ASETILKOLIN
Struktur Asetilkolin
Jalur Metabolisme
Penyakit
Depresi
Penyakit alzheimer
Penyakit Huntington’s
Penyakit parkinson
REFERENSI
Struktur Glutamat
Metabolisme Glutamat
Target Organ
- Ginjal
Ren (ginjal) adalah organ yang bertanggung jawab untuk ekskresi berbagai
sisa metabolisme tubuh dan membantu mengatur homeostatis. Adapun
pengaturan homeostatis ini meliputi : pengaturan keseimbangan air,
pengaturan pH, pengaturan tekanan osmose, pengaturan elektrolit dan
konsentrasi berbagai substansi di dalam plasma (Frandson & Whitten, 1981).
- Otak
- Sistem Reproduksi
A. Asma
B. Sakit kepala dan hipertensi
C. Kerusakan Ginjal dan depresi
D. Kerusakan Sel saraf
Referensi :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25236722
https://glutamate.org/basic/glutamate-and-the-human-body/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9430311
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11754524
Nicholas bakalar (August 25, 2008). "Nutrition: MSG Use Is Linked to Obesity".
The New York Times. Diaksestanggal2010-11-10. Consumption of monosodium
glutamate, or MSG, the widely used food additive, may increase the likelihood of
being overweight, a new study says.
3. GABA ( Gamma Amino Buthyric Acid)
Gamma Amino Buthyric Acid adalah neurotransmiter dan hormon otak yang
menghambat (inhibitor) reaksi-reaksi dan tanggapan neurologis yang tidak
menguntungkan.
Target Organ
Struktur Glisin
Asam amino yang paling sederhana ialah glisin, yang hanya mempunyai
satu atom hidrogen sebagai rantai samping.
Serin adalah sumber utama dari glisin. Jumlah yang lebih kecil dari glisin
dapat diturunkan dari kolin. Sintesis glisin dari kolin terdiri dari dehydrogenations
dan serangkaian dimethylations. Glisin bertindak sebagai penghambat
neurotransmitter dalam sistem saraf pusat. (Trudy McKee.2004)
Target Organ
Struktur Dopamin
Jalur Metabolisme
Di otak, tirosin dapat diubah menjadi DOPA dan akhirnya menjadi DOPAMIN.
Kofaktor yang diperlukan dalam mengubah tirosin menjadi DOPA adalah
oksigen, besi dan THB (tetrahidrobiopterin). Kofaktor untuk dopa dekarboksilase
adalah PLP (piridoksal fosfat).
Target Organ
Frontal korteks, hipofisis posterior, medula spinalis, sistem limbik, ganglia basal,
hipofisis posterior, thalamus dan sumsum tulang belakang.
Reference
Www.ncbi.nml.nih.gov
Struktur Norepinefrin
Metabolisme norepinefrin
Penyakit yangberkaitan
1. Sakit kepala
2. Hipertensi atau tekanan darah tinggi
3. Bradikardia atau denyut jantung yang lambat
4. Suplai darah yang terbatas atau dibatasi yang mengarah ke tingkat oksigen
yang rendah dalam jaringan, yang dapat menyebabkan
gangreneNoradrenalin
5. Aritmia dapat terjadi jika obat ini diberikan dengan anestesi umum
(siklopropana atau halotan) atau antidepresan trisiklik (amitriptyline).
Referensi :
www.ncbi.nlm.nih.gov
https://www.slhd.nsw.gov.au/RPA/neonatal%5Ccontent/pdf/Medications_Neome
d/Noradrenaline_Neomed.pdf
Struktur Epinefrin
Jalur Metabolisme :
Target Organ :
Target epinefrin adalah sel saraf dari semau reseptor di seluruh tubuh.
Efek Pada Tubuh :
Penyakit :
A. Palpitasi
B. Tachychardia
C. Arrhythmia
D. Sakit kepala
E. Tremor
F. Hipertensi
G. Edema Paru-paru Akut
H. Alergi
Referensi :
Guyton, AC, Hall JE.2007.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta:S
EGC
9. SEROTONIN
Struktur Serotonin
Jalur metabolisme
Target organ
Dari banyak bukti yang telah dikumpulkan, terlihat bahwa psikosis dengan
depresi mental mungkin disebabkan oleh berkurangnya pembentukan norepinefrin
atau serotonin atau keduanya diotak. Pasien depresi mengalami gejala-gejala rasa
sedih, tidak bahagia, putus asa dan sengsara. Selain itu pasien tersebut kehingan
nafsu makan dan dorongan seksual serta mengalami insomnia yang kuat.
Beberapa pasien menderita depresi mental bentuk lain, yaitu depresi dan mania
secara bergantian, yang disebut gangguan bipolar atau psikosis manik-depresif.
Referensi :
Nordli, D.R., Pedley, De Vivo. 2006. Buku Ajar Pediatri Rudolph volume 3.
EGC:Jakarta/.
10. HISTAMIN
Struktur Histamin
Jalur Metabolisme
Histamine
Jalur yang kiri lebih banyak terjadi, yaitu metilasi cincin membentuk N-
methylhistamine. Kemudian diubah menjadi N-methylimidazolacetic acid yang dikatalisa
oleh enzim MAO. Proses ini dihambat oleh MAO inhibitor. Untuk jalur kanan, tidak
terlalu penting karena metabolitnya nantinya akan dikeluarkan beserta urine. Terdaptnya
N-methylhistamine di dalam urine menunjukkan kemungkinan terjadinya infeksi pada
saluran genitourinary oleh bakteri yang dapat mendekarboxilasi histidine. Jadi bukan
karena adanya histamine Pada pasien dengan mastocytosis terjadi kelainan 23histamin23
istamine, sehingga pada urine juga dijumpai adanya metabolit 23histamin
Target Organ
Reseptor Histamin H1, ditemukan pada otot polos, endotel dan Sistem
saraf pusat jaringan.
Reseptor Histamin H2, terletak di sel parietal dan sel-sel otot polos
pembuluh darah.
Reseptor Histamin H3, ditemukan pada system saraf pusat dan tingkat
yang lebih rendah system saraf perifer.
Reseptor Histamin H4, ditemukan terutama di basophil dan sumsung
tulang. Hal ini juga ditemukan pada timus, usus kecil, limpa, dan usus.
Hypersensitives
Skizo
Referensi :
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/774#section=2D-Structure (diakses
pada tanggal 07 Januari 2019)