Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI KESUBURAN TANAH


ACARA I
PENGENALAN JENIS PUPUK

Disusun Oleh :

Nama : Indana Zulfa


NPM : 1810401016
Kelas :A
Asisten : Krisnadila Arum Wardani

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TIDAR
2020
1. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum acara I Pengenalan Jenis Pupuk adalah untuk mengetahui sifat
fisik dan kimia beberapa macam pupuk .
2. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah sendok, penggaris, bolpoin, dan
kamera handphone. Sedangkan yang digunakan dalam praktikum ini adalah pupuk urea dan
kertas buram
3. Hasil Pengamatan
Tabel Pengamatan Berdasarkan Jenis Pupuk Urea

Pengamatan Pupuk Urea

1. Mengenal bahan Butiran halus atau


granule
pupuk scr Makroskopis
(Kristal putih urea)

2. Nama, singkatan, Pupuk Urea, Urea


(Nitrogen Kadar
simbol dagang
Tinggi), U (Urea)

3. Sifat Fisik

a. Warna Putih

b. Tekstur / struktur Kasar/butiran atau


kasar halus sedang granuler

c. Konsistensi (pake Tidak lengket tetapi


ibu jari dan telunjuk berasa basah
terus digosok2) kalau
lengkat ditulis lengkap
atau gak

d. Higroskopis Sangat higroskopis,


hasil uji higroskopis
adalah 16 cm

4. Sifat kimiawi

a. Rumus Kimia NH2CONH2 atau


[CO((NH)2)]

c. Kadar unsur hara Nitrogen : 46%

dan bentuknya. Bentuk : NH2

4. Pembahasan

Pupuk adalah suatu bahan yang digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia atau
biologi tanah sehingga menjadi lebih baik bagi pertumbuhan tanaman dan pemberian
pembenah tanah (soil conditioner) untuk memperbaiki sifat fisik tanah. Menurut Wicaksono,
dkk (2013) Pupuk adalah kunci dari kesuburan tanah karena berisi satu atau lebih unsur
untuk menggantikan unsur yang habis terisap tanaman. Jadi, memupuk berarti menambah
unsur hara kedalam tanah dan tanaman. Pupuk merupakan meterial yang ditambahkan pada
media tanam atau tanaman untuk mecukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman
sehingga mampu berproduksi dengan baik.

Berdasarkan praktikum pengenalan pupuk maka diperoleh hasil pengamatan pupuk


urea merupakan pupuk kimia yang mengandung kadar nitrogen (N) yang tinggi. Pupuk urea
memiliki nama dagang Pupuk Urea atau Urea, dan beberapa perusahaan pupuk memberi
symbol “U” artinya Urea. Pupuk urea memiliki bentuk butir-butir kecil atau granuler.
Pupuk urea berbentuk granul berwarna putih dengan merupakan pupuk yang mudah larut
dalam air dan memiliki sifat sangat mudah menghisap air (higrokopis) yang ditandai dengan
basahnya kertas buram sebesar 16 cm setelah didiamkan selama 24 jam. Pupuk kimia
merupakan pupuk kimia tunggal yang memiliki rumus kimia [CO((NH)2)] dan mengandung
nitrogen (N) yang cukup tinggi sebesar 46% dalam bentuk NH2. Menurut Sutedjo (2002)
Pupuk anorganik adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik-pabrik pupuk dengan meramu
bahan-bahan kimia (anorganik) berkadar hara tinggi. Misalnya, pupuk urea berkadar N 45-
46% artinya setiap 100% kg urea terdapat 45-46 kg hara nitrogen. Pupuk urea dengan rumus
kimia CO(NH2)2 memiliki bentuk struktur segitiga planar.

Pupuk urea memiliki warna putih yang dapat dilihat secara langsung, tekstur cukup
kasar yang diektahui dengan cara memecang pupuk dengan ibu jari dan telunjuk.
Konsistensi pupuk urea, pupuk urea memiliki sifat yang sangat higroskopis yang diketahui
dengan penggunaan kertas buram. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh
Nainggolan (2010) bahwa pupuk urea termasuk salah salah satu jenis pupuk higroskopis
sehingga lebih mudah menguap di udara. Bahkan pada kelembaban 73%, urea sudah dapat
menarik uap air dari udara sehingga mudah larut dalam air serta mudah diserap oleh
tanaman. Untuk dapat diserap oleh tanaman, nitrogen dalam urea harus dikonversi terlebih
+
dahulu menjadi ammonium (N-NH4 ) dengan bantuan enzim urease melalui proses
hidrolisis.

5. Penutup Saran dan Kesimpulan


a. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum acara I Pengenalan Jenis pupuk, maka praktikan dapat
mengetahui sifat-sifat pupuk urea baik sifat fisik maupun sifat kimianya. Dimana pupuk
urea memiliki sifat-sifat fisit antara lain pupuk urea berwarna putih, struktur butir-butir
kecil (granuler), konsistensi tidak lengket dan bersifat higroskopis. Sedangkan sifit-sifat
kimianya antara lain: pupuk urea memiliki rumus NH2CONH2 atau [CO((NH)2)],
mengandung kadar N yang cukup tinggi sebesar 46% dalam bentuk NH 2.
b. Saran
Kegiatan pemupukan sangat penting dalam budidaya suatu tanaman. Dengan
penggunakan pupuk yang tepat dapat memperbaiki sifat-sifat tanah sehingga
meningkatkan kesuburan tanah yang akan mendorong pertumbuhan suatu tanaman.

6. Daftar Pustaka
Marsono. 2013. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Edisi Revisi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Nainggolan, G.D. 2010. “Pola Pelepasan Nitrogen dari Pupuk Tersedia Lambat (Slow
Release Fertilizer)”. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Sutedjo, M. 2002. Pupuk dan Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta.
Dwicaksono, M.R.B., B. Suharto., dan L.D. Susanawati. 2013. Pengaruh Penambahan
Effective Microorganism pada Limbah Cair Industri Perikanan Terhadap Kualitas
Pupuk Cair Organik. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.

7. Lampiran

No Gambar Keterangan
1.
Pupuk urea

2.
Bolpoin

3.
Sendok

4.
Kertas buram

5.
Penggaris
7.
Pupuk urea sebelum di diamkan selama
24 jam

6.
Pupuk urea setelah didiamkan selama
24 jam

7.

Pengukuran sifat higroskopis

Anda mungkin juga menyukai