NUR AISYAH
2110514220023
KELOMPOK 1
DAFTAR ISI............................................................................................ i
DAFTAR TABEL..................................................................................... ii
PENDAHULUAN..................................................................................... 1
Latar Belakang................................................................................. 1
Tujuan ............................................................................................. 2
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................ 3
METODE PENELITIAN.......................................................................... 7
Hasil................................................................................................. 9
Pembahasan...................................................................................... 15
Kesimpulan...................................................................................... 17
Saran................................................................................................ 17
Nomor Halaman
Latar Belakang
Tujuan Praktikum
bagian hiasan bunga yang merupakan lingkaran luar dan tajuk bunga atau
mahkota bunga (corolla), yaitu bagian hiasan bunga yang terdapat pada lingkaran
dalam, biasanya tidak berwarna hijau lagi (Alifa, 2020).
Mahkota bunga merupakan perhiasan bunga yang terletak di sebelah
dalam kelopak. Umumnya berukuran besar, berwarna-warni, berbau harum,
sehingga menarik perhatian terutama bagi serangga penyerbuk. Sselain menarik
perhatian serangga penyerbuk, juga berfungsi untuk melindungi alat kelamin
bunga sebelum terjadinya penyerbukan (Rifi, 2016).
Berdasarkan alat-alat kelamin yang terdapat pada masing-masing bunga,
dapat dibedakan menjadi beberapa golongan,yaitu bunga banci atau berkelamin
dua (hermaphroditus), yaitu bunga yang padanya terdapat benang sari (alat
kelamin jantan) maupun putuk (alat kelamin betina). Bunga ini seringkali
dinamakan pula bunga sempurna atau bunga lengkap. Karena biasanya pun jelas
mempunyai hiasan bunga yang terdiri atas kelopak dan mahkota lalu bunga
berkelamin tunggal (unisexualis) jika pada bunga hanya terdapat salah satu dari
kedua macam alat kelaminnya. Berdasarkan alat kelamin yang ada padanya dapat
dibedakan beberapa macam, yaitu bunga jantan (flos masculus), jika pada bunga
hanya terdapat benang sari tanpa putik, bunga betina (flos femineus), yaitu bunga
yang tidak mempunyai benang sari, melainkan hanya putik saja dan bunga mandul
atau tidak berkelamin, jika pada bunga tidak terdapat baik benang sari maupun
putik (Tjitrosoepomo, 1992).
Benang sari terdiri dari kepala sari (anthera), tangkai sari (filamentum),
dan penghubung antara ruang sari (connectivum). Benang sari dapat duduk pada
bunga dalam tiga cara. Ada yang duduk di dasar bunga, duduk di atas kelopak
bunga dan duduk di atas mahkota bunga (Dicky, 2018).
Putik (pistillum) merupakan bagian bunga yang paling dalam letaknya
yang tersusum atas daun-daun yang telah mengalami metamorphosis. Daun-daun
penyusun putik disebut daun buah. Daun-daun buah sebagai keseluruhan
menyusun putik itu dinamakan gynaecium. Bahwasannya putik pun merupakan
metamorphosis daun sudah amat sukar untuk dibuktikan tetapi pada tumbuhan
5
yang berbiji telanjang, misalnya pakis haji masih kelihatan jelas (Tjitrosoepomo,
2008).
Klasifikasi bunga kembang sepatu, menurut Firda (2019) :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosa-sinensis
Menurut Likitan, (2019) klasifikasi bunga bougenville adalah :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Caryophyllales
Famili : Nyctaginaceae
Genus : Bougainvillea
Spesies : Bougainvillea spectabilis
Menurut Yuniarti, (2012) klasifikasi bunga pepaya adalah :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Cistales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica papaya L.
Klasifikasi bunga mawar menurut, Nofrianti (2021) adalah :
6
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rossales
Famili : Rossaceae
Genus : Rossa
Spesies : Rossa sp.
METODE PENELITIAN
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 11 April 2022 dari pukul
16.20 WITA-18.00 WITA dan dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom di
rumah masing-masing.
Alat
Alat tulis. Alat tulis digunakan sebagai alat untuk menulis dan
menggambar hasil pengamatan.
Bahan
Prosedur Kerja
Hasil
Keterangan
Berdasarkan kelengkapan bunga termasuk Bunga Lengkap
Berdasarkan kelamin bunga termasuk Bunga Sempurna
Berdasarkan tipe bunga termasuk Bunga Tunggal
Berdasarkan jenis penyerbukan termasuk Penyerbukan Sendiri
(autogamy)
10
Keterangan
Berdasarkan kelengkapan bunga termasuk Bunga Tidak Lengkap
Berdasarkan kelamin bunga termasuk Bunga Sempurna
Berdasarkan tipe bunga termasuk Bunga Majemuk
Berdasarkan jenis penyerbukan termasuk Penyerbukan Sendiri
(autogamy)
11
Tabel 3. Hasil Pengamatan Morfologi Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L.)
Gambar
Keterangan
Berdasarkan kelengkapan bunga termasuk Bunga Tidak Lengkap
Berdasarkan kelamin bunga termasuk Bunga Tidak Sempurna
Berdasarkan tipe bunga termasuk Bunga Majemuk
Berdasarkan jenis penyerbukan termasuk Penyerbukan Silang (allogamy)
12
Tabel 4. Hasil Pengamatan Morfologi Bunga Pepaya betina (Carica papaya L.)
Gambar
Keterangan
Berdasarkan kelengkapan bunga termasuk Bunga Tidak Lengkap
Berdasarkan kelamin bunga termasuk Bunga Tidak Sempurna
Berdasarkan tipe bunga termasuk Bunga Majemuk
Berdasarkan jenis penyerbukan termasuk Penyerbukan Silang (allogamy)
13
Keterangan
Berdasarkan kelengkapan bunga termasuk Bunga Lengkap
Berdasarkan kelamin bunga termasuk Bunga Sempurna
Berdasarkan tipe bunga termasuk Bunga Tunggal
Berdasarkan jenis penyerbukan termasuk Penyerbukan Sendiri
(autogamy)
Pembahasan
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Louk, A., Sutaji, H., & Suparta, G. (2018). Karakter Sitologi dan Morfologi
Bunga Pepaya. Jurnal Biologi FMIPA UNAND, 2 (2), 101-104.
Nofrianti, S. 2018. Kajian Sistem Pengemasan Bunga Mawar Potong (Rosa
hybrid) Selama Penyimpanan untuk Memperpanjang Masa Pajangan.
Insitut Pertanian Bogor Repository, 48-67.
Rifi, Arkan. (2016). Struktur, Fungsi Organel dan Komunikasi Antar Sel. Jurnal
Al Ulum: LPPM Universitas Al Washliyah Medan, 2 (1), 1-9.
Rosanti, D. 2013. Morfologi Tumbuhan. Jakarta. Erlangga
Suryati, D. 2014. Pemuliaan Tanaman. Bengkulu. Universitas Bengkulu.
Tjitrosoepomo, G. 1992. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta. Gadjah Mada
University Press.
Tjitrosoepomo, G. 2008. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta. Gadjah Mada
University Press.
Trubus. 2021. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta.Gadjah Madha University Press.