NAMA :
NIM :
GOLONGAN :
OKTOBER 2019
10/10/1019
BAB 1 PENDAHULUAN
Organ reproduksi ditutupi satu atau lebih kelopak bunga (callix) dan tajuk
atau mahkota (corolla). Callik terdiri dari beberapa kelopak (sepal) dan corolla
terdiri dari beberapa helai tajuk (petal). Marfologi bunga dari suatu spesies akan
menentukan apakah bunga tersebut self atau cross pollinated.
Penyerbukan sendiri terjadi apabila putik dan benangsari berasal dari satu
bunga yang sama. Penyerbukan sendiri dapat dilakukan dengan cara buatan
yaitudengan cara mengumpulkan serbuk sari dari kepala sari suatu tanaman
dankemudian mengoleskannya atau menaruhnya pada putik bunga yang sejenis
atau bunga pada tanaman yang sama namun belum diserbuki.
1.2 Tujuan
Melihat bagian – bagian yang terdapat pada bunga maka bunga dapat di
bedakan dalam (Tjitrosoepomo, 1989):
1. Bunga lengkap (flos completusl), yang terdiri atas: lingkaran daun – daun
kelopak, lingkaran daun – daun mahkota, lingkaran benang – benang sari
dan satu lingkaran daun – daun buah.
2. Bunga tidak lengkap atau bunga tidak sempurna (flos incompletusl), jika
salah satu bagian hiasan bunga atau salah satu alat kelaminnya tidak ada.
Jika bunga tidak mempunyai hiasan bunga, maka bunga itu di sebut
telanjang (nudus), juka hanya mempunyai salah satu dari kedua macam
alat kelaminnya, dinamakan berkelamin tunggal (unisexualis)
BAB 3 METODOLOGI
3.2.1 Alat
1. Alat tulis
3. Pinset
3.2.2 Bahan
7. Bunga terong
8. Bunga cabai
9. Bunga kedelai
.2. Prosedur Kerja
4.1. Hasil
• Posisi putik
lebih rendah dari
serbuk sari.
Posisi putik
lebih rendah
dari serbuk sari.
Biologi bunga perlu keta pelajari untuk menentukan tipe penyerbukan tanaman
(penyerbukan sendiri atau penyerbukan silang). Pengetahuan ini akan sangat penting
untuk diketahui khususnya bagi pemulia tanaman apabila akan melakukan persilangan.
Untuk dapat menyelenggarakan penyerbukan silang buatan dengan hasil yang baik
diperlukan pengetahuan tentang sifat-sifat dari kedua jenis tanaman yang akan
dipersilangkan dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembungaan, penyerbukan,
serta pembentukan buah. Dengan metode pemuliaan tanaman diharapkan dapat
menyelenggarakan penyerbukan silang yang baik.
Penyerbukan sendiri adalah jatuhnya serbuk sari dari anther ke stigma pada
bunga yang sama atau pada bunga lain pada tanaman yang saman. Terjadinya self
pollination karena adanya “kleistogami” yaitu pada waktu terjadi penyerbukan bunga
belum mekar atau tidak terbuka. Penyerbukan diawali oleh pembungaan disebut
anthesis. Terjadinya penyerbuka sendiri disebabkan oleh :
1. Bunga padi merupakan bunga tidak lengkap dikarenakan tidak memilik kepopak dan
mahkota bunga, bunga padi memiliki 2 putik dan 6 benang sari,bunga padi akan
mekar pada jam 9-11 pagi, disebut bunga menyerbuk sendiri karena posisi puik lebih
rendah dari benang sari dan putik dan benang sari masak secara bersamaan
2. Bunga buncis merupakan bunga lengkap yang memilik 1 putik dan 8 benang
sari,bunga buncis akan mekar pada pagi hari jam 07.00-08.00, dan disebut bunga
menyerbuk sendiri karena posisi putik lebih rendah dari benang sari dan putik dan
benang sari masak secara bersamaan
3. Bunga kacang panjang merupakan bunga lengkap yang memiliki 1 putik dan 9 benang
sari,bunga akan mekar padasuhu 20-30 derajat celcius dan sebelum jam 8 pagi, dan
disebut bunga menyerbuk sendiri karena posisi putik lebih rendah dari benang sari
dan putik dan benang sari masak secara bersamaan
4. Bunga sawi merupakan bunga lengkap yang memiliki 1 putik dan 4 benang sari, dan
disebut bunga menyerbuk sendiri karena posisi putik lebih rendah dari benang sari
dan putik dan benang sari masak secara bersamaan.
5. Bunga kacang hijau merupakan bunga lengkap yang memiliki 1 putik dan 7 benang
sari,bunga kacang hijau akan mekar pada pagi hari, dan disebut bunga menyerbuk
sendiri karena posisi putik lebih rendah dari benang sari dan putik dan benang sari
masak secara bersamaan
6. Bunga kangkung merupakan bunga lengkap yang memiliki 1 putik dan 5 benang
sari,bunga kangkung akan mekar pada pagi hari jam 5 dan 7 pagi, dan disebut bunga
menyerbuk sendiri karena posisi putik lebih rendah dari benang sari dan putik dan
benang sari masak secara bersamaan
7. Bunga belimbing merupakan bunga lengkap yang memiliki 1 putik dan 5 benang
sari,bunga belimbing akan mekar pada sore hari sekitar jam 4 sore, dan disebut bunga
menyerbuk sendiri karena posisi putik lebih rendah dari benang sari dan putik dan
benang sari masak secara bersamaan
8. Bunga tomat merupakan bunga lengkap yang memilik 1 putik dan 5 benang sari,
bunga tomat mekar pada pagi hari sekitar jam 05.30, dan disebut bunga menyerbuk
sendiri karena posisi putik lebih rendah dari benang sari dan putik dan benang sari
masak secara bersamaan.
9. Bunga terong merupakan bunga lengkap yang memiliki 1 putik dan 6 benang sari,
bunga terong akan mekar pada suhu 22-30 derajat celcius, dan disebut bunga
menyerbuk sendiri karena posisi putik lebih rendah dari benang sari dan putik dan
benang sari masak secara bersamaan
10. Bunga cabai, merupakan bunga lengkap,memiliki 1 putik dan 5 benang sari dan bunga
mekar pada sore hari, bunga cabai dikatakan bunga menyeruk sendiri karena
merupakan bunga sempurna, posisi putik berada lebih rendah dari benang sari, dan
putik dan benang sari masak secara bersamaan
11. Bunga jambu merupakan bunga lengkap yang memiliki 1 putik dan banyak benang
sari, bunga akan mekar pada pagi hari sebelum matahari terbit, disebut bunga
menyerbuk sendiri karena posisi putik lebih rendah dari benang sari dan putik dan
benang sari masak secara bersamaan
12. Bunga tembakau merupakan bunga lengkap yang memilik 1 putik dan 5 benang sari,
bunga akan mekar pada suhu 21 derajat celcius-32 derajat celcius, disebut bunga
menyerbuk sendiri karena posisi puik lebih rendah dari benang sari dan putik dan
benang sari masak secara bersamaan
13. Bunga kedelai merupakan bunga lengkap yang memiliki 1 putik dan 10 benang sari,
bunga ini mekar ketika matahri belum terbit kira-kira jam 4-5 pagi,dan disebut bunga
menyerbuk sendiri karena posisi putik lebih rendah dari benang sari dan putik dan
benang sari masak secara bersamaan
14. Bunga turi, merupakan bunga lengkap,memiliki 1 putik dan 9 benang sari, disebut
bunga menyerbuk sendiri karena posisi puik lebih rendah dari benang sari dan putik
dan benang sari masak secara bersamaan
BAB 5 PENUTUP
.1. Kesimpulan
Dengan mempelajari biologi bunga maka para pemulia tanaman akan dapat
melakukan kegiatan pemuliaan tanaman karena dalam biologi bunga dipelajari berbagai
macam struktur bunga, sehingga diketahui kedudukan benang sari dan putik dari bunga
yang bersangkutan
Bunga yang memiliki 4 bagian utama yaitu korola, calyx, putik dan benang sari
disebut bunga lengkap, sedangkan bunga yang tidak memiliki salah satunya atau lebih
disebut bunga tidak lengkap. Bunga yang memiliki putik dan benang sari disebut bunga
sempurna, sedangkan bunga yang hanya memiliki satu organ kelamin disebut bunga
tidak sempurna.
5.2 Saran
Sebaiknya praktikum dilakukan dengan lebih serius agar lebih mudah memahami
tentang praktikum yang sedang dilaksanakan
DAFTAR PUSTAKA