BERPERAN DALAM
REPRODUKSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
MENGAPA ?
Reproduksi
Mahluk hidup bereproduksi bertujuan mempertahankan
keberadaan jenisnya.
Organ Reproduksi
Organ reproduksi pria terdiri atas organ
reproduksi dalam dan organ reproduksi luar.
Organ Genetalia Pria
1. Eksterna : - Penis
- Scrotum
Bungkus luar :
A. Tunika vaginalis : 2 lapis sbg kantong
→mesothelium,melapisi permukaan testis bgn anterior
B. Tunika albugenia : jar. Ikat padat fibrosa mrpk kapsula yg
lbh tebal sepanjang permukaan posterior → mediastinum
testis
C. Tunika vasculosa : sangat tipis
Struktur Dalam:
A. Septa : mrpk perluasan T. albugenia,membagi testis mjd ±
250 lobulus
B. Lobulus : t.d 1-4 tubulus seminiferus → eksokrin dan
jaringan ikat longgar.
Epididimis
1. Vesikula Seminalis
2. Glandula Prostata
3. Kelenjar Bulbo
uretral
4. Kelenjar Littre
Fungsi-Fungsi Kelenjar Aksesoris
1. Vesikula Seminalis
2. Kelenjar Prostat :
- terdiri dari 30 – 50 tubular
- mensekresi cairan ke dalam urethra dan duktus ejakulatoris
mengkontribusi sekitar 30% semen (cairan mani) yang diproduksi pria
Kelenjar
Bulbouretra
Epididimis
Uretra
Testis
Kelenjar
Prostat
Vas deferens
Kelenjar
Bulbouretra
Epididimis
Uretra
Testis
Ereksi, kenapa bisa terjadi ?
Adanya enzim cGMP otot polos menjadi rilex aliran darah
semakin cepat tabung-tabung mengembang
PDE5 sebagai penghancur pesta ereksi, yang memecah cGMP
Fase ereksi :
Fase lemas (flasid)
Fase pengisian darah
Fase Tumesensi (pembesaran)
Fase ereksi
Fase Rigid
Fase detumesensi
ORGAN REPRODUKSI WANITA
► Luar : ► Dalam :
Mons veneris Vagina
Labia mayora Uterus
Labia minora Tuba falopii
Klitoris Ovarium
Vestibulum Parametrium
Genetalia Eksterna
Vulva
Tampak dari luar (mulai dari mons pubis sampai tepi perineum), terdiri dari mons
pubis, labia mayora, labia minora, clitoris, hymen, vestibulum, orificium urethrae
externum, kelenjar-kelenjar pada dinding vagina.
Mons pubis / mons veneris
Lapisan lemak di bagian anterior symphisis os pubis.
Pada masa pubertas daerah ini mulai ditumbuhi rambut pubis.
Labia mayora
Lapisan lemak lanjutan mons pubis ke arah bawah dan belakang.
Homolog embriologik dengan skrotum pada pria.
Labia minora
Lipatan jaringan tipis di balik labia mayora, tidak mempunyai folikel rambut.
Banyak terdapat pembuluh darah, otot polos dan ujung serabut saraf.
Clitoris
Terdiri dari caput/glans clitoridis yang terletak di bagian superior vulva, dan
corpus clitoridis yang tertanam di dalam dinding anterior vagina.
Homolog embriologik dengan penis pada pria.
Terdapat juga reseptor androgen pada clitoris. Banyak pembuluh darah dan ujung
serabut saraf, sangat sensitif.
Lanjutan….
Vestibulum
Daerah dengan batas atas clitoris, batas bawah fourchet, batas lateral labia
minora.
Terdapat 6 lubang/orificium, yaitu orificium urethrae externum, introitus
vaginae, ductus glandulae Bartholinii kanan-kiri dan duktus Skene kanan-
kiri
Vagina
Rongga muskulomembranosa berbentuk tabung mulai dari tepi cervix uteri
di bagian kranial dorsal sampai ke vulva di bagian kaudal ventral.
Daerah di sekitar cervix disebut fornix, dibagi dalam 4 kuadran : fornix
anterior, fornix posterior, dan fornix lateral kanan dan kiri.
Vagina memiliki dinding ventral dan dinding dorsal yang elastis. Dilapisi
epitel skuamosa berlapis, berubah mengikuti siklus haid.
Fungsi vagina : untuk mengeluarkan ekskresi uterus pada haid, untuk jalan
lahir dan untuk kopulasi (persetubuhan).
Batas dalam secara klinis yaitu fornices anterior, posterior dan lateralis di
sekitar cervix uteri.
Perineum
Daerah antara tepi bawah vulva dengan tepi depan anus.
Genetalia Interna
Uterus
Suatu organ muskular berbentuk seperti buah pir, dilapisi peritoneum
(serosa).
Selama kehamilan berfungsi sebagai tempat implatansi, retensi dan nutrisi
konseptus.
Terdiri dari pars interstitialis, pars isthmica, pars ampularis, serta pars
infundibulum dengan fimbria.
Pars isthmica (proksimal/isthmus)
Merupakan bagian dengan lumen tersempit
Pars ampularis (medial/ampula)
Tempat yang sering terjadi fertilisasi adalah daerah ampula /
infundibulum
Pars infundibulum (distal)
Dilengkapi dengan fimbriae serta ostium tubae abdominale pada
ujungnya, melekat dengan permukaan ovarium.
Lanjutan….
Ovarium
Fungsi:
Pembentukan dan pematangan folikel menjadi ovum
Ovulasi (pengeluaran ovum)
Sintesis dan sekresi hormon-hormon steroid (estrogen oleh teka interna
folikel, progesteron oleh korpus luteum pascaovulasi).