DOSEN PEMBIMBING :
Esti Yuliani, S.ST.,S.Pd.,M.Kes
DISUSUN OLEH :
1. Allisya Rafaela Cantika (P27824520012)
2. Anisya Silvita Febryanti (P27824520001)
3. Dhea Nur Fadillah (P27824520002)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga makalah kami yang
berjudul “Pengumpulan Data Subjektif” dapat terselesaikan dengan baik. Terima kasih kepada
Ibu Esti Yuliani, S.ST.,S.Pd.,M.Kes yang telah memberikan tugas kepada kami sehingga dapat
menyusun dan meyelesaikan makalah ini dengan baik.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini.
Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menjadi acuan bagi
kami untuk lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan para pembaca dan dapat bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………….......................................................………………........…… 2
DAFTAR ISI …………………………….......................................………...............……........… 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………....................................................... 4
B. Rumusan Masalah ……........……………………….......................................................... 4
C. Tujuan Pembahasan……………………………………................................................… 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengumpulan Data dan Data Subjektif ..............………………………......... 6
B. Tujuan Pengumpulan Data ..........……………………………...……...………..…..….... 6
C. Karakteristik Data ............................................................................................................. 7
D. Cara Memperoleh Data Subjektif ..................................................................................... 8
E. Pengkajian Data Subjektif ................................................................................................ 8
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses keperawatan adalah aktivitas yang merupakan praktik keperawatan yang
dilakukan dengan cara sistematik. Dalam melaksanakan proses keperawatan, perawat
menggunakan dasar pengetahuan yang komprehensif untuk mengkaji status kesehatan klien,
membuat penilaian yang bijaksana atau mendiagnosa, mengidentifikasi hasil akhir kesehatan
klien atau merencanakan, serta menerapkan dan mengevaluasi tindakan keperawatan yang
tepat guna mencapai hasil akhir tersebut (Dermawan, 2012). Pengkajian adalah tahap awal
dari proses keperawatan dan merupakan proses yang sistematis dalam pengumpulan data.
Dalam mengevaluiasi dan mengidentifikasi data, dapat diambil dari berbagai sumber data
untuk mendapatkan status kesehatan pasien.
Pengkajian adalah pemikiran dasar dari berbagai proses keperawatan yang tujuannya
untuk mengumpulkan informasi atau data mengenai pasien agar perawat dapat mengenali
masalah-masalah, kebutuhan kesehatan baik fisik, mental, sosial dan lingkungan (Effendy,
1995 dan Dermawan, 2012). Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi
yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Sebelum melakukan penelitian,
seorang peneliti biasanya telah memiliki dugaan berdasarkan teori yang ia gunakan, dugaan
tersebut disebut dengan hipotesis. Untuk membuktikan hipotesis secara empiris, seorang
peneliti membutuhkan pengumpulan data untuk diteliti secara mendalam.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud pengumpulan data dan data subjektif ?
2. Apa tujuan dari pengumpulan data ?
3. Apa saja karakteristik data ?
4. Bagaimana cara memperoleh data subjektif ?
5. Apa saja pengkajian dalam data subjektif ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian pengumpulan data dan data subjektif.
2. Untuk mengetahui tujuan dari pengumpulan data.
4
3. Untuk mengetahui apa saja karakteristik data.
4. Untuk mengetahui bagaimana cara memperoleh data subjektif.
5. Untuk mengetahui apa saja pengkajian dalam data subjektif.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
3. Untuk menilai keadaan kesehatan klien.
4. Untuk membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langah-langkah berikutnya.
C. Karakteristik Data
1. Lengkap
Data yang terkumpul harus lengkap guna membantu mengatasi masalah klien yang
adekuat. Misalnya klien tidak mau makan selama 3 hari. Perawat harus mengkaji lebih
dalam mengenai masalah klien tersebut dengan menanyakan hal-hal sebagai berikut:
apakan tidak mau makan karena tidak ada nafsu makan atau disengaja? Apakah karena
adanya perubahan pola makan atau hal-hal yang patologis? Bagaimana respon klien
mengapa tidak mau makan.
2. Akurat dan nyata
Untuk menghindari kesalahan, maka perawat harus berfikir secara akurat dan nyata
untuk membuktikan benar tidaknya apa yang didengar, dilihat, diamati dan diukur
melalui pemeriksaan ada tidaknya validasi terhadap semua data yang mungkin
meragukan. Apabila perawat merasa kurang jelas atau kurang mengerti terhadap data
yang telah dikumpulkan, maka perawat harus berkonsultasi dengan perawat yang lebih
mengerti. Misalnya, pada observasi : “klien selalu diam dan sering menutup mukanya
dengan kedua tangannya. Perawat berusaha mengajak klien berkomunikasi, tetapi klien
selalu diam dan tidak menjawab pertanyaan perawat. Selama sehari klien tidak mau
makan makanan yang diberikan”, jika keadaan klien tersebut ditulis oleh perawat bahwa
klien depresi berat, maka hal itu merupakan perkiraan dari perilaku klien dan bukan data
yang aktual. Diperlukan penyelidikan lebih lanjut untuk menetapkan kondisi klien.
Dokumentasikan apa adanya sesuai yang ditemukan pada saat pengkajian.
3. Relevan
Pencatatan data yang komprehensif biasanya menyebabkan banyak sekali data yang
harus dikumpulkan, sehingga menyita waktu dalam mengidentifikasi. Kondisi seperti ini
bisa diantisipasi dengan membuat data komprehensif tapi singkat dan jelas. Dengan
mencatat data yang relevan sesuai dengan masalah klien, yang merupakan data fokus
terhadap masalah klien dan sesuai dengan situasi khusus.
7
D. Cara Memperoleh Data Subjektif
Data subjektif diperoleh dengan cara melakukan anamnesa. Anamnesa adalah pengkajian
dalam rangka mendapatkan data pasien dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan,
baik secara langsung pada pasien / klien maupun kepada keluarga pasien.
9
Pada kehamilan, janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Nutrisi yang dikonsumsi harus nutrisi yang seimbang. Minuman air putih
8 gelas/hari. Frekuesi, jenis dan keluhan dalam pola makan dan minum
juga perlu dikaji.
2) Obat-obatan yang dikonsumsi
Pada kehamilan, mengkonsumsi suplemen dan vitamin. Misalnya tablet Fe
untuk penambahan darah dan kalsium untuk penguatan tulang janin.
3) Pola eliminasi
Sering BAK dialami pada kehamilan. Pengaruh hormon progesteron dapat
menghambat peristaltik usus yang menyebabkan obstipasi (sulit buang air
besar). Frekuensi, warna, konsistensi dan keluhan eliminasi juga perlu
dikaji.
4) Pola aktivitas
Ibu hamil boleh melakukan aktivitas seperti biasanya, jangan terlalu berat,
istirahat yang cukup dan makan yang teratur agar tidak menimbulkan
keletihan yang akan berdampak pada kehamilan.
5) Pola tidur dan istirahat
Pada kehamilan tidur dan istirahat sangat perlu. Di siang hari dianjurkan
istirahat/tidur 1-2 jam dan pada malam hari 7-8 jam.
6) Pola seksualitas
Pola seksualitas pada kehamilan mengalami penurunan minat akibat dari
perubahan/ketidaknyamanan fisiologis yang dialami ibu. Perlu dikaji
frekuensi dan keluhan yang dialami selama berhubungan seksual.
7) Personal hygiene
Perubahan hormonal mengakibatkan bertambahnya keringat. Dianjurkan
mandi minimal 2 kali sehari, membersihkan alat genetalia ketika mandi
atau ketika merasa tidak nyaman. Jenis pakaian yang dianjurkan berbahan
katun agar mudah menyerap keringat.
g) Pengetahuan pasien tentang kehamilan dan perawatannya
Pengetahuan pasien tentang kehamilan dan perawatannya dapat meliputi :
1) Pemeriksaan kehamilan
10
2) Perawatan payudara
3) Memantau gerakan janin
4) Waspada keluhan
5) Pola makan yang sehat
6) Sikap tubuh yang baik (body mechanic)
7) Posisi tidur
8) Ketidaknyamanan pada saat kehamilan dan cara mengatasi
ketidaknyamanan tersebut
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengumpulan data adalah pengumpulan informasi tentang klien yang dilakukan secara
sistematis untuk menentukan masalah-masalah, serta kebutuhan-kebutuhan keperawatan dan
kesehatan klien.
Data subyektif adalah informasi yang dicatat mencakup identitas, keluhan yang diperoleh
dari hasil wawancara langsung kepada pasien / klien (anamnesis) atau dari keluarga atau
tenaga kesehatan (Alloanamnesis).
Tujuan Pengumpulan Data :
1. Memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien.
2. Untuk menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien.
3. Untuk menilai keadaan kesehatan klien.
4. Untuk membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langah-langkah berikutnya
B. Saran
Demikian makalah ini kami susun, semoga makalah ini dapat dijadikan pedoman kita dalam
pembelajaran. Apabila ada kekurangan dalam penulisan makalah ini, kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/USER/Downloads/TEKNIK%20PENGUMPULAN%20DATA
%20KEPERAWATAN.pdf
http://repo.poltekkesmedan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/1329/1/P07524115120%20LTA
%20YOHANA%20TUMANGGOR.pdf
https://www.academia.edu/33838109/MAKALAH_PENGKAJIAN_KEPERAWATAN_docx
https://id.scribd.com/doc/259197359/Makalah-Objektif-Subjektif
https://www.scribd.com/doc/124894351/Makalah-Asuhan-Kehamilan-Kunjungan-Awal
13