Anda di halaman 1dari 15

SISTEM REPRODUKSI PADA

MANUSIA

Nama Anggota Kelompok 7 :


1. Anisak Sura Dwi Suci
2. Najla Putri Ananda
3. Wabil Hadi Rima Putra
4. Isra Afrianda
ORGAN REPRODUKSI PRIA BAGIAN
LUAR
A. PENIS
Penis merupakan salah satu sistem reproduksi 
pria yang berfungsi untuk memasukkan sel sperma
untuk dipertemukan dengan sel telur milik wanita ,
sehingga terjadi pembuahan pada sel telur, penis
terdiri  dari 3 bagian yakni
 Glan penis yang terdapat pad ujung penis

 Batang penis

 Pangkal penis

 Penis merupakan salah satu  sistem reproduksi 


 lelaki  yang terdiri dari  susunan otot-otot
yang dapat tegang yang disebut ereksi.
ORGAN REPRODUKSI PRIA BAGIAN
DALAM
A. Testis
Testis merupakan salah satu sistem
reproduksi laki-laki yang berbentuk oval , funsi
dari testis adalah menghasilkan sel sperma
jantan , testis itu sendiri terdapat di dalam
skrotum , fungsi dari skrotum adalah untuk
menjadi suhu di dalam testis agar tetap pada
suhu spermatogenesis ,  dalam menjaga kondisi
suhu di dalam skrotum , jika suhu dingin maka
skrotum akan mengkerut , tapi jika suhu diluar
tubuh panas maka skrotum akan memanjang /
menjauhi tubuh.
B. EPIDIDIMIS
Adalah salah satu organ reproduksi pada pria yang
berkelok-kelok , posisinya berada di luar testis , secara
garis besar  organ yang satu ini berbentuk huruf -C ,
fungsinya dari epididimis itu sendiri adalah sebagai
penyimpanan , pengangkutan dan pematangan  sperma,
karena sebenarnya sel sperma setelah di produksi  di
dalam skrotum maka ia  masih lemah dan tidak bisa
bergerak secara maksimal , barulah ia akan- bekerja
maksimal setelah epididimis ini bekerja. Epididimis ini juga
– sebagai penghubung dari skrotum menuju ke  Vas
deferens.
C. Vas deferens
Merupakan saluran yang berbentuk seperti tabung,
saluran ini berfungsi sebagai penyaluran , penyimpanan dan
pematangan serta sebagai pendorong sperma menuju ke
vesikula seminalis.
D. Kelenjar kelamin
Ini  merupakan salah satu kelenjar yang hanya dimiliki
oleh kaum pria , fungsi dari kelenjar ini adalah untuk
menghasilkan cairan  tempat berenangnya sperma,  kita
sering menyebut  cairan ini sebagai air mani , dalam ilmu
pengetahuan sering disebut sebagai semen, sekedar informasi
dalam 1 mililiter cairan mani mampu menampung sel sperma
60-100 juta , air mani / semen mempunyai tingkat keasaman
sampai denga 7,2 .  kelenjar kelamin terdiri dari beberapa
bagian yakni :
vesikula seminalis : sering kita menyebutnya sebagai
kantung sperma.
 Kelenjar prostat.

 Kelenjar bulbouretra

E. Uretra
Merupakan saluran kecil yang berbentuk tabung , posisinya
berada di dalam penis , fungsi dari uretra ini adalh sebagai
penyalur sperma dan juga berfungsi sebagai penyalur kencing.
GAMBAR REPRODUKSI PRIA
GAMBAR REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITA
1. Bagian Organ Reproduksi (Genetalia) Wanita Dalam
a. Vagina 
Vagina adalah muskula membranasea (otot-selaput) yang
menghubungkan rahim dengan bagian luar. Panjang vagina sekitar 8-10
cm, yang terletak antara kandung kemih dan rektum dengan dinding yang
berlipat-lipat. Bagian-bagian vagina adalah lapisan terluarnya terdapat
selaput lendir, lapisan tengah tersusun dari otot-otot, dan lapisan dalam
merupakan jaringan ikat yang berserat. Fungsi vagina adalah sebagai
berikut ..
 sebagai jalan lahir

 sebagai tempat dalam berhubungan seksual 

 sebagai saluran mengalirkan darah dan lendir disaat menstuasi

Otot vagina merupakan otot yang berasal dari sphingter ani dan
levator ani (otot anus/dubur), sehingga otot tersebut dapat dikendalikan
dan dilatih. Vagina tidak memiliki kelenjar yang bisa menghasilkan cairan,
akan tetapi asal cairan tersebut terdapat di rahim. 
b. Uterus (Rahim) 
Uterus adalah organ berongga berbentuk mirip buah pir dengan berat
sekitar 30 gram, dan disusun dari lapisan0-lapisan otot. Ruam pada rahim
(uterus) berbentuk segitiga yang pada bagian atasnya lebih lebar. Fungsi
Uterus (Rahim) adalah sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya janin.
Otot uterus (rahim) bersifat elastis sehingga dapat menyesuaikan dan
dapat menjaga janin ketika proses kehamilan selama 9 bulan. 
Di bagian uterus terdapat Endometrium (dinding rahim) yang terdiri
atas sel-sel epitel dan sebagai pembatas uterus. Lapisan endometrium
dapat menebal di saat ovulasi dan meluruh disaat menstruasi. Uterus
(rahim) dapat mempertahankan posisinya karena disangga oleh ligamentum
jaringan ikat. Bagian-bagian uterus (rahim) adalah sebagai berikut... 
 Korpus Uteri, adalah bagian yang berbentuk segitiga di bagian atas
 Serviks Uteri, ialah bagian yang berbentuk seperti silinder
 Fundus Uteri, yaitu bagian korpus yang terletak di atas kedua pangkal
tuba fallopi
Disaat persalinan, rahim merupakan jalan lahir karena ototnya mampu
mendorong janin untuk keluar, serta otot uterus dapat menutupis pembuluh
darah dalam mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan. Setelah
proses persalinan, rahim kembali ke dalam bentuk semula dalam jangka
waktu sekitar 6 minggu.
c. Tuba Fallopi (Oviduk) 
Tuba Fallopi (Oviduk) adalah organ yang menghubunkan uterus (rahim)
dengan indung telur (ovarium). Tuba Fallopi (Oviduk) biasa disebut
dengan saluran telur karena berbentuk mirip saluran. Tubah fallopi
(oviduk) berjumlah dua buah dengan ukuran panjang sekitar 8-20
cm.Fungsi Tuba Fallopi (Oviduk) adalah sebagai berikut...
 Sebagai saluran spermatozoa dan ovum 

 Sebagai tempat pertumbuhan hasil pembuahan sebelum dapat masuk


ke bagian dalam uterus (rahim)
 Sebagai penangkap ovum 

 Dapat menjadi tempat fertilisasi (pembuahan)

Bagian-Bagian Tuba Fallopi (Oviduk) - Tuba Fallopi (Oviduk) terdiri


dari 4 bagian antara lain sebagai berikut...
 Infundibulum, yaitu bagian yang berbentuk seperti corong yang
terletak di pangkal dan memiliki fimbriae. Fungsi fimbriae adalah
untuk menangkap ovum 
 Pars ampularis, ialah bagian yang sedikit lebar sebagai tempat
bertemunya ovum dengan sperma (fertilisasi/pembuahan). 
 Pars ismika, adalah bagian tengah tuba yang sempit

 Pars interstitialis, ialah bagian tuba yang terletak di dekat uterus. 


 d. Ovarium (Indung Telur) 
Ovarium (indung telur) adalah kelenjar reproduksi wanita
yang berfungsi untuk menghasilkan ovum (sel telur) dan
penghasil hormon seks utama. Bentuk ovarium adalah oval yang
berukuran panjang sekitar 2,5-4 cm. Terdapat sepasang Ovarium
terletak di kanan dan kirim dan dihubungkan dengan rahim oleh
tuba fallopi. Pada umumnya, setiap Ovarium pada wanita telah
pubertas yang memiliki 300.000-an, dan sebagian besar dari sel
telur mengalami kegagalan pematangan, rusak atau mati,
sehingga benih sehat yang ada sekitar 300-400-an benih tellur
dan 1 ovum yang dikeluarkan setiap 28 hari oleh ovarium kiri
dan kanan secara bergantian melalui proses menstruasi, sehingga
saat benih telur habis, terjadilah monopause. Ovarium akan
menghasilkan hormon estrogen dan progesteron yang berperan
dalam proses Menstruasi.
 
ORGAN REPRODUKSI WANITA BAGIAN DALAM
2. Bagian Organ Reproduksi (Genetalia) Wanita Luar 
a. Mons Veneris
Mons Veneris adalah bagian yang agak menonjol dan menutupi tulang
kemaluan (simfisis pubis). Bagian yang tersusun dari jaringan lemak dan
sedikit jaringan ikat. Mons Veneris dikenal dengan gunung venus, ketika
dewasa bagian mons veneris akan tertutup oleh rambut-rambut
kemaluan dan membentuk suatu pola seperti segitiga terbalik.
b. Labia Mayora (Bibir Besar Kemaluan)
Bagian yang mirip bibir. Labia mayora adalah bagian lanjutan dari
mons veneris dengan bentuk lonjok, menuju kebawah dan bersatu
dengan membentuk perineum. Bagian luar Labia Mayor tersusun dari
jaringan lemak, kelenjar keringat, dan disaat dewasa tertutup oleh
rambut kelamuan yang merupakan rambut dari mons veneris. Sedangkan
pada selaput lemak, tidak berambut, tetapi terdapat banyak ujung-
ujung saraf sehingga sensitif saat berhubungan seks.
c. Labia Minora (Bibir Kecil Kemaluan) 
Labia Minora adalah organ berbentuk lipatan terletak di dalam
Labia Mayora. Labia Minora tidak berambut, tersusun dari jaringan
lemak, dan terdapat banyak pembuluh darah sehingga dapat membesar
saat gairah seks bertambah. Bibir kecil kemaluan mengelilingi Orifisum
Vagina (lubang kemaluan). Labia Minora analog dengan kulit skrotum
pada alat reproduksi Pria.
d. Klitoris 
Klitoris adalah organ yang bersifat erektil yang sangat sentitif akan
rangsangan saat berhubungan seks. Klitoris terdiri dengan jumlah pembuluh
darah yang banyak dan terletak di ujung saraf padanya, oleh karena itu organ
yang sifatnya sensitif dan erektifl. Klitoris homolog dengan penis (alat
reproduksi pria).
e. Vestibulum 
Vestibulum adalah rongga kemaluan yang dibatasi oleh labia minora di bagian
sisi kiri dan kanan, dibatasi dengan klitoris di bagian atas, dan dibatasi oleh
pertemuan dua labia minora di bagian belakang bawahnya. Vestibulum, tempat
bermuaranya uretra (saluran kencing), dan bermuara vagina (liang senggama).
Setiap dua lubang saluran kelenjar Bartholini dan skene (kelenjar ini
mengeluarkan cairan yang mirip lendir saat pendahuluan hubungan untuk
memudahkan dalam masuknya penis).
f. Himen (Selaput Darah) 
Himen adalah selaput membran tipis yang menutupi lubang vagina. Himen
dapat dengan mudah robek sehingga merupakan salah satu penilaian
keperawanan. Normalnya Himen mempunyai satu lubang yang agak besar
berbentuk seperti lingkaran. Himen merupakan tempat dalam keluarnya cairan
atau darah disaat menstruasi. Disaat pertama kali berhubungan seks himen
akan robek dan mengeluarkan darah. Setelah melahirkan hanya tertinggal
sisa-sisa himen yang biasa disebut dengan  caruncula hymenalis (caruncula
mirtiformis).

Anda mungkin juga menyukai