Anda di halaman 1dari 6

Sistem Reproduksi Materi Hafalan

 Sistem Reproduksi Pria (Genitalia Masculina)

Genetalia Masculina atau di sebut juga dengan system reproduksi Pria adalah system
yang berperan khusus pada reproduksi Pria. Yang dimana pada system reproduksi pria
akan menghasilkan sperma yang berperan penting pada proses reproduksi manusia.
System reproduksi pria terbagi atas 2 bagian, yaitu bagian External dan Internal.

External :
- Penis > sebagai organ untuk mengeluarkan urine dan air mani serta sperma. Terbagi
menjadi 2 bagian, ada bagian yang terviksasi yaitu parsfiksa yang akan melekat pada
dasar pelvis dan yang bergerak bebas yaitu parslibera.

- Skrotum > Fungsi skrotum adalah pembungkus testis dextra dan sinistra yang menjaga
suhu dari testis agar tetap optimal yakni di bawah suhu tubuh. Pada manusia, suhu testis
sekitar 34 °C. Pengaturan suhu dilakukan dengan, mengeratkan Ketika dingin atau
melonggarkan skrotum ketika hangat, sehingga testis dapat bergerak mendekat atau
menjauhi tubuh. Tempat pematangan sel sperma di testis dan sebagai pendukung seksual.

- preputium > kulit penutup gland penis.

- rape skroti > bagian terluar skrotum di bidang medial. Tempat pertemuan 2 kulit terluar
testis dextra dan sinistra.

OPSIONAL

Adapun 3 cabang yang mengvaskularisasi krotum, yaitu iliaka interna masuk ke cabang
pudinda interna masuk ke foramen infra firiformis mempunyai ramus yaitu perinialis
yang akan menuju regio perenium akan mengvakularisasi bagian skrotum, iliaka eksterna
mempunyai cabang epigastrica inferior menuju ke otot ke ramus kremaster dan ateri
femoralis bercabang menjadi fundinda eksterna yang juga akan mengvaskularisasi dari
sekitar skrotum. Setelah mengvaskularisasi dari 3 cabang tersebut darah akan Kembali ke
vena saphena magna nanti akan naik ke atas ke vena cava inferior dan akan Kembali ke
jantung.

Internal

- Testis, bentuk bulat memanjang, mempunyai banyak bagian yaitu bagian atas
ekstremitas superior bagian bawah terdapat ekstremitas inferior. Bagian depan di sebut
margo anterior bagian belakang di sebut margo posterior, terdapat fasises medialis dan
fasies lateralis. Fungsi sebagai tempat berkembang nya sel-sel sperma dan tempat
penghasil seperma,

- septum skroti > pembatas testis dextra dan sinistra

- musculus terbagi 2 yaitu, musculus kremaster untuk menaikkan dan menurunkan testis
dan musculus dartos mengembangkan dan mengempiskan skortum.

- Epididimis

- Vas deference

- glandula seminalis/ vesikula seminalis


- glandula prostat

- glandula bulbo uretralis

- corvus penis terbagi menjadi 2 yaitu covernusa di bagian atas dan bagian bawah
spongiosa

- uretra terbagi menjadi 3

- gland penis > mempunyai corona atau mahkota, leher di sebut colum glandis

OPSIONAL

- Bagian atas penis yang tersusun atas covernusa dan ateri disebut fasies dorsalis, serta
dorsa spongiosa tersusun dari uretra disebut juga fasies uretralis.
-

Sistem Reproduksi : sitem organ seks didalam organisme yang bekerja sama untuk tujuan
reproduksi seksual atau menghasilkan keturunan.

Genetalia eksterna (pada Wanita) :


1. Mons Veneris / Pubis
 Lapisan lemak yang punya fungsi untuk menutupi tulang pada kemaluan.
 Mengandung kelenjar sebasea, yaitu kelenjar yang menghasilkan minyak dan
juga mengeluarkan feromon, zat kimia untuk menginduksi daya tarik seksual.
2. Labia Mayora (bibir besar)
 Lipatan kulit berdaging yang melindungi organ reproduksi lainnya dari
infeksi.
3. Labia Minora (bibir kecil)
 Berfungsi sebagai pelindung vagina dan uretra
4. Klitoris (kelentit)
 Letaknya diantara labia minora
 Menjadi titik rangsang Wanita saat berhubungan seksual, karena bagian itu
punya sekitar 8000 ujung saraf, sehingga membuatnya sangat sensitive
terhadap rangsangan.
5. Vestibulum
 Ada di muara uretra, 2 lubang saluran kelenjar bartholini, 2 lubang saluran
skene.
 Untuk mengeluarkan cairan yang gunanya untuk melumasi vagina pada saat
bersenggama.
6. Hymen (selaput dara)
 Lapisan tipis pada vagina yang berbentuk seperti donat atau bulan sabit.
7. Perineum
 Fungsi untuk membantu menopang otot dasar panggul, yang menahan organ
seperti kandung kemih, usus besar, dan organ reproduksi pada tempatnya.
8. Vulva
 vulva juga memproduksi hormon dan berperan sebagai pelindung jalur
reproduksi sekaligus terlibat dalam ekskresi urine. Bagian ini berfungsi untuk
menampung uretra yang mengeluarkan urine dari kandung kemih keluar dari
tubuh

Genetalia Interna (pada Wanita) :


1. Vagina (Liang Sanggama)
 fungsi utama sebagai jalan keluarnya darah ketika wanita mengalami
menstruasi, jalan lahir bayi pada proses persalinan, dan jalan masuknya
sperma ke rahim pada proses pembuahan.
2. Uterus (Rahim)
 berfungsi untuk memelihara sel telur yang telah dibuahi dan berkembang
menjadi janin, kemudian menahannya sampai bayi cukup dewasa untuk
dilahirkan.
3. Tuba Falopii (saluran telur)
 sebagai tempat berjalannya sel telur dari ovarium menuju rahim saat ovulasi
dan sebagai tempat pertemuan sel telur dengan sperma saat proses pembuahan.
4. Ovarium (Indung Telur)
 sebagai tempat sel telur dihasilkan dan dikembangkan guna mempersiapkan
pembuahan.
 Tempat terjadinya proses pembentukan sel ovum. oogenesis hanya mampu
menghasilkan satu ovum matang sekali waktu KECUALI PADA BAYI
KEMBAR.
5. Parametium
 Parimetium lapisan terluar, berfungsi sebagai pelindung rahim. Miometrium
lapisan tengah, kaya sel otot dan berfungsi untuk kontraksi dan relaksasi
rahim, dengan cara melebar dan kembali ke bentuk semula setiap bulannya,
juga di masa kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai