Disusun oleh :
1. Flora delta charisma ( 2202021852)
DOSEN PENGAJAR :
Andri Tri KN., SSiT., M.kes
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah pencernaan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai sumber sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada bu andri selaku dosen mata
kuliah ini tidak lupa berterimakasih juga kepada beeliau yang sudah meluangkan waktu
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari teman-teman agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
1
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………………………………………………….I
DAFTAR ISI...................................................................................................................................III
1.3. Tujuan3..................................................................................................................................1
1.4 Manfaat..................................................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN....................................................................................................................2
2.2.Trimester I..............................................................................................................................2
2.3.Trimester ii.............................................................................................................................3
2.4.Trimester III............................................................................................................................4
2.5.Hal hal yang dihanjurkan untuk ibu hamil pada trimester I,2,3..............................................4
3.1.Kesimpulan ............................................................................................................................6
3.2.Saran ......................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………………………..7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan anatomi dan fisiologi ibu hamil pada trimester 1, 2, 3 terjadi
pembentukan zigot ke embrio, bagian luar sel membentuk embrio. Pada usia 5
minggu, sum-sum tulang belakang, jantung dan beberapa organ lainnya mulai
terbentuk. Pada trimester 1. Sejak pembuahan ovum oleh sperma. Zigot terbentuk
membelah diri sampai fase murulablastula. Dan pada trimester pertama tersebut
si ibu akan merasa mual dan muntah karena kekurangan zat asam, si ibu juga akan
memproduksi air susu yang pertama yang warnanya kekuning-kuningan yang
disebut colustrum.
1.2. Tujuan
Untuk mengetahui perubahan sistem pencernaan pada ibu hamil.
Untuk mengetahui perubahan-perubahan anatomi dan fisiologi pada ibu
hamil.
Agar mahasiswa dapat mengerti dan memahami perubahan-perubahan
pada ibu sangat berpengaruh terhadap janin yang dikandungnya.
1.3. Rumusan masalah
2. apa saja perubahan anatomi dan fisiologi sistem pencernaan pada trimester pertama?
3. apa saja perubahan anatomi dan fisiologi sistem pencernaan pada trimester kedua?
4. apa saja perubahan anatomi dan fisiologi sistem pencernaan pada trimester ketiga?
1.4. Manfaat
1. agar dapat mengetahui pengertian dari sistem pencernaan pada kehamilan
2. agar dapat mengetahui perubahan anatomi dan fisiologi sistem pencernaan pada
trimester pertama
3. agar dapat mengetahui perubahan anatomi dan fisiologi sistem pencernaan pada
trimester kedua
4. agar dapat mengetahui perubahan anatomi dan fisiologi sistem pencernaan pada
trimester ketiga
BAB II
PENDAHULUAN
2.1.Perubahan Pencernaan Pada Masa Kehamilan
Sistem gastrointestinal terpengaruh dalam beberapa hal karena kehamilan. Tingginya
kadar progesteron mengganggu keseimbangan cairan tubuh, meningkatkan kolesterol
darah, dan melambatkan kontraksi otot-otot polos. Sekresi saliva menjadi lebih asam dan
lebih banyak, dan asam lambung menurun. Pembesaran uterus lebih menekan diafragma,
lambung dan intestin. Pada bulan-bulan awal masa kehamilan. Sepertiga dari wanita
mengalami mual dan muntah. Sebagaimana kehamilan berlanjut penurunan asam
lambung, melambatkan pengosongan lambung dan menyebabkan kembung. Menurunnya
gerakan peristaltik tidak saja menyebabkan mual tetapi juga konstipasi, karena lebih
banyak feces terdapat dalam usus, lebih banyak air di serap akan semakin keras jadinya.
Konstipasi juga disebabkan oleh tekanan uterus pada usus bagian bawah pada awal masa
kehamilan dan kembali pada akhir masa kehamilan. Gigi berlubang terjadi lebih mudah
pada saliva yang bersifat asam selama masa kehamilan dan membutuhkan perawatan yang
baik untuk mencegah karies gigi. Pada bulan-bulan terakhir, nyeri ulu hati dan regurgitasi
(pencernaan asam) merupkan ketidaknyamanan yang disebabkan tekanan ke atas dari
perbesaran uterus.
2.2 Trimester 1
a. Perubahan Anatomi
1. Proses pembentukan zigot menjadi embrio
Zigot adalah sebuah kumpulan yang terbagi hingga mencapai 100 sel yang disebut
dengan Blastocyst, yaitu bagian dalam dari sel yang mana akan membentuk embrio,
bagian luar dari sel akan membentuk plasenta yang kemudian memberikan nutrisi
dan kehidupan dan janin.
2. Sebelum terjadi kehamilan, blastucist akan melekat pada dinding rahim ibu, hal ini
akan terjadi beberapa hari setelah pembuahan.
3. Pada usia 5 minggu, sum-sum, tulang belakang, jantung dan beberapa organ lainnya
mulai terbentuk. Saat ini embrio lapisan yaitu ectoderm, mesoderm, dan endoderm.
Setiap jaringan danorgan janin akan dibentuk dari 3 lapisan.
Merokok
Minum alcohol
Mengkonsumsi obat-obatan tanpa petunjuk dokter kandungan
Stress yang berlebihan
2.5. Cara Mencegah Mual dan Sakit Mag Pada Ibu Hamil
1. Untuk mencegah mual-muntah di pagi hari:
Makanlah sedikit demi sedikit tetapi dengan frekuensi yang lebih sering.
Usahakan jangan tidak makan atau mengemil selama lebih dari 4 jam.
Lebih baik jika makan makanan kecil setiap 2 jam.
Saat baru bangun tidur, cobalah untuk turun dari tempat tidur perlahan-
lahan dengan Gerakan yang tidak terlalu tergesa-gesa.
Sediakan cemilan atau biskuit di sebelah tempat tidur dan cobalah makan
sedikit biskuit setelah bangun tidur.
Hindari makan dalam porsi yang besar.
Beristirahatlah sebanyak mungkin karena rasa lelah dapat membuat mual
semakin parah.
Hindarilah makanan dan aroma yang tajam dan membuat mual.
Biasanya menghirup udara yang bersih atau berbau jeruk lemon dapat
membuat tubuh terasa lebih segar.
Gunakanlah baju yang longgar agar tidak menekan bagian perut.
Gunakan sebuah bantal yang dijepit kedua lutut, untuk mengurangi tekanan
pada pinggul dan lutut.
Kurangi konsumsi air pada malam hari (tetapi tidak untuk siang hari), dan
kurangi mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein
karena dapat menyebabkan sakit mag.
Makanlah sedikit demi sedikit tapi sering.
Perbanyak minum susu, karena selain dapat mengurangi asam lambung,
kalsium susu sangat dibutuhkan oleh ibu hamil
Setelah makan, cobalah untuk makan makanan kecil atau snack.
Sediakan permen rasa mint untuk mengurangi rasa mual akibat sakit mag.
BAB III
PENUTUP
2.7. Kesimpulan
Jadi perubahan-perubahan pada ibu hamil tentang sistem pencernaan sangat
berpengaruh terhadap janinnya. Perubahan anatomi dan fisiologi tersebut bisa
membawa pengaruh buruk kepada ibu dan janinnya. Pada minggu ke 8-12 dimana
organisme yang telah memiliki struktur lengkap melanjutkan pertumbuhan dan
perkembangan yang pesat. Si ibu juga harus menghindari makanan yang keras.
Makanan yang dikonsumsi ibu harus yang bergizi.
2.8. Saran
Ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi makanan dan minuman yang banyak
mengandung vitamin dan gizi yang lengkap, agar pertumbuhan janin bisa
berkembang dengan baik, dan si ibu tidak ada keluhan terhadap diri dan janinnya
DAFTAR PUSTAKA
Ardiani, Anindita Kusuma, 2010. Perubahan Anatomi dan Fisiologi pada Ibu Hamil TM
1,2,3. Diakses dari : http://eprints.undip.ac.id/43723/3/Anindita Kusuma Ardiani
G2A009148BablIKTI.pdf Diakses Pada Tanggal : 8 September 2017
Wirakhmi. Netra, Purnawan. Iwan,. ( 2021). Anatomi fisiologi dalam kehamilan. Pekalongan:
NEM.