Anda di halaman 1dari 8

11 SISTEM REPRODUKSI 2

Disusun oleh Wety Dwi Yuningsih (Hp. 0817288338)

Kompetensi Dasar 3.11 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun


organ reproduksi dengan fungsinya dalam sistem
reproduksi manusia

4.11 Menyajikan hasil analisis tentang dampak pergaulan


bebas, penyakit dan kelainan pada struktur dan fungsi
organ yang menyebabkan gangguan sistem reproduksi
manusia serta teknologi siste reproduksi

Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran dari rumah peserta didik dapat Menganalisis hubungan struktur jaringan
penyusun organ reproduksi dengan fungsinya dalam sistem reproduksi manusia
serta Menyajikan hasil analisis tentang dampak pergaulan bebas, penyakit dan kelainan pada
struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem reproduksi manusia serta
teknologi siste reproduksi serta memiliki sifat mandiri, jujur, dan disiplin

PERTEMUAN KEDUA

MATERI

Alat reproduksi wanita

https://youtu.be/fFsGEbaX9DY

Oogenesis, struktur ovum dan hormon pada wanita

https://youtu.be/d5bB0efkeeQ

Siklus Menstruasi

https://youtu.be/2kI79a_TYO8

TUGAS

Setelah kalian melihat video, buat rangkuman setengah halaman tiap video !

1. Perhatikan gambar di bawah ini !


Berdasarkan gambar diatas, coba kalian sebutkan bagian dari alat kelamin wanita lengkap
dengan fungsinya!
Jawab :
1.Ovarium (Indung telur) :Gonad wanita yang menghasilkan ovum dan hormon
Pada wanita.
2.Fimbrae :Untuk menangkap sel ovum yang telah matang yang
dikeluarkan oleh ovarium.Fungsi Fimbria untuk mengangkap
sel ovum yang telah matang yang dikeluarkan oleh ovarium.
3.Oviduk (Tuba fallopi) :Untuk membawa sel telur dari ovarium ke rahim.
4.Uterus (Rahim) :Untuk memberi makan dan menampung sel telur yang telah
dibuahi sampai menjadi janin atau siap dilahirkan.
5.Serviks (Leher rahim) :Adalah corong pembatas uterus dan vagina.Serviks
Menghasilkan lendir serviks yang mengubah konsistensi
selam asiklus menstruasi untuk mencegah atau meningkatkan
kehamilan.
6.Vagina :Sebagai saluran penghubung ke rahim,dengan labia dan vulva
Vulva sebagai jalan masuknya.
Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar diatas, jelaskan mekanisme oogenesis !


Jawab
Dimulai dengan adaanya mitosis dan meiosis.Mitosisi adalah proses pembelahan sel
yang menghasilkan dua gamet identik.sedangka meiosis adalah pembelahan sel yang
menghasilkan empat gamet ,dimana masing-masing gamet memiliki jumlah kromosom
setengah dari sel induknya.
Sel induk terlur atau oogonium kemudian akan matang dan bermitosis menjadi oosit
primer.Oosit primer akan membelh secara meiosis,tetapi hanya sampai fase profase (tahpa
pertama mitosis).Pembelahan meiosis berhenti hingga bayi perempuan dilahirkan.
Proses oogenesis berlanjut ketika masa pubertas. Oosit melanjutkan pembelahan meiosisi
1 yang menghasilkan dua sel haploid,yang disebut oosit sekunder untuk sel yang lebih
besar,sedangkan sel yang berukuran lebih kecil disebut badan kutub primer.
Selanjutnya,Oosit sekunder dan badan kutub primer mengalami pembelaha meiosis 2.
Pada tahap ini,oosit sekunder akn membelah menjadi dua sel ,yaoitu satu sel berukuran
lebih kecil yang disebut badan kutub sekunder.
Badan kutub primer yang dihasilkan bergabung dengan dua badan kutub sekunder yang
berasal dari pembelahan badan kutu primer sehingga menghasilkan tiga badan kutub
sekunder.
Kemudian,ootid akan mengalami perkembangan lebih lanjut sehingga menjadi ovum
yang matang. Sementara ketiga badan kutub sekunder akan mengalami degenerasi
(hancur).
Pada materi video kedua, coba kalian sebutkan 2 hormon pada wanita dan fungsinya, dan
bagaimana bila seorang wanita kekurangan hormon estrogen?
Jawab
1.Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH):Yaitu hormon berperan dalam stimulasi
hipofisis untuk mensekresikan hormone FSH dan LH. GnRH dihasilkan dengan adanya
aktivitas hypothalamus-hipofisis-ovarium yang wanita sedang mengalami siklus
menstruasi.
2.Lutinuezing Hormone (LH):Yaitu hormone yang merangsang korpus luteum untuk
menghasilkan hormon progesteron dan merangsang terjadinya ovulasi.
Dampak terjadi bila seorang wanita kekurangan hormone estrogen:
 Nyeri saat berhubungan intim akibat berkurangnya lurikasi miss V.
 Peningkatan resiko infeksi saluran kemih akibat menipisnya dinding uretra.
 Menstruasi tidak teratur ,atau bahlan tidak mengalami menstruasi.
 Perubahan suasan hati yang ekstrem.
 Payudara terasa nyeri.
 Hot flashes.
 Sering nyeri kepala dan meningkatnya frekuensi atau intensitas migrain yang
memang sudah sering dialami.
 Depresi.
 Kesulitan berkonsentrasi.
 Kelelahan.
 Tulang yang lebih rapuh,sehingga mudah patah.

Hormone estrogen yang rendah dapat menyebabkan masalah kesuburan.


2.Perhatikan gambar di bawah ini !

Coba kalian ceritakan ulang siklus menstruasi yang di alami wanita tiap bulannya? Dan
bagaiman jika menstruasi wanita tidak lancar?

Jawab

Fase-fase dalam Siklus Menstruasi


Fase Pertama - Menstruasi
Fase dalam siklus menstruasi yang pertama biasanya terjadi selama 3-7 hari. Pada masa ini,
lapisan dinding rahim luruh menjadi darah menstruasi. Banyaknya darah yang keluar selama
masa menstruasi berkisar antara 30-40 ml pada tiap siklus.
Pada hari pertama hingga hari ke-3, darah menstruasi yang keluar akan lebih banyak. Pada
saat ini, biasanya wanita akan merasakan nyeri atau kram pada bagian panggul, kaki, dan
punggung.
Nyeri pada bagian perut yang juga kerap dirasakan pada hari-hari pertama menstruasi dipicu
karena adanya kontraksi dalam rahim. Kontraksi otot rahim ini terjadi karena adanya
peningkatan hormon prostaglandin selama menstruasi terjadi.
Adapun kontraksi yang kuat dalam rahim dapat menyebabkan suplai oksigen ke rahim tidak
berjalan dengan lancar. Karena kekurangan asupan oksigen inilah, kram atau nyeri perut
dirasakan selama menstruasi.
Meski menyebabkan rasa sakit, kontraksi yang terjadi selama menstruasi sebetulnya
berfungsi membantu mendorong dan mengeluarkan lapisan dinding rahim yang luruh
menjadi darah menstruasi.
Luruhnya lapisan dinding rahim ini juga disebabkan oleh penurunan kadar estrogen
dan progesteron. Pada saat yang sama, hormon perangsang folikel (FSH) mulai sedikit
meningkat dan memancing perkembangan 5-20 folikel (kantong yang berisi indung telur) di
dalam ovarium. Dari beberapa folikel yang berkembang, hanya ada satu folikel yang terus
berkembang akan memproduksi estrogen.
Selama masa menstruasi inilah hormon estrogen Anda akan berada pada tingkatan yang
rendah. Maka tak heran jika secara emosional Anda lebih mudah untuk marah ataupun
tersinggung selama masa menstruasi.
Fase Kedua – Pra ovulasi dan Ovulasi
Pada fase pra ovulasi, lapisan dinding rahim yang sempat luruh akan mulai menebal kembali.
Lapisan dinding rahim tersebut cukup tipis, sehingga sperma dapat melewati lapisan ini
dengan mudah dan bisa bertahan kurang lebih selama 3-5 hari. Proses penebalan rahim dipicu
oleh peningkatan hormon.
Mungkin Anda sempat berpikir bahwa ovulasi selalu terjadi pada hari ke-14 setelah siklus
pertama. Tapi nyatanya masa ovulasi tiap wanita tidaklah sama, tergantung kepada siklus
menstruasi masing-masing dan beberapa faktor, seperti penurunan berat badan, stress, sakit,
diet dan olahraga.
Jika Anda sedang berencana memiliki momongan, ada baiknya Anda melakukan hubungan
intim dengan suami pada masa praovulasi hingga ovulasi. Sebab, ini adalah waktu terbaik
yang memungkinkan terjadinya pembuahan. Di samping itu, sperma dapat bertahan kurang-
lebih selama 3 hingga 5 hari di dalam rahim.
Fase Ketiga – Pra Menstruasi
Pada fase ini lapisan dinding rahim makin menebal. Hal ini dikarenakan folikel yang telah
pecah dan mengeluarkan sel telur, membentuk korpus luteum. Korpus luteum kemudian
memproduksi progesteron yang membuat lapisan dinding rahim makin tebal.
Jika tidak terjadi pembuahan, Anda akan mulai merasakan gejala pramenstruasi (PMS),
seperti perubahan emosi yang lebih sensitif dan perubahan kondisi fisik, seperti nyeri pada
payudara, pusing, cepat lelah, atau kembung. Selain gejala tersebut, korpus luteum akan
mengalami degenerasi dan berhenti memproduksi progesteron. Jika tidak terjadi pembuahan,
kadar progesteron dan estrogen akan menurun, lapisan dinding rahim juga akan luruh hingga
menjadi darah menstruasi.
Terkadang, bisa muncul gejala keputihan sebelum haid akibat perubahan hormon menjelang
menstruasi.

Penyebab Menstruasi Tidak Lancar


Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab menstruasi tidak lancar atau tidak teratur,
antara lain:

1. Menopause
Menjelang menopause umumnya menstruasi bisa menjadi tidak lancar. Hal ini karena
produksi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh menjadi tidak teratur.

2. Kehamilan
Kehamilan umumnya ditandai dengan terhentinya menstruasi. Bila Anda mengalaminya,
cobalah periksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak. Dokter
biasanya akan merekomendasikan tes kehamilan dan USG.
3. Alat konstrasepsi
Penggunaan alat kontrasepsi, seperti IUD (spiral) atau pil KB, memang bisa menyebabkan
perubahan pada siklus menstruasi. IUD bisa menyebabkan darah yang keluar lebih banyak
dari biasanya atau nyeri perut pada saat menstruasi.
Sementara itu, penggunaan pil KB bisa menyebabkan sedikitnya darah menstruasi yang
keluar, terutama di awal masa penggunaan, atau bahkan tidak mengalami menstruasi sama
sekali hingga 6 bulan.

4. Pola hidup
Menstruasi tidak lancar dapat disebabkan oleh aktivitas olahraga yang berlebihan, penurunan
berat badan secara drastis, atau berat badan berlebih (obesitas). Tidak hanya perubahan berat
badan, stres juga bisa memengaruhi siklus menstruasi Anda.

5. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)


Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kelainan hormonal yang terjadi pada wanita.
Wanita dengan PCOS dapat mengalami periode menstruasi yang sangat jarang atau justru
berkepanjangan.
Ketidaknormalan juga terjadi kepada proses pelepasan sel telur yang menyebabkan wanita
penderita PCOS tidak mengalami menstruasi atau mengalami menstruasi, tetapi darah yang
keluar hanya sedikit.

6. Masalah pada tiroid


Kelenjar tiroid terdapat di bagian leher dan berfungsi untuk memproduksi hormon yang
mengatur metabolisme tubuh. Jika kelenjar tiroid bermasalah, menstruasi pun juga akan
terpengaruh. Konsultasikan hal ini ke dokter agar dilakukan tes darah guna melihat kadar
hormon tiroid dalam darah Anda.
Selain itu, menstruasi tidak lancar juga dapat disebabkan oleh gangguan makan, konsumsi
obat-obatan tertentu, tingginya kadar prolaktin dalam darah, hingga penyakit diabetes yang
tidak terkontrol.

REFLEKSI

Tulis pertanyaan atau pernyataan tentang materi kali ini !

1.Bagaimana cara meningkatkan hormone estroge pada wanita?

2.Apa penyebab seorang wanita dikatakan mandul(tidak bisa memiliki keturunan)?

3.Apakah bila hormone esterogen berkurang atau menipis dapat memicu penyakit lain,seperti
gagal ginjal dan yang lainnya?
Rangkuman
Struktur Sistem Reproduksi Wanita:
Bagian Luar (Vulva)
1. Mons Pubis (Bukit Venus),adalah bantalan lemak tempat tumbuhnya rambut pubis.
2. Labium Mayora Dan Labium Minora,adalah lipatan besar yang di dalamnya terdapat
lipatan kecil,yang melindungi vagina.
3. Klitoris,adalah tonjolan kecil di atas labium yang mengandung jaringan erktil seperti
penis.
4. Hymen (Selaput Dara),adalah selaput yang melindungi vagina dan mengandung
banyak pembuluh darah.
1.Ovarium (Indung telur) :Gonad wanita yang menghasilkan ovum dan hormon
Pada wanita.
2.Fimbrae :Untuk menangkap sel ovum yang telah matang yang
dikeluarkan oleh ovarium.Fungsi Fimbria untuk mengangkap
sel ovum yang telah matang yang dikeluarkan oleh ovarium.
3.Oviduk (Tuba fallopi) :Untuk membawa sel telur dari ovarium ke rahim.
4.Uterus (Rahim) :Untuk memberi makan dan menampung sel telur yang telah
dibuahi sampai menjadi janin atau siap dilahirkan.
5.Serviks (Leher rahim) :Adalah corong pembatas uterus dan vagina.Serviks
Menghasilkan lendir serviks yang mengubah konsistensi
selam asiklus menstruasi untuk mencegah atau meningkatkan
kehamilan.
6.Vagina :Sebagai saluran penghubung ke rahim,dengan labia dan vulva
Vulva sebagai jalan masuknya.
Oogenesis adalah proses pembentuksn ovum (Gamet betina) olehh ovarium.Hormone
kelamin pada wanita antara lain:

 Follicle Stimulating Hormone (FSH)


 Luteinizing Hormone (LH)
 Estrogen
 Progesteron
Pembentukan hormone kelmin pada wanita mempengaruhi siklus menstruasi:
1. Masa Pra-Ovulasi (Proliferase),FSH dan LH dibentuk.
2. Masa Ovulasi (Subur),hari ke-14 dihitung dari hari ke-1 menstruasi estrogen
meningkat,memicu penigkatan LH.Pelepasan oosit sekunder menuju oviduk.
3. Masa Pasca-Ovulasi,progesteron mulai dibentuk.estrogen dan progesteron
meningkat,memicu penurunan FSH dan LH.Penebalan endometrium oleh estrogen
dan persiapan kehamilan oleh progesteron.
4. Masa Menstruasi,estrogen dan progesteron turun,memicu pembentukan FSH dan LH.

Anda mungkin juga menyukai