Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“PENYERAPAN UNSUR HARA OLEH TANAH”

KESUBURAN DAN PEMUPUKAN

DISUSUN OLEH:

RAFLI FADLI
IRMAYANI VEBRIANTI IBRAHIM
MUHAMMAD FATWAL ISLAM
KHAERUL AKHSAN
MUHAMMAD HIDAYAT YUSUF
SAIPUL

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,
hidayah serta ‘inayah-Nya kepada seluruh alam semesta, sehingga atas karunia-
Nya penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul
“Penyerapan Unsur Hara Oleh Tanah”. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
penyusun tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Tidak lupa Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di
akhirat.

Sebagai penyusun tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, penyusun mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Demikian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini,
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Makassar, 15 Oktober 2023

Kelompok Dua

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 1


DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3
BAB I ...................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
Latar Belakang .............................................................................................................. 4
Rumusan Masalah ........................................................................................................ 5
Tujuan ............................................................................................................................ 5
BAB II ..................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 6
Klasifikasi dan Peranan Penyerapan Unsur Hara Oleh Tanah .................................... 6
Mekanisme Penyerapan Unsur Hara Oleh Tanah .............................................. 8
BAB III ................................................................................................................... 8
PENUTUP ............................................................................................................. 10
Kesimpulan ........................................................................................................ 10
Saran .................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanah merupakan unsur sumber daya alam yang paling fundamental yang

dimiliki manusia karena tanah merupakan media utama tempat manusia

memperoleh bahan pangan, sandang, papan dan energi. Tanah merupakan tempat

tumbuh dan penyedia unsur hara pada tanaman, tanah mampu menyediakan air

dan berbagai unsur hara baik makro maupun mikro yang sangat diperlukan

tanaman. Ketersediaan unsur hara merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Ketersediaan unsur hara merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Ketersediaan adalah

perubahan unsur hara dari bentuk organik menjadi bentuk anorganik. Unsur yang

ada di dalam tanah akan mengalami proses mineralisasi seperti unsur N, P, dan K.

Ketersediaan unsur hara Seperti N, P dan K dan C organik berpengaruh terhadap

pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun, oleh karena itu diperlukan analisis

ketersediaan unsur hara sebagai informasi ketersediaan hara.

Dengan menggunakan hara tanaman dapat melakukan kegiatan

metabolismenya. Kegiatan metabolisme akan berjalan dengan baik apabila unsur-

unrur hara dalam tanah tersedia dengan cukup. Tanaman yang kekurangan suatu

unsur hara akan menampakan gejala pada suatu organ tertentu. Unsur hara yang

diperlukan tanaman dibagi menjadi dua golongan, yaitu unsur hara makro dan

unsur hara mikro. Unsur hara makro diperlukan tanaman dan terdapat dalam

jumlah besar dibandingkan dengan unsur hara mikro.

4
Rumusan Masalah

1. Apa saja Klasifikasi dan Peranan Penyerapan Unsur Hara Oleh Tanah?
2. Bagaiamana Mekanisme Penyerapan Unsur Hara Oleh Tanah?

Tujuan

1. Untuk Mengetahui Apa saja Klasifikasi dan Peranan Penyerapan Unsur Hara
Oleh Tanah
2. Untuk Mengetahui Bagaiamana Mekanisme Penyerapan Unsur Hara Oleh
Tanah

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Klasifikasi dan Peranan Penyerapan Unsur Hara Oleh Tanah

Unsur hara adalah mineral dalam tanah yang dibutuhkan tanaman untuk

pembentukan jaringan. Juga, untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Unsur hara ini terbagi menjadi 2 :

Pertama, unsur hara makro, dimana terdiri dari hara makro primer dan

hara makro sekunder. Unsur hara makro primer merupakan nutrisi utama yang

dibutuhkan tanaman dalam jumlah paling banyak, selama siklus hidupnya. Yaitu,

Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K). Sementara unsur hara makro sekunder,

adalah nutrisi tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang

kebutuhannya tidak sebanyak unsur hara makro primer. Yaitu, Kalsium (Ca),

Magnesium (Mg), dan Sulfur (S).

Untuk unsur hara mikro, yang merupakan nutrisi tanaman untuk

pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang diperlukan dalam jumlah sedikit,

sebagai pelengkap unsur hara makro primer dan sekunder. Jika kekurangan bisa

menjadi faktor pembatas produksi tanaman. Di antaranya Besi (Fe), Mangan

(Mn), Seng (Zn), Tembaga (Cu), Chlor (Cl), Boron (B), dan Molybdenum (Mo).

Saat menaburkan pupuk, berarti sudah memberikan unsur hara yang

dibutuhkan tanaman. Kandungan unsur hara akan terjerap dalam koloid tanah.

Penyerapan unsur hara tergantung dari kesuburan tanah. Baik itu sifat fisik,

biologi atau kimia tanah yang menjadikan hara dalam bentuk yang tersedia.

6
Pupuk sendiri adalah setiap material, baik organik maupun anorganik,

alami atau sintetis, yang memberikan satu atau lebih unsur kimia yang dibutuhkan

untuk pertumbuhan tanaman.

Tanaman membutuhkan berbagai macam unsur hara untuk bahan

pembangun tubuhnya. Hampir 15- 20% bobot tumbuhan terdiri dari berbagai

unsur hara dan 80% air.

1. Nitrogen

Nitrogen (N) adalah komponen utama dari berbagai substansi

penting di dalam tanaman. Sekitar 40- 50% kandungan protoplasma yang

merupakan substansi hidup dari sel tumbuhan terdiri dari senyawa

nitrogen. Nitrogen sangat dibutuhkan pada tahap pertumbuhan vegetatif,

seperti pembentukan tunas, perkembangan batang dan daun.

2. Phosphor

Fosfor merupakan unsur kedua yang sangat diperlukan oleh

tanaman setelah nitrogen. Menurut Hakim dkk. (1986), fosfor memberikan

pengaruh yang menguntungkan melalui kegiatan- kegiatan: (1)

pembelahan sel, pembentukan lemak dan albumin; (2) kematangan

tanaman melawan efek nitrogen; (3) merangsang perkembangan akar halus

dan akar rambut; (4) ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit; (5)

pembentukan buah, bunga dan biji.

3. Kalium

Kalium secara khusus tidak disintesis menjadi senyawa organik

oleh tanaman, sehingga unsur ini tetap sebagai ion di dalam tanaman.

Hasil laporan yang diterbitkan oleh Jurusan Tanah IPB (1987),

7
menunjukan bahwa secara fisiologi kalium berperan dalam membantu

serapan air oleh akar serta mengaktifkan lebih dari 60 enzim yang terlibat

dalam proses pertumbuhan tanaman. Kalium juga berperan dalam

meningkatkan kemampuan tanaman mengatasi stress. Tetapi pemberian

pupuk K yang berlebihan akan mereduksi jumlah kation- kation lain yang

diserap oleh akar, sehingga dapat menimbulkan defisiensi unsur lainnya.

4. Unsur Mikro

Unsur hara mikro adalah unsur hara esensial yang dibutuhkan

tanaman dalam jumlah yang relatif sedikit. Unsur hara mikro sangat

penting dan diperlukan oleh tanaman sebagai hara pelengkap, tetapi bila

berlebihan akan menjadi racun bagi tanaman tersebut.

1.2 Mekanisme Penyerapan Unsur Hara Oleh Tanah

Penyerapan unsur hara melalui mekanisme pergerakan unsur hara di dalam

tanah menuju ke permukaan akar bersama dengan massa air. Selama proses

transpirasi tanaman berlangsung, terjadi juga proses penyerapan air oleh akar

tanaman. Penyerapan unsur hara dari media tanam melalui akar terjadi dengan

tiga cara:

(1) Intersepsi akar

Mekanisme yang terjadi adalah pergerakan akar tanaman yang

memperpendek jarak dengan keberadaan unsur hara. Peristiwa ini terjadi karena

akar tanaman tumbuh dan memanjang, sehingga memperluas jangkauan akar

tersebut. Perpanjangan akar tersebut menjadikan permukaan akar lebih

mendekati posisi keberadaan unsur hara, baik unsur hara yang ada dalam larutan

tanah, permukaan koloid liat, maupun permukaan koloid organik.

8
(2) Aliran massa

Mekanisme aliran massa adalah suatu mekanisme gerakan unsur hara di

dalam tanah menuju ke permukaan akar bersama- sama dengan gerakan massa

air. Selama proses transpirasi tanaman berlangsung, terjadi juga proses

penyerapan air oleh akar tanaman. Terserapnya air karena adanya perbedaan

potensial air yang disebabkan oleh proses transpirasi tersebut. Nilai potensial air

di dalam tanah lebih rendah dibandingkan dengan permukaan bulu akar sehingga

air tanah masuk kedalam jaringan akar. Pergerakan massa air ke akar tanaman

akibat langsung dari serapan massa air oleh akar tanaman terikut juga unsur hara

yang terkandung dalam air tersebut.

(3) Difusi

Difusi terjadi karena konsentrasi unsur hara pada permukaan akar tanaman

lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi hara dalam larutan tanah dan

konsentrasi unsur hara pada permukaan koloid liat serta pada permukaan koloid

organik. Kondisi ini terjadi karena sebagian besar unsur hara tersebut telah

diserap oleh akar tanaman. Tingginya konsentrasi unsur hara pada ketiga posisi

tersebut menyebabkan terjadinya peristiwa difusi dari unsur hara berkonsentrasi

tinggi ke posisi permukaan akar tanaman.

9
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Tanah merupakan tempat tumbuh dan penyedia unsur hara pada tanaman,

tanah mampu menyediakan air dan berbagai unsur hara baik makro maupun mikro

yang sangat diperlukan tanaman. Ketersediaan unsur hara merupakan salah satu

faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Unsur yang ada di dalam tanah akan mengalami proses mineralisasi seperti unsur

N, P, dan K. Serta penyerapan unsur hara dari media tanam melalui akar terjadi

dengan tiga cara yaitu Intersepsi akar, aliran massa, dan difusi.

Saran

Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan pada makalah ini.


Oleh karena itu, penulis berharap kepada para pembaca untuk dapat mempelajari
dan mengkaji lebih baik lagi mengenai Penyerapan Unsur Hara Oleh Tanah.

10
DAFTAR PUSTAKA

Tampinongkol C.L., Tamod Z, dan Sumayku B. 2021. Ketersediaan Unsur Hara


Sebagai Indikator Pertumbuhan Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus
L.). Jurnal Agrisosioekonomi Unsrat. 17(2): 711-718.
Wiraatmaja W. 2016. Pergerakan Hara Mineral Dalam Tanaman. Bahan Ajar
Program Studi Agroteknologi UNUD.
Fajarditta F., Sumarsono dan F. Kusmiyati. 2012. Serapan Unsur Hara Nitrogen
Dan Phospor Beberapa Tanaman Legum Pada Jenis Tanah Yang Berbeda.
Animal Agriculture Journal. 1(2): 41 – 50.

11

Anda mungkin juga menyukai