Anda di halaman 1dari 8

SISTEM REPRODUKSI

MATA KULIAH: ANATOMI FISIOLOGI

DOSEN PEMBIMBING: NS. NORA HAYANI, M.Kep

DI SUSUN:

Muhammad Syahrul (P00320221048)

POLTEKKES KEMENKES ACEH PRODI KEPERAWATAN LANGSA


TAHUN 2022
ANATOMI SISTEM REPRODUKSI
Sistem reproduksi atau sistem genital adalah sistem organ seks dalam organisme yang bekerja
sama untuk tujuan reproduksi seksual. Banyak zat non-hidup seperti cairan, hormon, dan
feromon juga merupakan aksesoris penting untuk sistem reproduksi
Reproduksi manusia adalah ketika sel telur dari wanita dengan sel sperma dari pria bersatu
dan berkembang di dalam rahim untuk membentuk janin. Dengan kata lain, kemampuan ini
berguna untuk menghasilkan keturunan atau berkembang biak. Beberapa bagian tubuh, baik
pada wanita maupun pria dibutuhkan agar proses ini terjadi yang disebut juga dengan alat
reproduksi atau alat kelamin.
Sistem reproduksi pada pria dan wanita memiliki sistem kerja yang berbeda satu sama lain.
Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda dan keunikannya sendiri secara genetik. Saat
proses reproduksi terjadi, percampuran antara antara sel sperma dan sel telur bercampur dan
menimbulkan pembuahan. Setelah itu, janin terbentuk di dalam rahim selama 36 hingga 40
minggu untuk menghasilkan bayi.

PELVIS

Pelvis adalah cincin tulang yang terletak di ujung bawah tubuh, tepatnya di antara tulang
belakang dan kaki. Tulang panggul terdiri dari: sacrum (tulang segitiga besar di pangkal
tulang belakang) coccyx (tulang ekor), dan tulang pinggul
Panggul atau pelvis adalah daerah batang tubuh bagian bawah yang berada di antara
abdomen dan paha

Fungsi pelvis renalis adalah sebagai wadah penampung urine sementara. Setelah dihasilkan
oleh area filtrasi ginjal (nefron), urine ini kemudian akan dialirkan ke ureter dan dibuang
keluar tubuh

SISTEM REPRODUKSI WANITA

pada dasarnya sistem reproduksi wanita terbagi menjadi dua, yaitu bagian luar dan dalam.
Berikut adalah penjelasannya.
Alat reproduksi wanita bagian luar

1. Labia majora
Anda juga bisa menyebut salah satu organ reproduksi wanita ini sebagai bibir besar karena
fungsinya melindungi organ luar lainnya.

Pada masa puber, area kulit di labia majora akan tumbuh bulu atau rambut yang juga
mengandung kelenjar penghasil minyak.
2. Labia minora
Labia minora atau bibir kecil merupakan alat reproduksi wanita yang mempunyai berbagai
ukuran.

Letaknya tepat di dalam labia majora, mengelilingi bukaan ke vagina dan uretra (saluran
pembawa urine). Kulitnya sangat halus, mudah teriritasi, dan bengkak.

3. Kelenjar Bartholin
Kelenjar ini berada di setiap sisi sebelah lubang vagina dan bisa mengeluarkan sekresi cairan
(lendir) untuk melumasi area miss V.

4. Klitoris
Organ reproduksi wanita yang satu ini merupakan tonjolan kecil dan sensitif. Klitoris ditutupi
oleh lipatan kulit disebut sebagai preputium, mirip dengan kulup di ujung penis.
Perlu diketahui pula bahwa klitoris sensitif terhadap rangsangan dan menjadi area ereksi.
Oleh karena itu, klitoris kerap menjadi salah satu titik rangsang wanita saat berhubungan
intim.
Alat reproduksi wanita bagian dalam

Setelah membahas bagian luar, sekarang Anda perlu tahu apa saja organ reproduksi wanita
bagian dalam.

1. Vagina
Vagina adalah saluran yang menghubungkan serviks (bagian bawah rahim) dengan bagian
luar tubuh. Letaknya di dalam tubuh, belakang kandung kemih, lebih rendah dari rahim.
Fungsi vagina sebagai alat reproduksi wanita adalah menjadi jalan keluar darah saat
menstruasi, jalan lahir bayi, serta jalan masuk sperma menuju rahim.
2. Ovarium
Ovarium, atau indung telur, berada di sisi kanan dan kiri rongga panggul yang bersebelahan
dengan bagian rahim atas.
Alat atau organ reproduksi wanita yang satu ini bertanggung jawab untuk memproduksi
hormon seperti estrogen, progesteron dan ovum atau yang biasa disebut sel telur.
3. Tuba falopi
Tuba falopi atau oviduk memiliki bentuk seperti saluran bercorong yang masing-masing
membentang dari ujung kanan dan kiri pada rahim atas ke ujung ovarium.
Organ reproduksi yang satu ini mempunyai fungsi untuk mengangkut ovum dan
membawanya ke dalam infundibulum (bagian ujung tuba falopi) menuju rahim.

Pembuahan sel telur dengan sperma juga terjadi di tuba falopi. Kemudian, telur yang sudah
dibuahi pindah dan ditanamkan pada lapisan rahim.

4. Rahim (uterus)
Rahim (uterus) adalah organ reproduksi wanita yang berongga dan bentuknya seperti buah
pir. Ini merupakan rumah bagi janin yang sedang berkembang. Ada dua bagian rahim, yaitu
sebagai berikut.

 Serviks, merupakan leher rahim yang berada di bagian bawah dan menjadi jalan menuju
vagina serta tubuh utama rahim yaitu korpus.
 Korpus, area fleksibel karena bisa mengembang sesuai perkembangan bayi. Ini juga
merupakan saluran untuk darah menstruasi dan sperma.
Selain itu, rahim menyokong embrio selama tahap perkembangan awal. Otot-otot dinding
rahim berkontraksi persalinan normal untuk mendorong janin melewati jalan lahir.
5. Leher rahim (serviks)
Leher rahim atau serviks adalah organ berbentuk silinder atau tabung yang menghubungkan
vagina dengan rahim.

Serviks terdiri dari dua bagian, yaitu ektoserviks (dinding luar leher rahim) dan endoserviks
(bagian dalam leher rahim).

Serviks memproduksi lendir yang akan berubah selama siklus menstruasi. Perubahan tekstur
lendir serviks bertujuan untuk mencegah atau membantu terjadinya kehamilan.
SISTEM REPRODUKSI PRIA

SISTEM REPRODUKSI PRIA


Alat reproduksi pria terdiri dari beberapa bagian, terutama organ eksternal dan
internal. Setiap bagian dari organ reproduksi ini memiliki fungsinya masing-masing.
Berikut beberapa bagian alat reproduksi pria yang perlu Anda ketahui.
1. Penis

Jika wanita punya vagina, maka pria punya penis. Organ reproduksi pria ini bukan
berupa otot, melainkan jaringan seperti spons yang berisi darah.
Ketika Anda menerima rangsangan, penis yang sehat akan mendapat aliran darah masuk dan
mengisi ruang kosong di dalamnya. Aliran darah yang deras ini kemudian menciptakan
tekanan. Alhasil, penis jadi membesar dan mengeras yang disebut sebagai proses ereksi.
Secara umum, anatomi penis memiliki tiga bagian utama, yaitu akar (radix), batang (corpus),
dan kepala (glans).

 Akar (radix), bagian pangkal penis yang terletak di dekat dasar panggul. Akar penis
memiliki tiga jaringan ereksi dan dua otot, yakni ischiocavernosus dan bulbospongiosus.
 Batang (corpus), bagian penghubung akar dan kepala penis yang terdiri dari tiga silinder
jaringan ereksi, yakni dua buah corpora cavernosa dan sebuah corpus spongiosum.
 Kepala (glans), bagian ujung penis dengan bentuk mengerucut yang terdapat lubang saluran
uretra untuk mendukung fungsi penis sebagai tempat keluar urine dan air mani.
2. Testis

Orang awam mengenal testis dengan sebutan pelir atau biji kemaluan. Organ satu ini
berbentuk oval, seperti telur ayam. Testis dibungkus oleh skrotum dan terletak di belakang
penis. Testis akan mulai tumbuh ketika laki-laki memasuki masa pubertas, sekitar usia 10-13
tahun.

Fungsi testis adalah memproduksi dan menyimpan sperma. Tak hanya itu, testis juga
berfungsi untuk memproduksi hormon testosteron, yaitu hormon untuk memberikan
perubahan pada bentuk tubuh pria selama masa pubertas dan menghasilkan sperma.

Bagian sistem reproduksi pria lainnya yang terhubung langsung dengan testis, di antaranya:
 Epididimis, tempat penyimpanan sementara dan pematangan sel sperma yang dihasilkan
oleh testis sebelum dapat digunakan untuk membuahi sel telur.
 Vas deferens, saluran berbentuk tabung yang berfungsi menyalurkan sel sperma matang dari
epididimis menuju saluran uretra untuk dikeluarkan saat ejakulasi.

3. Skrotum

Skrotum merupakan sebuah kantong kulit yang menggantung di belakang penis. Organ ini
berfungsi untuk membungkus testis dan mengontrol suhu testis.
Testis harus berada pada suhu yang tepat agar bisa memproduksi sperma yang normal.
Idealnya, testis harus berada pada suhu yang sedikit lebih dingin daripada suhu tubuh.
Otot-otot khusus yang ada di dinding skrotum memungkinkan testis mengerut atau menegang
apabila terjadi perubahan suhu dari lingkungan sekitarnya

4. Kelenjar prostat

Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kemih (uretra),
yakni saluran tempat keluarnya urine dan sperma dari dalam tubuh.
Fungsi utama prostat adalah menghasilkan cairan yang bercampur sel sperma yang
diproduksi testis untuk proses ejakulasi.
Cairan prostat ini juga berfungsi untuk menjaga sel sperma agar tetap sehat dan kualitasnya
baik. Sebab ia memiliki komponen antibodi untuk melindungi dari bakteri dan patogen
penyebab penyakit

Anda mungkin juga menyukai