Segala puji hanya milik Allah. Dialah Yang Maha Esa lagi Mahaperkasa,
pengatur segala urusan dan takdir. Oleh karena itu,sangat beralasan jika puncak
segala pujian tercurah kepada Engkau atas segala nikmat yang diberikan. Dengan
kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran demi
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca
umumnya.
Langsa 10
Juni 2019
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 3
B. Rumusan Masalah................................................................................... 3
C. Tujuan ..................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pemupukan.............................................................................................. 4
B. Pupuk dan pemupukan ........................................................................... 7
C. Jenis- jenis pupuk.................................................................................... 8
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tersedia pupuk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau sangatlah mutlak
diperlukan.
hasil pertanian. Salah satu jenis pupuk yang banyak digunakan oleh petani adalah
pupuk urea, yang berfungsi sebagai sumber nitrogen bagi tanaman. Dalam
meningkatkan produksi susu dan daging. Selain itu, pupuk urea memiliki prospek
yang cukup besar dalam bidang industri, antara lain sebagai bahan dalam
pembuatan resin, produk-produk cetak, pelapis, perekat, bahan anti kusut dam
Adapun Rumusan masalah dari makalah ini adalah apa saja yang
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pemupukan
Ada tiga hal yang harus dipahami dalam pemupukan tanaman budidaya
yaitu: (1) Tanah; (2) Tanaman; dan (3) Pupuk. Ketiganya saling berkaitan dan
a. Tanah
Tanah yang dikehendaki tanaman adalah tanah yang subur. Tanah yang
subur adalah tanah yang mampu untuk menyediakan unsur hara yang cocok,
dalam jumlah yang cukup serta dalam keseimbangan yang tepat dan lingkungan
Tanah yang subur memiliki sifat fisik kimia dan biologi yang baik untuk
dikehendaki ialah struktur tanah yang remah. Keuntungan struktur tanah demikian
ialah udara dan air tanah berjalan lancar, temperaturnya stabil. Keadaan tersebut
sangat memacu pertumbuhan jasad renik tanah yang memegang peranan penting
4
dalam proses pelapukan bahan organik di dalam tanah. Oleh karena itu, untuk
memperbaiki strutur tanah ini dianjurkan untuk diberi pupuk organik (pupuk
Satu contoh tanah yang berstruktur jelek adalah tanah liat. Tanah ini
tersusun atas partikel-partikel yang cukup kecil. Sangat kecil kalau dibandingkan
dengan tanah pasir. Partikel tanah liat kurang lebih sama dengan seperseratus kali
terlebih pada musim hujan, dan amat rakus menghisap air. Jeleknya lagi, tanah liat
akan menahan air dengan ketat sehingga keadaannya menjadi lembab dan udara
pun berputar cukup lambat. Bila nantinya kering, tanah liat akan menggumpal
seperti batu dan sifatnya pun kian kedap terhadap udara. Itu sebabnya kerap kali
dijumpai tanah liat banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuat keramik dan
batu bata. Tentunya tanaman kalau ditanam pada tanah tersebut, kehidupannya
akan menderita karena akarnya tak mampu menembus lapisan tanah padat.
Ada pula tanah yang struktur terlalu porous, seperti tanah pasir. Pada tanah
tersebut tanaman juga tidak akan tumbuh subur. Pasalnya, sifat porous tanah
Lalu, mengapa tanaman yang ditanam bukan di tanah pasir dan tanah liat masih
saja tumbuh kerempeng seperti kurang makan? Kasus serupa ini memang paling
banyak terjadi dan sering dikeluhkan petani. Ini ada hubungannya dengan
5
kesuburan tanah yang meliputi: kandungan hara, derajat keasaman (pH),
c. pH Tanah
Umumnya unsur hara yang diserap oleh akar pada pH 6-7, karena pada pH
yang bersifat racun bagi tanaman. Pada tanah masam. Banyak ditemukan unsur
aluminiun yang selain bersifat racun juga mengikat phosphor, sehingga tidak
dapat diserap oleh tanaman. Pada tanah masam unsur-unsur mikro menjadi mudah
larut sehingga ditemukan unsur mikro, seperti Fe, Zn, Mn, Cu dalam jumlah yang
terlalu besar. Akibatnya juga menjadi racun bagi tanaman. Pada tanah alkali,
ditemukan juga unsur yang dapat meracuni tanaman, yaitu natrium (Na) dan
molibdenum (Mo).
mikroorganisme di dalam tanah. Pada pH 5,5-7 bakteri dan jamur pengurai bahan
pemupukan tidak akan efektif apabila pH tanah diluar batas optimum. Pupuk yang
telah ditebarkan tidak akan mampu diserap tanaman dalam jumlah yang
6
diharapkan. Karenanya, pH tanah sangat penting diketahui jika efisiensi
anorganik. Pupuk organik ialah pupuk yang terbuat dari sisa-sisa makhluk hidup
Contohnya adalah pupuk kompos dan pupuk kandang. Pupuk kompos berasal
dari sisa-sisa tanaman, dan pupuk kandang berasal dari kotoran ternak. Pupuk
organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi jumlah
tiap jenis unsur hara tersebut rendah. Sesuai dengan namanya, kandungan bahan
Pupuk anorganik atau pupuk buatan adalah jenis pupuk yang dibuat oleh
pabrik dengan cara meramu berbagai bahan kimia sehingga memiliki persentase
kandungan hara yang tinggi. Contoh pupuk anorganik adalah Urea, TSP, dan
Menurut jenis dan jumlah unsur hara makro yang dikandungnya dapat
dibagi menjadi dua, yakni pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pada pupuk
tunggal, jenis unsur hara makro yang dikandungnya hanya satu macam. Biasanya
berupa unsur hara makro primer, misalnya urea yang hanya mengandung unsur
nitrogen. Pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu jenis
unsur hara makro. Penggunaan pupuk majemuk ini lebih praktis, karena hanya
7
dengan satu kali penebaran, beberapa jenis unsur hara dapat diberikan. Namun,
dari sisi harga pupuk ini lebih mahal. Contoh pupuk majemuk antara lain
pupuk NPK Mutiara yang mengandung unsur nitrogen, phosphor, dan kalium.
(NO3-) atau ammonium (NH4+) yang disediakan oleh pupuk. Nitrogen dalam
bentuk nitrat lebih cepat tersedia bagi tanaman. Ammonium juga akan diubah
menjadi nitrat oleh mikroorganisme tanah, kecuali pada tembakau dan padi.
menyediakan nitrogen pada tembakau, gunakan pupuk berbentuk nitrat (NO 3-)
dengan kandungan nitrogen minimal 50%. Pada padi sawah, lebih baik gunakan
pupuk berbentuk ammonium (NH4+), karena pada tanah yang tergenang, nitrogen
mudah berubah menjadi gas N2. Umumnya pupuk dengan kadar N yang tinggi
Mengandung 36% phosphor dalam bentuk P2O5. Pupuk ini terbuat dari
phosphat alam dan sulfat. Berbentuk butiran dan berwarna abu-abu. Sifatnya
agak sulit larut di dalam air dan bereaksi lambat sehingga selalu digunakan
sebagai pupuk dasar. Reaksi kimianya tergolong netral, tidak higroskopis, dan
8
3. Pupuk Sumber Kalium
Mengandung 45% K2O dan khlor, bereaksi agak masam, dan bersifat higroskopis.
Namun demikian, Khlor bisa berpengaruh negatif pada tanaman yang tidak
Pupuk ini lebih dikenal dengan nama ZK. Kadar K2O-nya sekitar 48-52%.
Bentuknya berupa tepung putih yang larut di dalam air, sifatnya agak
Tanaman yang peka terhadap keraculan Cl, seperti tembakau, disarankan untuk
Mengandung 13% N dan 44% K2O. Berbentuk butiran berwarna putih yang tidak
a. Kapur Dolomit
cukup baik. Kelarutannya agak rendah dan kualitasnya sangat ditentukan oleh
b. Kapur Kalsit
9
Berfungsi untuk meningkatkan pH tanah. Dikenal sebagai kapur pertanian
yang berbentuk bubuk. Warnanya putih dan butirannya halus. Pupuk ini
Berbentuk butiran berwarna kuning. Mengandung 30% K2O, 12% S, dan 12%
MgO. Sifatnya agak sukar larut di dalam air. Selain untuk memperbaiki
defisiensi Mg, pupuk ini juga bermanfaat untuk memperbaiki kejenuhan basa
d. Kapur Gipsum
Berbentuk bubuk dan berwarna putih. Mengandung 39% Ca, 53% S, dan
sedikit Mg. Ditebarkan dalam satu kali aplikasi. jika terkena air, gypsum yang
ditebarkan akan menggumpal dan mengeras seperti tanah liat (cake). Gypsum
digunakan untuk menetralisir tanah yang terganggu karena kadar garam yang
tinggi, misalnya pada tanah di daerah pantai. Aplikasi gypsum tidak dapat
Umumnya, sulfur disuplai dalam bentuk sulfat yang terdapat pada berbagai
penurunan pH tanah. selain terdapat dalam berbagai jenis pupuk, bubuk belerang
adalah sumber sulfur yang terbesar, kandungannya dapat mencapai 99%. Namun,
bubuk ini tidak lazim digunakan untuk mengatasi masalah defisiensi sulfur, tetapi
10
melebihi 25 gram/m2, karena bubuk sulfur dapat mengakibatkan gejala
Saat ini kebutuhan pupuk mikro sudah mulai terasa di Indonesia. Beberapa
hasil penelitian melaporkan bahwa tanaman padi sawah dan teh di beberapa
daerah di Jawa sudah mulai memerlukan tambahan Zn dari pupuk. Hasil analisis
pupuk Cu dan Zn ternyata meningkatkan hasil panen yang sangat berarti. Pada
padi sawah, hasil panen meningkat 17,5%, padi gogo menunjukkan peningkatan
Pupuk sebagai sumber unsur hara mikro tersedia dalam dua bentuk, yakni
bentuk garam anorganik dan bentuk organik sintetis. Kedua bentuk ini bersifat
mudah larut di dalam air. Contoh pupuk mikro yang berbentuk garam anorganik
adalah Cu, Fe, Zn, dan Mn yang seluruhnya bergabung dengan sulfat. Sebagai
sumber boron, umumnya digunakan sodium tetra borat yang banyak digunakan
ammonium molibdat.
6. Pupuk Majemuk
Pemakaian pupuk majemuk saat ini sudah sangat luas. Berbagai merek,
kualitas, dan analisis telah tersedia di pasaran. Kendati harganya relatif lebih
mahal, pupuk majemuk tetap dipilih karena kandungan haranya lebih lengkap.
11
Efisiensi pemakaian tenaga kerja pada aplikasi pupuk majemuk juga lebih tinggi
daripada aplikasi pada pupuk tunggal yang harus diberikan dengan cara dicampur.
dan tidak terlalu higroskopis, sehingga tahan disimpan dan tidak cepat
menggumpal. Hampir semua pupuk majemuk bereaksi masam, kecuali yang telah
perbedaan variasinya bisa jadi sangat kecil, misalnya antara NPK 15.15.15 dan
NPK 16.16.16. Berikut ini gambaran fungsi beberapa jenis analisis pupuk
majemuk.
7. Pupuk Daun
Daun memiliki mulut yang dikenal dengan nama stomata. Sebagian besar
stomata terletak di bagian bawah daun. Mulut daun ini berfungsi untuk mengatur
penguapan air dari tanaman sehingga aliran air dari akar dapat sampai ke daun.
Saat suhu udara terlalu panas, stomata akan tertutup sehingga tanaman tidak akan
mengalami kekeringan. Sebaliknya, jika udara tidak terlalu panas, stomata akan
membuka sehingga air yang ada di permukaan daun dapat masuk ke dalam
kandungan unsur hara pada pupuk majemuk. Bahkan pupuk daun sering lebih
lengkap karena ditambah oleh beberapa unsur hara mikro. Pemilihan analisis
yang tepat pada pupuk daun perlu mempertimbangkan beberapa faktor yang sama
12
dengan analisis pada pupuk majemuk. Hanya saja, faktor sifat fisik dan kimia
tanah tidak dijadikan sebagai faktor utama. Sebagai faktor utamanya adalah
manfaat tiap unsur hara yang dikandung oleh pupuk daun bagi perkembangan
8. Pupuk Organik
jumlahnya tidak sampai di bawah 2%. Selain penambahan pupuk organik, bahan
Kandungan unsur hara yang terdapat di dalam pupuk organik jauh lebih
kecil daripada yang terdapat di dalam pupuk buatan. Cara aplikasinya juga lebih
sulit karena pupuk organik dibutuhkan dalam jumlah yang lebih besar daripada
pupuk kimia dan tenaga kerja yang diperlukan juga lebih banyak. Namun, hingga
sekarang pupuk organik tetap digunakan karena fungsinya belum tergantikan oleh
pupuk buatan.
f. Kompos
13
Kompos adalah hasil pembusukan sisa-saia tanaman yang disebabkan oleh
besarnya perbandingan antara nisbah karbon dan nitrogen (C/N rasio). Jika C/N
rasio tinggi, berarti bahan penyusun kompos belum terurai secara sempurna.
Bahan kompos dengan C/N rasio tinggi akan terurai atau membusuk lebih lama
1. Pupuk Kandang
Pupuk kandang adalah pupuk organik yang berasal dari kotoran ternak.
Kualitas pupuk kandang sangat tergantung pada jenis ternak, kualitas pakan
unsur hara pada urine selalu lebih tinggi daripada kotoran padat.
bahan asal, senyawa, fasa, cara penggunaan, reaksi fisiologi, jumlah dan macam
1. Pupuk alam ialah pupuk yang terdapat di alam atau dibuat dengan bahan
alam tanpa proses yang berarti. Misalnya: pupuk kompos, pupuk kandang,
2. Pupuk buatan ialah pupuk yang dibuat oleh pabrik. Misalnya: TSP, urea,
rustika dan nitrophoska. Pupuk ini dibuat oleh pabrik dengan mengubah
14
Berdasarkan senyawanya dibedakan :
Pupuk alam yang tidak termasuk pupuk organik misalnya rock phosphat,
mahal. Pupuk amoniak cair merupakan pupuk cair yang kadar N nya
15
Berdasarkan cara penggunaannya dibedakan:
1. Pupuk daun ialah pupuk yang cara pemupukan dilarutkan dalam air dan
2. Pupuk akar atau pupuk tanah ialah pupuk yang diberikan ke dalam tanah
2. Pupuk majemuk ialah pupuk yang mengandung dua atau lebih dua hara
16
Berdasarkan macam hara tanaman dibedakan:
campur makro dan mikro ditambahkan juga zat pengatur tumbuh (hormon
tumbuh)
Pupuk adalah sumber tambahan zat hara yang diperlukan untuk mengatasi
atas bahan organik yang berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah
melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan
tinggi.
a. Pupuk Organikh
Kelebihan:
17
1. Pupuk organik mengandung unsur hara yang lengkap, baik unsur
ara makro maupun unsur hara mikro. Kondisi ini tidak dimiliki oleh
pupuk anorganik.
humic, asam fulfic, hormon dan enzym yang tidak terdapat dalam
b. Pupuk Anorganik
1. Respon cepat terlihat pada tanaman (unsur yang terkandung cepat terurai
18
2. Kadar unsur hara tinggi
tanah.
4. Residu zat kimia yang tertinggal dalam hasil produksi yang terkonsumsi
kesehatan manusia.
19
6. Bersifat higroskopis (kemampuan menyerap air diudara,
20
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
(NH3). Kedua senyawa ini berasal dari bahan gas bumi, air dan udara. Meskipun
(NH2)2CO dan NH3-N tidak termasuk senyawa B3, limbah cair pabrik pupuk urea
dapat menimbulkan kerusakan ekosistem badan air yang sangat serius. Sampai
saat ini, pengolahan limbah cair pabrik pupuk urea dilakukan dengan proses
B. SARAN
21
DAFTAR PUSTAKA
oktober 2010.
(www.bloger.kebumen.info.com).
ambient.Makassar : SMAK
22