Mimpi Basah
Berapa kali seseorang mengalami mimpi basah sangatlah bervariasi. Namun, pria
berusia produktif, yaitu kisaran usia remaja hingga usia 30-an, lebih sering
mengalaminya.
Salah satu faktor yang menjadi pemicu mimpi basah adalah minimnya aktivitas
seksual, terutama pada pria yang belum memiliki pasangan. Seberapa sering
seorang pria mengalami mimpi basah diduga juga berkaitan dengan masturbasi.
Secara umum, mimpi basah paling banyak dialami oleh pria yang jarang
melakukan masturbasi.
Meski mimpi basah merupakan hal yang umum terjadi pada pria, nyatanya tidak
semua pria mengalaminya. Ada juga beberapa pria yang jarang atau bahkan tidak
pernah mengalami mimpi basah, walaupun sudah memasuki usia produktif.
Payudara Mulai Tumbuh
Ya, saat itu, ukuran dan bentuk payudara anak perempuan Anda mungkin mulai
berubah.
Saat indung telur mengeluarkan estrogen, lemak yang terdapat pada jaringan ikat
mulai menumpuk pada dinding toraks anterior, sehingga menyebabkan payudara
mulai membesar.
MENSTRUASI
Fase Menstruasi: Fase ini umumnya terjadi dari hari pertama hingga hari
kelima, yaitu saat lapisan rahim benar-benar ke luar dari vagina jika
kehamilan tidak terjadi. Seluruh lapisan dalam rahim yang mengandung
darah disebut dengan endometrium, akan luruh dan mengeluarkannya
melalui organ intim wanita. Perdarahan umumnya terjadi selama tiga
sampai lima hari, tetapi menstruasi hanya dua hingga tujuh hari yang
terbilang normal. Saat ini terjadi, wanita akan mengalami nyeri di perut dan
punggung yang disebabkan kontraksi pada rahim saat endometrium
meluruh.
Fase Folikuler: Fase ini biasanya terjadi dari hari ke-6 hingga hari ke-14. Di
fase ini, tingkat hormon estrogen meningkat sehingga lapisan rahim
tumbuh dan menebal. Selain itu, hormon perangsang folikel dapat
menyebabkan pertumbuhan folikel di ovarium. Selama hari ke-10 hingga ke-
14, salah satu folikel yang ada dapat membentuk sel telur yang matang.
Fase ini dapat menentukan siklus menstruasi seseorang tiap bulannya.
Fase Ovulasi: Saat memasuki ovulasi, sel telur yang dihasilkan sudah siap
untuk dibuahi. Hal ini terjadi karena peningkatan hormon pelutein yang
mampu menyebabkan ovarium melepaskan sel telurnya. Sel yang telah
matang berpindah ke tuba falopi dan menempel di dinding rahim. Fase ini
terjadi sekitar hari ke-14 dalam siklus menstruasi wanita selama 28 hari.
Fase Luteal: Di fase ini, sel telur dilepaskan dari ovarium, sel telur mulai
bergerak melalui tuba falopi menuju rahim. Kadar progesteron di dalam
tubuh meningkat yang bertujuan membantu untuk mempersiapkan lapisan
rahim agar terjadi kehamilan. Jika sel telur dibuahi oleh sperma dan
menempel pada dinding rahim, maka kehamilan bisa terjadi. Apabila tidak
terjadi kehamilan, lapisan rahim yang menebal akan terlepas dan memasuki
periode menstruasi.
1.Penis adalah alat kelamin pria yang berfungsi sebagai saluran keluarnya air
mani dan air seni (urin). Penis tersusun atas 3 jenis jaringan erektil, yaitu satu
korpus spongiosum dan dua korpora kavernosa, yang dilapisi oleh jaringan tunika
albuginea. Uretra terletak di korpus spongiosum.
Saat menerima rangsangan, arteri penis akan membesar. Pada saat itu juga, otot
penis akan berkontraksi, sehingga darah tidak dapat mengalir kembali melalui
pembuluh vena. Proses ini akan menyebabkan penis mengeras atau ereksi, suatu
kondisi yang dibutuhkan untuk… :D
2. Skrotum
Skrotum merupakan bagian yang terlihat berbentuk seperti kantung. Letaknya
berada di belakang penis, dan merupakan tempat dari testikel, yang biasa disebut
dengan testis.
Pada skrotum juga terdapat banyak saraf dan pembuluh darah. Organ ini pun
berperan untuk mengatur suhu testis. Agar testis dapat memproduksi sperma
dengan baik, maka organ tersebut harus memiliki suhu yang sedikit lebih rendah,
dibandingkan suhu tubuh.
3. Testis
Organ berbentuk oval dengan ukuran sebesar biji zaitun ini terletak di dalam
skrotum. Pada umumnya, setiap pria masing-masing memiliki dua testis. Testis
berfungsi untuk menghasilkan testosteron, yang merupakan hormon seks pada
pria. Selain itu, organ ini juga berfungsi untuk memproduksi sperma.
4. Epididimis
Epididimis merupakan saluran panjang, yang terletak di belakang testis. Organ ini
berfungsi untuk membawa dan menyimpan sel sperma yang telah diproduksi di
testis.
Selain itu, organ ini juga berfungsi untuk mematangkan sperma yang dibentuk
oleh testis. Setelah matang, sperma baru dapat melakukan tugasnya dalam
membuahi sel telur.
Kandung Kemih
Kelenjar Prostat
Fungsi utama kelenjar prostat adalah mengeluarkan cairan yang melindungi dan
menutrisi sperma. Selama ejakulasi, cairan tersebut akan dikeluarkan bersamaan
dengan sperma sebagai air mani. Dengan adanya cairan ini, sperma mampu
bergerak secara efisien di dalam rahim wanita.
- Menutup saluran kemih saat ejakulasi, agar air mani tidak masuk ke dalam
kandung kemih.
Vas deferens atau dikenal juga dengan sebutan ductus deferens adalah
sebuah tabung yang dimiliki oleh kebanyakan vertebrata jantan yang berfungsi
menyalurkan sperma dari epididimis saat ejakulasi. Vas Deferens membentang
dari epididimis ke uretra. Vas deferens juga berfungsi sebagai tempat
penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan melalui penis. Saluran ini bermuara
dari epididimis. Saluran Vas Deferens menghubungkan testis dengan kantong
sperma. Kantong sperma ini berfungsi menampung sperma yang dihasilkan oleh
testis.
Uretra adalah saluran yang menghubungkan kandung kemih ke luar tubuh.
Saluran ini juga tidak dapat dilihat secara langsung, kecuali pada ujungnya yang
tampak sedikit dari luar tubuh.
Perempuan
Kesuburan pria juga dapat berkurang jika mengalami masalah berat badan, baik
itu obesitas maupun memiliki berat badan terlalu rendah. Hal ini karena status gizi
yang kurang baik dapat memengaruhi kualitas sperma, sehingga mengurangi tingkat
kesuburan pria.
Untuk mengetahui apakah berat badan Anda normal, Anda bisa menghitungnya
dengan kalkulator indeks massa tubuh.
Jumlah sperma dapat ditentukan oleh suhu testis. Untuk memperbesar peluang
mendapat keturunan, suhu testis harus lebih rendah (34ºC) dibandingkan bagian
tubuh lainnya (37ºC).
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan suhu testis, yaitu:
Jika pekerjaan mengharuskan Anda duduk diam selama berjam-jam, ambil jeda
sejenak untuk berdiri dan berjalan ke tempat lain
Bila Anda bekerja di area yang bersuhu panas, luangkanl waktu beberapa saat untuk
berada di tempat sejuk
Selain itu, pastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup dengan mengonsumsi
setidaknya lima porsi sayur dan buah setiap hari, karbohidrat, protein, serta daging
rendah lemak.
6. Sunat
Lipatan kulup pada penis yang tidak disunat bisa menjadi tempat bakteri
berkembang biak hingga menyebabkan penyakit menular seksual (PMS). PMS
dapat memengaruhi kesehatan reproduksi pria. Untuk
menghindarinya, sunat bisa menjadi salah satu solusi.
Dengan menerapkan cara-cara sederhana di atas, kesehatan reproduksi pria
dapat lebih terjaga dan peluang untuk memiliki keturunan menjadi lebih besar.
Namun, jika Anda sudah mencoba beberapa cara di atas, namun belum juga
mendapatkan anak, sebaiknya Anda melakukan konsultasi lebih lanjut
dengan dokter, untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
1. Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan organ reproduksi bisa mencegah terjadinya gangguan. Pastikan untuk
selalu membersihkan vagina, terutama sehabis buang air. Cara membersihkan vagina yang
benar adalah dengan membasuhnya dengan air dari depan ke belakang. Cara membersihkan
vagina yang tidak tepat bisa menyebabkan kuman masuk ke area tersebut dan menimbulkan
infeksi.
2. Makanan Sehat
Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang juga bisa membantu menjaga kesehatan
organ reproduksi. Wanita disarankan untuk mengonsumsi makanan yang banyak
mengandung protein, lemak sehat, antioksidan, serat, vitamin, dan mineral.
Selain minyak zaitun, disarankan juga untuk mengonsumsi makanan lain yaitu tomat dan
ikan seperti tuna atau makarel.
4. Hindari Rokok
Salah satu kebiasaan yang bisa mengganggu kesehatan reproduksi adalah merokok. Sebab,
zat-zat yang ada pada rokok bisa mengurangi jumlah dan kualitas sel telur. Selain itu,
merokok juga bisa mengganggu kesehatan rahim.
Cari tahu lebih lanjut seputar kesehatan reproduksi wanita dan cara menjaganya
dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi
melalui Video/Voice Call atau Chat. Dapatkan informasi dan tips menjaga kesehatan organ
reproduksi dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store
atau Google Play!