Nim : H1091171018
Dosen Pengampu : Neva Setyanadewi,.S.Si,M.Sc
Variabel acak adalah fungsi bernilai nyata yang didefinisikan dalam ruang sampel dan
rekan nilai numerik yang unik dengan masing-masing hasil dari percobaan acak. Jadi variabel
acak dapat didefinisikan sebagai deskripsi numerik dari hasil percobaan. Variabel acak biasanya
menghubungkan nilai-nilai numerik dengan setiap kemungkinan hasil percobaan. Karena nilai-nilai
numerik tersebut dapat bersifat diskrit(hasil perhitungan) dan bersifat kontinu(hasil pengukuran)
maka variabel acak dapat dikelompokkan menjadi variabel acak diskrit dan variabel acak kontinu.
Contoh :
1. Banyaknya pemunculan sisi muka atau angka dalam pelemparan sebuah koin (uang
logam).
2. Jumlah anak dalam sebuah keluarga.
Contoh :
{
0 x <0
1 Bernoulli
{ p x (1− p )1−x x=0,1
0 lainnya
1− p 0 ≤ x <1
1 x≥1
p p(1− p) 1− p+ pe
t
{
( x−1
k−1 )
k x−k x=k . k+1 , k+2 ,… x
p (1− p) k (1−p) pet k
5 Poisson
{ e−λ λ x
x!
x=0,1,2 , …
0 lainnya
x
∑ e k !λ
k=0
−λ k
λ λ e
t
λ(e −1)
6 Eksponensial
{
θ e−θx x> 0
0 lainnya {1−e−θx ,x ≥ 0
0 , x <0
θ
−1
θ
−2
θ(θ−¿)−1
( )
2
x (t −μ)
1 −1 2 1 1
exp (x−μ) ∫ exp ( μt+ σ 2 t 2)
2
e 2 σ dt μ
2
σ
√2 π σ
7 Normal 2
2
2σ −∞ σ √2 n 2
{
1 0, x≤a
b−a x−a (b+ a) (b−a)
2
e bt −e at
8 Uniform , a< x
Dimana a< x< b b−a 2 12 ( b−a ) t
a=batas atas , b=batas bawah 1,x ≥b
Sifat-sifat Ekspetasi
1. Apabila a konstan maka E[a]=a
2. Untuk peubah acak X dan Y, maka E(X+Y)= E(X)+E(Y)
3. Bila Y =aX+b, a dan b tetapan, maka E(Y)=aE(X)+b
Sifat Variansi
1. Bila Y = aX=b, a dan b tetapan, maka Var ( Y )=σ 2 γ=a2 Var ( X )=a2 σ 2 x
2. Bila X suatu peubah acak dan g suatu sungsi bernilai riil, maka :
Var ( g ( x ) ) =E [( g ( x )−μ) ]
2
{
∑ ( g ( x )−μ)2 P ( X =x ) , jika X peubah acak diskrit
semua x
∞