UJI BNJ

(Beda Nyata Jujur)

NAMA KELOMPOK:
• RISWI MAULIDYA SYAHFUTRI (H1091171018)
• FARHAN (H1091171021)
• NOVIA DIAH SYAHFUTRI (H1091171022)
• SULYA HIKMA YULANDARI (H1091171025)
• MEGA INDAH SARI (H1091171034)
• VALENTINUS MARKUS (H1091171045)
POKOK BAHASAN

• Pengertian Uji BNJ (Beda Nyata Jujur)

• Syarat Uji BNJ (Beda Nyata Jujur)
• Hal-Hal Yang Diperlukan Dalam Uji BNJ
(Beda Nyata Jujur)
• Contoh Soal Uji BNJ (Beda Nyata Jujur)
Pengertian Uji BNJ (Beda Nyata
Jujur)
Uji BNJ (Beda Nyata Jujur) atau biasa disebut
dengan Uji Tukey diperkenalkan oleh Tukey (1953).
Prosedur pengujiannya mirip dengan LSD yaitu
mempunyai satu pembanding dan digunakan sebagai
alternatif pengganti LSD apabila kita ingin menguji
seluruh pasangan rata-rata perlakuan tanpa
rencana. Uji tukey digunakan untuk membandingkan
seluruh pasangan rata-rata perlakuan setelah uji
analisis ragam dilakukan. Perlu diketahui bahwa uji
BNJ ini dilakukan hanya apabila hasil analisis ragam
minimal berpengaruh nyata.
Syarat-Syarat Uji BNJ (Beda Nyata
Jujur)

• Data terdiri dari hasil-hasil pengamatan dan data

ini membentuk dua sampel acak bebas berukuran
n dan m. Jika n dan m tidak sama, maka n
diperuntukan sampel yang lebih besar
• Skala pengukuran sekurang-kurangnya ordinal
• Variabel-variabel acaknya kontinu
Hal-Hal Yang Diperlukan Dalam Uji
BNJ (Beda Nyata Jujur)

• Data rata-rata perlakuan

• Taraf nyata
• Jumlah perlakuan
• Derajat bebas galat
• Tabel tukey untuk menentukan nilai kritis uji
perbandingan
Contoh Soal BNJ (Beda Nyata
Jujur)
Berikut disajikan data hasil pengamatan pemakaian bahan bakar
dalam liter dengan tiga merek yang berbeda. Tentukanlah alat mana
yang paling irit.

Pemakaian Bahan Bakar (Liter)

Pengamatan
Merek A Merek B Merek C
1 0,45 0,3 0,12
2 0,52 0,15 0,09
3 0,51 0,24 0,17
4 0,48 0,11 0,14
5 0,58 0,22 0,66
6 0,62 0,16 0,57
7 0,49 0,13 0,44
8 0,47 0,24 0,37
Rata-rata 0,52 0,19 0,32
Hasil Tabel Anova
Sumber F tabel
Derajat Jumlah Kuadrat
Keragama Fhit
Bebas Kuadrat Tengah
n
0,05
Perlakuan
(Merek) 2 0,471 0,236 14,267  3,403
Galat 24 0,397 0,017    
Total 26 0,868      

Berdasarkan tabel anova di atas diketahui Fhitung = 14,267, dengan

db 2 dan 24 diketahui Ftabel = 3,403 untuk tingkat kepercayaan
95%.
Penyelesaian Uji BNJ
 1. Tentukan hipotesis
H0: Tidak ada perbedaan yang cukup berarti antara pemakaian
bahan bakar mana yang paling irit
H1: Ada perbedaan yang cukup berarti antara pemakaian bahan
bakar mana yang paling irit
2. Cari nilai BNJ

3. Urutkan rataan dari urutan yang terbesar ke yang terkecil dan

cari selisihnya
A=0,52
C=0,32
B=0,19
4. Bandingkan selisih rata rata tersebut dengan nilai BNJ
Jika nilai Xj-Xi lebih besar sama dengan BNJ maka kedua rata-rata yang
dibandingkan adalah berbeda nyata (signifikan) demikian sebaliknya
jika Xj-Xi kurang dari BNJ maka kedua rata –rata yang dibandingkan
adalah tidak berbeda nyata
a. Selisih antara merek A dan merek C = 0,52-0,32 = 0,2
0,2 > BNJ (0,160) sehingga tolak H0 yang berarti ada perbedaan
yang cukup berarti terhadap pemakaian bahan bakar A dan C
b. Selisih antara merek A dan merek B = 0,52-0,19 = 0,33
0,33 > BNJ (0,160) sehingga tolak H0 yang berarti ada
perbedaan yang cukup berarti terhadap pemakaian bahan bakar A
dan B
c. Selisih antara merek C dan merek B = 0,32-0,19 = 0,13
0,13 < BNJ (0,160) sehingga terima H0 yang berarti tidak ada
perbedaan yang cukup berarti terhadap pemakaian bahan bakar C
dan B