Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

KEHAMILAN TRIMESTER III

DISUSUN OLEH :

YOSIE PARLINDA S

P05140120044

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
PRODI DIPLOMA TIGA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas khadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia – Nya

yang dilimpahkan kepada penulis , sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.

Materi yang penulis ringkas mengenai “Kehamilan Trimester III’

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1.       selaku dosen Pembimbing Akademik

Jika dalam penulisan makalah terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan dalam penulisan,

maka kepada para pembaca , penulis memohon maaf sebesar – besarnya atas koreksi –

koreksi yang telah dilakukan. Hal tersebut semata – mata agar menjadi seatu evaluasi dalam

pembuatan makalah lainnya.

Bengkulu, 17 Mei 2022

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR................................................................................ i

DAFTAR ISI...............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………….... 1

1.2 Tujuan …………………………………….………………….. 2

1.3 Manfaat ……………………………….………………….......... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Kehamilan Trimester III………………………....…4

2.2 Perubahan Fisiologis Kehamilan Trimester III …………………. 3

2.3 Perubahan Psikologis Trimester III…………………………...…. 6

2.4 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester III…. ....……………………...…6

2.5 Tanda Gejala Kehamilan Trimester III………………………...…. 7

2.6 Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III……………..………...…. 7

2.7 Ketidaknyamanan Kehamilan Trimester III

Dan Cara Mengatasinya……………………….……………...…. 10

BAB III PENUTUP

A. Simpulan ………………………………………………………… 11

B. Saran ……………………………………………………………...11

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………............ 12

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kehamilan didefinisikan secara berbeda-beda oleh beberapa ahli, namun pada

prinsipnya memiliki inti yang sama. Kehamilan merupakan suatu periode yang dihitung

sejak Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) sampai dengan kelahiran bayi yang dibagi

menjadi tiga trimester yaitu trimester I, trimester II, dan Trimester III (Varney, Kriebs,

dan Gegor, 2007).

Menurut Federasi Obsteri Ginekologi Internasional, kehamilan adalah penyatuan dari

spermatozoa dan ovum dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi, kehamilan normal

akan berlangsung dalam waktu 40 minggu (Prawirohardjo, 2011).Kehamilan trimester

III merupakan trimester akhir kehamilan pada periode ini pertumbuhan janin dalam

rentang waktu 29-40 minggu dimana periode ini adalah waktu untuk mempersiapkan

persalinan (Wiknjosastro, 2009).

Kehamilan trimester III dimulai pada umur kehamilan 28 minggu sampai 40 minggu.

Ibu hamil cenderung terlihat khawatir pada usia kehamilan ini, mungkin merasakan

ketidaknyamanan yang dialami pada ibu hamil trimester III, ketidaknyamanan ini dapat

memmpengaruhi persalinan dan masa nifasnya. Ketidaknyamanan yang dialami seperti

nyeri punggung, susah bernafas, gangguan tidur, sering kencing, kontraksi perut,

pergelangan kaki membengkak, kram pada kaki, rasa cemas dan masih banyak keluhan-

keluhan yang lain (Dheska, Sri. 2018).

1
2

1.2. Tujuan

a) Tujuan Umum

Dapat mengidentifikasi Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. Di Puskesmas

Pasar Manna Tahun 2022

b) Tujuan Khusus

1) Melakukan pengkajian pada ibu Hamil Trimester III

2) Menganalisa diagnose kebidanan pada ibu Hamil Trimester III

3) Melaksanakan asuhan kebidanan pada Hamil Trimester III

4) Melakukan pendokumentasian Hamil Trimester III dengan metode SOAP.

1.3. Manfaat

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan dapat digunakan sebagai gambaran dan informasi, sumber

referensi untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan dalam proses

melakukan asuhan kebidanan pada ibu Hamil Trimester III serta dapat

menumbuhkan dan menciptakan bidan yang terampil, professional dan

mandiri.

2. Manfaat Aplikatif

a. Bagi Tenaga Kesehatan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukkan terhadap

permasalaahan ketidaknyamanan pada ibu hamil khususnya pada ibu Hamil

Trimester III
3

b. Bagi Institusi Pendidikan

Hasil penelitian diharapkan dapat berguna bagi pendidikan sebagai referensi

baru di perpustakaan dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan

tentang Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester III

c. Bagi Masyarakat

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat menjadi informasi bagi masyarakat

terutama bagi ibu hamil dalam mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya

asuhan kebidanan pada ibu Hamil Trimester III


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Kehamilan Trimester III

Kehamilan trimester III merupakan trimester akhir kehamilan pada periode ini

pertumbuhan janin dalam rentang waktu 29-40 minggu dimana periode ini adalah waktu

untuk mempersiapkan persalinan (Wiknjosastro, 2009).

Kehamilan trimester III dimulai pada umur kehamilan 28 minggu sampai 40 minggu.

Ibu hamil cenderung terlihat khawatir pada usia kehamilan ini, mungkin merasakan

ketidaknyamanan yang dialami pada ibu hamil trimester III, ketidaknyamanan ini dapat

memmpengaruhi persalinan dan masa nifasnya. Ketidaknyamanan yang dialami seperti

nyeri punggung, susah bernafas, gangguan tidur, sering kencing, kontraksi perut,

pergelangan kaki membengkak, kram pada kaki, rasa cemas dan masih banyak keluhan-

keluhan yang lain (Dheska, Sri. 2018).

2.2 Perubahan Fisiologis Kehamilan Trimester III

Ibu hamil dalam masa kehamilannya akan ada perubahan pada seluruh

tubuhnya, khususnya pada alat genitalia eksterna dan interna serta pada payudara

(mammae). perubahan yang terdapat pada ibu hamil trimester III antara lain, yaitu:

1) Uterus

Ukuran uterus pada kehamilan cukup bulan adalah 30x25x20 cm dengan

kapasitas lebih dari 4000 cc. Hal ini memungkinkan bagi adekuatnya

akomodasi pertumbuhan perkembangan janin.

4
5

2) Serviks

Satu bulan setelah konsepsi serviks akan menjadi lebih lunak kebiruan.

Perubahan ini terjadi akibat penambahan vaskularisasi dan terjadinya edema

pada selutuh serviks, bersama terjadinya hipertropi dan hiperplasia pada

kelenjarkelenjar serviks (Saifuddin, 2010)

3) Payudara

Pada awal kehamilan perempuan akan merasakan payudaranya menjadi lebih

lunak setelah bulan kedua payudara akan bertambah ukurannya dan vena-

vena dibawah kulit akan lebih terlihat. Puting payudara akan lebih besar,

kehitaman dan tegak (Saifuddin, 2010).

4) Sistem Integumen

Perubahan keseimbangan hormon dan peregangan mekanis menyebabkan

timbulnya beberapa perubahan dalam sistem integumen dalam masa

kehamilan. Kloasma adalah bercak hiperpigmentasi kecoklatan pada kulit di

daerah tonjolan maksila dan dahi, khususnya pada wanita hamil berkulit

hitam.

5) Sistem respirasi

Sistem respirasi terjadi perubahan guna dapat memenuhi kebutuhan

oksigen.\

6) Sistem perkemihan

Pada akhir kehamilan kepala janin mulai turun ke Pintu Atas Panggul

(PAP), kandung kemih tertekan sehingga menyeybabkan sering kencing

(Saifuddin, 2011).
6

7) Kenaikan berat badan

Pada masa kehamilan, kenaikan berat badan yang dialami ibu hamil

disebabkan oleh pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam uterus.

2.3 Perubahan Psikologis Trimester III

Pada trimester ketiga, wanita mengantisipasi persalinan dan menghadapi perubahan

fisik yang signifikan. Sementara rasa takut kehilangan bayi biasanya sudah hilang pada

saat ini. Namun, ada kecemasan baru menggantikannya yaitu ketakutan akan persalinan.

Selain kekhawatiran tentang persalinan, ibu hamil akan memiliki naluri untuk nesting,

mempersiapkan kedatangan bayi, mulai dari sibuk menata kamar, membeli baju, dan

peralatan bayi.

2.4 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester III

1) Kebutuhan nutrisi

Peningkatan konsumsi makanan pada ibu hamil mencapai 300 kalori per hari.Kalori

dan protein sangat dibutuhkan oleh ibu agar tidak terjadi defisiensi protein yang dapat

berakibat pada berat bayi yang dikandung (Varney, Jan, Kriebs, Gegor, 2007)

2) Kebutuhan istirahat

Ibu hamil dianjurkan untuk tidur malam sedikitnya 6-7 jam dan siang hari sedikitnya

1-2 jam. Bersama dengan suami lakukan rangsangan atau stimulasi pada janin

dengan sering mengelus-elus perut ibu dan ajak janin berbicara sejak usia kandungan

empat bulan (Kemenkes RI, 2016).

3) Kebutuhan personal hygine


7

Wanita hamil trimester akhir cenderung mengalami banyak perubahan hormonal

yang mempengaruhi sistem tubuh ibu hamil. Perubahan PH vagina yang menjadi

lebih basa yaitu 5 sampai 6,5 menyebabkan mudah terkena infeksi. Mandi teratur

menggunakan air bersih dan sabun serta teknik pembasuhan vagina dari depan ke

belakang dapat mencegah iritasi (Varney, Jan, Kriebs, Gegor, 2007).

4) Kebutuhan seksual

Hubungan seksual pada kehamilan cukup bulan tidak membahayakan janin dalam

kandungan, tetapi hubungan seksual pada usia kehamilan belum cukup bulan

dianjurkan untuk menggunakan kondom. Prostaglandin pada sperma dapat

menyebabkan kontraksi yang memicu terjadinya persalinan (Varney, Jan, Kriebs,

Gegor, 2007).

2.5 Tanda Gejala Kehamilan Trimester III

a) Lebih sering BAK

b) Mengalami Kontraksi Braxton- Hicks

c) Sakit punggung

d) Heatburn

2.6 Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III

a) Plasenta Previa

Gejala yang terpenting adalah perdarahan tanpa nyeri, biasa terjadi secara tiba-tiba

dan kapan saja. Bagian terendah anak sangat tinggi karena plasenta terletak pada

bagian bawah rahim sehingga bagian terendah tidak dapat mendekati pintu atas

panggul.

b) Solusio Plasenta
8

Darah dari tempat pelepasan keluar dari serviks dan terjadilah perdarahan tampak.

Kadang-kadang darah tidak keluar, terkumpul dibelakang plasenta.

c) Sakit kepala yang hebat

Wanita hamil mengeluh nyeri kepala yang hebat. Sakit kepala seringkali

merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang

menunjukkan suatu masalah serius adalah sakit kepala yang menetap dan tidak

hilang dengan beristirahat. Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat ibu

mungkin menemukan bahwa penglihatannya menjadi kabur atau berbayang. Sakit

kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari preeklampsia.

d) Penglihatan kabur

Wanita hamil mengeluh penglihatan yang kabur. Karena pengaruh hormonal,

ketajaman penglihatan ibu dapat berubah dalam kehamilan. Perubahan ringan

(minor) adalah normal. Masalah visual yang mengindikasikan keadaan yang

mengancam adalah perubahan visual yang mendadak, misalnya pendangan kabur

dan berbayang. Perubahan penglihatan ini mungkin disertai sakit kepala yang hebat

dan mungkin menandakan preeklampsia.

e) Bengkak di wajah dan jari-jari tangan

Hampir dari separuh ibu hamil akan mengalami bengkak yang normal pada kaki

yang biasanya muncul pada sore hari akan biasanya hilang setelah beristirahat

dengan meninggikan kaki. Bengkak biasanya menunjukkan adanya masalah serius

jika muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah istirahat dan disertai dengan

keluhan fisik yang lain. Hal ini dapat merupakan pertanda anemia, gagal jantung

atau pre-eklampsia.
9

f) Keluar cairan pervaginam

Keluarnya cairan berupa air-air dari vagina pada trimester III. Ketuban dinyatakan

pecah dini jika terjadi sebelum proses persalinan berlangsung. Pecahnya selaput

ketuban dapat terjadi pada kehamilan preterm (sebelum kehamilan 37 minggu)

maupun pada kehamilan aterm. Normalnya selaputketuban pecah pada akhir kala I

atau awal kala.

g) Gerakan janin tidak terasa

Ibu tidak merasakan gerakan janin sesudah kehamilan trimester III. Normalnya ibu

mulai merasakan janinnya bayinya lebih awal. Jika bayi tidur, gerakannya akan

melemah. Gerakan janin akan lebih mudah terasa jika ibu berbarig atau beristirahat

dan jika ibu makan dan minum dengan baik. Gejala yang akan terjadi gerakan bayi

kurang dari 3 kali dalam periode 3 jam.

h) Nyeri perut yang hebat

Ibu mengeluh nyeri perut pada kehamilan trimester III. Nyeri abdomen yang

berhubungan dengan persalinan normal adalah normal. Nyeri abdomen yang

mungkin menunjukkan masalah yang mengancam keselamatan jiwa adalah yang

hebat, menetap dan tidak hilang setelah beristirahat. Hal ini bisa berarti apendisitis,

kehamilan ektopik, aborsi, penyakit radang panggul, persalinan preterm, grastitis,

penyakit atau infeksi lain.


10

2.7 Ketidaknyamanan Kehamilan Trimester III Dan Cara Mengatasinya

1) Sesak napas

Cara mengatasinya yaitu dengan mengambil sikap tubuh yang benar, makan jangan

terlalu kenyang dengan porsi kecil tetapi .

2) Kram pada kaki

Cara mengatasinya dengan beristirahat yang cukup, selama kram kaki difleksikan.

3) Oedema

Cara mengatasinya dengan minum yang cukup, istirahat dan pada saat tidur kaki

ditinggikan atau di ganjal dengan bantal.

4) Varises

Cara mengatasinya dengan istirahat dan kaki ditinggikan serta jangan terlalu lama

berdiri.

5) Sering Kencing

Sering kencing, cara mengatasinya yakni dengan batasi minum sebelum tidur, jika

kencing terasa sakit disertai nyeri segera datang ke pelayanan kesehatan

(Pantikawati, 2010). Ibu hamil yang mengalami keluhan sering kencing pada akhir

masa kehamilan dikarenakan adanya penekanan bagian terendah janin pada kandung

kemih saat akan mencari jalan lahir (Varney, H., Jan M. Kriebs, dan Carolyn

L.Gegor, 2007).

6) Haemoroid,
11

Cara mengatasinya dengan banyak mengonsumsi makanan yang berserat seperti

sayur dan buah agar feses tidak keras. Duduk jangan terlalu lama, posisi tidur miring,

obat suppositoria atas indikasi dokter.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Asuhan kebidanan kehamilan Trimester III pada Ny R dilakukan berdasarkan data

subjektif dan objektif, sehingga didapatkan penatalaksanaan sesuai dengan keluhan dan

kebutuhan pasien. Asuhan yang diberikan pada Ny R sudah sesuai dengan teori yang

ada.

B . Saran

1) Kepada pihak bidan puskesmas sebaiknya lebih memperhatikan faktor risiko yang

terdapat pada klien sehingga dapat dilakukan penatalaksanaan sedini mungkin dan

lebih melengkapi dokumentasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan. Dalam

memberikan asuhan telah sesuai dengan teori dan diharapkan dapat mempertahankan

asuhan yang diberikan.

2) Kepada klien dan masyarakat diharapkan lebih terbuka sehingga segala

permasalahan yang ada dapat segera teratasi dengan baik. Mengenal tanda-tanda

abnormal sehingga bila ibu mengalami akan segera datang ke pelayanan kesehatan

untuk mendapatkan tindakan segera.

3) Kepada mahasiswa diharapkan untuk dapat memperbaiki dan mempertahankan

asuhan pada ibu hamil agar setiap pasien terlayani sesuai dengan teori dan kebijakan

yang ada.

12
DAFTAR PUSTAKA

Tyastuti, S., Wahyuningsih, H. P., SiT, S., Keb, M., Wahyuningsih, H. P., SiT, S.,

& Keb, M. (2016). Asuhan kebidanan kehamilan.

Tyastuti, S., Wahyuningsih, H. P., SiT, S., Keb, M., Wahyuningsih, H. P., SiT, S.,

& Keb, M. (2016). Asuhan kebidanan kehamilan.

KHOLIFATIN, R., Windayanti, H., & Lestari, P. (2019). ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU HAMIL FISIOLOGI PADA TRIMESTER III DI PMB FATMAH

BARADJA PRINGAPUS  (Doctoral dissertation, Universitas Ngudi Waluyo).

12
13

ASUHAN KEBIDANAN
PADA IBU HAMIL TRIMESTER III
Tanggal 12 Mei 2022 Pukul 10.00 WIB
I. SUBJEKTIF

 Identitas

Nama Ibu : Ny. R Nama Suami : Tn. A

Umur : 25 Tahun Umur : 27 Tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl. Trip Kosta Langi

 Alasan Berkunjung

Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya.

 Keluhan Utama

Ibu mengatakan tidak ada keluhan

 Riwayat Kesehatan

1) Riwayat Kesehatan Sekarang

Ibu mengatakan sedang tidak menderita penyakit menular, menurun

dan menahun

2) Riwayat Kesehatan Dahulu

Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular, menurun

dan menahun

3) Riwayat Kesehatan Keluarga


13

Keluarga ibu maupun suami tidak pernah menderita penyakit menular,

menurun dan menahun.

 Riwayat Kebidanan

Menarche : 14 Tahun

Lama : 4 hari

Siklus : 28 hari

Warna : Merah segar

Keluhan : Tidak ada

 Riwayat Kehamilan Sekarang

HPHT : 15 Septembet 2021

TP : 22 Mei 2022

UK : 37 – 38 Minggu

 Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas Yang Lalu

Ibu mengatakan ini adalah kehamilan Pertamanya

 Riwayat Kehamilan Ini

Ibu melakukan ANC pertama kali pada kehamilan 8 minggu pada

trimester I sebanyak 2x, trimester II sebanyak 2x, trimester III sebanyak

3x.

 Riwayat Keluarga Berencana

Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi

 Riwayat Keluarga Berencana

Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi

 Pola Istirahat
13

Ibu berperan sebagai istri dan Pekerja di took baju , kegiatan sehari-hari

dirumah melakukan pekerjaan rumah (memasak, mencuci, menyapu

rumah, serta mengurus anak) dan Bekerja di Toko lama tidur siang 1 jam

dan tidur malam 6-7 jam.

II. OBJEKTIF

 Pemeriksaan Uumm

a) Keadaan Umum : Baik

b) Kesadaran : Composmentis

c) TTV

TD : 120/70 mmHg N : 76 x/menit

R : 22 x/menit S : 36,5ºC

d) Antropometri

BB sekarang : 62 Kg

TB : 160 cm

LILA : 25 cm

 Pemeriksaan Fisik

a) Kepala : Bersih, warna rambut hitam, penyebaran rambut merata,

tidak ada benjolan, dan tidak ada myeri tekan

b) Muka : Tidak ada oedem, tidak ada cloasma gravidarum

c) Mata : Simetris, bersih, sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak

anemis

d) Hidung : Bersih, tidak ada polip

e) Telinga : Simetris, bersih, tidak ada perdarahan


13

f) Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak ada perdarahan gusi, tidak ada

karies gigi dan lidah bersih

g) Leher : Tidak ada benjolan abnormal, tidak ada pembesaran

kelenjar limfe dan tidak ada bendungan vena jugularis

h) Dada : Simetris, tidak ada nyeri tekan

i) Payudara : Simetris, bersih, puting susu menonjol, tidak ada nyeri

tekan

j) Abdomen : Pembesaran perut normal, linea nigra, tidak ada bekas

luka operasi

Leopold I : Pada fundus teraba satu bagian bulat dan lunak

(bokong) dan TFU 3 jari dibawah px

Leopold II : Pada sisi kanan perut ibu teraba bagian

memanjang dan mendatar (punggung) dan sisi kiri

ibu teraba bagian kecil jani (ekstremitas).

Leopold III : Pada symfisis teraba bagian bulat dan keras

(kepala) tidak dapat di goyangkan dan sudah

masuk PAP

Leopold IV : Kepala janin sudah masuk PAP

DJJ : 142 x/menit

TFU : 33 cm

TBJ : (TFU-11) x 155

(33-12) x 155 = 3255 gram


13

k) Genetalia : Bersih, tidak ada keputihan, tidak ada perdarahan

pervaginam

Pembukaan : - cm

l) Anus : Tidak ada hemoroid, tidak ada perdarahan dari anus

m) Ekstremitas

Ekstremitas Atas : Simetris, tidak ada pembengkakkan

Ekstremitas Bawah : Simetris, tidak ada varises, tidak ada

pembengkakkan, reflek patella kiri dan kanan (+)

 Pemeriksaan Penunjang

Tidak Dilakukan

III. ANALISA

Ny. R usia 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 37 – 38 minggu, janin tunggal

hidup, intrauterin, punggung kiri, presentasi kepala, divergen.

IV. PENATALAKSANAAN

1) Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan janin

baik.

Evaluasi : Ibu merasa senang mengetahui hasil pemeriksaannya.

2) Mengulang kembali pengetahuan tentang kebutuhan dasar ibu hamil yaitu,

nutrisi, istirahat, dan gizi seimbang.

Evaluasi : Ibu dapat mengulangi penjelasan tentang nutrisi, istirahat dan

gizi seimbang.

3) Memberitahu ibu tentang tanda-tanda persalinan, yaitu:

a. Keluarnya lendir bercampur darah


13

b. Perut terasa mules sampai ke pinggang

c. Adanya dorongan untuk meneran

Evaluasi : Ibu mengetahui dan dapat mengulangi tanda-tanda persalinan.

4) Mendiskusikan persiapan persalinan

a. Penolong persalinan

b. Tempat persalinan

c. Transportasi yang dipakai

d. Persiapan biaya

e. Pengambil keputusan

f. Keperluan ibu dan bayi

g. Pendonor bila diperlukan

Evaluasi : Ibu mengatakan sudah mendiskusikan dengan suami.

5) Memberitahu ibu untuk segera menghubungi bidan jika sudah ada tanda-

tanda persalinan

Evaluasi : Ibu bersedia untuk menghubungi bidan jika sudah ada tanda-

tanda persalinan.

Anda mungkin juga menyukai