Disusun oleh:
Nama : Mutmainah
NPM : 1810401002
Kelas : Agroteknologi 1
Asisten : Krisnadila Arum W.
3. Sifat Fisik
a. Warna Putih atau merah muda (subsidi)
b. Tekstur / struktur Kasar/kristal
c. Konsistensi Lekat
d. Higroskopis Sangat higroskopis (bagian basah
menyebar keseluruh permukaan kertas
yang berukuran 4 cm x 3 cm
4. Sifat kimiawi
a. Rumus Kimia CO(NH2)2
c. Kadar unsur hara Urea mengandung Nitrogen 46% dalam
dan bentuknya. bentuk NH4
b. Pembahasan
Pupuk urea merupakan senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen,
oksigen, dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO. Urea juga dikenal dengan
nama carbamide yang terutama digunakan di kawasan Eropa. Nama lain yang juga sering
dipakai adalah carbamide resin, isourea, carbonyl diamide dan carbonyldiamine. Urea
mengandung Nitrogen 46% dalam bentuk NH4. Nitrogen (N) merupakan salah satu unsur
hara utama dalam tanah yang sangat berperan dalam merangsang pertumbuhan dan memberi
warna hijau pada daun. Kekurangan nitrogen dalam tanah menyebabkan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman terganggu dan hasil tanaman menurun karena pembentukan klorofil
yang sangat penting untuk proses fotosintetis terganggu (BALITTRA, 2020).
Pupuk urea banyak digunakan oleh petani di Indonesia sebagai salah satu sumber N
bagi tanaman. Pupuk urea memiliki sifat fisik yaitu warna dasar putih dan merah muda untuk
pupuk urea subsidi, memiliki tekstur kasar dalam bentuk kristal putih dan memiliki
konsistensi yang bersifat lekat. Berdasarkan hasil praktikum pupuk urea secara higroskopis
yang diuji secara kualitatif yaitu bersifat sangat higrokopis karena pupuk urea mudah mencair
dan bagian basah dapat menyebar keseluruh permukaan kertas porous dimana kertas porous
tersebut memiliki ukuran dengan luas 4 cm x 3 cm. Hal ini sesuai dengan pendapat Septiana
(2019) yang menyatakan bahwa pupuk urea (NH2 CONH2.) dapat berbentuk butiran-butiran
seperti kristal dengan warna putih. Umumnya, pupuk urea mempunyai tekstur yang cukup
kasar. Pupuk urea dapat dengan mudah larut dalam air. Hal ini bisa mempermudah para
petani untuk dapat menggunakan pupuk urea bersamaan dengan penyiraman tanaman. Pupuk
urea termasuk jenis pupuk yang dapat dengan mudah berikatan dengan air (higroskopis).
Higroskopis adalah sifat pupuk yang berkaitan dengan potensinya atau kemampuannya untuk
mengikat uap air dari udara bebas. Suatu pupuk dikatakan sangat bersifat higroskopis adalah
bila ditempatkan pada tempat terbuka mudah sekali mencair. Sifat higroskopis ini sangat
menentukan daya simpan dan penanganan penyimpanan pupuk tersebut. Pupuk yang bersifat
higroskopis sebaiknya tidak disimpan terlalu lama dan harus disimpan dalam wadah yang
kedap udara. (CYBEXT, 2019).
Kandungan nitrogen pada pupuk urea sangat diperlukan oleh setiap tanaman,
khususnya pada masa pertumbuhan. Nitrogen membantu dalam metabolisme tanaman,
mempercepat pertumbuhan dan perkembangan cabang, jumlah anakan, membuat daun
menjadi lebih segar, hijau dan rimbun(Septiana, 2019). Sebagaimana yang telah kita ketahui,
pupuk urea ini kaya akan Nitrogen (N). Unsur hara Nitrogen (N) dalam pupuk urea tersebut
sangat besar dengan kegunaannya bagi tanaman. Manfaat pupuk urea untuk tanaman sebagai
berikut:
1. Membuat daun tanaman lebih hijau dan segar, serta banyak mengandung butir hijau
daun atau biasa disebut yaitu kolofil. Klorofil tersebut memiliki peranan cukup
penting dalam proses fotosintesis tanaman.
2. Berperan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, sehingga tanaman akan bisa
cepat tinggi, jumlah anakan banyak, dan miliki cabang-cabang yang banyak.
3. Meningkatkan jumlah kandungan protein dalam tanaman.
4. Pupuk urea cocok dapat digunakan untuk hampir semua jenis tanaman, mulai dari
tanaman pangan, holtikultura, tanaman perkebunan, ataupun untuk usaha peternakan
serta juga usaha perikanan.
5. Bisa meningkatkan produksi panen jika pemberian pupuk secara tepat (Septiana,
2019)
V. KESIMPULAN
a. Kesimpulan
Pupuk urea merupakan senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon,
hidrogen, oksigen, dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO. Pupuk urea
banyak digunakan oleh petani di Indonesia sebagai salah satu sumber N bagi
tanaman. Pupuk urea memiliki sifat fisik yaitu warna dasar putih dan merah muda
untuk pupuk urea subsidi, memiliki tekstur kasar dalam bentuk kristal putih dan
memiliki konsistensi yang lekat dan bersifat higroskopis.
Manfaat pupuk urea untuk tanaman sebagai berikut:
1. Membuat daun tanaman lebih hijau dan segar, serta banyak mengandung butir
hijau daun atau biasa disebut yaitu kolofil. Klorofil tersebut memiliki peranan
cukup penting dalam proses fotosintesis tanaman.
2. Berperan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, sehingga tanaman akan
bisa cepat tinggi, jumlah anakan banyak, dan miliki cabang-cabang yang
banyak.
3. Meningkatkan jumlah kandungan protein dalam tanaman.
4. Pupuk urea cocok dapat digunakan untuk hampir semua jenis tanaman, mulai
dari tanaman pangan, holtikultura, tanaman perkebunan, ataupun untuk usaha
peternakan serta juga usaha perikanan.
5. Bisa meningkatkan produksi panen jika pemberian pupuk secara tepat
(Septiana, 2019)
b. Saran
Pupuk urea memiliki sifat higroskopis yang tinggi sehingga sebaiknya apabila
akan digunakan dalam jangka waktu yang lama haruslah di simpan ditempat yang
kering. Selain itu, dalam penggunaannya juga harus memperhatikan dosis yang ada
sesuai anjuran. Pupuk urea memiliki sifat yang panas ketika digunakan, sehingga
apabila akan digunakan saat pemberiannya harus jauh dari batang tanaman serta harus
pula di barengi dengan penyiraman agar akar tanaman tidak mati akibat terbakar oleh
pupuk urea.
DAFTAR PUSTAKA
BALITTRA. (2020). Mengenal Pupuk Nitrogen dan Fungsinya Bagi Tanaman. Kalimantan
Selatan: Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa. BALINGTAN-KEMENTRIAN
PERTANIAN.
CYBEXT. (2019, Desember Rabu). Mengenal Karakteristik Pupuk Buatan.
Septiana, B. (2019, Desember Rabu). CYBEXT. Pupuk Urea dan Manfaatnya Bagi Tanaman
LAMPIRAN