Cara Polinasi :
Biji
Ciri dari kelompok tumbuhan famili Asteraceae yaitu memiliki tipe bunga epigynous yang
membentuk suatu susunan padat berbentuk seperti cakram yang biasa disebut bunga
cawan (Tjitrosoepomo, 2010). Sebagian besar tumbuhan ini memiliki bunga yang menarik
sehingga membuatnya memiliki nilai estetik dan berpotensi untuk dijadikan tanaman hias
karena memiliki warna-warna tajuk yang kontras (Megawati, dkk., 2017).
Daun pelindung dari bunga tersendiri kadang-kadang seperti sisik jerami. Mahkota berdaun
lepas, benang sari dalam tabung mahkota, bakal buah dengan satu bakal biji, tangkai putik
satu, kebanyakan dengan dua kepala putik. Buah keras berbiji satu, biji umumnya tumbuh
bersatu dengan kulit buah (Tjitrosoepomo, 2010).
Zinia cantik keluar pada ujung batang, berupa bunga majemuk, berbentuk bulat, dengan
susunan daun mahkota bertumpukan membentuk lingkaran. Mahkota bunganya berwarna
merah muda, jingga ungu kemerahan, kuning, merah, dan putih. Bunga majemuk berukuran
4–6 cm, terletak dalam tongkol bunga. Setiap pangkal dari daun mahkota terdapat bakal biji,
daun mahkotanya berbentuk lonjong tipis, dan kaku mirip kertas. Benang sari bewarna
kuning, berbentuk dua bilah atau berupa bilah berbelah empat terbuka, Serbuk sari bewarna
kuning. Putik terletak di bawah kepala sari. Penyerbukan tanaman zinia cantik dibantu oleh
angin dan serangga. Buah kering disebut juga buah longkah.[1] Perbanyakan dilakukan
dengan penyemaian biji.
Daftar Pustaka