Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN ALAT PERTANIAN


MESIN CULTIVATOR

KELOMPOK TANI SIDO REJO


KAMPUNG DUTO YOSO MULYO
KECAMATAN RAWA PITU
KABUPATEN TULANG BAWANG

TAHUN 2023
KELOMPOK TANI SIDO REJO
KAMPUNG DUTO YOSO MULYO KECAMATAN RAWA PITU
KABUPATEN TULANG BAWANG
Tulang Bawang, Februari 2023
Nomor : 01/KT.SR/DYM-RP/TB/II/2023 Kepada Yth,
Lampiran : 1 (Satu) Berkas Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan
Perihal : Permohonan Bantuan Kabupaten Tulang Bawang
Mesin Cultivator Di –
Tulang Bawang

Dengan Hormat,
Sehubungna dengan minimnya peralatan alsintan terutama alat olah tanah yang
dimiliki oleh Kelompok Tani Sido Rejo Kampung Duto Yoso Mulyo Kecamatan
Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang yang mengolah lahan seluas 15 Ha, dengan
jumlah Anggota 20 Orang, sehubungan dengan rencana Kelompok Tani untuk
meningkatkan kesejahteraan petani dan produksi pada tiap tahunnya selalu
mengalami kendala yakni tidak adanya mesin cultivator, dengan ini kami mohon
bantuan kepada Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Tulang
Bawang kiranya dapat mempertimbangkan bantuan tersebut. Kami dari Kelompok
Tani mengajukan proposal sederhana ini kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan
Kabupaten Tulang Bawang agar kendala dan masalah yang kami hadapi ini dapat
teratasi.

Demikian permohonan kami, atas bantuannya kami ucapkan banyak terima kasih.

Hormat Kami,
Pengurus Kelompok Tani Sido Rejo
Sekretaris, Ketua,

BUDIMAN RIDO S.

Mengetahui,
Koord. BPP Kecamatan Rawa Pitu,

A. ZAENI, SP
NIP. 19660415 199103 1 006
BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Pembangunan pertanian merupakan bagian dari pembangunan nasional,

bertujuan untuk memenuhi kebutuhan primer penduduk melalui program-program

peningkatan ketahanan pangan, pengembangan agribisnis dan peningkatan

kesejahteraan petani yang diupayakan melalui strategi dan kebijakan “Terwujudnya

perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan penghidupan yang

layak serta memberikan pondasi yang kokoh bagi pembanguann berkelanjutan”.

Pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang tidak dipandang sebagai

pembangunan secara parsial dari pembangunan komoditas, bidang saing dan

terdesentralisir yang ditujukan untuk melaksanakan program-program tersebut di atas,

dalam upaya mewujudkan program pembangunan petani di Kabupaten Tulang Bawang

diarahkan pada terwujudnya pertanian yang tangguh, mogern dan efisien, melalui

konsep pembangunan agropolitan. Salah satu untuk mencapai hal tersebut beberapa

kegiatan yang akan dilaksanakan diarahkan pada “Mekanisasi Alat Mesin Pertanian

(Alsintan)”.

Agribisnis dapat diartikan sebagai rangkaian yang berhubungan dengan pertanian

mulai dari penyediaan faktor-faktor produksi, budidaya (on-farm), pengolahan sampai

pada pemasaran produksi.

Langkah awal pengembangan agribisnis di Kabupaten Tulang Bawang

dilaksanakan melalui pemberdayaan kelembagaan kelompok tani yang merupakah

wadah dari para petani untuk dapat meningkatkan produksi usaha taninya.

Atas dasar itu kami Kelompok Tani Sido Rejo yang berada di Kampung Duto Yoso

Mulyo Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang akan berperan serta

mewujudkan peningkatan kualitas kemampuan para petani dalam menerapkan inovasi-


inovasi teknologi baru di bidang pertanian khususnya tanaman pangan dan antisipasi

kekurangan tenaga kerja terutama dalam masalah pengolahan lahan perkebunan.

II. Maksud

dalam rangka meningkatkan volume serta mutu hasil produksi pertanian di Kelompok

Tani perlu diupayakan pola pengolahan pertanian yang sesuai dengan lokasi dan

kawasan yang ada di Kelompok Tani Sido Rejo hal ini mengingat :

a. Luas lahan yang memungkinkan untuk mendapatkan bantuan mesin cultivator

b. Menekan waktu dan biaya pengolahan lahan yang cukup tinggi

c. Mempermudah dan mempercepat proses pengolahan tanah

d. Meningkatkan efisiensi waktu pengolahan tanah

e. Meningkatkan efektivitas para petani dalam usaha tani

III. Tujuan

Meningkatkan kegiatan Pemerintah dalam pelaksanaan program pertanian terutama

peningkatan produksi pertanian secara nasional

IV. Sasaran

Sasaran dari program yaitu mengurus Anggota Kelompok Tani Sido Rejo maupun petani

yang ada dihamparan sekitarnya

V. Hasil Yang Diharapkan

Dengan adanya sarana mesin cultivator yang dikelola oleh Kelompok Tani Sido Rejo

diharapkan antara lain :

- Mempermudah dan mempercepat proses pengolahan tanah

- Sumber pendapatan dan penghasilan petani meningkat

- Petani dapat belajar berorganisasi


VI. Permasalahan

Permasalahan yang dihadapi Kelompok Tani Sido Rejo adalah sebagai berikut :

- Tingginya harga sewa masin cultivator

- Lamanya proses pengolahan lahan secara manual

- Sulitnya mendapatkan mesin cultivator pada saat pengolahan lahan

- Anggota Kelompok Tani sulit untuk melakukan usaha tani secara serentak karena

kurangnya sarana dan prasarana

- Kurangnya modal untuk pembelian alsintan


BAB II

RENCANA KEGIATAN

2.1. Lokasi Areal Pertanian

Dalam rangka pemberdayaan Kelompok Tani Sido Rejo upaya yang sedang dilakukan

adlaah meningkatkan aktivitas petani, penumbuhan kerjasama anggota dalam Kelompok

Tani dan kerjasama antar Kelompok Tani, serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan

keterampilan apra petani dalam menerapkan teknologi anjuran, pemupukan yang optimal

serta pengendalian hama dan penyakit tanaman.

2.2. Peningkatan Produksi Pertanian

Dengan tersedianya mesin cultivator di Kelompok Tani Sido Rejo Kampung Duto Yoso

Mulyo Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang diharapkan mampu meningkatkan

efisiensi waktu penanaman dan dapat meningkatkan produksi dan mutu pertanian serta

efektivitas petani dalam penanganan lahan, sehingga petani mampu memanfaatkan waktu

dalam mengelola lahan pertanian untuk meningkatkan pendapatannya.


BAB III

HARAPAN DAMPAK DARI MESIN CULTIVATOR

Seabgai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui bantuan mesin

cultivator di Kelompok Tani Sido Rejo dalam rangka :

1. Peningkatan pendapatan para petani dari efektivitas penanganan pengolahan lahan

2. Petani bisa segera menggarap kebun karena tidak perlu menunggu mesin cultivator
BAB IV

SISTEM PENGELOLAAN

Bantuan yang kami ajukan akan kami kelola dengan sistem sebagai berikut :

1. Kami menunjuk 2 orang sebagai operator mesin cultivator

2. Operator mesin mendapatkan 50% dari hasil sewa

3. Pemupukan modal kelompok sebesar 20%

4. Biaya perawatan dan bahan bakar sebesar 30%


BABV

PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi lapangan,

serta mudah-mudahan upaya pengadaan mesin cultivator ini dapat perhatian Pemerintah

melalui bantuan mesin cultivator untuk mendukung kegiatan para petani dalam mengelola

usaha taninya. Atas segala perhatiannya kami sampaikan ucapan terima kasih.
PROFIL KELOMPOK TANI

Nama Kelompok : Sido Rejo

Nama Ketua : Rido S.

Alamat : Kampung Duta Yoso Mulyo

Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang

Tahun Berdiri : 2015

Luas Lahan : + 15 Ha

Jenis Usaha : Sawah

Pola Tanam : Padi

Jumlah Anggota : 20 Orang

Anda mungkin juga menyukai