Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TENTANG PERUBAHAN ANATOMI FISIOLOGI SISTEM KEKEBALAN PADA


IBU HAMIL TRIMESTER 1,2,3

Disusun Oleh :

Kelompok 3

Nurja Melisa (11194442010245)

Wahyu septiana (11194442010252)

Dosen Pembimbing : Ika Avrillina Haryono, SST.,M.Kes (IAH)


PROGRAM STUDI DIPLOMA

TIGA KEBIDANAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSUTAS SARI MULIA

BANJARMASIN 2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas terselesaikan makalah ini,tentang adat dan
kebudayaan didearah solo. Mengenai yang disajikan secara sistematis yang jelas dan juga
kami mengucapkan terima kasih. Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih
banyak kekurangan atau ketidaksempurnaan. Mudah-mudahan dengan adanya makalah ini,
dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca.

Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kepada sejawat
pembaca kami mohon maaf bila dalam penyajian makalah ini masih banyak kekurangan atau
kesalahan kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
penyempurnaan selanjutnya.

Daftar Isi
KATA PENGANTAR ………………………................................................................................… i

DAFTAR ISI........................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................1

• A. Latar Belakang................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................5

• A. Pengertian sistem kekebalan pada ibu hamil..................................................5

• B. Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada ibu hamil.............................5

• C. Perubahan psikologis pada masa kehamilan trimester 1,2,3...........................6

• D. Meningkatkan imunitas kekebalan Tubuh pada Ibu Hamil................................8

• E. Penyebab kekebalan imun tubuh melemah......................................................10

BAB III PENUTUP...........................................................................................................11


• A. Kesimpulan....................................................................................................11

DAFTAR PUSAKA.............................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kehamilan adalah suatu peristiwa alami dan fisiologis yang terjadi pada wanita yang
didahului oleh suatu peristiwa fertilisasi pembentukan zigot dan akhirnya menjadi janin
yang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan di dalam uterus sampai proses
persalinan. Kehamilan merupakan dimana seorang wanita membawa embrio didalam
rahimnya. Bagi sebagian wanita yang telah menikah, kehamilan merupakansuatu hal yang
diidam-idamkan dan merupakan anugerah yang diberikan Allah SWT.Menurut Raflesia
Veronica (2009), kehamilan adalah salah satu ekspresi perwujudandiri, perwujudan identitas
sebagai calon ibu dan ayah yang merupakan kebanggaantersendiri bagi wanita yang
mengalaminya sebagai cara mewujudkan feminisme.Namun, pada proses kehamilan
seringkali wanita merasa kesulitan dalam mengerjakan aktivitas kesehariannya, hal tersebut
karena kehamilan akan meningkatkan hormon estrogen dan progesteron yang
menyebabkan wanita sering merasa mual, muntah, pusing, dan sebagainya
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian sistem kekebalan pada ibu hamil

Di trimester pertama sampai awal trimester kedua, perubahan sistem kekebalan tubuh saat
hamil terjadi karena tubuh beradaptasi dengan keadaan barunya. Perubahan ini dianggap
tubuh sebagai sebuah “luka” yang harus ditangani. Oleh sebab itu, tubuh mengeluarkan
respons yang kuat dengan menghasilkan protein sitokin dalam jumlah besar untuk
mengatasi “luka” tersebut . Respons ini membuat ibu hamil merasakan beberapa gejala,
seperti mual dan muntah akibat morning sickness. Seiring waktu pertumbuhan janin dan
plasenta membuat keduanya “bekerja sama” lebih baik dengan ibu. Alhasil, respons sistem
imun sudah tidak terlalu banyak. Gejala mual muntah pun turut mereda.
Yang ibu hamil butuhkan saat menjaga kekebalan tubuh saat hamil adalah
Istirahat, Menjaga kebersihan, Makan makanan bergizi, Mengonsumsi suplemen Asam
float,Zat besi,Kalsium,Vit C,Vit D

B. Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada ibu hamil

Pada wanita hamil Basal Metabolisme Rate (BMR) meningkat. Peningkatan ini terjadi karena
pada ibu hamil memerlukan banyak energi antara lain untuk perkembangan badan, alat
kandungan, untuk perkembangan janin itu sendiri. Banyaknya energi yang diperlukan
selama hamil adalah kkalori dimana setara dengan 300 kkal diatas kebutuhan wanita tak
hamil. Peningkatan kebutuhan energi TMI relatif kecil dan semakin bertambah pada
trimester II dan III.

Trimester I Segera setelah haid terlambat kadar diamino eksidae meningkat dari 3-6 satuan
dari masa tidak hamil ke 200 satuan dalam masa hamil 2 minggu. Peningkatan ini terjadi
karena ada pertumbuhan dan perkembangan dalamPlasenta sendiri menghasilkan enzim-
enzim untuk oksidasi, reduksi, hidrolisa, dimana enzim dioksidase merupakan salah satu
enzim yang dihasilkan oleh plasenta. Diamino oksidase disebut juga histaminase yaitu enzim
yang berfungsi agar histamin tidak aktif lagi.
Trimester II Kadar diamino oksidase ini mencapai puncaknya 400 – 500 satuan pada
kehamilan 16 minggu. Kadar alkalinfosfatase meningkat 4 kali lipat dengan wanita tidak
hamil. Dimana kadar alkalinfosfatase dapat dipakai untuk menilai fungsi plasenta. Kadar gula
darah pada ibu hamil lebih tinggi dari pada keadaan tidak hamil.Hal ini mungkin terjadi
akibat zat antagonis options. Pada ibu hamil zat antagonis ibu hamil ini selain dihasilkan oleh
kelenjar adrenal juga dihasilkan oleh plasenta zat antagonis insulin (glukagon) menekan
kadar insulin sehingga mengakibatkan kadar gula ibu hamil meningkat.

Trimester III Basal Metabolisme Rate (BMR) meningkat hingga 15-20% dari semula. Kalori
yang dibutuhkan untuk itu diperoleh terutama dari pembakaran karbohidrat, khususnya
sesudah kehamilan 20 minggu ke atas. Akan tetapi apabila dibutuhkan dipakai lemak ibu
untuk dapat tambahan kalori. Pada trimester ini janin membutuhkan 30 sampai 40 gr
kalsium untuk pembentukan tulangnya. Peningkatan ini terjadi agar dapat memenuhi
kebutuhan kalsium untuk pertumbuhan janin agar tidak mengambil kalsium ibu. Sedangkan
kadar diamino oksidase menetap sampai akhir kehamilan. Keseimbangan asam basa
mengalami penurunan dari 155 mEq per liter menjadi 145 mEq per liter, disebabkan
hemodilusi darah dan kebutuhan mineral yang diperlukan janin. Kebutuhan protein wanita
hamil makin tinggi untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, perkembangan organ
organ kehamilan, dan persiapan laktasi.

C. Perubahan psikologis pada masa kehamilan trimester 1,2,3

Perubahan psikologis pada ibu hamil Kehamilan membawa perubahan baik secara fisik
maupun psikologis. Selama kehamilan perubahan ini lebih dari tiga periode. Setiap waktu
mengambil perubahan sendiri.
Perubahan Psikologis Selama Kehamilan Trimester 1 (periode adaptasi) Trimester ke-2 2
(masa kesehatan) Trimester ke-3 3 (masa tunggu)
Trimester 1 Merasa tidak sehat dan membenci kehamilannya. Merasa tidak sehat dan
membenci kehamilannya. Selalu perhatikan setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya.
Selalu perhatikan setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Mencari tanda-tanda untuk
lebih meyakinkan bahwa dia hamil. Mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dia
hamil. Mengalami gairah seks yang lebih tinggi tetapi libido turun. Mengalami gairah seks
yang lebih tinggi tetapi libido turun. Khawatir kehilangan bentuk tubuh. Khawatir kehilangan
bentuk tubuh. Perlu penerimaan kehamilannya oleh keluarga. Perlu penerimaan
kehamilannya oleh keluarga. Ketidakstabilan emosional dan suasana hati. Ketidakstabilan
emosional dan suasana hati.

Trimester 2 Ibu sudah mulai merasa sehat dan mulai bisa menerima kehamilannya. Ibu
sudah mulai merasa sehat dan mulai bisa menerima kehamilannya. Mulailah merasakan
pergerakan bayi dan rasakan kehadiran bayi sebagai seseorang di luar dirinya. Mulailah
merasakan pergerakan bayi dan rasakan kehadiran bayi sebagai seseorang di luar dirinya.
Perut sang ibu tidak begitu besar sehingga belum merasakan beban. Perut sang ibu tidak
begitu besar sehingga belum merasakan beban. Libido dan gairah seks meningkat. Libido
dan gairah seks meningkat.

Trimester 3 Ibu tidak sabar menunggu kelahiran buah hatinya. Aku tidak sabar menunggu
kelahiran bayinya. Ibu khawatir bayinya akan lahir kapan saja dan dalam kondisi tidak
normal Ibu khawatir bayinya akan lahir kapan saja dan dalam kondisi tidak normal Semakin
ingin menyelesaikan kehamilannya. Semakin banyak yang ingin menyelesaikan
kehamilannya. Tidak sabar dan gelisah. Tidak sabar dan gelisah. Bermimpi dan bermimpi
tentang bayinya. Bermimpi dan bermimpi tentang bayinya. Aktif mempersiapkan kelahiran
bayinya. Aktif mempersiapkan kelahiran bayinya.
D. Meningkatkan Imunitas kekebalan Tubuh pada Ibu Hamil
Sakit saat hamil pasti menjadi hal yang sangat tidak menyenangkan. Pasalnya, sakit saat
hamil membuat ibu memiliki kekhawatiran tambahan tentang kesehatan bayi. Selain itu,
sistem kekebalan tubuh ibu selama hamil pun secara alami berkurang untuk
mengakomodasi bayi yang sedang tumbuh.

Untungnya, kebanyakan bayi tidak akan terpengaruh jika ibunya terkena infeksi selama
kehamilan. Meski begitu, tetap ada saja beberapa infeksi yang dapat ditularkan ke bayi
melalui plasenta atau selama proses persalinan kelak. Sayangnya, ibu juga tidak bisa
menghindari semua sumber infeksi saat hamil. Cara terbaik untuk melindungi diri selama
kehamilan adalah dengan menghindari orang yang mengidap infeksi, mencuci tangan secara
teratur, dan berhati-hati dengan apa yang ibu makan.

Ada beberapa gaya hidup sehat yang bisa ibu lakukan sebagai langkah meningkatkan
imunitas kekebalan tubuh selama hamil :

a. Tetap Berolahraga Selama dokter atau bidan mengatakan bahwa ibu aman untuk
berolahraga selama kehamilan, ibu harus mencoba melakukan aktivitas fisik
setidaknya 30 menit setiap hari.
b. Minum Banyak Air Pastikan ibu tetap terhidrasi dengan baik untuk membantu tubuh
berfungsi dengan optimal dan sebagai langkah meningkatkan imunitas tubuh.
Usahakan untuk minum sekitar delapan gelas air sehari dan ini akan membantu
tubuh mengeluarkan racun dan melawan dehidrasi.
c. Banyak Tidur Kurang tidur dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan membuat ibu
semakin berisiko terserang penyakit. Usahakan tidur pada waktu yang sama setiap
malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi untuk membantu mengatur
pola tidur. Kehamilan dapat memengaruhi tidur, dari bangun beberapa kali dalam
semalam, seperti bikin ibu harus bolak-balik ke toilet atau karena ibu terus berusaha
menemukan posisi tidur yang nyaman. Untuk mengatasinya, gunakan bantal badan
untuk membantu ibu memosisikan diri dengan nyaman di tempat tidur. Ibu juga
perlu biasakan diri untuk buang air kecil sebelum tidur.
d. Jaga Kebersihan Pastikan untuk sering mencuci tangan dan hindari kontak langsung
dengan siapa pun yang sedang sakit. Penyakit selama kehamilan biasanya tidak
memengaruhi bayi, tetapi bisa serius dan menyebabkan komplikasi seperti
persalinan prematur. Jika ibu tidak enak badan atau mengalami gejala pilek atau flu,
segera hubungi dokter.
e. Makan Makanan Sehat dengan Baik Selama kehamilan, sebetulnya makan untuk
dua orang tidak diperlukan. Kebutuhan energi hanya akan meningkat pada trimester
kedua dan ketiga karena bayi akan berkembang pesat. Ibu mungkin perlu makan
sedikit lebih banyak, seperti segelas susu ekstra dan sepotong roti sudah cukup.
f. Konsumsi Vitamin Kehamilan Selama hamil, ibu akan sangat membutuhkan asam
folat, kalsium, dan zat besi tambahan. Cara terbaik mendapatkannya adalah melalui
makanan sehat. Namun, ibu juga mungkin harus mengonsumsi vitamin atau
suplemen prenatal yang disarankan oleh dokter. Beberapa wanita hamil mungkin
memerlukan suplemen untuk mengatasi kekurangan vitamin, seperti zat besi atau
B12.
E. Penyebab kekebalan imun tubuh melemah

Selama hamil, mungkin kamu akan lebih sering mengalami berbagai gangguan kesehatan.
Penyebabnya adalah sistem imun ibu hamil yang memang lebih rentan terhadap beberapa
infeksi. Namun, kamu tak perlu terlalu cemas selama masih dalam batas normal. Ada
beberapa faktor yang menyebabkan sistem imun ibu hamil lebih lemah atau menurun.
Berikut beberapa penyebab yang dikutip dari Health Line Parenthood, Senin (28/3/2016).

•Pertama, agar embrio bisa tertanam dalam rahim.

Mungkin Genbest sudah pernah mendengar kalau sistem kekebalan tubuh ibu hamil
“sengaja” dibuat lemah agar embrio bisa tertanam di rahim. Hal itu karena embrio
merupakan “organ asing”, sehingga ada perubahan pada beberapa aktivitas dalam sistem
imun tubuh ibu hamil agar embrio bisa diterima tubuh ibu. Perubahan terjadi pada monosit
atau sel darah putih yang menjadi lebih aktif seperti adanya peningkatan jenis sel darah
putih bernama neutrofil. Jenis sel ini memberi pertahanan tubuh terhadap bakteri, jamur,
dan virus. Jadi, tak perlu panik saat ibu merasa kekebalan tubuh melemah.

• Kedua, harus mendukung dua orang

Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh Genbest juga perlu bekerja lebih keras karena
harus mendukung dua orang, yakni ibu dan janin yang sedang berkembang. Ini membuat
kamu lebih rentan terhadap virus dan bakteri tertentu.Saat hamil, beberapa bagian sistem
kekebalan tubuh kamu terjadi peningkatan dan beberapa sistem lainnya justru ditekan.
Tujuannya, menciptakan keseimbangan demi mencegah infeksi pada janin tanpa
membahayakan kesehatan ibu. Mekanisme tersebut membuat ibu akan lebih rentan
terhadap infeksi, meski biasanya tidak menyebabkan sakit.

• Ketiga, perubahan sistem tubuh.

Saat hamil akan ada perubahan sistem di dalam tubuh seperti paru-paru yang akan
mengandung lebih banyak cairan. Ini terjadi karena tubuh sulit membersihkan cairan,
sehingga menumpuk di paru-paru. Cairan ekstra ini dapat merangsang pertumbuhan bakteri
jahat dan menghambat kemampuan tubuh melawan infeksi.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Selama kehamilannya, seorang wanita hamil mengalami perubahan psikologis,


mempengaruhi kondisi janin yang dikandungnya Di trimester pertama sampai awal
trimester kedua, perubahan sistem kekebalan tubuh saat hamil terjadi karena tubuh
beradaptasi dengan keadaan barunya. Peningkatan terjadi karena pada ibu hamil
memerlukan banyak energi antara lain untuk perkembangan badan, alat kandungan, untuk
perkembangan janin itu sendiri.
DAFTAR PUSAKA

https://slideplayer.info/slide/12074803/?
_gl=1*f6xlls*_ga*ME1ycXgyNEdXTnB5WnllLWNuS2d2ZkdzTUdYUHAxb3ZHVF9paTZCUlFMN
khuOUUxY1d1WjlfcnN4WGNYN2JQOQ..
https://www.google.co.id/amp/s/hellosehat.com/kehamilan/kandungan/prenatal/kekebala
n-tubuh-saat-hamil/%3famp=1
PERUBAHAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL Kelompok 5. Anggota Kelompok 5 Siti Sholikha( ) Siti
Sholikha( ) Fajar Anggun T.( ) Fajar Anggun. - ppt download (slideplayer.info)
Begini Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh pada Ibu Hamil (halodoc.com)
https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/23/071100920/sistem-imun-lemah-saat-hamil-
kenali-sebabnya?amp=1&page=2

Anda mungkin juga menyukai