Assalamu’alaikum,
Dengan berpedoman pada program pemerintah tentang peningkatan pendapatan para petani
melalui Usaha Tani dan Agrobisnis, serta meningkatkan pendapatan petani yang skala usaha
taninya relatif sempit dan produktivitas yang dibawah rata-rata.
Berdasarkan hal tersebut, kami perkumpulan Petani Pemakai Air dari Kelompok Tani Bonto
Raja yang berlokasi di Lingkungan Caile Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan
Kabupaten Sinjai memohon bantuan berupa pembangunan dan jaringan irigasi tersier yang
ada di lingkungan usaha kami. Dengan kami lampirkan :
1. Photo copy SKT Kelompok Tani Bonto Raja
2. Photo copy SK Pembentukan Kelompok Tani Bonto Raja
3. CPCL Kelompok Tani Bonto Raja
4. Photo Copy KTP Pengurus Kelompok Tani Bonto Raja
Demikian permohonan ini kami buat dengan sebaik – baiknya dan sebenar – benarnya,
atas perhatian dan bantuan Bapak diucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum.
MENGETAHUI ;
CAMAT SINJAI SELATAN PIMPINAN BALAI PENYULUHAN PPK SINJAI SELATAN,
PERTANIAN KEC.
SINJAI SELATAN,
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat ridhoNyalah
kami dapat menyelesaikan proposan bantuan ini. Sehubungan dengan meningkatnya
pembangunan infrastruktur bidang pertanian baik lokal maupun nasional. Maka kami dari
kelompok tani Bonto Raja berkeinginan untuk mengajukan perbaikan dan pembangunan
jaringan irigasi tersier yang ada di wilayah Kelurahan Sangiasseri
Kami menyadari proposal bantuan ini masih jauh dari sempurna, terutama dari segi
isi maupun rancangan. Untuk itu mohon bantuan dari Bapak kiranya dapat memakluminya.
ABD. HANIS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengairan yang baik merupakan tulang punggung petani dalam pencapaian keberhasilan
berusaha tani, sebagaimana juga untuk petani yang terorganisasi dalam Kelompok tani
Bonto Raja Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai dengan cara memanfaatkan dan
menggali potensi yang ada serta memperhatikan aspek teknis yang selaras dengan alam dan
pengolahan lahan terutama lahan sawah dengan tidak merusak lingkungan, serta mendorong
terwujudnya pembangunan pertanian yang berkelanjutan.
Untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan pada lahan sawah dan tersedianya pangan
terutama beras Pemerintah berupaya melalui peningkatan program pembangunan pertanian
pada tahun 1984 pertama kali mencapai swasembada beras, dan bersyukur pada tahun 2008
swasembada beras dapat tercapai kembali. Hal ini jadi pendorong bagi petani untuk lebih
intensif dalam mengembangkan dan membudidayakan padi dan tanaman holtikultura
lainnya. Akan tetapi ada beberapa kendala yang dihadapi petani terutama dalam bidang
pengairan, karena pada saat musim tanam tiba terkadang air tidak mencukupi kebutuhan
seluruh petani yang membutuhkannya.
Kontribusi pada petani pada pembangunan pertanian cukup besar karena posisi petani
merupakan pelaku utama sebagai pengelola sektor pertanian secara luas. Tetapi tujuan
pembangunan pertanian secara luas salah satunya untuk meningkatkan dan mempertahankan
ketahanan pangan terutama ketersediaan beras sedikitnya mengalami kendala. Faktor
penyebab yang terjadi hambatan terhadap lajunya program ketahanan pangan dan sangat
besar pengaruhnya terhadap kegiatan pertanian diantaranya:
1. Semakin kurangnya debit air dan sumber mata air akibat gundulnya hutan
2. Sumber air untuk kebutuhan areal pertanian, sebagian kebutuhan rumah tangga, baik
yang dikelola oleh perusahaan maupun oleh masyarakat.
3. Rusaknya kondisi jaringan irigasi yagn ada, karena sudah dimakan usia.
4. Belum adanya perbaikan jaringan irigasi yang ada.
5. Kurangnya modal masyarakat dalam pemeliharaan jaringan irigasi karena rusak.
Dari perubahan tersebut dampak yang dirasakan khususnya oleh petani yang tergabung
dalam kelompok Bonto Raja Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan adalah lahan
hamparan sawah yang berpengairan cukup serta dapat ditanami setiap musim baik musim
kemarau maupun musim penghujan.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan pembangunan jaringan irigasi di wilayah kelompok Tani Bonto Raja
ini karena saluran air yang telah rusak dapat diperbaiki dan yang masih kurang akan
diperbaiki atau ditambah sehingga memperlancar jalannya air dengan tujuan:
1. Tersedianya air yang cukup untuk pertanian dilahan sawah kolam disaat musim
kemarau
2. Untuk meningkatkan produktifitas lahan petani
3. Ikut serta membantu pemerintah dalam pelaksanaan program ketahanan pangan dan
peningkatan produktifitas beras secara nasional.
C. Sasaran
Sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui sistem pada
jaringan irigasi tersier usaha tani untuk lahan sawah dan kolam ikan garapan anggota
kelompok tani Bonto Raja adalah:
1. Dapat terairinya areal sawah + 25 Ha pada setiap musimnya baik musim penghujan
maupun musim kemarau.
2. Pola tanam dapat diatur sesuai dengan tingkat kebutuhan.
3. Peningkatan produktifitas bahan dari pola tanaman padi-padian menjadi padi-padi
atau padi-padi.
D. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan untuk pembangunan serta perbaikan jaringan irigasi tersier kelompok tani
Bonto Raja pelaksanaannya direncanakan Tahun Anggaran 2023.
.
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI WILAYAH
Demikianlah proposal ini dibuat berdarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi di
lapangan serta mudah mudahan upaya pembangunan serta perbaikan jaringan tersier pada
area di kelompok tani Bonto Raja dapat menyuplai air di Lingkungan Caile ini dapat
perhatian pemerintah melalui bantuan berupa bahan dan alat guna mendukung kegiatan para
petani dalam rangka mengelola usaha taninya. Atas segala perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.