Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIK

Acara : PEMBUATAN LUBANG TANAMAN CABAI (Capsicum Annuum L)

Waktu : Senin, 27 Maret 2017

Tujuan : Mampu Membuat Lubang Tanaman Cabai

Dasar Teori :

Cabai Merah (Capsicum Annuum L) termasuk tanaman holtikultura yang penting yang

dapat dimanfaatkan buah sebagai sayur dan bumbu/penguat rasa sehingga tanaman ini

merupakan sangat penting. Tanaman Cabai dapat hidup di dataran rendah sampai tinggi

hingga mencapai ketinggian 1200 m diatas permukaan laut (dpl). Suhu udara yang ideal antara

22-30 derajat Celcius. Ph yang dibutuhkan 5,6-7,0, sinar matahari yang cukup (minimal 9 jam

perhari). Curah hujan yang cukup. Tanah yang baik untuk tanaman cabai yang baik yaitu tanah

lempung berpasir, tanah humus, tanah vulkanik yang kaya unsur hara makro dan mikro. Tata

air yang baik

Ukuran bedengan pada tanaman cabai adalah lebar 1- 1,2 meter, tinggi bedengan 30-40

cm dan jarak antar bedengan 30 cm. Jarak tanam (50-60 cm x (40-50 cm) atau 50x70 m cm

hingga dalam tiap bedengan terdapat 2 baris tanaman. Sebaiknya lubang tanaman dibua jig-jaz

tidak sejajar. Diameter kedalaman lubang kurang lebih 10 cm, atau disesuaikan dengan ukuran

polybag semai. Panjang bedengan sesuai lahan untuk memudahkan pemeliharaan panjang

bedengan maksimal 15 meter. Buat saluran drainase yang baik karena tanaman cabai merah

tidak tahan terhadap genangan air.

Pembuatan jarak tanam dilakukan dengan cara :

1. Memasang mal lubang tanaman yang berukuran sesuai dengan jarak tanaman yang

dibudidayakan dan buat tanda dengan goresan cangkul


2. Menggali lubang tanam dengan sesuai dengan jarak tanaman yang dibudidayakan

kemudian memisahkan lapisan tanah top soil

3. Memasang ajir kembali pada pertengahan lubang tanaman

Alat dan Bahan :

a) Alat

 Pisau/Golok

 Gergaji

 Tang

 Meteran

 Kaleng Bekas

 Kawat

b) Bahan

 Arang Kayu

 Bambu

Langkah Kerja :

1. Siapkan alat dan bahan sesuai kebutuhannya

2. Ukur jarak tanam pada bedengan dan beri tanda dengan menggunakan bambu

3. Arang dibakar terlebih dahulu agar arang tersebut menyala dan menghasilkan bara

4. Setelah arang tersebut menghasilkan bara, maka masukan arang tersebut ke dalam

kaleng bekas tadi

5. Lakukan pelubangan dengan cara menekan kaleng bagian bawah pada tanah yang

sudah diberi tanda


6. Lubang tanaman dibuat jig-jaz tidak sejajar, bedengan pertama jarak lobang tanaman

dari pinggir 20 cm sedangkan bedngan ke 2 jarak tanam dari pinggir 50 cm. Dan jarak

tanam berikutnya 60 cm baik bedengan-1 dan bedengan-2

Pembahasan :

 Pemberian kompos bertujuan untuk meningkatkan kandungan unsur

hara pada tanah

 Pembuatan bedengan bertujuan untuk membuat saluran drainase yang

baik karena tanaman cabai merah tidak terhadap genangan air

 Jarak tanam dengan pola jig-jaz bertujuan untuk mengatur sirkulasi

angin dan penetrasi matahari

 Penggunaan ajir bertujuan supaya jarak tiap tanaman teratur (lurus)


 Penyiraman lubang tanam sebelum ditanam dan penyiraman bibit

sebelum di tanamn bertujuan untuk air yang diperlukan tanaman cukup

dan kelembaban tanah terjaga

 Pemberian Furadan disekeling tanaman bertujuan untuk mencegah hama

dan penyakit.

Kesimpulan :

 Kesediaan alat dan bahan akan akan mendukung kelancara prosedur

pembibitan tanaman tanaman anggrek.

 Ketelitian kerja merupakan pra syarat yang tidak kalah penting yang

harus di pahami sebelummya.

Anda mungkin juga menyukai