pada embrio.

c. Masa Fetus
Yaitu masa antara minggu ke 9 sampai minggu ke 12.
Pada masa ini semua organ penting tumbuh dengan sangat cepat
dan memiliki kaitan antara satu dengan lainnya. Aktivitas di dalam otak
juga sudah mengalami peningkatan. Itulah sebabnya bayi mulai
mempelajari apa-apa berdasarkan emosional dan kegiatan ibunya.
Setelah minggu ke 9, panjang janin sekitar 3 cm dan beratnya
mencapai 3 gram. Hampir 4 kali lipat dari ketika usianya masih minggu
ke 6. Badan janin pada masa ini mulai tampak lurus, walaupun masih
tertekuk ke depam. Organpun mulai tampak.
Pada masa inilah embrio telah berubah menjadi janin yang akan
berkembang menjadi bayi sempurna. Organ jantung telah memiliki 4

4
ruang dan berdetak dengan detakan sekitar 180 kali permenit. Meskipun
beberapa bagian organ lain belum berfungsi, namun semua bagian tubuh
bayi berkembang dengan sangat cepat.
Pada bagian kepala, terdapat dahi yang tinggi, juga ada hidung dan
mulut. Selain itu, pergelangan tangan dan jaripun sudah muncul untuk
pertama kalinya. Disusul terbentuknya peraba pada ujung jari.
Jika dilakukan pemeriksaan melalui USG, kepala janin akan
tampak lebih besar dari pada badanya. Hal ini menunjukkan bahwa otak
dan kepala janin tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan organ lainnya,
sedangkan bentuk tangan dan kaki belum bias dibedakan karena masih
kelihatan serupa. Tapi nantinya pertumbuhan tangan akan lebih cepat
daripada pertumbuhan kaki.

4. Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Pada Trimester I


Pada kehamilan, terjadi perubahan pada; genetalia externa, genetalia
interna, payudara.
1) Sistem reproduksi.
a. Pembesaran uterus disebabkan peningkatan vaskularisasi dan dilatasi
pembuluh darah, hyperplasia dan hipertrofi, perkembangan desidua.
Serviks uteri: jaringan ikat pada servik (banyak mengadung kolagen)
lebih banyak dari jaringan otot yang hanya 10%.
Estrogen meningkat dan peningkatan aliran darah uterus dan limfe.
b. Vagina dan Vulva
- Hipervaskularisasi pada vagina dan vulva mengakibatkan lebih
merah, kebiru-biruan (livide) yang disebut tanda chadwick.
- pH sekresi vagina menjadi lebih asam, keasaman berubah dari 4
menjadi 6,5.
- Rentan terhadap infeksi jamur.
2) Payudara (mamae)
- Membesar dan tegang disebabkan hormon somatoma motropin,
estrogen dan progesteron.
- Estrogen: mempengaruhi hipertrofi sistem saluran

5
- Progesterone: menambah sel-sel asinus pada mamae
- Glandula Montgomery: jelas menonjol pada permukaan areola
mamae,

5. Adaptasi Psikologi pada Kehamilan Trimester I


Trimester pertama merupakan masa dimana terjadinya sebuat penantuan
dan juga terdapat awal dari kekhawatiran wanita hamil mengenai pernantian
yang dilaluinya, dimana dalam hal ini terjadi perubahan konsepsi kadar
hormon progesterone dan juga estrogen didalam tubuh wanita, sehingga bisa
juga menimbulkan rasa yang tidak enak di tubuh seperti adanya rasa mual,
payudara membesar, kecemasan dan bahkan tidak jarang ibu yang tidak bisa
mengatasinya malah membenci kehamilan yang terjadi di dalam dirinya
sehingga terjadi sebuah rasa penolakan. Bahkan hampir 80% merasakan yang
namanya depresi, gelisah dan juga rasa kecewa. Adanya perubahan saat masa
kehamilan trimester pertama ini bisa didasari dengan perubahan teori
revarubin dimana dalam hal ini adanya sebuah teori yang dilakukan melalui
pencapain wanita menjadi seorang ibu, dan tentunya membutuhkan proses
yang cukup panjang dan juga proses belajar dalam melaluinya.

6. Ketidaknyamanan pada Kehamilan Trimester I


Saat menjalani kehamilan trimester awal, ibu hamil mungkin akan
merasakan beberapa ketidaknyamanan berikut ini:
1) Mudah lelah
Melonjaknya hormon progesterone diawal kehamilan bisa membuat
mudah lelah dan mengantuk. Asupan zat besi dan folat yang cukup
membantu mengurangi rasa lelah dan terhindar dari anemia.
2) Sering Mual
Wanita hamil merasakan mual paling parah di pagi hari, disebut morning
sickness.
3) Kepala terasa pusing
4) Payudara terasa nyeri, kondisi ini payudara sedang mempersiapkan
saluran ASI untuk menyusui si bayi nanti.

6
5) Suasana hati kacau, hal ini bisa terjadi akibat perubahan hormon
kehamilan.

7. Kebutuhan Ibu Hamil Selama Kehamilan Trimester I


Minggu 1 sampai minggu ke 4 ibu perlu mengonsumsi makanan
berkalori tinggi untuk mencukupi ka;ori yang bertambahn170 kalori.
Tujuannya agar tubuh menghasilkan cukup energy yang diperlukan oleh janin
yang tengah terbentuk pesat. Konsumsi minimal 2000 kilo kalori perhari.
Penuhi melalui aneka sumber karbohidrat (nasi, mi, roti, sereal dan pasta)
lengkapi sayuean, buah, daging-dagingan atau ikan-ikanan, susu dan produk
olahannya.
Janin: Berbagai cikal bakal organ tubuhnya mulai terbentuk.

8. Tanda Bahaya Kehamilan Tirmester I


1) Demam yang tinggi
Merupakan salah satu indikasi jika ada sesuatu yang aneh terjadi
pada tubuh. Demam dapat mencapai 38 derajat. Penyebab ibu hamil
menggigil kedinginan harus ditemukan oleh dokter sehingga bisa diobati
agar janin tetap sehat.
2) Wajah pucat dan merasa lemas.
3) Mengalami sakit perut saat hamil muda.
4) Muntah dan mual berlebihan.
5) Sakit kepala hebat.
6) Terjadi perdarahan.
7) Penglihatan kabur pada ibu hamil.
8) Kejang-kejang.

9. Pemeriksaan Diagnostik kehamilan


Pemeriksaan diagnostik adalah penilian klinis tentang respon individu,
keluarga dan komunitas terhadap suatu masalah kesehatan dan proses
kehidupan actual maupun potensial.

7
Pemeriksaan meliputi :
a. Pemeriksaan USG.
b. Peneriksaan rontgen
c. Persiapan pemeriksaan
d. Kardiotokografi (CTG)

10. Konsep Dasar Asuahn Keperawatan


 Pengkajian
1) Pola persepsi dan pemeliharan kesehatan
- Riwayat kehamilan saat ini dan sebelumnya.
- Riwayat oemeliharan kesehatan : Alergi, penyakit kronis.
- Riwayat obstetric : usia menarche, riwayat menstruasi, riwayat
PMS.
2) Pola Nutrisi Metabolik
- Penurunan BB
- Kurang nafsu makan
- Mual muntah
3) Pola Eliminasi
- Mual muntah berlebih
4) Pola Aktivitas dan Latihan
- Adanya kelelahan dan toleransi beraktifitas
- Kelemahan, kelelahan, malaise
- Penurunan latihan
5) Pola Persepsi Kognitif
- Adanya sakit kepala, pusing
- Ada rasa baal di tangan dan kaki
- Adanya gangguan penglihatan dan pendengaran
- Gatal-gatal
6) Pola Mekanisme Koping
- Kecemasan berhubungan dengan kesiapan menghadapi kehamilan

8
 Diagnosis Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman b.d adaptasi kehamilan D. 0074
2. Nause b.d kehamilan D. 0076
3. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis D. 0077
4. Gangguan citra tubuh b.d perubahan fungsi tubuh D. 0083
5. Ansietas b.d ancaman terhadap konsep diri D. 0080

 Rencana Asuhan Keperawatan


1. Gangguan rasa nyaman b.d adaptasi kehamilan
Kriteria hasil:
- Kesejahteraan fisik meningkat
- Kesejahteraan psikologi meningkat
- Dukungan sosial dari keluarga meningkat
- Dukungan sosial dari teman meningkat
- Perawatan sesuai keyakinan budaya meningkat
- Perawatan sesuai kebutuhan meningkat
- Kebebasan melakukan ibadah meningkat
Tindakan
1) Observasi
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
2) Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Gunakan variasi metode pembelajaran
- Gunakan pendekatan promosi kesehatan dengan
memperhatikan pengaruh dan hambatan dari lingkungan,
sosial serta budaya.
- Berikan pujian dan dukungan terhadap usaha positif dan
pencapaiannya

9
3) Edukasi
- Jelaskan penanganan masalah kesehatan
- Informasikan sumber yang tepat yang tersedia di masyarakat
- Ajarkan menggunakan fasilitas kesehatan
- Ajarkan mengevaluasi tujuan secara periodic
- Ajarkan menentukan perilaku spesifik yang akan diubah
- Ajarkan mengidentifikasi tujuan yang akan dicapai
- Ajarkan program kesehatan dalam kehidupan sehari-hari
- Ajarkan cara pemeliharaan kesehatan

2. Nausea b.d kehamilan


Kriteria hasil : tingkat nausea menurun (L. 08065)
Intervensi Keperawatan
A. Manajemen Mual (I. 03117)
1) Observasi
- Identifikasi pengalaman mual
- Identifikasi isyarat merubah ketidaknyamanan (mis.
Bayi, anak-anak dan mereka yang tidak dapat
berkomuniasi secara efektif)
- Identifikasi dampak mual terhadap kualitas hidup
- Identifikasi factor penyebab mual (mis. pengobatan dan
prosedur)
- Identifikasi antiemetic untuk mencegah mual
- Monitor mual
- Monitor asupan nutrisi dan kalori
2) Terapeutik
- Kendalikan factor lingkungan penyebab mual
- Kurangi atau hilangkan keadaan penyebab mual
- Berikan makan dalam jumlah kecil dan menarik
- Berikan makanan dingin, cairan bening, tidak berbau dan
tidak berwarna

10
3) Edukasi
- Anjurkan istirahat dan tidur yang cukup
- Anjurkan sering membersihkan mulut, kecuali jika
merangsang mual
- Anjurkan makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak
- Ajarkan penggunaan teknik nonfarmakologis untuk
mengatasi mual
4) Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian antiemetic, jika perlu.

11
DAFTAR PUSTAKA

- Ari Sulistyawati, S.SiT.M.Kes, (2013). Asuhan Kebidanan Pada Masa


Kehamilan
- Marmi, S.ST. (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa Antenatal.
- Tim POKJA SDKI DPP PPNI, (2016). Standar Diagnosa Keperawatan
Indonesia (SDKI). Edisi 1. Jakarta: Persatuan Perawat Indonesia
- Tim POKJA SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia (SIKI) Edisi 1. Jakarta. Persatuan Perawat Indonesia
- Tim POKJA SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan
Indonesia (SLKI) Edisi 1. Jakarta: Persatuan Perawat Indonesia

12

Anda mungkin juga menyukai