AGROKLIMATOLOGI
Agroklimatologi Page 1
I. PENGENALAN ALAT KLIMATOLOGI
Alat klimatologi atau meteorologi umumnya mempunyai sifat:
a. Harus seteliti mungkin
b. Harus peka agar diperoleh ketelitian yang tinggi
c. Harus kuat dan tahan lama
d. Harus mudah dipakai dan sederhana
Agroklimatologi Page 2
Termometer Tanah Tipe
Bengkok
• Fungsi: Mengukur suhu
permukaan tanah (jeluk 20 cm).
• Prinsip kerja: muai air raksa
• Cara kerja: Tanah digali pada
kedalaman yang diinginkan (20
cm) setelah ujung reservior a. Reservoir untuk jeluk tanah 20 cm
dimasukan kenaikan suhu tanah b. Pipa kapiler berisi raksa
menyebabkan air raksa memuai
dan akan mengisi kolom hampa
udara sampai pada skala tertentu.
Termometer Tanah Selubung
Kayu
• Fungsi: Mengukur suhu
permukaan tanah (jeluk 5 cm)
• Satuan Alat: F
• Satuan Pengukuran: ºC
• Ketelitian Alat: 1 F
• Prinsip kerja: Pemuaian air raksa
• Cara kerja: Termometer
ditancapkan pada kedalaman (0-
10 cm), atau yang akan diamati,
perubahan panas yang diterima . Ujung sensor sampai jeluk 5 cm
oleh sensor akan memuaikan air b. Termometer zat cair
raksa menunjukan skala tertentu c. Pegangan tangan
pada saat itu. d. Selubung kayu pelindung
termometer
Termometer Tanah Tipe
Symons
Fungsi: Mengukur suhu tanah
kedalaman 50 cm.
• Ketelitian Alat : 0,5ºC
• Prinsip kerja: Pemuaian air raksa
• Cara kerja:
1. Cara Pemasangan :
a. Dibuat lubang pada tanah
dengan jeluk tertentu dengan bor.
b. Bagian reservoir termometer
dimasukkan lubang kemudian
ditimbun kembali dengan tanah
bekas galian.
a. Pipa pelindung termometer
Agroklimatologi Page 3
b. Bagian sensor; c. Termometer zat
cair
d. Reservoir; e. Rantai
Stick termometer (jeluk 100 cm)
• Fungsi:
Mengukur suhu tanah kedalaman
100 cm.
• Ketelitian Alat : 1ºC
• Prinsip kerja:
Muai zat cair bertekanan tinggi
pada tabung bejana.
• Cara kerja:
Adanya tekanan, air raksa
memuai dan akan menggerakan
klep/pipa logam lunak sehingga
gerigi berputar dan a. Tangkai pemutar
menggerakkan jarum penunjuk b. Jarum penunjuk suhu
sampai skala tertentu. c. Tabung bejana berisi spiral logam
sebagai penghantar
d. Ujung peka
Termometer maksimum dan
minimum tanah
• Fungsi : Mengukur suhu max
dan min tanah.
• Ketelitian Alat : 0,5ºC
• Prinsip kerja : Pemuaian air
raksa pada tabung Bourdan
• Cara Kerja: Termometer yang
diletakkan di dalam tanah jika
suhu naik maka akan ditunjukan
oleh naiknya cairan air raksa dan
jarum hijau yang akan berfungsi a. Bagian sensor
penunjuk suhu maksimum, sedang b. Pipa berisi zat cair (air raksa)
bila suhu turun akan ditunjukkan c. Jarum hitam penunjuk suhu sesaat
oleh naiknya cairan alkohol dan d. Jarum hijau penunjuk suhu
ditunjukan oleh jarum merah yang maksimum
berfungsi sebagai penunjuk suhu e. Jarum merah penunjuk suhu
minimum. minimum
Agroklimatologi Page 4
b. ALAT PENGUKUR KELEMBABAN
Sumber : Loggerindo.com
Agroklimatologi Page 5
d. MANOMETER
Satuannya dalam mm. Jumlah curah hujan 1 mm, mengandung arti tinggi
air hujan yang menutupi permukaan sebesar 1 mm jika zat cair tersebut tidak
meresap ke dalam tanah atau menguap ke atmosfer. Alat pengukur hujan disebut
pluviometer atau penakar hujan (ombrometer).
Sumber : Loggerindo.com
Agroklimatologi Page 6
f. ALAT PENGUKUR PENGUAPAN
Peristiwa berubahnya fasa air atau es menjadi fasa uap yang naik ke udara
disebut penguapan. Alat mengukur besarnya penguapan disebut evaporimeter.
Penguapan pada tanaman disebut transpirasi. Besarnya penguapan bergantung
pada suhu, kelembaban, tekanan udara dan kecepatan angin.
Lysimeter
Cara kerja alat ini adalah, tiap pagi, kira-kira pukul 07.00 atau 08.00
waktu setempat. Atau berpedoman sebelum matahari terlalu tinggi juga
bisa, tuang air pada masing-masing tanah pengujian sebanyak 8 liter air.
Setelah itu tunggu sampai 24 jam. Ambil air melalui kran yang berada
dibagian bawah, dan kemudian dilakukan pengukuran, berapa liter jumlah
air yang meluap (sisa air).
Agroklimatologi Page 7
g. ALAT PENGUKUR ANGIN
Sumber : Loggerindo.com
Agroklimatologi Page 8
i. STASIUN CUACA (WEATHER STATION)
Stasiun cuaca adalah alat yang digunakan untuk mengukur cuaca. Alat ini
dapat mengukur berbagai jenis pengukuran secara bersamaan seperti suhu,
kelembaban, kecepatan dan arah angin, serta dapat mengukur radiasi atau
intensitas cahaya matahari.
Sumber : Loggerindo.com
Agroklimatologi Page 9
II. MINI RISET
Agroklimatologi Page 10
1. PERSIAPAN MEDIA TANAM DAN PERSEMAIAN
Agroklimatologi Page 11
3. PENGAMATAN IKLIM MIKRO
Selain itu, hitunglah berbagai efisiensi energi cahaya matahari seperti dibawah ini:
Agroklimatologi Page 12
- pengukuran Il, alat diletakkan dibawah tajuk (di atas permukaan
tanah)
- pengukuran seyogyanya dilakukan pada beberapa titik dan beberapa
menit, selanjutya dirata-rata
- selisih antara Ij dan Il menunjukkan besarnya energi matahari yang
ditangkap termasuk yang dipantulkan (refleksi)
Agroklimatologi Page 13
dimana:
- = selisih berat kering tanaman pada satu periode waktu
- = koefisien panas pembakaran (4 000 kal/g)
- = energi matahari yang jatuh rata-rata per hari (kal/cm2/hari)
- = efisiensi absorpsi
- = energi dalam bahan kering (BK) total tanaman (kalori)
Agroklimatologi Page 14
4. PEMANENAN
Agroklimatologi Page 15
DAFTAR PUSTAKA
Burch, David F. 2009. The Barometer Handbook; a modern look at barometers
and applications of barometric pressure. Seattle: Starpath Publications.
ISBN 978-0-914025-12-2.
Zupanc, V., Zeleznik, B. B., dan Pintar, M. 2011. Water Balance Evaluation
Using Two Types of Lysimeters. Gumpensteiner Lysimetertagung Vol 14.
Hlm 177 – 180.
Agroklimatologi Page 16
LAMPIRAN MINI RISET
Agroklimatologi Page 17
PERSIAPAN MEDIA TANAM DAN PERSEMAIAN
Agroklimatologi Page 18
b. Melakukan perawatan dan pemeliharaan selama budidaya, yakni
menyiram, menyiangi dan memupuk tanaman (setelah 1 bulan pindah
tanam)
c. Berikan pupuk NPK majemuk per tanaman/polibag yang disesuaikan
dengan kebutuhan komoditi yang ditanam
Agroklimatologi Page 19
PENGAMATAN IKLIM MIKRO
Pengamatan iklim mikro terdiri atas cahaya matahari, suhu dan kelembaban
udara (RH). Pengamatan iklim mikro dilakukan 3x dalam sehari (yakni pagi,
siang dan sore). Pengamatan iklim mikro dilakukan pada masing-masing lokasi
penanaman setiap 2 minggu sekali hingga panen. Berikut contoh format tabel-
tabel pengamatan untuk suhu, kelembaban dan energi cahaya matahari.
PENGAMATAN PERTUMBUHAN
PEMANENAN
Agroklimatologi Page 20