Anda di halaman 1dari 8

SISTEM TRANSPORTSI PADA MEMBRAN

SEL

OLEH KELOMPOK 4 :
Arum Rafika
Mirzafanny Nurul Istiana
Muhammad Ismail
Niuddin Dali
Sri Nina Ningsi
Sri Intan Mulyawati
Reski Amalia Darlin
Wa Ode Astuti
Pengertian Trahnsportasi Sel pada Membran Sel

Sistem Transportasi adalah proses pengangkutan suatu senyawa atau molekul dari asal
ke suatu tujuan yang terjadi pada sel. Transportasi pada sel biasanya sering terjadi pada
Membran Sel.Transportasi Sel adalah salah satu fungsi penting dari Membran Sel.
Membran sel merupakan salah satu bagian dari sel yang berfungsi untuk membatasi isi
sel dari lingkungan luarnya. Pada awal perkembangannya membran sel memiliki berbagai
macam model berdasar pada hasil percobaan yang telah dilakukan oleh beberapa orang
saintis di jaman dahulu. Akan tetapi model membran sel yang dianut hingga saat ini ialah
model mosaik fluida. Hal tersebut didasarkan atas adanya beberapa alasan yang
berhubungan dengan substansi penyusun membran sel.
Fungsi Transportasi pada Membran Sel

Ada banyak fungsi yang terdapat pada saat transportasi sel salah satunya adalah untuk
pengangkutan zat dari luar atau kedalam sel. Fungsi lain yang penting dari membran sel adalah
transportasi molekul dan ion masuk dan keluar dari sel. membran sel memiliki berbagai fungsi
lain juga antara lain :
a. Interaksi dengan sel lain: membran ini juga bertanggung jawab untuk melampirkan sel pada
matriks ekstraseluler (bahan non-hidup yang ditemukan di luar sel), sehingga sel dapat
mengelompokkan bersama-sama untuk membentuk jaringan.
b. Komunikasi dengan sel lain: Molekul-molekul protein dalam membran sel menerima sinyal
dari sel lain atau lingkungan luar dan mengubah sinyal ke pesan, yang diteruskan ke organel
dalam sel.
c.Melakukan Aktivitas Metabolik: Dalam beberapa sel, molekul protein tertentu kelompok
bersama untuk membentuk enzim, yang melakukan reaksi metabolisme dekat permukaan dalam
dari membran sel.
Mekanisme yang Terjadi pada saat Transportasi
pada Membran Sel

 Transpor Aktif
Transpor aktif merupakan transpor
partikel-partikel melalui
membran semipermeabel yang
bergerak melawan gradien
konsentrasi yang memerlukan
energi dalam bentuk ATP.
Transpor aktif berjalan dari
larutan yang memiliki
konsentrasi rendah ke larutan
yang memiliki konsentrasi
tinggi, sehingga dapat tercapai
keseimbangan di dalam sel.
Lanjutan …..
 Transpor pasif
Transpor pasif adalah pergerakan
molekul melalui membran
permeabel tanpa mengeluarkan
energi kimia. Transpor pasif
memainkan peran penting dalam
sejumlah proses biologis dengan
memungkinkan tubuh untuk
menggerakan nutrisi dan bahan
limbah masuk dan keluar dari sel
tanpa harus menggunakan energi
untuk melakukannya. Yang
termasuk transport pasif
adalah difusi
sederhana,transport dengan
fasilitas,transport lewat ion
channel.
Lanjutan …..  Eksositosis
Eksositosis adalah proses keluarnya suatu zat
ke luar sel. Proses ini dapat Anda lihat
pada proses kimia yang terjadi dalam
tubuh kita, misalnya proses pengeluaran
hormon tertentu. Semua proses sekresi
dalam tubuh merupakan proses
eksositosis. Sel-sel yang mengeluarkan
protein akan berkumpul di dalam badan
golgi. Kantong yang berisi protein akan
bergerak ke arah permukaan sel untuk
mengosongkan isinya. Jadi, eksositosis
adalah proses mengeluarkan benda dari
dalam sel ke luar sel. Membran yang
menyelubungi sel tersebut akan bersatu
atau berfusi dengan membran sel. Cara
ini adalah salah satu mekanisme yang
digunakan sel-sel kelenjar untuk
menyekresikan hasil metabolisme.
Misalnya, sel-sel kelenjar di pankreas
yang mengeluarkan enzim ke saluran
pankreas yang bermuara di usus halus.
Lanjutan …..
 Endositosis
Endositosis merupakan mekanisme
pemindahan benda dari luar ke dalam
sel. Istilah endositosis berasal dari
bahasa Yunani, endo artinya ke
dalam dan cytos artinya sel. Membran
sel membentuk pelipatan ke dalam
(invaginasi) dan “memakan” benda
yang akan dipindahkan ke dalam sel.
Terdapat tiga
bentuk endositosis, yaitu fagositosis,
pinositosis, danendositosis dengan
bantuan reseptor. Proses makan pada
Amoeba merupakan contoh
fagositosis. Pada proses fagositosis,
benda yang dimasukkan ke dalam sel
berupa zat atau molekul padat.
Adapun pada pinositosis berupa zat
cair.

Anda mungkin juga menyukai