PENDAHULUAN
Badan Layanan Umum Daerah atau disingkat BLUD adalah Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di
lingkungan pemerintah daerah di Indonesia yang dibentuk untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat berupa penyediaan barang/jasa yang dijual tanpa mengutamakan
mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi
dan produktivitas. BLUD merupakan bagian dari perangkat pemerintah daerah, dengan
status hukum tidak terpisah dari pemerintah daerah. Berbeda dengan SKPD pada
umumnya, pola pengelolaan keuangan BLUD memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan
untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat, seperti pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada
umumnya
Dengan ditetapkannya SMKN 57 Jakarta menjadi BLUD diharapkan dapat
meningkatkan tanggung jawab sekolah dalam menyajikan layanan pendidikan yang
menjadi hak masyarakat. Sementara itu,pimpinan lembaga induk bertanggung jawab atas
kebijakan layanan yang hendak dihasilkan. Perubahan ini penting dalam rangka proses
pembelajaran yang lebih rasional untuk mempergunakan sumber daya yang dimiliki,
mengingat tingkat kebutuhan dana yang makin tinggi sementara sumber dana yang tersedia
tetap terbatas. Penganggaran berbasis kinerja dapat diterapkan pada instansi pemerintah
yang tugas dan fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti sekolah.
Dengan demikian, sekolah dapat menerapkan pola pengelolaan keuangan yang fleksibel
dengan menonjolkan produktifitas, efesiensi dan efektifitas sebagai bagian dalam
pembaharuan manajemen keuangan sektor publik maupun dalam peningkatan standar
pelayanan pemerintah kepada masyarakat dengan sebutan Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD).
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam
manajemen sekolah. SMK sebagai sekolah yang mempersiapkan perserta didiknya untuk
terjun di lapangan kerja atau di dunia usaha dan industri dituntut tidak hanya menyiapkan
kemampuan kerja atau skill compettion saja akan tetapi juga harus mampu menyiapkan
kemampuan berwirausaha bagi peserta didiknya. Dengan kemampuan wirausaha yang
dimilikinya diharapkan peserta didik yang telah lulus dari sekolah dapat mengembangkan
Untuk kesempurnaan dan kebaikan dalam pengelolaan BLUD ini maka Prosedur
Tata kelola ini dapat dilakukan peninjauan dan perbaikan apabila diperlukan sehingga
dapat menunjang kelancaran dan kemudahan bagi tim pengelola BLUD yang telah
dibentuk.
A. STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta
nomor 381 tahun 2016 tentang pembentukan, organisasi dan tata kerja Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri Mandiri mempunyai tugas pokok mempunyai kedudukan,
tugas dan fungsi sebagai SMKN Mandiri merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas
Pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan. Untuk
melaksanakan BLUD ini maka SMKN Mandiri dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah
yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui
Kepala Suku Dinas. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Sekolah dibantu oleh 4
(empat) Wakil Kepala Sekolah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Sekolah. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, SMKN Mandiri
dikoordinasikan oleh Kepala Bidang Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan.
Struktur organisasi dari SMKN 57 Jakarta terdiri dari Kepala Sekolah, Kepala
Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional. Guna memenuhi syarat tata
kelola organisasi Sekolah Mandiri menuju Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK BLUD). Maka Susunan Organisasi SMKN Mandiri terdiri atas :
a. Kepala Sekolah;
g. Unit Produksi;
j. Tenaga Fungsional
WAKIL KEPALA SEKOLAH WAKIL KEPALA SEKOLAH WAKIL KEPALA SEKOLAH WAKIL KEPALA SEKOLAH
BIDANG KURIKULUM BIDANG KESISWAAN BIDANG HUMAS & BIDANG SARANA
KEMITRAAN PRASARANA
TENAGA FUNGSIONAL
Gambar 2.1
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI
SEKOLAH MENENGAH NEGERI MANDIRI
Berdasarkan Pergub 381 Tahun 2016
SUPERVISOR
SISWA
Gambar 2.2
Struktur Organisasi Hostel Pradana
SUPERVISOR
SISWA
Gambar 2.3
Struktur Organisasi Ragoon Cafe
SUPERVISOR
SISWA
Gambar 2.4
Struktur Organisasi Travel
SUPERVISOR
SISWA
Gambar 2.5
Struktur Organisasi Graha
SUPERVISOR SUPERVISOR
SENI TARI SENI
KARAWITAN
SISWA SISWA
Gambar 2.6
Struktur Organisasi Seni Pertunjukan