Anda di halaman 1dari 31

SISTEM

REPRODUKSI
Kelompok 1 :
Maulianica 212114001
Nova Lismandaria
Hikmah Rosaldi 212114142
Siti Rahmasari
Anatomi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagian dalam (internal) dan
luar (external) dari struktur tubuh manusia dan hubungan fisiknya dengan
bagian tubuh yang lainnya, sebagai contohnya adalah mempelajari organ
uterus dan posisinya dalam tubuh.

Fisiologi Manusia adalah ilmu mempelajari tentang faal (fungsi) dari


tubuh manusia. Adapun spesifik fisiologi dari anatomi antara lain yaitu
fisiologi sel (mempelajari fungsi sel dan bagian-bagiannya), fisiologi
spesifik (mempelajari suatu organ), fisiologi sistemik (mempelajari fungsi
organ secara sistemik), dan fisiologi patologikal (mempelajari efek penyakit
terhadap suatu organ)
Lanjutan
● Kata physiology juga berasal dari bahasa Yunani (Greek) yaitu ilmu
yang mempelajari bagaimana suatu organisme melakukan fungsi
utamanya. Sebagai contoh yaitu seseorang yang ingin mempelajari
fisiologi tentang bagaimana uterus bisa membesar saat kehamilan
atau mengapa dinding uterus berkontraksi pada saat persalinan.

● Fisiologi secara makna kata dari Bahasa Latin, berasal dari kata Fisis
(Physis) adalah alam atau cara kerja. Logos (Logi) adalah Ilmu
pengetahuan. Maka fisiologi adalah Ilmu yang mempelajari faal atau
pekerjaan atau fungsi dari tiap-tiap jaringan tubuh atau bagian dari
alat-alat tubuh dan fungsinya (Wahyuningsih, 2017)
KLASIFIKASI ANATOMI DAN FISIOLOGI
Anatomi terbagi atas dua yaitu :
1. Anatomi mikroskopik, adalah mempelajari suatu struktur yang tidak
bisa dilihat dengan mata telanjang.

2. Anatomi makroskopik, Bentuk pemeriksaan mikroskopis adalah


pemeriksaan sitology dan histology. Sitology mempelajari suatu sel
secara undividual sedangkan histologi memperlajari suatu jaringan.
Anatomi makroskopik mempelajari suatu struktur yang besar yang
bisa dilihat dengan mata telanjang, antara lain yaitu anatomi
permukaan (ciri-ciri dari permukaannya), anatomi regional (fokus
pada area tertentu), anatomi sistemik (mempelajari organ secara
sistem pencernaan, sistem reproduksi, sistem kardiovaskuler dll.)
ISTILAH DAN POSISI ANATOMI

Untuk memudahkan dalam mendeskripsikan anatomi, maka


juga ditetapkan garis-garis dan bidang-bidang khayal (imajiner)
berikut ini :
1. Garis tengah atau sagital merupakan garis imajiner yang melintas
secara vertikal menembus garis tengah tubuh dari bagian atas
kepala sampai ke bawah, diantara kaki yang membagi sisi menjadi
dua, kanan dan kiri.
2. Pembelahan horizontal membagi tubuh menjadi bagian superior
dan inferior.
3. Pembelahan sagital membagi tubuh menjadi bagian kanan dan
kiri, sejajar dengan garis tengah.
4. Pembelahan koronal membagi tubuh menjadi bagian anterior dan
posterior3.
Lanjutan

2. Pembelahan horizontal membagi tubuh menjadi bagian


superior dan inferior.

3. Pembelahan sagital membagi tubuh menjadi bagian


kanan dan kiri, sejajar dengan garis tengah.

4. Pembelahan koronal membagi tubuh menjadi bagian


anterior dan posterior3.
KONTROL HORMONAL

Kontrol Hormon Pada Siklus Estrous


Siklus estrous pada dasarnya diatur oleh keseimbangan dua hormon secara
bergantian hormon-hormon steroid dari ovarium, dan hormon protein, yaitu Hormon-
hormon gonadotrophin dari kelenjar hypothalanus, adapun bagaimana secara pasti cara
pengontrolnya belum diketahui secara jelas. Hal ini serupa dengan mekanisme sekresi
PGF2a oleh dinding endometrium uterus, belum jelas. Tetapi telah diyakini bahwa PGF2a
menyebabkan corpus luteum mengalami regresi. Melalui teknik radioimmunonoassay,
penambahan zat-zat kimia dan penyelidikan bioassay, maka perubahan relative dari kadar
hormone-hormone steroid dan gonadotrophin telah dapat dipantau selama siklus berahi.
Lanjutan

Hormon estrogen dapat menyebabkan tanda-tanda tingkah laku dan kejadian


fisiologi dari estrus dan sebagai triger terhadap pelepasan LH melalui satu
mekanisme control positive feedback. Kelanjutan dari ovulasi, adalah
pembentukan sebuah corpus luteum berlangsung cepat dan pada hari ke 4 dan
5 dari siklus estrous diketahui adanya peningkatan kadar progesterone, ini
menunjukkan berlangsungnya fase diestrus. Luteinizing hormone mempunyai
peranan dominan dalam pembentukan corpus luteum (Nuryadi, 2013).
Siklus Menstruasi

Menstruasi merupakan pendarahan secara periodik dan siklis dari


uterus yang disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium. Sedangkan
menurut Prawirohardjo (2011), pendarahan haid merupakan hasil
interaksi kompleks yang melibatkan sistem hormon dengan organ
tubuh, yaitu hipotalamus, hipofisis, ovarium dan uterus. Siklus
menstruasi adalah waktu sejak hari pertama menstruasi sampai
datangnya menstruasi periode berikutnya, sedangkan panjang siklus
menstruasi adalah jarak antara tanggal mulainya menstruasi yang lalu
dan mulainya menstruasi berikutnya.
Siklus menstruasi pada wanita normalnya berkisar
21-35 hari dan hanya 10-15% yang memiliki siklus
menstruasi 28 hari dengan lama menstruasi 3-5
hari, ada yang mencapai 7-8 hari
Faktor yang mempengaruhi menstruasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi diantaranya adalah


faktor hormon, psikis, aktivitas, gizi dan pola makan. Panjang siklus
menstruasi dipengaruhi oleh usia, berat badan, tingkat stres, genetik dan
gizi.
Menstruasi tidak teratur digolongkan menjadi 3 yaitu :
1. menstruasi yang datang lebih awal,
2. menstruasi yang datang terlambat,
3. menstruasi yang tidak teratur yakni bisa datang lebih awal atau datang
terlambat.
● Pada siklus menstruasi yang tidak teratur, terkadang
datang lebih awal atau terlambat, etiologinya berawal
dari depresi yang merusak organ hati sehingga menjadi
lemah dan defisiensi. Defisiensi Qi ginjal menyebabkan
ketidak seimbangan (Prayuni, 2018)
Proses kehamilan

secara umum, proses terjadinya kehamilan di bagi


kedalam dua fase yaitu proses sebelum embrio terbentuk
dan proses setelah embrio terbentuk . Dalam fase sebelum
embrio belum terbentuk, terdapat dua fase yaitu :
FASE UTERUS

Fase Fase
Fase
Proliferas sakresi menstruasi
i
FASE OVARIUM

Fase Fase Fase


Folikurasi Ovulasi Luteal
Pada umumnya, setiap wanita hanya memproduksi satu
sel setiap bulanya. Lain halnya dengan tubuh pria, pria bisa
memproduksi sperma terus menerus dalam jumlah besar.
Rata-rata setiap semprotan air mani mengandung 100-200
juta sperma. Namun dari jumlah tersebut hanya satu yang
berhasil menembus indung terlur dan membuahi sel telur.
Ini merupakan salah satu bentuk seleksi alam untuk
memilih bibit yang terbaik.
Apabila pembuahan ini berhasil , dari satu sel
telur yang telah dibuahi dan berukuran 0,2 mm
akan terus berkembang biak dan berpindah
kedalam rahim. Kira-kira waktu yang diperlukan
kurang lebih dari sekitar 7-10 hari setelah
pembuahan untuk mengetahui kehamilan. Sel
telur yang telah dibuahi akan masuk dan
menempel diselaput dalam rahim.
Gambar janin minggu ke 28
(minggu ketujuh)
Kelahiran merupakan proses alami setelah melakukan masa
kehamilan
kelahiran selama berbulan-bulan. Walaupun proses
melahirkan pada dasarnya sama bagi semua calon ibu.
Proses persalinan dan melahirkan dapat terjadi lebih dini,
tepat waktu atau melebihi perkiraan tanggal lahir, berdurasi
panjang atau pendek, dianggap cukup mudah atau sulit,
terjadi dengan atau tanpa komplikasi.
Lanjutan …
Kelahiran bukan awal dari kehidupan, melainkan
interupsi dalam pola perkembangannya yang
dimulai pada saat pembuahan. Saat ini dimana
individu mengalami peralihan dari lingkungan
intern ke lingkungan ekstern. Pada saat peralihan
dilakukan dan penyesuaian diperlukan disebut
dengan masa bayi (Aprilia,2020)
Laktasi

Laktasi dapat diartikan dengan pembentukan dan


pengeluaran
Laktasi air
dapatsusu
diartikan ibu
dengan(ASI), yang
pembentukan dan merupakan
pengeluaran air susu ibu (ASI), yang merupakan
makananmakanan
pokok terbaik
pokok terbaik bagi
bagi bagi bagi
bayi yang bersifat bayi yang
bersifat alamiah. Bagi setiap ibu yang menglahirkan akan
tersedia makanan bagiBagi
alamiah. bayinya, dansetiap
bagi sianak akan ibu yang
menglahirkan
merasa puasakan
dalam pelukantersedia
ibunya, merasamakanan
tentram, hangat akan kasih sayang ibunya .
aman, bagi
bayinya, dan bagi sianak akan merasa puas dalam
pelukan ibunya, merasa aman, tentram, hangat
akan kasih sayang ibunya .
Lanjutan

Hal ini merupakan faktor yang paling penting bagi


perkembangan anak selanjutnya. Produksi ASI sangatlah
dipengaruhi oleh faktor kejiawaan, ibu yang selalu dalam
keadaan tertekan, sedih, kurang percaya diri dan berbagai
ketegangan emosional akan menurunkan volume ASI
bahkan tidak terjadi produksi ASI.
Ada 2 refleks yang sangat
dipengaruhi oleh keadaan jiwa ibu,
yaitu :

REFLEKS
PROLAKTIN

REFLEKS LET
DOWN
Pengendalian
kehamilan

Dalam pengertian pengendalian kelahiran berarti


pembatasan reproduksi manusia secara sukarela,
dengan menggunakan cara-cara seperti pantang
seksual, kontrasepsi, aborsi yang diinduksi, dan
sterilisasi bedah. Ini termasuk jarak serta jumlah anak
dalam keluarga (pembatasan) kelahiran secara
sukarela dengan menggunakan cara tidak melakukan
seks, kontrasepsi, pengendalian medis.
Fungsi alat reproduksi laki laki dan wanita

Organ reproduksi laki laki


organ reproduksi laki laki terdiri dari penis , skrotum, testis, dan saluran
pengeluaran yaitu
a. Penis
penis terdiri dari bagian yaitu akra, bada, dan glans penis. Fungsi penis untuk
kopulasi ( persetubuhan) pengeluaranurine dan semen, cairan semen mengandung 90%
air dan 50-120 juta sperma/ml. Volume sperma hanya 5% dari total volume cairan
sperma, sel sperma dalam saluran wanita dapat bertahan hidup 24-72 jam.
b. Skrotum
skrotum di sebut juga kantong petir, berjumlah sepasang yang dipisahkan oleh
septum internal,pada masing masing skrotum terdapat testis
c. Testis
fungsi testis untuk memproduksi sperma,proses spermatogenesis (pembentukan
sperma) terjadi di sel-sel tubulus seminiferus, sperma dihasilkan seorang laki-laki
dewasa kurang lebih 100 juta sel sperma setiap hari
Selanjutnya…

d. Saluran pengeluran
saluran pengeluaran atau saluran reproduksi terdiri atas saluran
epididimis, saluran vas deferens, sistem ejakulasi, dan saluran
uretra
1. Saluran epididimis, merupakan saluran berliku-liku yang memiliki
panjang 4-6 meter dan menghubungkan antara testis dengan vas
deferens
2. Saluran vas deferens, setelah sperma matang, dari saluran
epididimis di salurkan dalam vas deferens
3. Saluran ejakulasi (duktus ejakulatoris), setelah dari vas deferens,
semen/mani (sel sperma dan air) yang terbentukdi alirkan kebagian
saluran pemacaran yang di sebut duktus ejakulatoris
4. Saluran uretra, saluran uretra memiliki dua fungsi yaitu
mengeluarkan cairan sperma dan mengeluarkan urine
Organ reproduksi wanita
Organ reproduksi wanita terdiri atas ovarium,tuba fallopi,uterus, vagina,dan vulva
1. Ovarium; atau indung sel telur terletak di sebelah kiri dan kanan rahim. Bentuk
ovarium seperti buah kenari dengan panjang 3-5 cm, lebar 2-3 cm, tebal 1 cm dan
berat 15 gram. Ovarium berfungsi sebagai tempat oogenisis (pembentukan
ovum/sel telur), menghasilkan hormon estrogen dan progesteron
2. Tuba falopi, di sebut juga ovoiduk yaitu merupakan saluran yang panjang menuju
rahim,di dalam saluran ini terjadi pembuahan antara sperma dan ovum
3. Uterus, atau rahim merupakan suatu rongga pertemuan dari dua saluran tuba
falopi bagian kiri dan kanan. Uterus berbentuk seperti buah pir terbalik, bagian
leher bawah dari uterus adalah serviks (leher rahim)
4. vagina , Vagina merupan suatu saluran tempat berlansungnya proses kopulasi
( pertemuan antara dua kelamin) jalan keluar menstruasi, dan jalan keluar bayi.
5. Vulva, Vulva merupakan organ reproduksi wanita luar yang terdiri atas bagian,
mons pubis, labia mayor, labia minor, klitoris, orivisium uretra dan mulut vagina
Daftar Pustaka

Nuryadi (2013). Ilmu Reproduksi Ternak. Malang : Elektronik Pertama dan Terbesar di

Indonesia.

Prayuni (2018). Therapy For Irregular Menstruation With Acupunture And Herbal
Pegagan (Centella Asiatica L). Journal Of Vocational Health Studies 02 (2018) : 86-91.

Wahyuningsih (2017). Anatomi Fisiologi. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik


Indonesia
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai