Dasar Teori :
Cabai Merah (Capsicum Annuum L) termasuk tanaman holtikultura yang penting yang
dapat dimanfaatkan buah sebagai sayur dan bumbu/penguat rasa sehingga tanaman ini
merupakan sangat penting. Tanaman Cabai dapat hidup di dataran rendah sampai tinggi
hingga mencapai ketinggian 1200 m diatas permukaan laut (dpl). Suhu udara yang ideal antara
22-30 derajat Celcius. Ph yang dibutuhkan 5,6-7,0, sinar matahari yang cukup (minimal 9 jam
perhari). Curah hujan yang cukup. Tanah yang baik untuk tanaman cabai yang baik yaitu tanah
lempung berpasir, tanah humus, tanah vulkanik yang kaya unsur hara makro dan mikro. Tata
Ukuran bedengan pada tanaman cabai adalah lebar 1- 1,2 meter, tinggi bedengan 30-40
cm dan jarak antar bedengan 30 cm. Jarak tanam (50-60 cm x (40-50 cm) atau 50x70 m cm
hingga dalam tiap bedengan terdapat 2 baris tanaman. Sebaiknya lubang tanaman dibua jig-jaz
tidak sejajar. Diameter kedalaman lubang kurang lebih 10 cm, atau disesuaikan dengan ukuran
polybag semai. Panjang bedengan sesuai lahan untuk memudahkan pemeliharaan panjang
bedengan maksimal 15 meter. Buat saluran drainase yang baik karena tanaman cabai merah
1. Memasang mal lubang tanaman yang berukuran sesuai dengan jarak tanaman yang
a) Alat
Pisau/Golok
Gergaji
Tang
Meteran
Kaleng Bekas
Kawat
b) Bahan
Arang Kayu
Bambu
Langkah Kerja :
2. Ukur jarak tanam pada bedengan dan beri tanda dengan menggunakan bambu
3. Arang dibakar terlebih dahulu agar arang tersebut menyala dan menghasilkan bara
4. Setelah arang tersebut menghasilkan bara, maka masukan arang tersebut ke dalam
5. Lakukan pelubangan dengan cara menekan kaleng bagian bawah pada tanah yang
dari pinggir 20 cm sedangkan bedngan ke 2 jarak tanam dari pinggir 50 cm. Dan jarak
Pembahasan :
dan penyakit.
Kesimpulan :
Ketelitian kerja merupakan pra syarat yang tidak kalah penting yang