OLEH :
Ratnalia, S.Kep., Ners.
Sistem reproduksi mencakup gonad, saluran
reproduksi, dan kelenjar seks aksesoris.
• Gonad (organ reproduksi primer) terdiri dari
sepasang testis (pada pria) dan sepasang ovarium
(pada wanita). Gonad matur melaksanakan 2 fungsi:
Menghasilkan gamet (gametogenesis)
spermatozoa (sperma) pada pria dan ovum (sel
telur) pada wanita
Mengeluarkan hormon seks secara spesifik
testosteron (pada pria) dan estrogen serta
progesteron (pada wanita)
• Saluran reproduksi mencakup suatu sistem duktus
yang khusus mengangkut gamet setelah dibentuk.
• Kelenjar seks aksesoris (tambahan) yang
mengosongkan isinya ke dalam saluran-saluran
tersebut. Pada wanita, payudara juga dianggap
sebagai organ seks aksesoris.
Anatomi
Sistem Reproduksi Pria
1. Eksterna :
Penis
Skrotum
2. Interna :
Testis
Vesikula seminalis,
kelenjar prostat, dan
kelenjar bulbouretra
Epididimis, duktus (vas)
deferens, dan duktus
ejakulatorius.
GENITALIA EKSTERNA
• SKROTUM (Kantung Pelir)
Kantung yang berisi testis, berjumlah sepasang di kanan dan kiri yang
terdiri dari lapisan luar kulit yang tebal dengan sejumlah kelenjar lemak
dan keringat.
Di antara skrotum kanan dan kiri dibatasi oleh sekat yang berupa
jaringan ikat dan otot polos OTOT DARTOS yang berfungsi untuk
menggerakkan skrotum sehingga dapat mengerut dan mengendur.
Fungsi : sebagai pelindung testis dan epididimis dari cedera fisik dan
untuk regulasi temperatur (suhu ideal untuk pertumbuhan spermatozoa
: 340C yang lebih rendah daripada suhu tubuh).
• PENIS
Organ untuk menyalurkan semen pada organ
reproduksi laki-laki.
• Fungsi :
Kelenjar endokrin : hormon testosteron
Kelenjar eksokrin : penghasil sel sperma
Testis tersusun atas kerangka bungkus & struktur dalam :
Bungkus luar :
• TUNIKA VAGINALIS : 2 lapis sebagai kantong →
mesothelium, melapisi permukaan testis bagian anterior
• TUNIKA ALBUGENIA : jar. Ikat padat fibrosa merupakan
kapsula yang lebih tebal sepanjang permukaan posterior
→ mediastinum testis
• TUNIKA VASCULOSA : sangat tipis
Struktur Dalam:
• SEPTA : perluasan tunika albugenia, membagi testis menjadi ±
250 lobulus
• LOBULUS : terdiri dari 1-4 tubulus seminiferus → eksokrin dan
jaringan ikat longgar diantara tubulus terdapat
Endocrynocytus Interstitialis ( Leydig) → endokrin
SALURAN REPRODUKSI
EPIDIDIMIS
• Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok di dalam
skrotum yang keluar dari testis, berjumlah sepasang.
• Terdiri dari 3 bagian : CAPUT, CORPUS, dan CAUDA.
• Mempunyai 4 fungsi :
Transportasi sperma
Konsentrasi sperma (mengentalkan sperma)
Penyimpanan sperma (± 3 minggu)
Maturasi/pematangan sperma (khususnya di daerah
cauda)
Komponen Saluran Reproduksi Pria :
Tubulus semineferus convolutus spermatogenesis.
Vasa eferentia menampung sperma.
Duktus Epididimis pematangan sperma.
Duktus Deferens (Vas deferens) saluran untuk
mengalirkan sperma dari epididimis menuju ke vesika
seminalis (kantung mani)
Tidak menempel pada testis dan ujung salurannya
terdapat di dalam kelenjar prostat.
Dibagian ujungnya terdapat saluran ejakulasi.
Duktus Ejaculatorius untuk mengeluarkan sperma agar
masuk ke dalam uretra.
Uretra saluran untuk mengeluarkan sperma dari vesika
seminalis dan urine dari kandung kemih.
Kelenjar Seks Aksesoris
1. Vesikula Seminalis terletak di belakang kandung kemih memberi
nutrisi bagi sperma yaitu berupa fruktosa (sumber energi spermatozoa)
untuk motilitas dan flavin (forensik) mendeteksi adanya semen.