Catatan :
a. hidrolisis adalah reaksi kimia yang memecah molekul air (H2O) menjadi kation hidrogen (H+)
dan anion hidroksida (OH−).
b. Adenosina trifosfat (ATP) adalah suatu nukleotida yang dalam biokimia dikenal sebagai
"satuan molekular" pertukaran energi intraselular; artinya, ATP dapat digunakan untuk
menyimpan dan mentranspor energi kimia dalam sel. ATP juga berperan penting dalam
sintesis asam nukleat. Molekul ATP juga digunakan untuk menyimpan energi yang dihasilkan
tumbuhan dalam respirasi seluler. ATP yang berada di luar sitoplasma atau di luar sel dapat
berfungsi sebagai agen signaling yang memengaruhi pertumbuhan dan respon terhadap
perubahan lingkungan.
c. Pompa Proton (H+) untuk mengatur pH dalam lumen. Pompa H+ lisosom termasuk tipe
pompa V-Type. Vacuolar H+ ATPase di membran, menggunakan energi hidrolisis ATP.
d. Vakuolar-tipe H +-ATPase (V-ATPase) adalah enzim yang berfungsi sangat beragam dalam
organisme eukariotik. V-ATPases mengasamkan beragam organel intraseluler dan memompa
proton melintasi membran plasma dari berbagai tipe sel. V-ATPases memasangkan energi
hidrolisis ATP untuk transpor proton melintasi membran sel eukariotik intraseluler dan
plasma. Umumnya dipandang sebagai kebalikan dari ATP synthase karena ATP synthase
adalah saluran proton yang menggunakan energi dari gradien proton untuk menghasilkan
ATP. Namun V-ATPase, adalah pompa proton yang menggunakan energi dari hidrolisis ATP
untuk menghasilkan gradien proton.
PROSES MEMPERTAHANKAN PH INTERNAL LISOSOM MELALUI MEMBRAN LISOSOM.
5. Jelaskan pengedaran nutrien secara intraseluler pada sel tumbuhan dan sel hewan ?
Dengan melakukan Pencernaan intraseluler, yaitu proses pencernaan di mana pemecahan
bahan menjadi komponen-komponen kecil terjadi di dalam sel. Proses ini terjadi didalam
Lisosom. Enzim hidrolitik yang disimpan dalam lisosom bertanggung jawab untuk
pencernaan kimia partikel makanan. Pencernaan intraseluler dapat dikategorikan menjadi
dua jenis sebagai pencernaan heterofagi dan pencernaan autofagi.