AGROKLIMATOLOGI
PENGENALAN ALAT PENGAMATAN CUACA (IKLIM)
Oleh:
Atika Nur Soliha
NIM A1L014029
Alat pengamatan cuaca yang digunakan dalam praktikum ini yaitu kamera,
alat tulis, kertas kosong dan bahan-bahan yang digunakan adalah Campbell stock,
C. PROSEDUR KERJA
diamati.
4. Dijelaskan prinsip kerja alat.
5. Dilakukan dengan cara yang sama untuk alat pengamat cuaca lainnya.
c
D. . HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Pengamatan
e
2 Higrometer a. Angka penunjuk Hygrometer mempunyai prinsip kerja yaitu Mengukur suhu
(digital) a suhu dengan menggunakan dua thermometer. dan kelembaban
b. Angka penunjuk Thermometer pertama dipergunakan untuk
b kelembaban mengukur suhu udara biasa dan yang kedua untuk
c. Tombol reset mengukur suhu udara jenuh/lembab (Freed and
c d. Tombol max/min Scoot. 2001).
3 Termometer a. Skala termometer Prinsip kerja berdasarkan kepekaan zat cair Mengukur suhu
Permukaan a b. Batang logam terhadap perubahan suhu. Cara kerja alat ini yaitu permukaan tanah
Tanah yang ditancapkan jika suhu naik air raksa mengembang dan panjang
b ketanah kolom air raksa dalam tabung bertambah,
c. Tabung vakum sebaliknya jika penurunan suhu air raksa mengerut
c dan kolom dalam air raksa memendek (Freed and
Scoot. 2001).
4 Anemometer a a. Cup counter 1. Angin mengadakan tekanan yang kuat pada Mengukur
bagian baling-baling yang berbentuk cekung kecepatan angin
b b. Penentu arah (mangkuk). dan menentukan
angin (wind 2. Bagian yang cekung akan berputar ke satu arah angin
c vone) arah.
3. Poros yang berputar dihubungkan dengan
d c. Kertas pias dinamo kecil.
d. Penggores tinta 4. Bila baling-baling berputar maka akan
terjadi arus listrik yang besarnya sebanding
dengan kecepatan putaran.
5. Besarnya arus listrik dihubungkan dengan
galvanometer yang telah ditera dengan satuan
kecepatan dalam knots, m/detik, atau km/jam
(Freed and Scoot. 2001).
5 Termometer a a. Pipa kapiler berisi Prinsip kerja termometer maksimum adalah Mengukur suhu
Maximum – raksa (suhu max). termometer dengan kapiler berisi air raksa.
Minimum b Kapiler dekat reservoir ada penyempitan sehingga
b. Pipa kapiler berisi air raksa dapat keluar bila memuai tetapi tidak
alkohol (suhu min) bisa kembali bila suhu turun. Prinsip kerja
c
c. Bulb termometer minimum adalah termometer dengan
d kapiler berisi alkohol, di dalam alkohol dengan
d. Bore miniskus ada indeks. Bila suhu turun indeks
e didorong mendekati reservior atau suhu terendah
e. Air Raksa
dan apabila suhu naik indeks tetap pada tempatnya
tidak naik. Suhu paling rendah diukur dengan
termometer minimum yang dipasang diatas
rumput. Dalam pembacaan termometer hindari
adanya kesalahan paralax, bila ragu ulangi
pembacaan. (Freed and Scoot. 2001)
6 Termometer c a. Ujung sensor Termometer ditancapkan ke dalam Mengukur suhu
Tanah a tanah dan didiamkan sekitar 5 menit, dalam tanah
b. Pipa kapiler baru kemudian dicabut kembali untuk
b berisi air raksa mengetahui skala yang ditunjukkan
atau alkohol oleh termometer terhadap suhu tanah.
c. Skala (Freed and Scoot. 2001)
d
d. Pipa Kapiler
b
7 Ombrometer da a. Mulut penakar Prinsip kerja alat manual ini adalah Mengukur curah
Type seluas 100 cm2 menghitung besar air yang tertampung hujan
Observatoriu b. Leher penakar pada alat dan diukur dengan gelas
m c. Gelas ukur ukur. (Freed and Scoot. 2001)
d. pijakan
c
8 Ombrometer a. Bibir atau mulut Mengukur curah
a
Type Helman corong Jika hujan turun, air hujan masuk hujan
b. Kertas pias melalui corong, kemudian terkumpul
b c. Tangkai pena dalam tabung tempat pelampung. Air
d. Selang hujan ini menyebabkan pelampung
e. Tempat air serta tangkainya terangkat atau naik
c keatas.Pada tangkai pelampung
terdapat tongkat pena yang
d gerakkannya selalu mengikuti tangkai
pelampung Gerakkan pena dicatat
pada pias yang ditakkan/digulung pada
d
silinder jam yang dapat berputar
dengan bantuan tenaga per.Jika air
dalam tabung hampir penuh (dapat
dilihat pada lengkungan selang gelas)
penaakan mencapai tempat teratas
pada pias.Setelah air mencapai atau
melewati puncak lengkungan selang
gelas,maka berdasarkan sistem siphon
otomatis (sistem selang air),air dalam
tabung akan keluar sampai ketinggian
ujung selang dalam tabung.Bersamaan
dengan keluarnya air,tangki
pelampung dan pena turun dan
pencatatannya pada pias merupakan
garis lurus vertikal.Jika hujan masih
terus-menerus turun,maka pelampung
akan naik kembali seperti
diatas.Dengan demikian jumlah curah
hujan dapat dihitung atau ditentukan
dengan menghitung garis-garis vertical
(Freed and Scoot. 2001).
2. Pembahasan
Cuaca adalah dinamika atmosfer bumi dalam ruang dan waktu yang
pendek, sedangkan iklim adalah hasil pengamatan cuaca yang berlangsung dalam
waktu yang cukup panjang. Batas antara iklim dan cuaca tidak terlalu jelas dan
1. Cambell Stock
memanfaatkan pergerakan semu matahari atau garis edar semu yang dimiliki oleh
matahari dari timur ke barat dan sinar matahari yang datang menuju permukaan
bumi, yaitu dengan jalan memusatkan (memfokuskan) sinar matahari yang jatuh
pada sekeliling permukaan bola kaca pejal sedemikian rupa hingga fokus sinar
matahari tersebut tepat mengenai permukaan kertas pias yang telah dimasukan ke
celah kerangka cekung dibawah bola pejal tersebut dan meninggalkan jejak pias
konsentrik dengan bola pejal dan sinar yang difokuskan tepat mengenai pias
(Samantha, 2008).
Jika matahari bersinar sepanjang hari dan mengenai alat ini, maka akan
diperoleh jejak kertas pias terbakar yang tak terputus. Tetapi jika matahari bersinar
terputus – putus (misalnya terhalang awan, ada hujan, dan sebagainya), maka
jejak pias pun akan terputus – putus. Dengan menjumlahkan bagian – bagian
(jejak) yang terbakar akan diperoleh dan dipakai sebagai lamanya matahari
bersinar dalam satu hari (satuan jam/menit). Lamanya diukur 8 jam yaitu dari jam
(Samantha, 2008).
pergerakan semu matahari agar sinar matahari yang terfokus dapat selalu
mengenai kertas pias walaupun matahari berada di BBU / BBS / equator. antara
lain :
Februari
Oktober
2. Termohigrometer
Termohigrometer dapat digunakan secara lebih praktis untuk mengukur
suhu sekaligus kelembaban nisbi dalam satu alat ukur.Satuan yang tertera pada
alat ukur ini adalah oC pada skala penunjuk suhu dan % pada skala penunjuk
kelembaban nisbi. Spiral dwi logam pada alat ini berfungsi sebagai sensor suhu
digunakan pada waktu melakukan riset tentang lingkungan.Dengan alat ini dapat
pengaruh sinar matahari dan tetesan air hujan secara langsung saat digunakan di
3. Termometer Tanah
Termometer tanah terbagi dua yaitu termometer tanah berumput dan termometer
tanah gundul. Termometer tanah berumput merupakan sebagai sampel untuk tanah
Enam buah termometer tanah ( termometer yang didisain khusus untuk mengukur
suhu tanah )
cm)
c) Dua buah pipa pelindung dan paraffin wax ( untuk termometer pada
kedalaman 50 cm – 100 cm )
kalornya bersumber dari udara, sedangkan pada termometer tanah berasal dari
4. Anemometer
Anemometer merupakan alat non recording. Cup counter anemometer
digunakan untuk mengukur kecepatan rata – rata angin pada ketinggian yang
ditentukan. Data yang dihasilkan berupa kecepatan rata – rata angin pada
dipasang tiga buah cup counter anemometer dengan ketinggian 0,5 meter, 2 meter
dan 10 meter. Namun sebenarnya anemometer ini ada dua tipe yaitu anemometer
putaran dan anemometer tabung tekanan. Pada umumnya alat pengukur kecepatan
angina tipe putaran adalah anemometer mangkuk. Tiga buah atau lebih bentuk
mangkuk dipasang simetris dan dipancangkan tegak lurus pada sumbu vertical.
Tiga buah mangkok sebagai baling – baling yang dibatasi sudut 123 derajat
cup Counter
Tiang
berputar maka hal ini akan menggerakan sebuah alat yang akan mengukur
kecepatan angin yang berhembus melalui putaran dari baling-baling pada
alat non recording dan terpasang dalam sangkar meteorologi.Data yang dihasilkan
terdapatnya celah sempit bagian antara bola termometer dan kolom raksa pada
skala, untuk menghambat kembalinya air raksa yang telah masuk ke kolom raksa
menunjukkan suhu yang sama dengan suhu bola termometer bola kering.
1. Bola termometer
2. Air raksa
3. Skala suhu
4. Celah sempit
termometer akan menyebabkan air rakasa memuai. Pemuaian air raksa akan
mengakibatkan pertambahan volume air raksa ke skala yang lebih besar. Saat
terjadi penurunan suhu, air raksa yang terdapat pada bola termometer akan
menyusut. Akan tetapi air raksa yang telah masuk ke kolom raksa pada skala tidak
diketahui suhu tertingi yang terjadi, suhu ini diamati pada pukul 19.00
malamTermometer ini bekerja dengan adanya katup pada leher tabung dekat
bohlam. Saat suhu naik, air raksa didorong ke atas melalui katup oleh gaya
pemuaian. Saat suhu turun, air raksa tertahan pada katup dan tidak dapat kembali
ke bohlam membuat air raksa tetap di dalam tabung. Pembaca kemudian dapat
(Prawirowardoyo, 1996).
untuk mengukur suhu yang terendah yang terjadi dalam periode waktu 24
0
jam.Data yang didapat dinyatakan dalam satuan C.Termometer minimum
terpasang dalam sangkar meteorologi. Spesifikasi dari alat ini adalah termometer
minimum tidak menggunakan air raksa, akan tetapi menggunakan alkohol. Alasan
penggunaan alkohol adalah alkohol mempunyai titik beku yang rendah dan
a) Bola termometer
b) Alkohol
c) Skala suhu
d) Indeks
skala dan menggeser indeks yang terdapat pada kolom alkohol ke skala yang lebih
kecil. Saat terjadi kenaikan suhu, alkohol dalam bola termometer akan memuai.
Pemuaian tersebut akan menaikkan permukaan alkohol dalam kolom alkohol akan
1996).
tanah dalam kedalaman tertentu. Cara penggunaan alat ini adalah dengan cara
menancapkan alat tersebut hingga lingkar pembatas. Tunggu beberapa saat hingga
indikator air raksa menunjukan suhu dan setelah itu dapat diketahui berapa suhu
pengoperasiannya hanya saja tanah yang akan diukur udaranya harus ditata
Alat ini digunakan pada stasiun dan laboratorium. Secara umum prinsip
pengukuran hujan yaitu dengan mengukur tinggi air hujan yang jatuh pada
manual adalah dengan menampung hujan yang terjadi kemudian pada setiap jam
pengamatan alat dilepas dan air hujan ditakar dengan menggunakan gelas ukur.
Prinsip kerja alat manual ini adalah menghitung besar air yang tertampung pada
alat dan diukur dengan gelas ukur. Pengukuran dengan ombrometer manual
1. Corong
2. Tabung ukur
3. Keran
Penakar hujan ini termasuk jenis penakar hujan non-recording atau tidak
kayu dengan pondasi kuat dan permukaan corong rata (datar). Ombrometer
manual mempunyai beberapa kerugian, antara lain pada waktu hujan lebat,
dari air hujan tetapi dari kondensasi, serta intensitas hujan tidak dapat diukur.
dari manual. Curah ujan diukur setiap jam 7 pagi dengan mengamati gelas ukur.
Angka kurang dari 0,5 mm dibulatkan ke bawah dan jika > atau = 0,5 mm dapat
1. Corong luar.
2. Tutup.
3. Pena pencatat.
4. Batang pencatat.
5. Pengunci tromol.
6. Pompa.
7. Selang sambungan.
9. Pemutar jam
pelampung. Gerakkan pena dicatat pada pias yang ditakkan/ digulung pada
silinder jam yang dapat berputar dengan bantuan tenaga per. Jika air dalam tabung
hampir penuh, pena akan mencapai tempat teratas pada pias. Setelah air mencapai
atau melewati puncak lengkungan selang gelas, air dalam tabung akan keluar
sampai ketinggian ujung selang dalam tabung dan tangki pelampung dan pena
turun dan pencatatannya pada pias merupakan garis lurus vertikal. Dengan
akan keluar
observatorium. Semua alat penakar hujan yang beragam bentuknya atau yang
otomatis dibandingkan dengan alat penakar hujan otomatis (OBS) ( Sofendi,
2000).
E. KESIMPULAN
maupun tanah gundul. Apabila suhu meningkat, maka air raksa dalam
banyaknya curah hujan pada suatu wilayah. Jumlah air yang tertampung akan
adalah penakar hujan yang sering disebut sebagai penakar hujan otomatis yang
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta.
Mada, Yogyakarta
Bandung.