dibatasi
oleh
Vestibulum
merupakan
pertemuan
tempat
dua
labia
bermuaranya
minora.
Uretra
Organ berongga yang berbentuk seperti buah pir dengan berat sekitar 30
gram dan tersusun atas lapisan lapisan otot disebut dengan Uterus. Bentuk dari
ruang pada rahim (uterus) adalah segitiga dengan bagian atas yang lebih lebar.
Fungsi rahim menerima ovum yang dibuahi ditanamkan ke endometrium dan
mendapatkan makanan dari pembuluh darah.Dan ovum dibuahi lalu berkembang
menjadi embrio dan kemudian menjadi janin dan terus berkembang sampai lahir
setelah usia sembilan bulan.Dimana secara singkat rahim sebagai tempat tumbuh
dan berkembangnya janin adalah. Sifat dari otot pada uterus adalah elastis
sehingga dapat menyesuaikan dan menjaga janin ketika selama 9 bulan
kehamilannya.
c. Tuba Fallopi (Oviduk)
Organ yang menghubungkan uterus (rahim) dengan indung telus (ovarium)
disebut dengan tuba fallopi. Tuba fallopi (oviduk) juga sering disebut saluran
telur karena bentuknya seperti saluran. Jumlah organin adalah 2 buah dengan
panjang 8 20 cm.
Tuba Fallopii berasal dari ujung ligamentum Iatum berjalan ke arah lateral, 12 cm
adalah panjang kisaran tuba fallopi ini. Bukan merupakan saluran lurus tuba
fallopi ini, tetapi merupakan bagian yang lebar, dan dibedakan menjadi 4 bagian.
Mempunyai fimbriare dan ujungnya terbuka, sehingga dapat menagkap
ovum(telur) saat terjadi ovulasi / pelepasan telur. Dimana saluran telur nii akan
menyalurkan hasil pembuahan menuju ke rahim. Tuba fallopi merupakan bagian
yang paling sensitive, dan sering menjadi penyebab utama terjadinya kemandulan
(infertilitas).
d. Ovarium (IndungTelur)
Kelenjar reproduksi utama pada wanita yang berfungsi untuk menghasilkan ovum
(sel telur) dan penghasil hormon berhubungan badan utama disebut dengan
Ovarium. Bentuk dari ovarium adalah oval dan 2,5 4 cm panjang dari ovarium.
Terletak di kanan dan kiri terdapat sepasang ovarium dan dihubungkan dengan
rahim oleh tuba fallopi. Pada wanita umumnya setiap ovarium mempunyai
300.000-an dan mengalami kegagalan pematangan atau mati pada sebagian besar
sel telur sehingga terjadilah menopause disaat benih telur habis. Hormon estrogen
dan progesteron dihasilkan oleh ovarium juga yang berperan dalam proses
menstruasi.
menghasilkan sel telur yang dapat dibuahi oleh sperma yang dihasilkan oleh
tubuh laki laki, sehingga dapat menyebabkan kehamilan.
Fisiologi Sistem Reproduksi Wanita
Hormon Reproduksi pada wanita
Hormon FSH berfungsi untuk merangsang
pertumbuhan sel-sel folikel sekitar sel
ovum.
Hormon
Estrogen
yang
berfungsi
suatu
terjadi
proses
terbentuknya
penebalan
endometrium
dan
yang
paling
penting
untuk
berguna,
yaitu
membentuk
ketebalan
ketebalan
endometrium.
Terus
stimulating
hormone)
dan
LH
siklus,
LH
akan
mempertahankan
dan
pada
ovarium
ikut
mempengaruhi
dengan
vulva
dan
vagina
jalan
yang
harus
ditempuh
oleh
pasien.
menyebabkan
kemudian
mengalami
nyeri
pada
suatu
panggul,
pendarahan
Dimana pada
ovarium
hormon
terjadi
gangguan
yang
dengan
muda
menstruasi
seringkali
Pada
mengeluhkan
pernah
sebelumnya
menstruasi
dan
tidak
dengan
teratur
sedang
hamil.
belum
menunjukkan
tanda-tanda
mendadak
tanpa
alasan
yang
badan
menular
(STD/STI),
dan
penyakit
herpes
ini
(HSV).
DImana
melalui
aktivitas
racun
tubuh.Selama
yang
dilepaskan
ke
dalam
infeksi
bakteria
yang
akan
a. Tuba Fallopii (saluran telur), yaitu saluran yang terdapat di kiri dan
kanan rahim yang berfungsi untuk dilalui oleh ovum dari indung telur
menuju rahim.
b. Ovarium (indung telur), yaitu organ di kiri dan kanan rahim yang
berfungsi memproduksi sel telur (ovum). Setiap satu bulan sekali
indung telur kiri dan kanan secara bergiliran akan mengeluarkan sel
telur. Apabila tidak terjadi pembuahan, maka sel telur akan ikut
keluar pada saat menstruasi. Ovarium mengandung 400.000 sel telur,
namun hanya akan mengeluarkan 400 sel telur sepanjang
kehidupannya.