Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN

PENGUMPULAN DATA SUBJEKTIF

DOSEN PEMBIMBING :
Esti Yuliani, S.ST.,S.Pd.,M.Kes
DISUSUN OLEH :
1. Allisya Rafaela Cantika (P27824520012)
2. Anisya Silvita Febryanti (P27824520001)
3. Dhea Nur Fadillah (P27824520002)

PRODI D3 KEBIDANAN BOJONEGORO


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga makalah kami yang
berjudul “Pengumpulan Data Subjektif” dapat terselesaikan dengan baik. Terima kasih kepada
Ibu Esti Yuliani, S.ST.,S.Pd.,M.Kes yang telah memberikan tugas kepada kami sehingga dapat
menyusun dan meyelesaikan makalah ini dengan baik.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini.
Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menjadi acuan bagi
kami untuk lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan para pembaca dan dapat bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Penyusun

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………….......................................................………………........…… 2
DAFTAR ISI …………………………….......................................………...............……........… 3

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………....................................................... 4
B. Rumusan Masalah ……........……………………….......................................................... 4
C. Tujuan Pembahasan……………………………………................................................… 4

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengumpulan Data dan Data Subjektif ..............………………………......... 6
B. Tujuan Pengumpulan Data ..........……………………………...……...………..…..….... 6
C. Karakteristik Data ............................................................................................................. 7
D. Cara Memperoleh Data Subjektif ..................................................................................... 8
E. Pengkajian Data Subjektif ................................................................................................ 8

BAB III PENUTUP


A. Simpulan ………………………………………...............................................……...… 12
B. Saran …………………………………………………............................................…… 12

DAFTAR PUSTAKA …………………………………..................................................…….... 13

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses keperawatan adalah aktivitas yang merupakan praktik keperawatan yang
dilakukan dengan cara sistematik. Dalam melaksanakan proses keperawatan, perawat
menggunakan dasar pengetahuan yang komprehensif untuk mengkaji status kesehatan klien,
membuat penilaian yang bijaksana atau mendiagnosa, mengidentifikasi hasil akhir kesehatan
klien atau merencanakan, serta menerapkan dan mengevaluasi tindakan keperawatan yang
tepat guna mencapai hasil akhir tersebut (Dermawan, 2012). Pengkajian adalah tahap awal
dari proses keperawatan dan merupakan proses yang sistematis dalam pengumpulan data.
Dalam mengevaluiasi dan mengidentifikasi data, dapat diambil dari berbagai sumber data
untuk mendapatkan status kesehatan pasien.
Pengkajian adalah pemikiran dasar dari berbagai proses keperawatan yang tujuannya
untuk mengumpulkan informasi atau data mengenai pasien agar perawat dapat mengenali
masalah-masalah, kebutuhan kesehatan baik fisik, mental, sosial dan lingkungan (Effendy,
1995 dan Dermawan, 2012). Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi
yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Sebelum melakukan penelitian,
seorang peneliti biasanya telah memiliki dugaan berdasarkan teori yang ia gunakan, dugaan
tersebut disebut dengan hipotesis. Untuk membuktikan hipotesis secara empiris, seorang
peneliti membutuhkan pengumpulan data untuk diteliti secara mendalam.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud pengumpulan data dan data subjektif ?
2. Apa tujuan dari pengumpulan data ?
3. Apa saja karakteristik data ?
4. Bagaimana cara memperoleh data subjektif ?
5. Apa saja pengkajian dalam data subjektif ?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian pengumpulan data dan data subjektif.
2. Untuk mengetahui tujuan dari pengumpulan data.

4
3. Untuk mengetahui apa saja karakteristik data.
4. Untuk mengetahui bagaimana cara memperoleh data subjektif.
5. Untuk mengetahui apa saja pengkajian dalam data subjektif.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengumpulan Data dan Data Subjektif


Pengumpulan data adalah pengumpulan informasi tentang klien yang dilakukan secara
sistematis untuk menentukan masalah-masalah, serta kebutuhan-kebutuhan keperawatan dan
kesehatan klien.Pengumpulan informasi merupakan tahap awal dalam proses keperawatan.
Dari informasi yang terkumpul, didapatkan data dasar tentang masalah-masalah yang
dihadapi klien. Selanjutnya data dasar tersebut digunakan untuk menentukan diagnosis
keperawatan, merencanakan asuhan keperawatan, serta tindakan keperawatan untuk
mengatasi masalah-masalah klien. Pengumpulan data dimulai sejak klien masuk ke rumah
sakit (initial assessment), selama klien dirawat secara terus-menerus (ongoing
assessment), serta pengkajian ulang untuk menambah / melengkapi data (re-assessment).
Data subyektif adalah informasi yang dicatat mencakup identitas, keluhan yang diperoleh
dari hasil wawancara langsung kepada pasien / klien (anamnesis) atau dari keluarga atau
tenaga kesehatan (Alloanamnesis). 
Data Subjektif merupakan data yang didapatkan dari klien sebagai suatu pendapat
terhadap suatu situasi dan kejadian. Informasi tersebut tidak bisa ditentukan oleh perawat,
mencakup persepsi, perasaan, ide klien tentang status kesehatannya. Misalnya tentang nyeri,
perasaan lemah, ketakutan, kecemasan, frustrasi, mual, perasaan malu.
Data subjektif yaitu menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan data klien
melalui anamnesa. Data subjektif ibu pasien ibu hamil atau data yang diperoleh dari
anamnesis, anatara lain: biodata, riwayat pasien, riwayat kebidanan, gangguan kesehatan alat
reproduksi, riwayat kehamilan sekarang, riwayat kesehatan, status perkawinan, pola makan,
pola minum, pola istirahat, aktivitas sehari - hari, personal hygiene, aktivitas seksual,
keadaan lingkungan, respon keluarga terhadap kehamilan ini, respon ibu tentang perawatan
kehamilannya, perencanaan KB.

B. Tujuan Pengumpulan Data


1. Memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien.
2. Untuk menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien.

6
3. Untuk menilai keadaan kesehatan klien.
4. Untuk membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langah-langkah berikutnya.

C. Karakteristik Data
1. Lengkap
Data yang terkumpul harus lengkap guna membantu mengatasi masalah klien yang
adekuat. Misalnya klien tidak mau makan selama 3 hari. Perawat harus mengkaji lebih
dalam mengenai masalah klien tersebut dengan menanyakan hal-hal sebagai berikut:
apakan tidak mau makan karena tidak ada nafsu makan atau disengaja? Apakah karena
adanya perubahan pola makan atau hal-hal yang patologis? Bagaimana respon klien
mengapa tidak mau makan.
2. Akurat dan nyata
Untuk menghindari kesalahan, maka perawat harus berfikir secara akurat dan nyata
untuk membuktikan benar tidaknya apa yang didengar, dilihat, diamati dan diukur
melalui pemeriksaan ada tidaknya validasi terhadap semua data yang mungkin
meragukan. Apabila perawat merasa kurang jelas atau kurang mengerti terhadap data
yang telah dikumpulkan, maka perawat harus berkonsultasi dengan perawat yang lebih
mengerti. Misalnya, pada observasi : “klien selalu diam dan sering menutup mukanya
dengan kedua tangannya. Perawat berusaha mengajak klien berkomunikasi, tetapi klien
selalu diam dan tidak menjawab pertanyaan perawat. Selama sehari klien tidak mau
makan makanan yang diberikan”, jika keadaan klien tersebut ditulis oleh perawat bahwa
klien depresi berat, maka hal itu merupakan perkiraan dari perilaku klien dan bukan data
yang aktual. Diperlukan penyelidikan lebih lanjut untuk menetapkan kondisi klien.
Dokumentasikan apa adanya sesuai yang ditemukan pada saat pengkajian.
3. Relevan
Pencatatan data yang komprehensif biasanya menyebabkan banyak sekali data yang
harus dikumpulkan, sehingga menyita waktu dalam mengidentifikasi. Kondisi seperti ini
bisa diantisipasi dengan membuat data komprehensif tapi singkat dan jelas. Dengan
mencatat data yang relevan sesuai dengan masalah klien, yang merupakan data fokus
terhadap masalah klien dan sesuai dengan situasi khusus.

7
D. Cara Memperoleh Data Subjektif
Data subjektif diperoleh dengan cara melakukan anamnesa. Anamnesa adalah pengkajian
dalam rangka mendapatkan data pasien dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan,
baik secara langsung pada pasien / klien maupun kepada keluarga pasien. 

E. Pengkajian Data Subjektif


Pengkajian data subjektif dapat meliputi :
a. Biodata Pasien (Identitas Pasien)
Biodata pasien/identitas pasien dapat meliputi : Data pribadi yang diperlukan berupa
nama, usia, suku, agama, pekerjaan, pendidikan, alamat dan nomor telepon beserta
data suaminya.
b. Anamnesis
Anamnesis adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan antara dokter/bidan sebagai
pemeriksa dan pasien yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang penyakit.
Anamnesis yang dilakukan meliputi :
1. Keluhan utama
Keluhan utama yang biasa dirasakan oleh ibu hamil seperti sembelit, kaki kram,
perut kram, tangan dan kaki bengkak, sakit punggung, sering buang air kecil dan
lain sebagainya.
2. Riwayat kesehatan reproduksi
a) Riwayat menstruasi
Riwayat menstruasi yang dikaji seperti menarche (usia pertama kali
menstruasi), siklus menstruasi (jarak antara menstruasi yang dialami dengan
menstruasi berikutnya), volume (berapa banyak ganti pembalut dalam sehari),
dan keluhan (misalnya dismenorhoe/nyeri saat haid).
b) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Riwayat kehamilan dikaji untuk mengetahui kehamilan ke berapa, persalinan


ditolong oleh tenaga kesehatan atau tidak, bagaimana keadaan bayi, selama
nifas ada atau tidak kelainan dan gangguan selama masa laktasi. Riwayat
kehamilan juga dikaji seperti haid petama haid terakhir (HPHT), taksiran
tanggal persalinan (TTP).
8
c) Riwayat kehamilan sekarang
Riwayat kehamilan sekarang dikaji untuk mengetahui masalah atau tanda-
tanda bahaya dan keluhan-keluhan yang lazim pada kehamilan. Kunjungan
antenatal minimal 4 kali sampai trimester III, kapan pergerakan janin yang
pertama sekali dirasakan oleh ibu. Dalam 24 jam berapa banyak pergerakan
janin yang dirasakan. Adapun dalam riwayat kehamilan sekarang mengenai
hari pertama haid terakhir (HPHT), hari perkiraan lahir (HPL), imunisasi TT
pada kehamilan trimester I, II, dan III, gerakan janin, obat yang dikonsumsi
selama hamim dan keluhan yang dirasakan selama hamil seperti: rasa lelah,
mual muntah, sakit kepala yang berat, penglihatan kabur, rasa gatal pada
vulva, dan lainnya.
d) Riwayat kesehatan
1) Riwayat kesehatan sekarang
(a) Penyakit menular : TBC, Hepatitis
(b) Penyakit menurun : Asma, Hipertensi
2) Riwayat kesehatan yang lalu
Pernah dirawat di RS, atau pernah menjalani operasi.
3) Riwayat kesehatan keluarga
Pengkajian riwayat kesehatan keluarga dapat seperti kehamilan kembar,
penyakit menular dalam keluarga, penyakit keturan dan penyakit alergi.
e) Data psikososial
Data psikososial ini dapat meliputi :
a. Riwayat perkawinan.
b. Respon suami dan keluarga terhadap kehamilan ini.
c. Respon ibu terhadap kehamilan.
d. Hubungan ibu dengan anggota keluarga suami dan anggota keluarga yang
lain.
e. Adat setempat yang dianut dan berhubugan dengan kehamilan.
f) Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
1) Pola makan dan minum

9
Pada kehamilan, janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Nutrisi yang dikonsumsi harus nutrisi yang seimbang. Minuman air putih
8 gelas/hari. Frekuesi, jenis dan keluhan dalam pola makan dan minum
juga perlu dikaji.
2) Obat-obatan yang dikonsumsi
Pada kehamilan, mengkonsumsi suplemen dan vitamin. Misalnya tablet Fe
untuk penambahan darah dan kalsium untuk penguatan tulang janin.
3) Pola eliminasi
Sering BAK dialami pada kehamilan. Pengaruh hormon progesteron dapat
menghambat peristaltik usus yang menyebabkan obstipasi (sulit buang air
besar). Frekuensi, warna, konsistensi dan keluhan eliminasi juga perlu
dikaji.
4) Pola aktivitas
Ibu hamil boleh melakukan aktivitas seperti biasanya, jangan terlalu berat,
istirahat yang cukup dan makan yang teratur agar tidak menimbulkan
keletihan yang akan berdampak pada kehamilan.
5) Pola tidur dan istirahat
Pada kehamilan tidur dan istirahat sangat perlu. Di siang hari dianjurkan
istirahat/tidur 1-2 jam dan pada malam hari 7-8 jam.
6) Pola seksualitas
Pola seksualitas pada kehamilan mengalami penurunan minat akibat dari
perubahan/ketidaknyamanan fisiologis yang dialami ibu. Perlu dikaji
frekuensi dan keluhan yang dialami selama berhubungan seksual.
7) Personal hygiene
Perubahan hormonal mengakibatkan bertambahnya keringat. Dianjurkan
mandi minimal 2 kali sehari, membersihkan alat genetalia ketika mandi
atau ketika merasa tidak nyaman. Jenis pakaian yang dianjurkan berbahan
katun agar mudah menyerap keringat.
g) Pengetahuan pasien tentang kehamilan dan perawatannya
Pengetahuan pasien tentang kehamilan dan perawatannya dapat meliputi :
1) Pemeriksaan kehamilan

10
2) Perawatan payudara
3) Memantau gerakan janin
4) Waspada keluhan
5) Pola makan yang sehat
6) Sikap tubuh yang baik (body mechanic)
7) Posisi tidur
8) Ketidaknyamanan pada saat kehamilan dan cara mengatasi
ketidaknyamanan tersebut

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengumpulan data adalah pengumpulan informasi tentang klien yang dilakukan secara
sistematis untuk menentukan masalah-masalah, serta kebutuhan-kebutuhan keperawatan dan
kesehatan klien.
Data subyektif adalah informasi yang dicatat mencakup identitas, keluhan yang diperoleh
dari hasil wawancara langsung kepada pasien / klien (anamnesis) atau dari keluarga atau
tenaga kesehatan (Alloanamnesis).
Tujuan Pengumpulan Data :
1. Memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien.
2. Untuk menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien.
3. Untuk menilai keadaan kesehatan klien.
4. Untuk membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langah-langkah berikutnya

Data subjektif diperoleh dengan cara melakukan anamnesa. Anamnesa adalah pengkajian


dalam rangka mendapatkan data pasien dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan, baik
secara langsung pada pasien / klien maupun kepada keluarga pasien. 

B. Saran
Demikian makalah ini kami susun, semoga makalah ini dapat dijadikan pedoman kita dalam
pembelajaran. Apabila ada kekurangan dalam penulisan makalah ini, kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

12
DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/USER/Downloads/TEKNIK%20PENGUMPULAN%20DATA
%20KEPERAWATAN.pdf
http://repo.poltekkesmedan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/1329/1/P07524115120%20LTA
%20YOHANA%20TUMANGGOR.pdf
https://www.academia.edu/33838109/MAKALAH_PENGKAJIAN_KEPERAWATAN_docx
https://id.scribd.com/doc/259197359/Makalah-Objektif-Subjektif
https://www.scribd.com/doc/124894351/Makalah-Asuhan-Kehamilan-Kunjungan-Awal

13

Anda mungkin juga menyukai