LILIOPSIDA
(Gramineae dan Orchidaceae)
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah : Botani Tumbuhan Tinggi
Dosen Pengampu : Nanik Lestariningsih, M. Pd
Disusun Oleh:
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan
memanjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Liliopsida (Gramineae dan
Orchidaceae) dengan baik. Tak lupa sholawat serta salam kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada ibu Nanik Lestariningsih, M.
Pd selaku dosen mata kuliah Botani Tumbuhan Tinggi, Institut Agama Islam Negeri Palangka
Raya yang telah memberikan tugas ini.
Makalah ini dibuat dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi Botani Tumbuhan Tinggi.
Penulis berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita tentang kelas Liliopsida famili Gramineae dan Orchidaceae. Penulis menyadari
bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun
cara penulisannya. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk
makalah ini, agar makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, mohon maaf apabila ada salah kata yang kurang
berkenan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.
Wasalamu’alaikum Wr.Wb.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................3
A. Kelas Liliopsida..............................................................................................3
B. Famili Gramineae...........................................................................................4
C. Famili Orchidaceae.........................................................................................5
D. Manfaat Liliopsida..........................................................................................6
A. Kesimpulan.....................................................................................................8
B. Saran...............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian kelas Liliopsida?
2. Apakah pengertian dan ciri-ciri famili Gramineae?
3. Apakah pengertian dan ciri-ciri famili Orchidaceae?
4. Bagaimana manfaat Liliopsida?
1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kelas Liliopsida.
2. Untuk mengetahui pengertian dan ciri-ciri famili Gramineae.
3. Untuk mengetahui pengertian dan ciri-ciri famili Orchidaceae.
4. Untuk mengetahui manfaat Liliopsida.
5.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kelas Liliopsida
Liliopsida ialah nama botani yang diberikan oleh Scopoli untuk
sebuah kelas pada tahun 1760. Nama ini dibentukkan dengan
menggantikan akhiran –aceae dalam nama Liliaceae dengan akhiran –
opsida. Kelompok tumbuhan Liliopsida mempunyai akar serabut dan
tulang daunnya sejajar atau melengkung. Batangnya tidak berkambium,
tidak bercabang-cabang, tetapi beruas-ruas. Bagian bunga berjumlah tiga
atau kelipatannya. Semua Liliopsida merupakan tumbuhan monokotil yang
memiliki biji berkeping satu, mencakup sekitar 50.000 jenis yang
dikelompokkan menjadi 40 famili. Beberapa jenis mempunyai habitus
pohon, namun kebanyakan berupa herba semusim atau tahunan.
Batangnya bercabang sedikit atau tidak sama sekali. Daunnya memiliki
pelepah pada pangkalnya, kebanyakan berupa daun tunggal dengan tulang
daun yang sejajar atau melengkung. Jaringan pembuluh tersusun dalam
berkas yang tersebar dalam jaringan empulur. Batangnya tidak mempunyai
kambium sehingga hanya terjadi pertumbuhan oleh jaringan primer.
Kelas Liliopsida sebagian besar berupa tumbuhan herba dan hanya
sedikit yang berkayu, tidak mempunyai kambium sehingga tidak ada
pertumbuhan sekunder. Ikatan pembuluh terbuka dan tersebar. Sistem
perakarannya adalah perakaran adventitif (serabut). Daun pada umumnya
dengan pertulangan daun parallel (sejajar), kecuali pada Araceae sebagian
tumbuhan dengan pertulangan daun menjala. Helaian daun seringkali
berukuran kecil dengan tangkai yang pendek dan ada pelepah. Bagian-
bagian bunga pada umumnya kelipatan 3, jarang kelipatan 2 atau kelipatan
4. Embrio biji mempunyai satu kotiledon. Polen biasanya uniaperture
(punya satu lubang) dan plastidanya tipe P (berisi protein). Pada
pembahasan kali ini, Liliopsida akan membahas hanya 2 famili yaitu
famili Gramineae dan famili Orchidaceae.
3
B. Famili Gramineae
Famili Gramineae atau Poaceae merupakan nama suku untuk
rumput-rumputan dengan mudah dapat dibedakan dengan Famili
Cyperaceae. Kelompok ini kadang disebut juga dengan Glumiflorae,
karena bunganya terdiri atas glume, lemma, dan palae. Hampir disemua
jenis ketiga bagian tersebut ditemukan. Gramineae merupakan kelompok
yang paling banyak digunakan dalam kehidupan setelah Leguminosae.
Famili ini memiliki ciri batang silindris, agak pipih atau persegi,
berlobang atau massif, pada buku selalu massif dan kerap kali membesar,
berbentuk herba atau berkayu. Daun tunggal, dua baris kadang-kadang
seolah-olah berbaris banyak, pelepah daun berkembang sangat baik, pada
batas pelepah dan helaian daun kerap kali terdapat lidah, helaian daun
duduk, hampir selalu berbentuk lanset atau garis, di kedua sisi dari ibu
tangkai daun denan beberapa tulang daun yang sejajar.
Bunga tersusun dalam bulir, yang terdiri dari dua atau lebih glumae
atau daun berupa sisik, yang duduknya berseling dalam dua baris
berhadapan. Satu atau dua glumae pada bulir bagian bawah tidak terisi
bunga. Sebuah daun mahkota yang berbentuk sisik atau palae, kerap kali
memiliki dua badan penggelembung (lodiculae, alat berupa sisik untuk
menahan bunga saat membuka), satu benang sari atau lebih dan satu bakal
buah. Glumae dan palae keseluruhannya dinamai sekam. Bunga hampir
selalu berkelamin dua, juga ada tidak berkelamin. Tangkai putik hampir
selalu dua, kepala putik berbentuk bulu atau malai. Bakal buah beruang
satu dan berbiji satu. Buah dinamakan buah padi (caryopsis). Contoh
tanaman dalam Gramineae adalah Padi (Oryza sativa)
4
Klasifikasi Ilmiah Padi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae,
Ordo : Poales,
Famili : Graminae
Genus : Oryza
C. Famili Orchidaceae
Orchidaceae merupakan nama Famili untuk anggrek-anggrekkan
yang memiliki pesona sedemikian besar, karena memiliki keanekaragaman
jenis yang cukup besar. Anggrek dapat hidup sebagai epifit dan dapat
hidup di tanah. Beberapa jenis anggrek memiliki status kelangkaan yang
sudah pada taraf kepunahan di antaranya Coelogyne pandurata (anggrek
hitam) yang persebarannya di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan
Sumatera Barat.
Tumbuhan ini kerap kali epifit, kebanyakan dengan akar rimpang
atau batang yang membesar. Daun dengan tepi rata, kerap kali berdaging,
hampir selalu berseling, dua baris. Bunga berkelamin dua, zygomorph,
5
kerap kali tangkai bunga terpuntir 1800. Daun tenda bunga kerap kali
berwarna sama dengan daun mahkota, tetapi selalu mudah dibedakan antar
daun kelopak dan daun mahkota, daun kelopak tiga dapat dikatakan
bentuknya sama dan berlepasan, yang ketiga berbentuk bibir. Benang sari
yang ada bersatu dalam tangkai putik yang disebut tiang. Kepala sari
beruang dua, kerap kali berbentuk tudung, tertancap pada ujung tiang
sehingga dapat bergerak. Serbuk sari terkumpul menjadi gumpalan di atas
lempengan pengikat yang rekat. Kepala putik di ujung tiang menghadap ke
arah bibir mahkota. Bakal buah tenggelam, beruang satu, kerap kali
berbentuk tangkai. Buah kotak kerap kali membuka menjadi enam celah.
Biji banyak, ringan. Contoh tanaman ini adalah Anggrek Bulan.
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Genus : Phalaenopsis
6
D. Manfaat Liliopsida
1. Tumbuhan penghasil zat tepung sebagai bahan makanan (padi, jagung,
ubi kayu, gandum, tebu, sagu).
2. Sebagai penghasil gula (tebu).
3. Untuk tanaman hias atau bumbu masak (bawang, jahe, kunyit).
4. Untuk bahan bangunan dan alat rumah tangga (bambu).
5. Kelapa dan kelapa sawit adalah penghasil bahan minyak nabati.
6. Nanas, pisang,dan salak dapat dimakan sebagai buah-buahan.
7. Serai, jahe,lengkuas, kunyit dan kencur adalah bahan obat-obatan dan
bumbu masak.
8. Aneka ragam palem dan anggrek banyak dibudidayakan sebagai
tanaman hias.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Liliopsida merupakan tumbuhan yang memilki biji berkeping atau
berlembaga satu. Kelompok tumbuhan Liliopsida mempunyai akar serabut
dan tulang daunnya sejajar atau melengkung, batangnya tidak
berkambium, tidak bercabang-cabang, tetapi beruas-ruas.
Pada pembahasan kali ini, Liliopsida membahas hanya 2 famili
yaitu famili Gramineae dan famili Orchidaceae. Famili Gramineae adalah
kelompok tumbuhan yang bunganya terdiri atas glume, lemma, dan palae
seperti padi (Oryza sativa). Famili Orchidaceae adalah kelompok
tumbuhan untuk anggrek-anggrekkan seperti Anggrek Bulan
(Phalaenopsis amabilis).
Manfaat Liliopsida sangat banyak bagi kehidupan sehari-hari yaitu
sebagai bahan makanan, penghasil gula, bahan bangunan, obat-obatan, dan
lain sebagainya.
B. Saran
Semoga dengan pembuatan makalah ini, dapat menambah
pengetahuan bagi para pembaca. Pembaca dapat mengetahui tentang
Liliopsida, familia Gramineae dan Orchidaceae, serta manfaat dari
8
Liliopsida. Dari pengetahuan tersebut, diharapkan pembaca dapat
memahami dan mengambil ilmunya tentang Liliopsida.
9
DAFTAR PUSTAKA
Sriyati, Siti. 2009. Bahan Ajar Botani Phanerogamae Kelas Liliopsida. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia.
10