Anatomi organ reproduksi wanita dibuat rumit di mana ada dua cabang dari ovarium/indung
telur. Setiap bulan kedua ovarium tersebut,memproduksi telur secara bergantian.
Pada organ reproduksi wanita juga terdapat berbagai kelenjar yang memiliki peran masing-
masing dalam sistem reproduksi wanita.
Vagina
Vagina adalah saluran berbentuk tabung yang menghubungkan uterus ke bagian luar tubuh
wanita. Vagina merupakan alat reproduksi yang berada paling luar, sebagaimana penis pada
pria. Vagina dapat menghasilkan berbagai macam sekresi, seperti keringat, Skene pada vulva,
cairan endometrial, oviductal, serviks bendungan lendir dan lain-lain. Sekresi pada dinding
vagina itu sendiri adalah sesuatu yang dapat meningkatkan gairah seksual pada wanita.
Vagina merupakan organ reproduksi wanita, sehingga sangat rentan terhadap infeksi karena
batas antara uretra dengan anus sangat dekat, sehingga apabila tidak benar-benar dijaga dan
dirawat, maka dapat menyebabkan kuman penyakit seperti jamur, bakteri dan virus yang dengan
mudah masuk ke vagina. Infeksi pada vagina juga dapat terjadi karena terganggunya
keseimbangan ekosistem. Ekosistem vagina merupakan sebuah lingkaran kehidupan yang
dipengaruhi oleh dua unsur utama, yaitu estrogen dan bakteri Lactobacillus, bakteri yang baik.
Dalam ekosistem normal, di dalam vagina terdapat berbagai macam bakteri, sekitar 95 persen
lactobacillus dan 5 persen patogen (bakteri jahat). Meskipun ada bakteri patogen, namun tidak
akan mengganggu selama kondisi ekosistem vagina seimbang. Keseimbangan akan terganggu
jika keasaman menurun, pertahanan alamiah akan turun dan rentan terhadap infeksi.
Ekosistem vagina tidak seimbang dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti kontrasepsi oral,
diabetes mellitus, antibiotik, darah haid, cairan mani, douching, dan gangguan hormonal seperti
pubertas, kehamilan atau menopause. Anda dapat mengatasi hal ini dengan selalu menjaga
kebersihan vagina.
Yang kami sebutkan diatas adalah beberapa hal penting yang harus Anda ketahui tentang
reproduksi dalam sistem reproduksi wanita. Dengan mengetahui organ reproduksi wanita dan
fungsinya, Anda akan merasa lebih mudah untuk menangani organ yang paling berharga
tersebut.
Genetalia Internal
1. Vagina
Berfungsi sebagai : saluran keluar untuk mengeluarkan darah haid dan sekresi dari dalam
uterus, vagina juga merupakan alat untuk bersenggama serta jalan lahir bayi saat
melahirkan.
2. Rahim (Uterus)
Berfungsi sebagai : Tempat berkembang biak atau tumbuhnya janin dalam rahim selama
kehamilan. Memberikan makanan ke janin melalui plasenta yang melekat pada dinding
rahim.
3. Saluran tuba (Tuba Fallopi)
Berfungsi sebagai saluran yang membawa ovum/sel telur yang dilepaskan ovarium ke
dalam uterus/rahim.
4. Indung telur (Ovarium)
Fungsinya untuk menghasilkan ovum
5. Ikat (Ligamentum)
Berfungsi untuk mengikat atau menahan organ reproduksi wanita supaya terfiksasi
dengan baik pada tempatnya, sehingga tidak bergerak dan berhubungan dengan organ
sekitarnya.