Anda di halaman 1dari 17

Jenis Tanaman Pangan

Januari 21, 2019  4 min read

Tanaman pangan menjadi sumber bahan makanan utama seluruh umat manusia.  Sebagai sumber
energi pangan memiliki peranan yang sangat penting.  Terdapat 10 jenis tanaman pangan di
Indonesia yang penting dan dibutuhkan oleh masyarakat.

Baca Juga : Agribisnis Tanaman Pangan

Contents [hide]
 1 Ciri-Ciri Tanaman Pangan
o 1.1 Memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi
o 1.2 Dapat dimakan
o 1.3 Dapat di budidayakan atau di akses oleh masyarakat di daerah
tersebut
o 1.4 Petani dapat menanamnya
 2 10 Jenis Tanaman Pangan Dan Nama Latinnya
o 2.1 Padi (Oryza sativa)
o 2.2 Ganyong (Canna edulis)
o 2.3 Jagung (Zea mays)
o 2.4 Singkong (Manihot esculenta)
o 2.5 Ubi jalar (Ipomoea batatas)
o 2.6 Kentang (Solanum tuberosum)
o 2.7 Sorghum (Andropogon sorghum)
o 2.8 Nipah (Nypa fruticans)
o 2.9 Tebu (Saccharum officinarum)
o 2.10 Sagu (Metroxylon sp.)
 3 Budidaya Tanaman Pangan

Ciri-Ciri Tanaman Pangan


Tidak semua tanaman bisa dijadikan sebagai tanaman pangan.  Untuk itu, sebenarnya seperti
apakah ciri-ciri tanaman pangan itu?

Berikut ini adalah ciri-ciri tanaman pangan :

 Memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi

Kepentingan utama tanaman pangan adalah untuk menyediakan kebutuhan karbohidrat bagi
tubuh.  Karena karbohidrat memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu sebagai sumber energi
tubuh.

Tanpa energi maka manusia tidak akan dapat beraktifitas.  Itu sebabnya sumber karbohidrat ini
penting dan harus ada.

 Dapat dimakan

Tanaman berkarbohidrat tinggi yang dapat dijadikan sebagai tanaman pangan adalah tanaman
yang tidak beracun dan dapat dikonsumsi oleh manusia.

Tentu saja ciri-ciri ini penting karena makanan yang dimakan oleh manusia haruslah makanan
yang menyehatkan dan tidak mengakibatkan penyakit bagi tubuh.

Tumbuhan berkarbohidrat yang beracun tidak dapat dimasukkan sebagai tanaman pangan

 Dapat di budidayakan atau di akses oleh masyarakat di


daerah tersebut

Idealnya tanaman pangan memang bisa di tanam di daerah yang membutuhkan agar
ketersediaannya bagi masyarakat dapat terpenuhi.

Jika pun tidak dapat di budidayakan di sebuah daerah karena memang lingkungan tumbuhnya
tidak sesuai, maka ia hendaknya dapat di akses atau diperoleh oleh masyarakat.  Sebagai contoh
kentang, meskipun tidak semua daerah dapat menanamnya, namun hampir setiap daerah dapat
memperolehnya.

 Petani dapat menanamnya

Untuk menyediakan tanaman pangan dalam jumlah yang cukup diperlukan petani yang
menanamnya.  Sehingga apabila suatu jenis tanaman tidak dapat dibudidayakan oleh petani,
maka ia tidak akan dapat mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.
Apa saja 10 jenis tanaman pangan di indonesia dan negara-negara lainnya? Yuks kita simak
artikel lanjutannya.

10 Jenis Tanaman Pangan Dan Nama Latinnya


1. Padi (Oryza sativa)

Ini dia tanaman pangan utama di dunia dan di Indonesia.  Sebagian besar masyarakat Indonesia
mengkonsumsi nasi sebagai hasil dari olahan padi.

Saking pentingnya padi untuk ketahanan pangan, maka program-program pengembangan padi
akan selalu menjadi prioritas oleh pemerintah.

gambar tanaman padi


Pada awalnya tanaman padi di kembangkan di Indonesia di tanah kering dengan sistem ladang,
tanpa pengairan.  Namun karena kebutuhan masyarakat yang tinggi maka sistem budidaya padi
pun semakin lama semakin intensif dengan menggunakan sistem pengairan, varietas unggul dan
lain sebagainya.

2. Ganyong (Canna edulis)

Gayong sebenarnya adalah umbi yang dapat menghasilkan karbohidrat sehingga bisa menjadi
bahan pangan alternatif.  Tanaman ini memiliki keunggulan dapat tumbuh di lahan yang tandus
atau sering disebut dengan lahan marjinal.  Kemampuan uniknya ini sebenarnya dapat menjadi
salah jawaban dari kurangnya persediaan makanan di daerah-daerah kering dan tandus.
Gambar Tanaman Ganyong
Selain mampu tumbuh di tanah yang tandus, ganyong juga mudah dirawat.  Tanaman ini tahan
terhadap serangan hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman.

3. Jagung (Zea mays)

Jagung menjadi komoditas penting kedua setelah padi.  Sebagai bahan makanan, jagung bernilai
gizi tidak kalah bila dibandingkan dengan beras.

gambar tanaman jagung yang


sehat
Tanaman jagung sudah di tanam sejak ribuan tahun silam.  Berasal dari Amerika, berkembang
terutama di daerah Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.  Di Indonesia sendiri,
jagung pertama kali di bawa oleh bangsa Spanyol dan Portugis.

4. Singkong (Manihot esculenta)


Singkong termasuk tanaman yang perawatannya mudah.  Tanaman ini menjadi salah satu
tanaman pangan yang penting karena kegunaannya yang luas baik untuk industri ataupun
individu masyarakat.

Tanaman singkong
Terdapat beraneka ragam makanan olahan singkong yang telah dikembangkan oleh masyarakat,
sehingga ada banyak daerah yang memiliki makanan khas olahan singkong seperti Banyumas
dengan getuk gorengnya.

5. Ubi jalar (Ipomoea batatas)

Ubi jalar merupakan sumber makanan alternatif setelah padi, jagung, dan singkong.  Tanaman ini
termasuk tanaman umbi-umbian yang paling tua dalam sejarah umat manusia.

Tanaman Ubi Jalar


Bentuk olahan ubi jalan juga bervariasi.  Mulai dari dijadikan sebagai makanan pokok, di olah
menjadi camilan atau pun menjadi tepung untuk berbagai makanan olahan lanjutan lainnya.

6. Kentang (Solanum tuberosum)

Kentang adalah komoditas pertanian yang sangat penting dan memiliki nilai ekonomi tinggi.  Hal
ini disebabkan karena harganya yang tinggi dan stabil, permintaannya juga banyak.  Sehingga
dilihat dari aspek agribisnis, menanam kentang memiliki potensi keuntungan yang menarik.
Kentang Hasil Panen Hidroponik
Pemanfatan kentang kalau di Indonesia lebih banyak sebagai bahan pembuatan camilan atau
makanan ringan.  Ini berbeda dengan kentang di daerah Eropa dan Amerika yang memang
menjadi sumber karbohidrat yang utama.

Baca Juga : Kentang Hidroponik

7. Sorghum (Andropogon sorghum)

Sorghum tidak terlalu populer di Indonesia.  Namun di Amerika, tanaman ini salah satu tanaman
utama yang dikembangkan produktifitasnya.
Sorghum
Tepung sorghum adalah diantara produk olahannya.  Kegunaannya bisa untuk konsumsi ataupun
bahan pembuatan makanan lain.  Di daerah Jawa Barat, sorghum ini banyak diolah menjadi tape
ataupun alkohol.

8. Nipah (Nypa fruticans)

Konsumsi gula per kapita di Indonesia setiap tahun mengalami kenaikan.  Tentu saja dapat di
pahami karena hampir setiap makanan dan minuman yang kita konsumsi mengandung gula. 
Selain tepu dan kelapa, ternyata Nipah adalah salah satu tanaman penghasil gula yang potensial.
Nipah
Nipah biasanya terdapat di sepanjang tepi sungai-sungai besar yang berair payau dan di daerah
berawa-rawa.  Tanah dengan kondisi tersebut dapat menjadikan nipah tumbuh dengan subur. 
Akan tetapi hingga saat ini, potensi nipah sebagai sumber pemanis masih belum dikembangkan
secara maksimal.

9. Tebu (Saccharum officinarum)

Tebu hingga saat ini masih menjadi sumber pemanis yang utama.  Produk olahannya adalah gula
pasir.  Kebutuhan gula pasir sebagai sumber pemanis masih sangat tinggi bahkan setiap tahun
mengalami kenaikan.

Akan tetapi produksi gula tebu justru mengalami penurunan hingga saat ini posisi Indonesia
adalah importir gula tebu.

Kondisi ini sebenarnya bertolak belakang dengan kondisi tahun 1927 dimana ketika itu Indonesia
menjadi pengekspor gula tebu keberbagai negara. Diantaranya Cina, Hongkong, Jepang, Taiwan,
Singapura, Eropa dll.
Tebu
10. Sagu (Metroxylon sp.)

Sagu sebagai sumber penghasil karbohidrat alternatif telah banyak di kenal di Indonesia,
khususnya penduduk Maluku yang memang menjadi sagu sebagai makanan pokok mereka.

Selain Maluku, masih ada Irian Jaya, Sulawesi, dan Kepulauan Mentawai yang juga menjadikan
sagu sebagai sumber makanan pokok sehari-hari.
Sagu
Manfaat sagu selain sebagai makanan pokok alternatif, juga dapat digunakan untuk bahan baku
industri seperti sirup.

Baca Juga : Tanaman Pangan dan Pentingnya Bagi Kehidupan

Dari 10 jenis tanaman pangan yang telah disebutkan di atas baru beberapa saja yang
dikembangkan dengan intensif,  seperti padi, jagung, dan tebu.  Lainnya masih di budidayakan
apa adanya sesuai dengan kebiasaan masyarakat.  Padahal tanaman-tanaman tersebut juga
memiliki potensi yang luar biasa.  Sehingga kita melihat adanya peluang usaha agribisnis
pertanian yang masih terbuka lebar.

Budidaya Tanaman Pangan


Budidaya tanaman pangan untuk masing-masing jenis berbeda-beda.  Itu akan tergantung pada
jenis tanaman serta kebutuhan tumbuhnya.  Untuk penjelasannya maka anda dapat melihat ke
artikel lain yang membahas tentang :

1. Budidaya tanaman pangan padi


2. Budidaya tanaman pangan ganyong
3. Budidaya tanaman pangan singkong
4. Budidaya tanaman pangan ubijalar
5. Budidaya tanaman pangan jagung
6. Budidaya tanaman pangan Kentang
7. Budidaya tanaman pangan Nipah
8. Budidaya tanaman pangan sorghum
9. Budidaya tanaman pangan sagu
10. Budidaya tanaman pangan tebu

Matriks Eksternal Factor Analysis Summary (EFAS) Analisis eksternal mengkaji strategi dalam

melihat peluang untuk dapat mengurangi ancaman dari luar yang perlu untuk dihindari. Hasil

dari analisis eksternal dilakukan dengan cara mengevaluasi strategi yang dipakai selama ini

dalam memberikan respon terhadap peluang dan ancaman yang ada. Matriks EFAS (Eksternal

Factor Analysis Summary) untuk mengidentifikasi faktor-faktor peluang dan ancaman tersebut.

Tahapannya diuraikan sebagai berikut:

1. Kolom 1 diisikan identifikasi peluang dan ancaman pada kawasan pertanian yang diperoleh

melalui kuesioner penelitian di Kecamatan Wuluhan.

2. Kolom 2 diisikan identifikasi dari data kuesioner yang diberikan bobot dengan menggunakan

metode perbandingan berpasangan, sehingga total ini sama dengan 1,0.

3. Perhitungan peringkat atau rating dilakukan pada kolom 4. Rating 1 sampai dengan 4

diberikan untuk tiap peluang dan ancaman, yakni diberi nilai mulai dari +4 (sangat setuju)

sampai dengan peringkat +1 (sangat tidak setuju).

4. Pada kolom 5, perhitungan skor dilakukan dengan mengalikan bobot dengan rating untuk

memperoleh skor tertimbang.

5. Pada tahap terakhir dijumlahkan seluruh skor tertimbang untuk memperoleh skor total

tertimbang.

Matriks Internal Factors Analysis Summary (IFAS) Internal Factor Analysis Summary (IFAS)

adalah kesimpulan analisis dari berbagai faktor internal yang mempengaruhi keberlangsungan
permasalahan. Setelah faktor-faktor strategi internal pada kawasan pertanian diidentifikasi,

tabel IFAS disusun untuk merumuskan faktorfaktor strategi internal dalam kerangka Strength

dan Weakness kawasan pertanian. Tahapannya diuraikan sebagai berikut:

1. Kolom 1 diisikan identifikasi kekuatan dan kelemahan pada kawasan pertanian yang

diperoleh melalui kuesioner penelitian di Kecamatan Wuluhan.

2. Kolom 2 diisikan bobot. Bobot yang digunakan berupa faktor perbandingan berpasangan,

sehingga total bobot nilai harus sama dengan 1.

3. Perhitungan peringkat atau rating dilakukan pada kolom 4, masing-masing faktor dengan

skala 4 sampai dengan 1 berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi pertanian

yang bersangkutan. Variabel yang bersifat positif (semua variabel yang masuk kategori

kekuatan) diberi nilai mulai dari +1 sampai dengan +4 (sangat baik) dengan membandingkan

rata-rata kawasan pertanian keseluruhan. Untuk variabel yang bersifat negatif, dilakukan

kebalikannya.

4. Pada kolom 5, perhitungan skor dilakukan dengan mengalikan bobot pada kolom 2 dengan

rating pada kolom 4 untuk memperoleh total skor pembobotan. Nilai Pengembangan Kawasan

total skor ini menunjukkan bagaimana kondisi pertanian terhadap strategi pengembangannya.

Tanaman Pangan
Tanaman pangan merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan dan diolah untuk memenuhi
kebutuhan makanan bagi manusia dan mampu menghasilkan produksi yang mengandung
karbohidrat dan protein utama sebagai sumber makanan pokok bagi manusia.

Tanaman ini menjadi sumber energi manusia karena kandungan karbohidratnnya. Tanaman
pangan terbagi menjadi dua yaitu tanaman palawija dan tanaman utama. Tanaman utama yang
biasanya ditanam oleh petani di Indonesia adalah tanaman padi dengan tanaman keduanya dapat
berupa tanaman jagung yang ditanam sebagai tanaman kedua setelah padi.
Pengertian Tanaman Pangan
Tanaman pangan adalah rangkaian tumbuhan yang dilakukan petani karena untuk memenuhi
kebutuhan yang tinggi bagi kehidupan.

Idealnya tanaman pangan memang dapat ditanam pada daerah yang membutuhkan agar
ketersediaannya bagi masyarakat dapat terpenuhi. Tanaman pangan merupakan sektor penting
dalam bidang pertanian karena kelompok tanaman ini yang menghasilkan bahan pangan sebagai
sumber energi untuk menopang kehidupan manusia.

Jenis Tanaman Pangan


Tanaman pangan yang merupakan kebutuhan dasar manusia untuk memenuhi kecukupan dan
nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuh manusia seperti protein, karbohidrat, vitamin dan mineral
terbagi menjadi tiga jenis yakni:

Serealia
Tanaman serealia berasal dari kata sereal atau biji-bijian. Pengertian serealia merupakan
sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji atau bulirnya sebagai sumber karbohidrat.
Kebanyakan jenis tanaman pangan serealia merupaakan anggota dari suku padi-padian.

Tanaman serealia utama merupakan anggota tanaman dengan nilai ekonomi tinggi. Serealia
merupakan tanaman yang paling banyak dibudidayakan di dunia dalam jumlah yang besar karena
menjadi sumber energi bagi manusa dan ternak. Pada sebagian negara berkembang, tanaman
serealia sering menjadi satu-satunya tanaman sebagai sumber karbohidrat.

Biji pada tanaman serealia merupakan tipe buah khusus yang disebut karyopsis. Tanaman
serealia memiliki banyak spesies sehingga kandungan zat gizi pada serealia sangat bervariasi
tergantung dari spesies tanamannya. Namun pada dasarnya tanaman serealia mengandung lebih
banyak karbohidrat, protein yang cukup serta kadar lemak yang rendah dan kaya akan serat
kasar.

Selain karbohidrat, jenis tanaman pangan serealia juga kaya akan vitamin B kompleks dan E
serta beberapa mineral seperti magnesium, besi dan zenk yang dibutuhkan juga oleh tubuh.

Umbi
Umbi-umbian merupakan jenis tanaman pangan yang digunakan sebagai sumber bahan makanan
pokok karena mempunyai kandungan karbohidrat dalam bentuk pati  dan kandungan serat yang
tinggi. Umbi merupakan organ atau bagain dari tanaman yang mengalami perubahan ukuran dan
bentuk sehingga mengalami pembengkakan sebagai akbiat dari perubahan fungsinya.

Perubahan bentuk ini juga berkabiat pada anatominya khususnya pada batang, akar dan
modifikasinya. Umbi biasanya terbentuk tepat dibawah permukaan tanah.
Umbi-umbian pada beberapa daerah di Indonesia juga dapat menjadi bahan pangan utama karena
kandungan karbohidratnya yang tidak berbeda jauh dengan padi. Beberapa contoh umbi
batang juga terkenal baik untuk melancarkan pencernaan.

Kacang-kacangan
Tanaman kacang-kacangan tergolong kedalam jenis tanaman pangan yang sering dijumpai
diseluruh dunia. Berbeda dengan kandungan pada serealia yang sebagian besar adalah
karbohidrat, pada jenis tanaman pangan kacang-kacangan juga mengandung karbohidrat tetapi
lebih banyak mengandung protein, vitamun, mineral dan lemak sehat.

Hal tersebut menjadikan kacang-kacangan sering diolah sebagai sumber pangan pelengkap yang
tetap masuk dalam golongan tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan pangan.

Kacang-kacangan memiliki biji dengan ukuran yang lebih besar dibandingan serealia yang dapat
digunakan sebagai sumber pangan bagi manusia dan ternak. Tanaman yang berasal dari famili
Fabaceae ini mengandung serat pangan terlarut yang dapat membantu menurukan kadar kolestrol
dalam darah.

Kacang-kacangan dapat dijadikan sebagai sumber energi yang mengandung banyak nutrisi
penting seperti protein, karbohidrat komplesk, zat besi, folat dan vitamin. Hasil penelitian
menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi kacang-kacangan dapat menurunkan kadar kolestrol
karena adanya kandungan asam lemak dan omega tiga didalamnya sehingga bermanfaat bagi
kesehatan manusia. Kacang juga memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga cocok sebagai
bahan makanan untuk menurunkan berat badan.

Manfaat Tanaman Pangan


Adapun untuk berbagai kegunaan dalam tanaman pangan ini sendiri antara lain adalah sebagai
berikut;

Sumber Energi
Tanaman pangan dikenal akan kandungan karbohidratnya yang tinggi sebagai sumber energi.
Tanaman pangan dapat diolah menjadi makanan yang mengandung karbohidrat. Krbohidrat ini
akan dipecah kedalam bentuk yang lebih sederhana sehingga dapat diserap oleh tubuh.

Karbohidrat sebagai sumber energi diproses dalam bentuk monosakarida yang selanjutnya akan
diserap tubuh kedalam aliran darah. Gula dalam aliran darah inilah yang nantinya dapat diproses
lebih lanjut untuk menjadi sumber energi bagi tubuh.

Memperbaiki Sel dan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh


Tanaman pangan selain sebagai sumber energy dapat juga bermanfaat dalam regenerasi sel dan
meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan vitamin dan beberapa mineral dalam bahan pangan
akan membantu sel dalam berregenerasi sehingga tercipta sel-sel baru.
Selain itu kandungan protein dan lemak baik serta vitamin dalam beberapa bahan pangan juga
dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi penyakit serta membuat
ketahanan imun yang baik dalam tubuh. Tubuh menjadi tidak gampang sakit karena kebutuhan
gizi tercukupi melalui bahan pangan yang dikonsumsi.

Memperpanjang Kelangsungan Hidup Manusia


Makan merupakan salah satu aktivitas penting bagi semua makhluk hidup untuk menjalani
kehidupan. Tanaman pangan yang diolah sebagai bahan pangan bagi manusia pastinya dapat
memperpanjang kehidupan karena manusia memeproleh energi dari makanan untuk menjalani
aktivitasnya setiap hari.

Contoh Tanaman Pangan


Adapun untuk beberapa contoh tumbuhan pangan dalam bidang pertanian, antara lain adalah
sebagai berikut;

Padi
Padi yang dikenal dengan lama laitin Oryza sativa  merupakan salah satu tanaman serealia yang
telah menjadi makanan pokok diberbagai negara termasuk Indonesia. Padi yang berasal dari
famili poaceae merupakan tanaman semusim dengan hasil produksinya berupa beras dengan
kandungan karbohidrat yang tinggi.

Padi memiliki sistem perakaran serabut dengan batang pendek dan bentuk daun yang sejajar.
Bunga dari tanaman padi adalah bunga majemuk dengan tipe buah kariopsis yang tidak dapat
dibedakan antara biji dan buahnya atau bulirnya. Bulir padi mempunyai bentuk lonjing dengan
ukuran panjang sekitar 3-15 mm yang terbungkus rapat oleh palea atau sekam. Selengkapnya,
baca; Pengertian Jerami Padi, Kandungan, dan Manfaatnya

Jagung
Jagung atau Zea mays adalah contoh tanaman serealia yang ditanam sebagai sumber bahan
pangan pokok untuk manusia dan dapat digunakan juga sebagai pakan ternak dengan
memanfaatkan bagian daun dan tongkolnya. Jagung dapat dibuat menjadi tepung maizena yang
dapat diolah menjadi berbagai makanan pokok.

Kandungan karbohdirat pada jagung menyebabkannya dapat digunakan sebagai sumber pangan
penganti padi. Jagung juga dapat menjadi tanaman pangan golongan palawija yang ditanam
setelah panen padi sehingga terjadi rotasi tanaman yang baik bagi tanah. Jagung masuk kedalam
famili Poaceae seperti padi dengan perakaran serabut dan batang beruas-ruas.

Gandum
Tanaman gandum merupakan salah satu tumbuhan pangan dari jenis serealia yang banyak
digunakan sebagai bahan pangan pokok di negara Eropa. Gandum selain menjadi bahan
makanan pokok juga dapat dijadikan tepung terigu, pakan ternak dan sebagai bahan industri.
Tanaman dengan nama latin Triticum spp ini mempunyai sistem perakaran serabut denggan
batang beruas dan berongga. Tanaman gandum kaya kaan mutrisi yang tinggi seperti serat,
protein, vitamin B kompleks dan beberapa mineral.

Singkong
Tanaman singkong tergolong kedalam genus Manihot yang terkenal dengan kandungan pati yang
tinggi. Pati dalam singkong mengandung karbohidrat yang tinggi sehingga cocok dijadikan
sebagai sumber pangan. Singkong termasuk tanaman yang perawatannya cukup mudah.

Tanaman ini menjadi salah satu tanaman pangan penting mengingat kegunaannya yang luas baik
sebagai bahan pangan maupun bahan industri. Tanaman yang akrab dengan nama lain ketela
pohon ini mempunyai sistem perakaran tungang dengan akar cabang yang berubah fungsi
menjadi umbi.

Kentang
Sama seperti gandum, kentang merupakan contoh tanaman yang menjadi sumber pangan bagi
sebagain besar negara Eropa dan Amerika. Kentang merupakan tanaman pangan penting dengan
nilai ekonomi yang tinggi.

Tanaman kentang dipanen bagian umbinya yang mengandung karbohidrat tinggi sebagai sumber
pangan. Selain karbohidrat, kentang juga mengandung protein, asam amino esensial, sumber
vitamin dan mineral yang baik untuk mencukupi kebutuhan gizi pada tubuh.

Kedelai
Tanaman kedelai termasuk dalam famili Fabaceae dengan perakaran tungang dan batang yang
berkambium. Kedelai tumbuh dengan cara merambat dan memiliki buah berbentuk polong.

Kedelai dapat menjadi sumber pangan dari jenis kacang-kacangan dengan kandungan
karbohidrat dan protein yang tinggi. Permintaan kedelai yang cukup tinggi dimasyarakat
menjadikan komoditas pangan yang satu ini sebagai prospek bisnis yang menjanjikan.

Kacang Hijau
Kacang hijau memiliki nama latin Vigna radiata termasuk dalam famaili Fabaceae merupakan
tanaman pangan yang dapat dijadikan tanaman kedua atau palawija setelah tanaman utama.
Kacang hijau mempunyai buah berupa polong yang dapat menjadi sumber energi dan
mengandung vitamin yang ckup tinggi.

Kacang hijau dapat diolah menjadi berbagai macam makanan yang mneyehatkan dan
mnegenyangkan. dalam budidayanya, tanaman ini memerlukan pemeliharaan yang intensif untuk
menghasilkan biji kacang hijau yang berkualitas dan bermutu baik.

Nah, demikianlah artikel yang menjelaskan terkait dengan pengertian tanaman pangan, jenis,
manfaat, dan contohnya dalam bidang pertanian. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan
wawasan serta menambah edukasi mendalam bagi segenap pembaca sekalian. Trimakasih,

Anda mungkin juga menyukai