Anda di halaman 1dari 19

KE S E H A T A N R E P R O

DUKSI

Organ Reproduksi
Manusia & Fungsinya

Prepared b y Genre Gorontalo


Author: @gufrn_dg
Topic Outline
Apa itu organ reproduksi
Evolving Healthcare Needs

dan apa saja fungsinya?


New Standards in Patient
Care Program Innovations
The New Curtin Healthcare
Services Meet the Team
Contact Information

Toda y ' s Di s c uss ion


Definisi
Alat kelamin atau organ seksual adalah semua bagian anatomis tubuh
makhluk hidup yang terlibat dalam proses reproduksi seksual dan
menjadi bagian dari system reproduksi pada suatu organisme kompleks.
Jenis kelamin seringkali menjadi suatu penentu kelamin dari suatu jenis
organisme .

Organ reproduksi memiliki perbedaan berdasarkan jenis kelamin, yaitu


organ reproduksi pria dan organ reproduksi wanita. Lebih lanjut organ
reproduksi dibagi menjadi dua bagian berdasarkan letaknya: organ
reproduksi bagian luar dan dalam.
Organ Reproduksi

Pria Wanita

Bagian Luar: Bagian Luar:


1. Penis 1. Vulva
2. Glan 2. Mons Pubis
3. Skrotum 3. Klitoris
4. Labia Mayora
5. Labia Minora

Bagian Dalam:
1. Testis
Bagian Dalam:
2. Kelenjar Prostat
1. Vagina
3. Vesikula Seminalis 2. Uterus (Rahim)
4. Epididimis 3. Cervic (Leher Rahim)
5. Vas Deferens 4. Tuba Fallopii (Saluran
6. Uretra Telur)
5. Ovarium (Indung
Telur)
Organ Reproduksi Pria

 Organ reproduksi pria berfungsi untuk menghasilkan sperma (gametogenesis)


dan menyalurkan sperma ke wanita.
Bagian Luar
1. Penis:
 Pada sistem urinaria, penis berfungsi sebagai saluran keluarnya urin. Namun
dalam sistem reproduksi, penis memiliki dua fungsi yaitu sebagai saluran
keluarnya cairan semen dan sebagai alat kopulasi (persetubuhan). Kopulasi
adalah hubungan kelamin (senggama) antara pria dan wanita yang bertujuan
untuk memindahkan semen ke dalam rahim wanita.

 Dari dalam penis terdapat uretra berupa saluran yang dikelilingi oleh jaringan yang banyak
mengandung rongga darah (korpus cavernosum). Apabila karena sesuatu hal korpus cavernosum
itu penuh berisi darah, maka penis akan tegang dan mengembang disebut ereksi. Hanya dalam
keadaan ereksilah penis dapat melakukan tugas sebagai alat kopulasi.
2. Glans:
 Kepala penis (Glans) adalah bagian paling depan dari batang
kemaluan atau penis yang sangat banyak terdapat sel saraf.
Kulit yang menutupi bagian glans disebut foreskin (preputium)
atau kulup. Kulit ini biasanya dibuang (disunat).
 Apabila preputium melekat pada glans maka cairan smegma,
yaitu cairan putih kental yang biasanya mengumpul diantara Glans

kulit kulup dan kepala penis akan terkumpul ditempat itu,


sehingga mudah terjadi infeksi
Preputium
2. Skrotum:
 Jumlahnya sepasang. Struktur ini berupa kantung yang melingkari dan
melindungi serta tempat bergantungnya testis. Skrotum adalah kantung
pembungkus testis, yang berfungsi sebagai pengatur suhu testis. Hal ini
merupakan kegiatan yang sangat penting pada proses spermatogenesis
agar suhu tetap stabil sehingga spermatogenesis tetap terjadi. Skrotum
terletak di antara penis dan anus serta di depan perineum.
 Pada skrotum terdiri dari lapisan subkutan, otot polos, serta lapisan
kulit. Di antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh sekat yang
berupa jaringan ikat dan otot polos (otot dartos). Otot dartos berfungsi
untuk menggerakan skrotum sehingga dapat mengerut dan mengendur
apabila terjadi perubahan suhu dari lingkungan sekitarnya. Skrotum
Bagian Luar
1. Testis:

 Struktur berbentuk oval dan biasanya terdapat dua buah didalam

skrotum. Berfungsi untuk menghasilkan sel kelamin jantan

(spermatozoa) dan juga hormon kelamin jantan yaitu testosterone.

 Testis mengandung pembuluh halus disebut tubulus seminiferous.

Dinding sebelah dalam saluran tersebut terdiri dari jaringan

epitelium dan jaringan ikat. Di dalam jaringan epitelium terdapat:

a. Sel Induk Sperma (spermatogonium), yaitu calon sperma.

b. Sel Sertoli yang berfungsi memberi nutrisi pada sperma.

c. Sel Leydig yang berfungsi menghasilkan hormone

testosterone.
2. Epididimis:
 Yaitu saluran panjang berkelok-kelok yang terdapat di
dalam skrotum yang keluar dari testis. Setiap testis
mempunyai satu epididymis, sehingga jumlahnya
sepasang, kanan & kiri. Di dalam epididimis ini sperma
disimpan untuk sementara dan menjadi matang sehingga
dapat bergerak menuju vas deferens.

3. Vas Deferens
 Yaitu saluran yang merupakan lanjutan dari epididymis. Merupakan
saluran yang menyalurkan sperma dari testis menuju ke prostat.
4. Vesikula Seminalis
 Vesikula seminalis atau kantung semen (kantung mani)
merupakan kelenjar berlekuk-lekuk yang terletak di belakang
kantung kemih. Vesikula seminalis menyumbangkan sekitar 60 %
total cairan semen yang berwarna jernih dan kental. Cairan
tersebut mengandung mucus, fructosa (yang menyediakan
sebagian besar energi yang digunakan oleh sperma), enzim
pengkoagulasi, asam askorbat, dan prostaglandin.

5. Kelenjar Prostat:
 Jika dilihat dari ukurannya, kelenjar prostat merupakan kelenjar
terbesar yang terdapat pada sistem reproduksi laki laki. Kelenjar ini
terletak di bawah vesika urinaria. Kelenjar prostat juga menghasilkan
cairan penyangga semen sebanyak 30% dari total cairan semen yang
bersifat encer dan berwarna putih seperti susu. enzim acid-
phosphatase, asam sitrat, dan juga fosfolipid merupakan enzim yang
terkandung didalam cairan tersebut.
5. Uretra
 Uretra adalah saluran akhir reproduksi yang terdapat di
dalam penis. Uretra berfungsi sebagai saluran air mani
yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk
membuang urin dari kantung kemih, tertutup saat terjadi
ejakulasi.
 Pada laki-laki panjangnya kira-kira 13,7-16,2 cm, terdiri
dari:
a. Urethra pars Prostatica
b. Urethra pars membranosa (terdapat spinchter
urethra externa).
c. Urethra pars Spongiosa
Mekanisme pembentukan sperma
Proses pembentukan sperma manusia disebut spermatogenesis dipengaruhi hormon-
hormon:
a. Hormon gonadotropin
b. FSH (folikel stimulating hormon)
c. LH (Luteinizing hormon)
d. Hormon Testosteron

Spermatogonium -> Spermatosit primer -> Spermatosit Sekunder -> Spermatid ->Spermatozoa / Sperma
Organ Reproduksi Wanita
Bagian Luar
3. Klitoris
 Dibentuk dari jaringan yang sama seperti penis.
2. Mons Pubis
Berupa sebuah tonjolan kecil, merupakan bagian
Berada dibagian puncak vulva tepat pada tulang
yang paling peka terhadap rangsang karena banyak
kemaluan (pubis). Struktur ini terbentuk dari lemak yang
mengandung saraf; memberikan perasaan
tertutup kulit dibagian bawah perut. Daerah ini dapat
kepuasaan saat distimulasi.
dikenali dengan mudah karena tertutup oleh rambut
pubis. Rambut ini akan tumbuh saar seorang gadis

5. Labia Minora beranjak dewasa.

Atau bibir vagina bagian dalam. Lipatan


terdalam dibagian bawah mons.
Ukurannya lebih kecil dari labia mayora.

4. Labia Mayora
Atau bibir vagina bagian luar. Struktur terbesar alat 1. Vulva
kelamin luar perempuan yang tebal dan berlapiskan  Vulva merupakan bagian luar dari organ seksual wanita.
lemak. Berfungsi memberikan perlindungan kepada
Vulva berbentuk segitiga terbalik yang terletak pada bagian
klitoris, lubang kencing dan lubang vagina.
dasar panggul. Vulva terdiri atas mons pubis, labia (mayora
dan minora), klitoris daerah ujung luar vagina dan saluran
kemih.
Bagian Dalam
1. Vagina
 Merupakan penguhubung antara rahim dan bagian luar tubuh. Berbentuk pipih yang terbentuk dari otot Vagina tidak dapat dilihat dari luar.
Vagina berfungsi sebagai alat kopulasi wanita, tempat keluarnya darah menstruasi, dan juga saluran persalinan. Vagina ditutupi oleh suatu
selaput berpembuluh darah yang disebut hymen. Membran ini dapat robek akibat aktivitas fisik yang berat atau saat terjadi hubungan seksual.

2. Uterus
 Atau rahim, merupakan organ yang memiliki peran besar dalam reproduksi wanita, yakni dari saat menstruasi hingga melahirkan.bentuknya
seperti buah pir, berongga dan berotot. Seblum hamil beratnya 30 – 50 gr dengan ukuran panjang 9 cm dan lebar 6 cm kurang lebih sebesar
telur ayam kampung. Tetapi pada saat hamil mampu membesar dan beratnya mencapai 1000 gram. Uterus terdiri dari 3 lapisan yaitu;
parametrium, myometrium, endometrium.

3. Cervix
 Atau leher rahim, bagian bawah dan terluar dari uterus atau rahim, sebagai batas penis waktu masuk ke dalam vagina. Pada saat persalinan,
leher rahim membuka sehingga bayi dapat keluar.

4. Tuba Fallopii.
 Merupakan saluran di kiri dan kanan rahim sepanjang 10 cm yang berfungsi sebagai saluran penghubung sel telur dari ovarium menuju uterus
(proses ovulasi) dan tempat pembuahan (konsepsi) atau bertemunya sel telur (ovum) dan sperma. Pada bagian pangkalnya berbentuk corong
yang disebut infidibulum. Ujung dari tuba fallopii adalah fimbrae yang menangkap ovum yang dikeluarkan ovarium.

5. Ovarium.
 Atau indung telur, berbentuk oval yang terdapat diujung tuba fallopii (sebelah kiri dan kanan), yang menghasilkan ovum (sel telur) dan hormon
estrogen dan progesteron. Berisi 300,000 hingga 500,000 sel telur saat kelahiran; mulai melepaskan telur di saat pubertas. Ovum atau telur
berukuran sebesar kepala jarum. Sejak pubertas setiap bulan secara bergantian ovarium melepas satu ovum dari folikel degraaf (folikel yang
telah matang), peristiwa ini disebut ovulasi.
Mekanisme produksi ovum
Proses pembentukan sperma manusia disebut Oogenesis, mekanisme produksi sel
telur oleh folikel diatur oleh hormon yang dihasilkan hipofisis:
a. Hoemon FSH (folikel stimulating hormon)
b. Hormon Estrogen
c. LH (Luteinizing hormon) mengubah folikel
menjadi korpus luteum.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai