Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR-DASAR AGROTEKNOLOGI

NAMA : Galih Ardi Firizki


KELAS : SPKS D
NIM : 22609
DOSEN : TITIN SETYORINI,SP,M.Sc.

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN INSTIPER
YOGYAKARTA 2021
ACARA 1
PENGARUH FAKTOR TANAH
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
1. TUJUAN PRAKTIKUM :
1. Untuk mengetahui pengaruh sifat tanah terhadap pertumbuhan tanaman.
2. Untuk mengetahui komposisi media tanman yang baik untuk pertumnuhan
tanaman.
2. ALAT DAN BAHAN :
a. Alat : penggaris,tali,polybag berukuran 35 cm x 35 cm, cethok
b. Bahan : tanah top soil, pupuk organik, benih jagung
3. CARA KERJA :
1. Berisikan tanah dan batu-batuan dan sisa akar tanaman
2. Isi sebanyak 3 polybag dengan media tanah top soil dan 3 tanah yang
tercampur tanag dan pupuk organic perbandingan 1:1
3. Pengisi tanah sampai 2cm dari bibir polybag kemudian tanah di pindahkan
agar saat penyiraman tidak terjadi penurunan tanah.
4. Siram tanah sampai kapasitas lapang atau sampai air keluar dari polybag.
5. Buat lubang tanam sedalam 3cm
6. Tanam benih jsgung dan tutup lubang jagung
7. Siram setiap hari sebanyak 1 liter air.
4. PENGAMATAN :
Setelah tanaman berumur 2 minggu lakukan pengamatan sebagai berikut:
1. Tinggi tanaman setiap 1 minggu sekali selama 1 minggu. Hitung nilai
rerata tinggi tanaman dengan media tanam tanah saja dan media tanam
media campuran tanah dan pupuk organik.
2. Kehijauan daun menguunakan aplikasi bagian warna daun (BWD) pada
umur 8 minngu setelah tanam.
3. Isensitas cahaya menggunakan aplikasi isesitas cahaya pada umur 8
minggu setelah tanam.
4. Jumlah daun setelah 1 minngu sekali selama 6 minggu.
5. Panjan daun menggunakan penggaris pada umur 8 minngu setelah
tanaman ( hanya jagung )
6. Lebar daun menggunakan penggaris pada umur 8 minggu setelah tanaman
( hanya jagung )
7. Luas daun menggukanan apliaksi luas daun dan umur 8 minggu setelah
tanaman ( hanya tanaman )
8. Keliling batang dengan cara melilitkan tali dan memanjang kan tali dan
ukur Panjang tali mengguankan penggaris pada umur 8 minggu.
5. HASIL DAN PEMBAHSAN

TABEL I : TINGGI TANAMAN

No Perlakuan Minggu1 Mnggu2 Minggu Minggu Minggu


3 4 5
1. Tanah Kompos(1) 21 cm 55 cm 80 cm 113 cm 134 cm
2. Tanah Kompos(2) 21 cm 55 cm 75 cm 107 cm 136 cm
3. Tanah Kompos(3) 21 cm 57 cm 80 cm 113 cm 130 cm
4. Tanah (1) 20 cm 76 cm 80 cm 107 cm 116 cm
5. Tanah (2) 21 cm 60 cm 75 cm 115 cm 126 cm
6. Tanah (3) 21 cm 80 cm 100 cm 127 cm 139 cm
TABEL II : HELAI DAUAN

No Perlakuan Minggu1 Minggu2 Minggu3 Minggu4 Minggu5


1. Tanah 6 helai 8 helai 8 helai 9 helai 10 helai
Kompos1 daun daun daun daun daun
2. Tanah 6 helai 7 helai 7 helai 8 helai 9 helai
kompos2 daun daun daun daun daun
3. Tanah 6 helai 8 helai 8 helai 9 helai 9 helai
Kompos3 daun daun daun daun daun
4. Tanah (1) 6 helai 6 helai 7 helai 8 helai 8 helai
daun daun daun daun daun

5. Tanah (2) 6 helai 7 helai 6 helai 7 helai 8 Helai


daun daun daun daun daun

6. Tanah (3) 6 helai 8 helai 7 helai 8 helai 8 helai


daun daun daun daun daun

TABEL III : LUAS DAUN

No Perlakuan Daun Daun Daun


1 Tanah biasa 1 35,38 0,1 12
2 Tanah biasa 2 36,94 09 12
3 Tanah biasa 3 21,83 09 12
4 Tanah kompos 1 45,52 0,9 12
5 Tanah kompos 2 38,45 0,1 12
6 Tanah kompos 3 53,59 0,11 12
TABEL IV : DIAMETER BATANG

No Perlakuan Diameter btang


1 Tanah 1 1,24
2 Tanah 2 1,13
3 Tanah 3 1,19
4 Tanah kompos 1 1.14
5 Tanah kompos 2 0,94
6 Tanah kompos 3 0,96

TABEL V : ITENSITAS CAHAYA


ITENSITAS CAHAYA
NO PERLAKUAN
TANPA NAUNGAN NAUNGAN
1 TANAH 1
2 TANAH 2
3 TANAH 3
545X10=5450 LUX 838X10=8380 LUX
4 TANAH KOMPOS 1
5 TANAH KOMPOS 2
6 TANAH KOMPOS 3

PEMBAHSAN
6. KESIMPULAN

Dari acra 1 mendapatkan kesimpilan bahwa :

1. Untuk mengetahui pengaruh sifat tanah terhadap pertumbuhan tanaman.


2. Untuk mengetahui komposisi media tanman yang baik untuk
pertumnuhan tanaman.
3. Tinggi tanaman setiap 1 minggu sekali selama 1 minggu. Hitung nilai
rerata tinggi tanaman dengan media tanam tanah saja dan media tanam
media campuran tanah dan pupuk organik.
4. Jagung adalah tanaman serelia yang tumbuhan di Indonesia sebagai
tanaman pengganti makanan pokok.
5. pada tanaman yang tidak tercampur kompos juga tumbuh dengan baik di
karenakan penyiraman rutin setiap hari dengan 1 liter air untuk satu
polybag.
DAFTAR PUSTAKA
(Anonym 2020) tanaman jagung 2020.
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/57
0/3/BAB%20II. Di akses pada 4 januari
2022
(Anonym 2020) itensitas cahaya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Intensitas_caha
y
(Dedy 2019) ardi.jagung.
https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle
/123456789/70564/DEDY.di akses pada 4
januari 2022

Di ketahui Yogyakarta 07 januari 2022


Dosen penampung praktikan

Titin setyorini SP,M,Sc Galih Ardi Firizki


ACARA 2
PENGARUH FAKTOR AIR
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
1. TUJUAN PRAKTIKUM
Untuk mengetahui pengaruh ketersediaan air terhadap pertumbuhan tanaman

2. ALAT DAN BAHAN


a. alat : penggaris,tali,polybag berukuran 35 cm x 35 cm, cetlok
b. bahan : tanah top soil dan bibit jagung

3. CARA KERJA
1. bersihkan tanah dari batu-batuan dan sisa akar tanaman
2. isi sebanyak 6 polibag dengan media tanah top soil
3. pengisisan tanah ke dalam polybag di lakukan sedalam 2 cm dari bibir
polybag kemudian tanamah di pindahkan kemudian di pindahkan agar saat
penyiraman tidak terjadi penurunan tanah
4. siram tanah sampai kapasitas lapang atau sampai air keluar dari polybag
5. buat lubang tanaman samapai 3cm
6. tanam benih jagung dan tutup lubang tanaman
7. siram polybag setiap hari sekali dan 3 polybag di siram 3hari sekali sampai
kapasitas lapang ( air menetes)

4. PENGAMATAN

Setelah tanaman setelah 2 minggu lakukan pengamatan sebagai berikut:


1. tinggi tanaman selama 1 minggu sekali selama 6 minggu. Hitung nilai
tinggi tanaman dengan madia tanam saja dan media tanaman campuran
tanah organik
2. Kehijauan daun menguunakan aplikasi bagian warna daun (BWD) pada
umur 8 minngu setelah tanam.
3. Isensitas cahaya menggunakan aplikasi isesitas cahaya pada umur 8
minggu setelah tanam.
4. Jumlah daun setelah 1 minngu sekali selama 6 minggu.
5. Panjan daun menggunakan penggaris pada umur 8 minngu setelah
tanaman ( hanya jagung )
6. Lebar daun menggunakan penggaris pada umur 8 minggu setelah tanaman
( hanya jagung )
7. Luas daun menggukanan apliaksi luas daun dan umur 8 minggu setelah
tanaman ( hanya tanaman )
8. Keliling batang dengan cara melilitkan tali dan ukur Panjang tali
menggunakan penggaris pada umur 8 minggu.
5. HASIL DAN PEMBAHASAN

TABEL 1: TINGGI DAUN


NO PERLAKUAN MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINGGU 4 MINGGU 5
1 SIRAM 1X1 1 21 cm 73 cm 80 cm 115 cm 129 cm
2 SIRAM 1X1 2 21 cm 74 cm 87 cm 100 cm 130 cm
3 SIRAM 1X1 3 21 cm 75 cm 90 cm 108 cm 138 cm
4 SIRAM 3X1 1 26 cm 67 cm 80cm 114 cm 126 cm
5 SIRAM 3X1 2 26 cm 68 cm 92 cm 122 cm 135 cm
6 SIRAM 3X1 3 26 cm 69 cm 93 cm 119 cm 140 cm

TABEL II : JUMLAH HELAI DAUN


NO PERLAKUAN MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINGGU 4 MINGGU 5
1 SIRAM 1X1 1 6 helai 7 helai 7 helai 7 helai 8 helai
2 SIRAM 1X1 2 6 helai 7 helai 8 helai 9 helai 9 helai
3 SIRAM 1X1 3 6 helai 7 helai 8 helai 9 helai 10 helai
4 SIRAM 3X1 1 6 helai 7 helai 8 helai 9 helai 10 helai
5 SIRAM 3X1 2 6 helai 7 helai 7 helai 8 helai 9 helai
6 SIRAM 3X1 3 6 helai 7 helai 8 helai 8 helai 9 helai

TABEL III : LUAS DAUN


NO PERLAKUAN TINGGI DAUN LEBAR DAUN
1 SIRAM 1X1 1 138 9
2 SIRAM 1X1 2 137 10
3 SIRAM 1X1 3 139 9
4 SIRAM 3X1 1 123 9
5 SIRAM 3X1 2 117 7
6 SIRAM 3X1 3 133 9

TABEL IV : DIAMETER BATANG

NO PERLAKUAN TINGGI DAUN


1 SIRAM 1X1 1 1,8
2 SIRAM 1X1 2 1,4
3 SIRAM 1X1 3 1,2
4 SIRAM 3X1 1 0,75
5 SIRAM 3X1 2 1
6 SIRAM 3X1 3 0,94

TABEL V : ITENSITAS CAHAYA


NO PERLAKUAN TANPA NAUNGAN NAUNGAN
1 SIRAM 1X1 1
2 SIRAM 1X1 2
3 SIRAM 1X1 3
545X10= 5450 LUX 838X10= 8380 LUX
4 SIRAM 3X1 1
5 SIRAM 3X1 2
6 SIRAM 3X1 3
PEMBAHSAN
6. KESIMPULAN
Dari acara 2 di atas mendapatkan kesimpulan bahwa :
1. Air adalah salah satu komponen penting dan di butuhkan dalam jumlah
besar di karenakan di butuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangna
tanman.
2. Untuk mengetahui pengaruh ketersediaan air terhadap pertumbuhan
tanaman,
3. Jagung adalah tanaman relative yang mudah di dapatkan dan cara
perkembanganya cukup baik di daerah Indonesia.
4. Mengetahui tinggi tanaman,jumlah daun,diameter daun,dan itensitas
cahaya pada tumbuhan jagung.
5. Melakuakan penyiraman sebanyak 1x1 dan 3x1 penyiraman pada
tumbuhan tanaman.
DAFTAR PUSTAKA

(Edi martini2020).manfaat bagi tumbuhan


http://www.min1magelang.sch.id/index.php?
id=artikel&kode=40
(Sri rahayu 2021) pengaruh air pada tanman.
https://cliqwieraa.blogspot.com/2013/11/laporan-praktikum-
ekologi-tumbuhan_21.html

Di ketahui Yogyakarta 07 januari 2022


Dosen penampung praktikan

Titin setyorini SP,M,Sc Galih Ardi Firizki


ACARA 3
PENGARUH FAKTOR CAHAYA
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN

1. TUJUAN PRAKTIKUM
Untuk mengetahui pengaruh ketersediaan air terhadap pertumbuhan tanaman

2. ALAT DAN BAHAN


a. alat : penggaris,tali,polybag berukuran 35 cm x 35 cm, cetlok
b. bahan : tanah top soil dan bibit jagung

3. CARA KERJA
1. bersihkan tanah dari batu-batuan dan sisa akar tanaman
2. isi sebanyak 6 polibag dengan media tanah top soil
3. pengisisan tanah ke dalam polybag di lakukan sedalam 2 cm dari bibir
polybag kemudian tanamah di pindahkan kemudian di pindahkan agar saat
penyiraman tidak terjadi penurunan tanah
4. siram tanah sampai kapasitas lapang atau sampai air keluar dari polybag
5. buat lubang tanaman samapai 3cm
6. tanam benih jagung dan tutup lubang tanaman
7. siram polybag setiap hari sekali dan 3 polybag di siram 3hari sekali sampai
kapasitas lapang ( air menetes)

4. PENGAMATAN

Setelah tanaman setelah 2 minggu lakukan pengamatan sebagai berikut:


1. tinggi tanaman selama 1 minggu sekali selama 6 minggu. Hitung nilai
tinggi tanaman dengan madia tanam saja dan media tanaman campuran
tanah organik
2. Kehijauan daun menguunakan aplikasi bagian warna daun (BWD) pada
umur 8 minngu setelah tanam.
3. Isensitas cahaya menggunakan aplikasi isesitas cahaya pada umur 8
minggu setelah tanam.
4. Jumlah daun setelah 1 minngu sekali selama 6 minggu.
5. Panjan daun menggunakan penggaris pada umur 8 minngu setelah
tanaman ( hanya jagung )
6. Lebar daun menggunakan penggaris pada umur 8 minggu setelah tanaman
( hanya jagung )
7. Luas daun menggukanan apliaksi luas daun dan umur 8 minggu setelah
tanaman ( hanya tanaman )
8. Keliling batang dengan cara melilitkan tali dan ukur Panjang tali
menggunakan penggaris pada umur 8 minggu.
5. HASIL DAN PEMBAHASAN

TABEL 1 TINGGI TANAMAN :


NO PERLAKUAN MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINGGU 4 MINGGU 5
1 SINAR 1 21 CM 76 CM 94 CM 120 CM 143 cm
2 SINAR 2 21 CM 66 cm 89 cm 115 cm 136 cm
3 SINAR 3 21 CM 65 cm 83 cm 108 cm 127 cm
4 NAUNGAN 1 25 cm 76 cm 79 cm 105 cm 126 cm
5 NAUNGAN 2 25 cm 71 cm 82 cm 120 cm 138 cm
6 NAUNGAN 3 27 cm 75 cm 83 cm 118 cm 136 cm

TABEL II JUMLAH HELAI DAUN :


NO PERLAKUAN MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINGGU 4 MINGGU 5
1 SINAR 1 6 helai 8 helai 9 helai 10 helai 10 helai
2 SINAR 2 6 helai 8 helai 8 helai 9 helai 9 helai
3 SINAR 3 6 helai 7 helai 8 helai 9 helai 10 helai
4 NAUNGAN 1 6 helai 8 helai 9 helai 10 helai 10 helai
5 NAUNGAN 2 6 helai 7 helai 8 helai 9 helai 10 helai
6 NAUNGAN 3 6 helai 8 helai 9 helai 10 helai 11 helai

TABEL LUAS DAUN :


NO PERLAKUAN TINGGI LEBAR
1 SINAR 1 133 10
2 SINAR 2 137 8
3 SINAR 3 138 8
4 NAUNGAN 1 133 9
5 NAUNGAN 2 132 9
6 NAUNGAN 3 134 9
TABEL IV DIAMETER
NO PERLAKUAN DIAMETER
1 SINAR 1 1,17
2 SINAR 2 1,18
3 SINAR 3 1,9
4 NAUNGAN 1 1,3
5 NAUNGAN 2 1,3
6 NAUNGAN 3 1,7

TABEL V ITENSITAS CAHAYA


NO PERLAKUAN TANPA NAUNGAN NAUNGAN
1 SINAR 1
2 SINAR 2
3 SINAR 3
545X10= 5450 LUX 838X10= 8380 LUX
4 NAUNGAN 1
5 NAUNGAN 2
6 NAUNGAN 3
PEMBAHASAN
6. KESIMPULAN
Dari paraktikum acara 3 mendapatkan kesimpulan bahwa :
1. Dari penelitian yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa tanaman
jagung mengalami perkecambahan hypogeal.
2. Tanaman jagung yang mendapat intensitas cahaya cukup pertumbuhannya
lebih lambat dari yang ditempatkan di tempat gelap, tapi lebih sehat dan
kokoh.
3. Tanaman jagung yang ditempatkan di tempat gelap pertumbuhannya lebih
cepat tapi arahnya tidak terkontrol dan bagian-bagiannya mudah patah.
4. Tanaman jagung yang ditanam di tempat terang dan terkena sinar
matahari pertumbuhannya tidak terlalu cepat.
5. Tanaman jagung yang diletakkan pada tempat gelap pertumbuhannya
sangat cepat. Ini karena pengaruh hormon auksin, dimana hormon ini
tidak rusak karena tidak terkena cahaya.
DAFTAR PUSTAKA
( erlangga 2019 )
http://www.google.co.id/#q=pengaruh+cahaya+lampu+terhadap+pertumbuhan
&hl. . di akses pada 06 januari 2022 14.20 wib.

( Rayhan afi 2020 )


pengaruh.cahaya.https://yafirayhan11.blogspot.com/2020/10/makalah-
biologi-tentang-pengaruh-cahaya.html. di akses pada 06 januari 2022
14.20 wib.
(syamsuri 2009) http://www.google.co.id/search?
q=pengaruh+cahaya+terhadap+pertumbuhan&ie=utf. di akses pada 06
januari 2022 14.20 wib.

Di ketahui Yogyakarta 07 januari 2022


Dosen penampung praktikan

Titin setyorini SP,M,Sc Galih Ardi Firizki


ACARA 4
POPULASI
1. TUJUAN PRAKTIKUM
Untuk mengetahui pengaruh ketersediaan air terhadap pertumbuhan tanaman

2. ALAT DAN BAHAN


a. alat : penggaris,tali,polybag berukuran 35 cm x 35 cm, cetlok
b. bahan : tanah top soil dan bibit jagung

3. CARA KERJA
1. bersihkan tanah dari batu-batuan dan sisa akar tanaman
2. isi sebanyak 6 polibag dengan media tanah top soil
3. pengisisan tanah ke dalam polybag di lakukan sedalam 2 cm dari bibir
polybag kemudian tanamah di pindahkan kemudian di pindahkan agar saat
penyiraman tidak terjadi penurunan tanah
4. siram tanah sampai kapasitas lapang atau sampai air keluar dari polybag
5. buat lubang tanaman samapai 3cm
6. tanam benih jagung dan tutup lubang tanaman
7. siram polybag setiap hari sekali dan 3 polybag di siram 3hari sekali sampai
kapasitas lapang ( air menetes)

4. PENGAMATAN

Setelah tanaman setelah 2 minggu lakukan pengamatan sebagai berikut:


1. tinggi tanaman selama 1 minggu sekali selama 6 minggu. Hitung nilai
tinggi tanaman dengan madia tanam saja dan media tanaman campuran
tanah organik
2. Kehijauan daun menguunakan aplikasi bagian warna daun (BWD) pada
umur 8 minngu setelah tanam.
3. Isensitas cahaya menggunakan aplikasi isesitas cahaya pada umur 8
minggu setelah tanam.
4. Jumlah daun setelah 1 minngu sekali selama 6 minggu.
5. Panjan daun menggunakan penggaris pada umur 8 minngu setelah
tanaman ( hanya jagung )
6. Lebar daun menggunakan penggaris pada umur 8 minggu setelah tanaman
( hanya jagung )
7. Luas daun menggukanan apliaksi luas daun dan umur 8 minggu setelah
tanaman ( hanya tanaman )
8. Keliling batang dengan cara melilitkan tali dan ukur Panjang tali
menggunakan penggaris pada umur 8 minggu.
5. HASIL DAN PEMBAHASAN

TABEL I TINGGI TANAMAN :


NO PERLAKUAN MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINGGU 4 MINGGU 5
1 BENIH 1 1 21 cm 82 cm 105 cm 127 cm 138 cm
2 BENIH 1 2 21 cm 73 cm 90 cm 125 cm 139 cm
3 BENIH 1 3 21 cm 87 cm 120 cm 133 cm 145 cm
4 BENIH 3 1 21 cm 76 cm 86 cm 115 cm 128 cm
5 BENIH 3 2 21 cm 68 cm 77 cm 109 cm 126 cm
6 BENIH 3 3 21 cm 70 cm 80 cm 103 cm 128 cm

TABEL II JUMLAH HELAI DAUN :


NO PERLAKUAN MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINGGU 4 MINGGU 5
1 BENIH 1 1 6 helai 8 helai 8 helai 9 helai 10 helai
2 BENIH 1 2 6 helai 8 helai 9 helai 9 helai 9 helai
3 BENIH 1 3 6 helai 7 helai 8 helai 9 helai 10 helai
4 BENIH 3 1 6 helai 7 helai 8 helai 9 helai 11 helai
5 BENIH 3 2 6 helai 8 helai 8 helai 9 helai 9 helai
6 BENIH 3 3 6 helai 8 helai 9 helai 10 helai 10 helai

TABEL III LUAS DAUN :


NO PERLAKUAN TINGGI LEBAR
1 BENIH 1 1 138 9
2 BENIH 1 2 141 10
3 BENIH 1 3 141 9
4 BENIH 3 1 129 10
5 BENIH 3 2 139 6
6 BENIH 3 3 120 8
TABEL IV DIAMETER DAUN :

NO PERLAKUAN DIAMETER
1 BENIH 1 1 1,17
2 BENIH 1 2 1,18
3 BENIH 1 3 1,9
4 BENIH 3 1 1,3
5 BENIH 3 2 1,3
6 BENIH 3 3 1,7
PEMBAHASAN
6. KESIMPULAN
Dari acara 4 mendapatkan kesimpulan bahwa:
1. Kerapatan tanam memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah daun
tanaman jagung serta berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman.
2. Dosis pemupukan organik memberikan pengaruh yang nyata terhadap
tinggi, jumlah khlorofil daun.
3. Dalam penelitian ini belum mendapatkan hasil yang maksimal karena banyak
dipengaruhi oleh faktor eksternal.
4. Rapatnya tanaman dapat berpengaruh dalam fotosintesis tanaman tersebut.
5. Semakin banyak tanaman jagung mendapatkan banya cahaya semakkin baik
pertumbuhannya karena mendapatkan banyak cahaya matahari.
DAFTAR PUSTAKA
(Koswara, J. 1983.) Jagung (Diktat Matakuliah Tanaman Setahun) Dept.
Agronomi. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

(Indra.M.F, Hikam,S. dan Hamim, H. 2008.) Pengaruh Pemupukan Nitrogen


Serta Pemangkasan Daun dibawah Tongkol Pada
Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Putih. Kumpulan
Abstrak Skripsi Jurusan Budidaya Pertanian. Universitas
Lampung.
(Prihatini, T., A. Kentjanasari dan J. Sri Adiningsih, 1996.) Peningkatan
Kesuburan Tanah Melalui Pemanfaatan Biofertilizer dan
Bahan Organik. Makalah dsampaikan dalam Seminar
Nasional Pengelolaan Tanah Masam Secara Biologi.
Universitas Brawijaya, Malang.

Di ketahui Yogyakarta 07 januari 2022


Dosen penampung praktikan

Titin setyorini SP,M,Sc Galih Ardi Firizki

Anda mungkin juga menyukai