Tanaman jagung tumbuh dengan cara menanam biji jagung.

Bakal tanaman jagung akan muncul

di permukaan tanah setelah 3-4 hari. Tanaman jagung akan terus tumbuh hingga dewasa.
Memmerlukan waktu kurang lebih tiga setengah bulan hingga jagung siap untuk dipanen. Buah
jagung berbentuk seperti tongkol yang pada mulanya adalah sebuah bunga. Tongkol (jantung)
jagung adalah tempat untuk menyimpan (gudangnya). Didalamnya terkandung lembaga muda, zat
pati, protein, lemak, dan hasil lain sebagai persediaan makanan untuk pertumbuhan biji.
Cara tanaman jagung berkembang biak dengan cara reproduksi seksual (generatif) sehingga
menghasilkan biji. Alat perkembangbiakannya adalah bunga. Bunga pada tanaman jagung cukup
unik, memiliki sifat protrandy yakni dimana bunga jantan umumnya tumbuh 1-2 hari sebelum
munculnya rambut (style) pada bunga betina. Hal ini menyebabkan jagung mengalami
penyerbukan silang. Tanaman jagung memanfaatkan bantuan angin dan serangga dalam proses
penyerbukannya. Sehingga serbuk sari dapat menempel diatas kepala putik. Bunga jantan
(staminate) terdapat pada ujung batang. Terdiri dari gluma, lodikula, palea, anther, filarnen, dan
lemma. Sedangkan bunga betina terdapat pada pertengahan batang. Terdiri dari tangkai tongkol,
tunas, kelobit, calon biji, calon janggel, penutup kelobot, dan rambut-rambut.
Tepung sari (pollen) yang dihasilkan oleh bunga jantan kurang lebih 25.000-50.000 butir tiap
tanaman. Bunga betina memiliki ovary atau sel telur yang dilindungi karpel dimana akan terus
tumbuh menjadi rambut (tangkai putik). Jika bakal biji telah masak, maka pada ujungnya akan
terbentuk tengkai putik yang memanjang (rambut). Tangkai putik ini akan mengarah ke ata hingga
ujung tongkol. Pada saat pembuahan apabila terdapat tepung sari yang melekat pada rambut,
rambut ini akan bertambah panjang dan berakhir pada ujung tongkol.
Sebelum tepung sari dari bunga jantan menjadi masak, akan diterbangkan oleh angin kemudian
diantaranya ada tepung sari yang terjatuh diatas tangkai putik pada tanaman yang sama ataupun
berbeda dan terjadilah pembuahan.

Daftar Pustaka

Haines et al, 2019. (2013). 済無No Title No Title. Journal of Chemical Information and
Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Muhadjir, F. (2018). Karakteristik Tanaman Jagung. Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor,
(13).