DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga makalah kami
yang berjudul “Sistem Kekebalan Tubuh” dapat terselesaikan dengan baik. Terima kasih
kepada Ibu Masfuah Ernawati, SST.,S.Pd.,MM.Kes. yang telah memberikan tugas kepada
kami sehingga dapat menyusun dan meyelesaikan makalah ini dengan baik.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah
ini. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menjadi acuan
bagi kami untuk lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan para pembaca dan dapat bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Perubahan Sistem Kekebalan Dan Sistem Perkemihan Pada Ibu Hamil Trimester I, II,
III................................................................................................................................... 5
A) Perubahan Sistem Kekebalan Tubuh Pada Ibu Hamil .........................................5
B) Perubahan Sistem Perkemihan Pada Ibu Hamil ...................................................6
A. Kesimpulan ………………………………………................................................. 9
B. Saran …………………………………………………........................................… 9
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses kehamilan sampai kelahiran merupakan rangkaian dalam satu kesatuan yang
dimulai dari konsepsi, nidasi, pengenalan adaptasi ibu terhadap nidasi, pemeliharaan
kehamilan, perubahan sistem kardiovaskuler, integument dan metabolism sebagai
persiapan menyongsong kelahiran bayi dan persalinan dengan kesiapan untuk
memelihara bayi. Dalam menjalani proses kehamilan tersebut, ibu hamil mengalami
perubahan-perubahan anatomi pada tubuhnya sesuai dengan usia kehamilannya. Mulai
dari trimester I, sampai dengan trimester III kehamilan.Perubahan-perubahan anatomi
tersebut meliputi perubahan sistem reproduksi, payudara, endokrin, kekebalan,
perkemihan, pencernaan, muskuloskeletal, kardiovaskuler, perubahan sistem integumen,
perubahan sistem metabolisme, sistem pernafasan, dan sistem persyarafan.
Memang adakalanya perubahan yang terjadi tidakbegitu nyaman dirasakan. Namun
demikian, selama sifatnya masih fisiologis atau memang normal terjadi dalam proses
kehamilan berlangsung ringan dan tak mengganggu aktivitas, dianggap normal.
Sebaliknya bila gejala-gejala tersebut mulai berlebihan dan menyebabkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari, seperti mengganggu aktivitas dan bahkan sampai dehidrasi tentu
bukan hal yang normal lagi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Perubahan Sistem Kekebalan Tubuh Pada Ibu Hamil ?
2. Bagaimana Perubahan Sistem Perkemihan Pada Ibu Hamil ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui Perubahan Sistem Kekebalan Tubuh Pada Ibu Hamil
2. Mengetahui Perubahan Sistem Perkemihan Pada Ibu Hamil
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perubahan Sistem Kekebalan Dan Sistem Perkemihan Pada Ibu Hamil Trimester I,
II, III
Adaptasi anatomik, dan fisiologis serta biokimiawi yang terjadi pada wanita selama
masa kehamilan yang pendek itu begitu besar. Perubahan-perubahan tersebut segera
terjadi setelah fertilisasi dan berlanjut sepanjang kehamilan. Kebanyakan adaptasi yang
besar sekali ini terjadi sebagai respon terhadap stimulasi fisiologik yang diberikan oleh
janin atau jaringan janin, sistem komunikasi ibu janin
A) Perubahan Sistem Kekebalan Tubuh Pada Ibu Hamil
5
mengenalinya dan melakukan perlawanan karena antibodi sudah terbentuk
lebih dulu.
2) IgA
3) IgM
6
volume darah dan curah jantung organ perkemihan juga mengelola produk sisa
metabolism dan menjadi organ utama yang mengekresi produk sisa dari janin
(Irianti,Bayu,dkk. 2015:45).
1) Trimester I
2) Trimester II
7
memungkinkan distensi kandung kemih sampai sekitar 1500 ml. Pada saat yang
sama, pembesaran uterus mennekan kandung kemih, menimbulkan rasa ingin
berkemih walaupun kandung kemih hanya berisi sedikit urine.
3) Trimester III
Pada akhir kehamilan, bila kepala janin mulai turun kepintu atas panggul
keluhan sering kencing akan timbul lagi karena kandung kencing akan mulai
tertekan kmbali. Selain itu juga terjadi hemodilusi menyebabkan metabolisme
air menjadi lancar. Pada kehamilan tahap lanjut, pelvis ginjal kanan dan ureter
lebih berdilatasi daripada pelvis kiri akibat pergeseran uterus yang berat ke
kanan akibat terdapat kolon rektosigmoid di sebelah kiri.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem kekebalan tubuh (imunitas) adalah sistem mekanisme pada organisme yang
melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan
membunuh patogen.
B. Saran
Makalah ini telah disusun berdasarkan dengan ruang lingkup pembelajaran yang ada.
Namun, kami menyadari bahwasanya masih banyak kesalahan maupun kekurangan baik
didalam penulisan ataupun isinya. Oleh karena itu, kami minta kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk perbaikan makalah ini selanjutnya. Semoga materi yang ada
didalam makalah ini dapat berguna bagi kita semua yang mempelajarinya.
9
2. Pertanyaan dari KISATUL ULYA KASANAH (P27824520005)
Pada slide kedua terdapat kalimat ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi pada
vagina. Pertanyaanya, apa penyebabnya dan bagaimana cara mencegah infeksi
vagina saat hamil ?
Dijawab oleh DHEA NUR FADILLAH (P27824520002)
Dua Penyebab Umum Infeksi Vagina Saat Hamil
Secara umum infeksi vagina saat hamil dapat disebabkan oleh dua hal, yakni:
a. Infeksi vagina akibat jamur
Infeksi vagina akibat jamur mungkin bisa disebabkan oleh kadar hormon
kehamilan yang meningkat saat hamil. Tingginya hormon tersebut bisa
membuat vagina memproduksi lebih banyak zat gula yang disebut glikogen.
Zat ini bisa membuat jamur lebih mudah tumbuh di vagina.
b. Infeksi vagina akibat bakteri (vaginosis bakterialis)
Dalam kondisi normal, vagina dilindungi oleh bakteri baik. Jika pertumbuhan
bakteri baik terganggu atau jumlah bakteri baik berkurang, maka bakteri jahat
penyebab penyakit dapat tumbuh. Kondisi ini disebut vaginosis bakterialis
atau bacterial vaginosis (BV).
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar terhindar dari infeksi vagina saat
hamil, yaitu:
a. Hindari membersihkan vagina dengan sabun atau cairan pembersih
kewanitaan. Cukup bersihkan area vaginamu dengan air hangat.
b. Gunakan celana dalam yang longgar dan terbuat dari katun agar dapat
menyerap keringat di sekitar kemaluan.
c. Cobalah untuk tidur tanpa memakai celana dalam, untuk memudahkan
pertukaran udara ke area intim.
d. Bersihkan vagina dari arah depan ke belakang, yaitu dari arah vagina
menuju anus, bukan sebaliknya.
e. Setelah berenang atau melakukan aktivitas yang membuat celana dalam
basah, segera ganti dengan celana dalam yang kering.
f. Gunakan kondom saat berhubungan seksual.
3. Pertanyaan dari JULIAN HADI STEFFANNY (P27824520004)
Selain antibodi atau imunoglobulin, apakah ada solusi lain untuk menjaga
kekebalan sistem imun pada ibu hamil ?
Dijawab Oleh ALLISYA RAFAELA CANTIKA (P27824520012)
10
Jadi selain antibodi atau imunoglobulin itu juga terdapat hal hal yang perlu
diperhatikan pada ibu hamil agar tidak mudah terserang penyakit :
a. Istirahat
Istirahat yang cukup membantu sistem imun bekerja lebih baik. Sistem imun
yang sehat juga lebih baik dalam melawan hal-hal yang dapat memicu
penyakit di dalam tubuh. Maka dari itu, Ibu harus istirahat yang cukup untuk
menjaga kekebalan tubuh saat hamil.
b. Menjaga Kebersihan
Praktik menjaga kebersihan yang dapat dilakukan adalah:
1. Membersihkan tangan sebelum menyiapkan makanan dan makan.
2. Menggunakan peralatan makan yang bersih.
3. Rutin mencuci tangan.
c. Makan Makanan Bergizi
Karena Kebutuhan nutrisi yang terpenuhi membantu Ibu menjalani
kehamilan dengan sehat dan juga untuk kepentingan janin.
d. Mengkonsumsi Suplemen
Apabila diperlukan dan diizinkan oleh dokter, Ibu dapat mengonsumsi
suplemen untuk membantu menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh dan
memenuhi asupan nutrisi.
11
DAFTAR PUSTAKA
Pearce , Evelyn C.2006. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis . Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama.
Dewi Sartika Siagan Sst., M.Keb. 2019. Perubahan Adaptasi Fisiologis Dalam Kehamilan .
Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab Pekanbaru.
Siti Tyastuti, S.Kep., Ns., S.ST, M.Kes & Heni Puji Wahyuningsih, S.SiT., M.Keb. 2016.
Asuhan Kebidanan Kehamilan. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan.
dr. Kevin Adrian. 2020. Memahami Jenis dan Fungsi Tes Antibodi. Alodokter.
12