Anda di halaman 1dari 8

Nama: Reka Ananda Oktaviani

Kelas: Biologi 18 C
NIM: 105441104818

Sistem Reproduksi Wanita Dan Organ


Penyusunnya
Sistem Reproduksi Wanita – setiap makhluk hidup yang hidup di dunia ini pasti
memiliki organ reproduksi, termasuk juga manusia. Organ reproduksi manusia memiliki
dua jenis dan perbedaan berdasarkan jenis kelaminnya, sehingga organ reproduksi pria
dan wanita jelaslah sangat berbeda.

Untuk itu kali ini kita akan membahas mengenai organ reproduksi wanita dan organ
penyusunnya. Pada dasarnya organ reproduksi wanita digunakan untuk berkembang
biak, namun organ reproduksi pada wanita juga memiliki fungsi lain yakni untuk
melangsungkan proses menstruasi.

Sistem reproduksi wanita pun memiliki beberapa organ yang memiliki fungsi berbeda.
Terdapat dua jenis alat reproduksi wanita yakni yang berada di dalam tubuh dan juga
diluar tubuh. Berikut ini adalah macam-macam  alat reproduksi wanita yang menyusun
sistem reproduksi wanita dan penjelasannya.

 
Alat Reproduksi Bagian Dalam:

1. Ovarium

Yang pertama adalah ovarium atau yang bisa juga disebut dengan indung telur.
Ovarium merupakan organ yang memproduksi sel telur dan juga berbagai hormone
seks pada wanita yakni estrogen atau juga progesterone. Ovarium kiri dan juga kanan
akan mengeluarkan sel telur secara bergantian tiap 28 hari sehingga wanita memiliki
siklus menstruasi.

2. Tuba Fallopi

Alat reproduksi bagian dalam wanita terdiri dari tuba fallopi atau ociduk dan bisa juga
disebut dengan telur. Tuba fallopi merupakan saluran yang membentang dari ujung
kanan hingga ujung kiri. Tuba fallopi mempunyai fungsi sebagai jalan ovum menuju
rahim yang akan menjadi tempat terjadinya pembuahan dan tempat persiapan hasil
pembuahan sebelum akhirnya menuju ke rahim.

3. Uterus

Organ dari sistem reproduksi wanita yang satu ini memiliki bentuk yang seperti buah pir,
uterus adalah ruang untuk janin bertumbuh dan berkembang pada saat masa
kehamilan. Tersusun dari lapisan otot dan memiliki sifat yang elastic membuat organ ini
bisa membesar mengikuti perkembangan janin. Pada saat persalinan otot uterus akan
mengalami kontraksi yang nantinya membantu janin keluar dan lahir.

4. Serviks

Serviks memiliki nama lain yakni leher rahim dan merupakan jalan masuk di antara
utertus serta vagina, bentuk dari serviks ini merupakan dinding sempit namun sifatnya
juga fleksibel dan bisa melebar pada saat proses persalinan. Serviks adalah salah satu
organ reproduksi wanita yang rentan terhadap penyakit. Karena kini angka pengidap
kanker serviks semakin tinggi setiap harinya.

5. Vagina

Banyak yang tidak tahu di mana letak vagina, sehingga mengira letak vagina berada
diluar padahal letak vagina ini sendiri adalah di dalam, lebih tepatnya terletak di
belakang kandung kemih. Fungsi dari vagina adalah sebagai jalan utama masuknya
sperma ke rahum atau tuba fallopi, juga menjadi jalan keluarnya darah menstruasi dan
sebagai jalur jalan bagi lahirnya bayi.

Alat Reproduksi Bagian Luar:

1. Mons veneris

Alat reproduksi wanita yang paling luar disebut dengan mon veneris dan tersusun oleh
jaringan lemak serta sedikit jaringan ikat adalah bagian menonjol yang menutupi tulang
kemaluan. Bagiaan yang satu ini merupakan bagian yang ditutupi oleh rambuk
kemaluan ketika wanita mulai dewasa. Venus merupakan nama lain dari organ
reproduksi ini.

2. Labia mayora
Organ wanita satu ini memiliki bentuk seperti bibir sehingga biasa juga disebut dengan
bibir kemaluan besar. Letaknya berada di bawah mon verenis dan memanjang hingga
ke perenium yakni area kulit antara lubang vagina dan anus. Jaringan lemak dan
kelenjar keringan menyusun labia mayora ini, meski terlihat memiliki rambut namun
rambut yang tumbuh sebenarnya adalah bagian dari mons verenis.

3. Labia minora

Disebut juga dengan bibir kemaluan kecil dan berada di dalam labiya mayora, sehingga
organ ini tak ditumbuhi oleh rambut kemaluan sama sekali. Labia minora tersusun oleh
jaringan lemak dan tidak memiliki banyak pembuluh darah.

4. Klitoris

Bentuk gumpalan kecil ini disebut dengan klitoris dan terletak di bagian atas labia
minora. Bagian ini merupakan organ yang bentuknya paling kecil serta sangat sensitive
terhadap ransangan seksual. Organ ini memiliki sifat erektil yang hampir sama dengan
penis yang terdapat pada pria.

5. Vestibulum

Organ satu ini merupakan pembatas di antara dua sisi labia minora yang terletak di
bagian bawah sementara di bagian atas adalah klitoris. Pada organ ini terdapat uretra
atau saluran kencing dan muara vgina dan juga terdapat kelenjar bartholin yang bisa
disebut juga dengan vestibular dan menghasilkan cairan yang menjadi pelumas pada
melakukan hubungan seksual.

6. Himen

Hymen dikenal juga dengan selaput darah merupakan sebuah membrane tipis yang
menutupi vagina. Darah menstruasi biasanya keluar dari hymen karena hymen memiliki
satu lubang yang berukuran sedikit lebih besar.

 Kira-kira itulah bagian dari alat reproduksi wanita yang tak begitu banyak diketahui,
akan tetapi sebenarnya setiap organ reproduksi wanita memiliki tugas dan peran yang
cukup penting antara satu sama lain. Sehingga jika salah satu bagian bermasalah maka
tentu akan mengganggu kerja dari sistem reproduksi wanita
Alat Reproduksi Pria
Alat reproduksi sangatlah penting maka dari itu untuk dapat lebih mengenal alat reproduksi
ini akan di jelaskan sebagai berikut:

1. Testis
Testis merupakan alat kelamin manusia yang letaknya berada dalam skrotum dan
jumlahnya sepasang. Bentuk dari testis adalah oval. Fungsi testis adalah sebagai
penghasil sel kelamin jantan (spermatozoa) dan memiliki hormon s*ks testosteron. Letak
testis berada dalam skrotum yang merupakan organ berugae (memiliki lipatan kulit) dan
berfungsi menjaga suhu pada testis agar spermatogenesis dapat terus terjadi. Skrotum
dapat berkerut ataupun mengendur jauh dari tubuh sesuai dengan suhu tubuh.

Sperma tumbuh di dalam testis dan terbentuk di tubuhlus seminiferus. Di dalamnya


terdapat pintalan-pintalan tubuhlus seminiferus yang berada di dalam ruang testis dan
dicsebut dengan lobulus testis.

2. Epididimis
Epididimis adalah organ yang berbentuk saluran berkelok-kelok yang terdapat di dalam
skrotum dan di bagian luar testis. Bentuk dari epididimis ini mirip dengan bentuk
C. Fungsi Epididimis adalah sebagai alat untuk mengangkut, menyimpan, dan pematangan
sperma. Sperma sebelum memasuki epididimis tidak memiliki kemampuan dalam bergerak,
tetapi setelah masuk ke dalam epididimis dan menjalankan fungsinya, maka sperma dapat
bergerak dan subuh walaupun belum sempurna.

3. Vas Deferens
Vas Deferens adalah saluran berbentuk tabung lanjutan setelah epididimis. Fungsidari vas
deferens adalah menyalurkan sperma ke dalam vesikula seminalis dan sebagai wadah
penampungan sperma. Di dalam proses penyimpanan dan dalam pematangan sperma,
duktus deferens akan mendorong sperma agar dapat bergerak secara peristaltik ke
vesikula seminalis. Sperma akan keluar dengan cepat dan menyembur ketika asst
ejakulasi.

4. Kelenjar Kelamin
Fungsi dari kelenjar kelamin pria adalah sebagai penghasil cairan sebagai tempat
berenangnya sperma dan menjaga sperma untuk dapat tetap hidup dengan cara
menetralisir asam. Cairan ini di sebut dengan air mani atau dalam bahasa latinnya adalah
semen. Dalam 1 ml air mani ini terdapat sel sperma berkisar antara 60 -100juta dengan
warna putih susu sampai ke kuning-kuningan dan bertekstur kental. Kelenjar ini di terbagi
menjadi 3 bagian antara lain:
Vesikula Seminalis atau Kantung Air Mani merupakan organ yang berbentuk saluran
tabung berjumlah sepasang di kanan tubuh dan kiri tubuh. Panjang vesikula seminalis dari
5-10 cm. Cairan yang terkandung di dalam vesikula seminalis terdiri dari 60% dari seluruh
volume semen. Vesikula Seminalis bergabung menjadi satu dengan vas deferens dan
kelenjar prostat untuk dapat membentuk saluran ejakulasi. Fungsi dari vesikula
seminalis adalah untuk mensekresikan cairan yang sifatnya basa y (pH 7,3 mukus, vitamin,
fruktosa (yang digunakan sebagai nutrisi untuk sperma), enzim, protein dan prostaglandin.

Kelenjar Prostat adalah organ yang letaknya berada dibawah kandung kemih. Fungsi dari
kelenjar prostat adalah untuk dapat mensekresikan cairan yang berwarna putih keabu-
abuan yang sifatnya basa. Cairan tersebut selanjutnya disekresikan ke saluran ejakulasi
dan sebagai penyumbang sekitar 30% dari seluruh volume semen. Cairan yang berasal
dari kelenjar prostat bersatu dengan cairan vesikula seminalis dan terbentuk menjadi
tempat hidup dan bergeraknya sperma. Cairan ini disekresikan organ yang bagiannya
terdiri dari fosfolipid, asam sitrat (yang berguna sebagai nutrisi) dan antikoagulan.

Kelenjar Bulbouretra (Cowpery), yaitu suatu kelenjar yang jumlahnya


sepasang. Fungsi dari kelenjar bulbouretra (cowpery) adalah sebagai penghasil cairan
lendir yang bersifat basa dalam saluran ejakulasi. Tempat dari kelenjar ini adalah dibawah
kelenjar prostat. Cairan yang telah dihasilkan dari kelenjar Bulbouretra keluar sebelum di
mulainya ejakulasi.

5. Saluran Ejakulasi
Saluran ejakulasi berjumlah sepasang. Fungsi dari saluran ejakulasi ini adalah untuk
saluran pendek yang menghubungkan antara duktus vesikula seminalis dengan uretra.

6. Uretra
Uretra adalah saluran yang letaknya berada dalam penis. Fungsi dari uretra adalah
sebagai tempat untuk keluarnya sperma dan sebagai tempat keluarnya urin.
7. Penis (Zakar)
Penis adalah alat kelamin luar yang terdapat pada pria. Fungsi dari penis adalah untuk
memasukkan sperma ke dalam alat reproduksi wanita dengan melalui pertemuan
keduanya. Penis merupakan organ yang tersusun dari otot-otot yang dapat tegang dan
penis ini dilapisi oleh lapisan kulit tipis. Dalam proses tegangnya penis ini disebut dengan
ereksi, hal ini terjadi di karenakan terdapat rangsangan yang dapat membuat pembuluh
darah yang terdapat di penis terisi. Setelah melakukan sunat (khitan) kulit tipis (preputium)
yang melapisi glan penis akan dipotong.

Fungsi dari penis adalah untuk melakukan ejakulasi, yaitu dengan cara mengeluarkan
sperma melalui uretra (saluran yang terdapat dalam penis), selama ejakulasi otot-otot yang
terdapat di kandung kemih kemudian mengkerut, itu untuk mencegah sperma masuk ke
kandung kemih, oleh karena itu kita tidak bisa melakukan kencing sambil ejakulasi. Penis
sendiri terdiri dari beberapa bagian yang diantaranya sebagai berikut..

1. Gian Penis, yang merupakan bagian kepala jika telah dilakukan khitan dan tidak
dilapisi kulit lagi.
2. Batang (corpus) penis, yaitu bagian batang dari penis
3. Pangkal penis, yaitu bagian terdasar penis
8. Skrotum (Kantung Pelir)
Skrotum adalah kantung yang didalamnya terdapat testis. Di antara kantung sebelah kanan
dan kiri telah dibatasi oleh sekat yang disusun dari jaringan ikat dan jaringan polis (otot
dartos). Otot dartos menyebabkan skrotum dapat mengendur dan dapat berkerut.

Anda mungkin juga menyukai